Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retnaningsih
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji peranan kualitas attachment, usia dan jender pada perilaku prososial. Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah adanya gejala penurunan tingkat kepedulian terhadap orang lain, serta meningkatnya keterlibatan anak dan remaja dalam perilaku anti sosial, khususnya pada masyarakat perkotaan. Menurut Rutter, Giller dan Hugell (1998), perilaku anti sosial pada dasarnya dapat dicegah, salah satunya dengan cara mengembangkan perilaku prososial. Untuk mengembangkan perilaku prososial faktor-faktor yang kemungkinan mempengaruhi adalah kualitas attachment, usia dan jender. Penelitian ini dilakukan pada anak usia sekolah dan remaja, dengan jumlah subyek 204 orang. Untuk mengumpulkan data digunakan security scale dan skala perilaku prososial. Sedangkan untuk analisis datanya digunakan multiple regression dan t-test. Kesimpulan yang diperoleh adalah (l) ada peranan yang signifikan dari kualitas attachment, usia dan jender pada perilaku prososial, serta pada masing-masing perilaku berbagi, bekerjasama dan menolong. Besarnya sumbangan dari kualitas attachment, usia dan jender pada perilaku prososial, berbagi, bekerjasama dan menolong secara berturut-turut adalah 21,7 %, 14,5%, 22% dan 16,3%. (2) Kualitas attachment memberikan sumbangan yang terbesar secara signiflkan pada perilaku prososial, Serta pada masing-masing bentuk perilaku prososial berbagi, bekerjasama dan menolong. (3) Ada perbedaan yang signifikan antara yang secure dan insecure attachment pada perilaku prososial, serta pada masing-masing bentuk perilaku prososial berbagi, bekerjasama dan menolong. Kelompok yang secure attachment cenderung lebih tinggi dalam perilaku prososial, berbagi, bekerjasama dan menolong dibandingkan yang insecure attachment. (4) Ada perbedaan yang signifikan antara anak usia sekolah dan remaja pada perilaku prososial, serta pada masing-masing hentuk perilaku prososial berbagi, bekerjasama dan menolong. Anak usia sekolah cenderung lebih tinggi dalam perilaku prososial, berbagi, bekerjasama dan menolong dibandingkan remaja. (5) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam perilaku prososial, serta pada perilaku berbagi dan menolong. Sedangkan pada perilaku bekerjasama ada perbedaan yang signifikan, dimana perempuan cenderung lebih tinggi dalam bekerjasama dibandingkan laki-laki."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library