Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heerdjan
Abstrak :
Dunia kontraktor sekarang sedang-mengalami masa pembangunan. PT. Bangun Bejana Baja yang bergerak di bidang kontraktor tangki juga sedang mengerjakan beberapa proyek. Persaingan di kontraktor tangki ini cukup ketat masing-masing sudah mengenal karakter pesaing-pesaingnya. Penulis mencoba menyusun strategi untuk PT. Bangun Bejana Baja agar mendapatkan proyek secara berkesinambungan hingga dapat tumbuh dengan baik. Analisis yang dipergunakan menggunakan analisis lingkungan eksternal, analisis lingkungan internal, analisis SWOT dan analisis kinerja unit perusahaan. Pertumbuhan dan keuntungan perusahaan sangat tergantung kepada lingkungan eksteinalnya, bail; itu lingkungan umum maupun lingkungan industri. Harga minyak dunia saat ini sedang naik, menyebabkan meningkatnya pekerjaan di sektor minyak dan gas, temiasuk pcrkembangan pembangunan tangki. Pembangunan tangki ini meliputi pembangunan plant ham untuk kilang minyak maupun terminal-terminal tangki bate untuk transit minyak maupun gas ke seluruh Indonesia. Lingkungan eksteinai meliputi lingkungan umLml, lingkungan industri, analisis pe]anggan, analisis pesaing dan analisis pasar. Lingkungan internal meliputi sumber daya, kapabilitas dan kompetensi intr. PT. Bangun Bejana Baja perusahaan kontraktor yang memfokuskan kepada pembangunan tangki mulai dari tangki yang berukuran kecil sampai ke ukuran yang besar didukung oleh karyawan-karyawan yang berpengalaman puluhan tahun, yang sangat concern terhadap mutu dan kualitas bisa memberikan jasa peiayanan kepada pelauggan mulai dari tahap perencanaan sampai tahap pelaksanaan dan pengujian. Analisis SWOT (strong, weakness, opportunities, threat) yang bertujuan agar perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan, kesemahan, kesempatan dan ancaman terhadap perusahaan. I-Iasil dari analisa SWOT ini akan berguna dalam menenlukan strategi perusahaan di tingkat fungsional. Dari perumusan strategi bisnis diambil kesimpulan posisi PT. Bangun Bejana Baja adalah sebagai perusahaan yang sedang tumbuh, "Grow" dan Build". Strategi yang cocok bagi perusahaan adalah Intensive yaitu market penetration, market development, dan product development. Untuk jangka pendek strategi detilnya adalah : - memperluas jaringan agar tender lebih banyak lagi - pertahankan SDM yang sudah berpengalaman - lengkapi alat-alat konstruksi - usahakan sertifikat ISO - tambah orang instrumen dan elektrik di kantor - selalu tnengikuti prosedur API sehingga mutu dan kualitas tetap terjaga - teliti saat tender dan ubah rate satuan karena persaingan makin banyak Penulis sudah melaksanakan strategi-strategi di atas dan dapat menghasilkan 6 proyek yang sedang berjalan saat ini dengan nilai sekitar Rp. 80 miliar.
Business of construction is still growing now. PT. Bangun Bejana Baja is a construction company, specialized in storage tank manufacturing and the company is doing some projects now. The competition in storage tank market is so tight because the competitors know well each other their characteristic. In this summary, 1 propose a strategic plan for PT. Bangun Bejana Baja to gain more projects continuously and can grow strongly. The plan uses external environment analysis, internal environment analysis, SWOT analysis and analysis of the performance of the company working units. The growth and profit of the company highly depends on the external environment, that is, general economic condition and specifically the industrial sector. Recently, the world oil price is climbing. This has made the gas and oil industry gaining a raise, including storage tank market. The storage tank construction covered in new refinery plants, new oil and gas storage terminals for oil-gas distribution transits in Indonesia. The analysis of external environment consists of the general environment, industrial environment, customer analysis, competitor analysis and market analysis. The analysis of internal environment consists of recources, capablities and the core competence. PT. Bangun Bejana Baja is a construction company, focuses in storage tank manufacturing. The product range is from small to large storage tank, which is built by tens years experience workers. By the experience, they concern the high quality .and good customer services from design step, during construction and until the final test. The purpose of SWOT (strong, weakness. opportunities, threat) analysis is to identity the company strength, weakness, opportunities and threat to the company. The output of SWOT analysis will be used to help the company making strategic plans for its functional levels. The formulation of the business strategy of PT. Bangun Bejana Baja was made and PT. Bangun Bejana Baja is positioned at "Grow and Build". The business strategy of the company is intensify (market penetration, market development and product development). The short term points of the strategic plan are given as follows: - To extend auction network - To maintain the experienced human recourses - To complete construction facilities - ISO certification - Need instrument and electrical technicians - To follow API procedure to maintain the quality - To examine carefully the auction and reduce the unit prices since the competition is getting harder. I have implemented those strategic plans and gained 6 ongoing projects which value Rp 80 billions.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T 19708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deva Wirianugraha
Abstrak :
Pressure vessel atau bejana tekan yang dianalisa merupakan amine regenerator yang merupakan salah satu bagian penting pada unit purifikasi untuk meregenerasi rich activated MDEA atau rich aMDEA (mengandung banyak CO2) dan menghasilkan lean aMDEA (tanpa kandungan CO2) yang kemudian siap untuk menyerap CO2 pada feed gas. Bejana tekan beroperasi pada suhu dan tekanan tinggi, serta memproses media korosif. Oleh karena itu, terdapat beberapa potensi bahaya dan risiko keselamatan seperti ledakan, kebocoran, kebakaran, pencemaran lingkungan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Penilaian yang digunakan adalah metode kuantitatif inspeksi berbasis risiko (RBI). Metode tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk menjadwalkan inspeksi berdasarkan probabilitas kegagalan (POF) dan konsekuensi kegagalan (COF) yang terjadi dalam pengoperasian, baik dari sisi manusia maupun lingkungan. Hasil penilaian menunjukkan bahwa peralatan tersebut memiliki tingkat risiko yang tinggi, dengan nilai POF sebesar 0,03285, nilai COF (area-based) sebesar 1.684.287,9 m2, dan nilai COF (financial-based) sebesar 2.891.050.051,03 $/tahun. Tanggal pemeriksaan selanjutnya kemudian dihitung, yang memberikan hasil yaitu 10 tahun dari tanggal pemeriksaan saat ini. Pembahasan mengenai perbandingan dengan penelitian serupa juga dilakukan, yang mengungkapkan bahwa hasil perhitungan risiko ini terdapat kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain di luar fokus penilaian risiko dari bejana tekan itu sendiri. Beberapa rekomendasi diberikan berdasarkan hasil penilaian dan pembahasan penelitian ini. ......The analyzed pressure vessel is an amine regenerator, which is one of the important part in the purification unit to regenerate rich activated MDEA or aMDEA (contain a lot of CO2) and produce lean aMDEA (without CO2 content) and ready for absorbing CO2 in feed gas. The pressure vessel operates at high temperatures and pressures, and it processes corrosive media. Therefore, there are several potential hazards and safety risks such as explosions, leaks, fires, environmental pollution that could possibly occurs in the future. An assessment using a quantitative method of risk based inspection (RBI) is being used. It is a method that can be used as a tool for designing inspection schedules based on the probability of failures (POF) and the consequences of failures (COF) that occur in operation, both for humans and the environment. The result of the assessment shows that the equipment has a high risk level, with the POF value of 0,03285, COF (area-based) value of 1.684.287,9 m2, and the COF (financial-based) value of 2.891.050.051,03 $/year. The next inspection date is being calculated, which results in 10 years from the current inspection date. A discussion regarding a comparison with other similar research is also being carried out, which reveals that the result of the risk assessment of this research might have been affected by other factors outside the focus of the risk assessment of the equipment by itself. Several recommendations are being made according to the result of the assessment and the discussion of this research.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dedi Hermawan
Abstrak :
Technetium 99m, yang dihasilkan melalui molybdenum-99, merupakan radioisotop terbanyak digunakan di dunia kedokteran nuklir. Untuk memproduksi molybdenum-99, sekarang ini sedang dikembangkan reaktor nuklir jenis aqueous homogeneous reactor (AHR). Meskipun penelitian terkait AHR telah banyak dilakukan, belum begitu banyak referensi yang membahas tentang aspek materialnya, padahal aspek material merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam mendisain AHR. Dalam hal ini, salah satu hal yang perlu untuk diteliti adalah berhubungan dengan integritas struktural bejana AHR yang diakibatkan oleh stress akibat adanya tekanan serta suhu operasi reaktor. Desain dari bejana harus mampu menahan kondisi pengoperasian normal, kondisi kecelakaan atau abnormal yang mungkin, serta mempertimbangkan adanya cacat retak yang mungkin ada pada bejana. Penelitian ini dilakukan melalui simulasi komputer metode finite elemen (FEM) dengan bantuan software ANSYS sedangkan verifikasinya dilakukan secara eksperimental. Akan tetapi, karena kompleksnya permasalahan dalam sebuah reaktor, maka verifikasi hanya dilakukan dengan cara membandingkan hasil uji tarik pada kondisi AHR dengan simulasi uji tarik dengan ANSYS. Hasil uji tarik secara eksperimen dan uji tarik secara simulasi ANSYS menunjukan korelasi yang sangat baik sehingga diasumsikan bahwa simulasi yang dilakukan dapat mewakili kejadian yang sebenarnya. Hasil simulasi pada AHR menunjukan bahwa tekanan dan suhu pada bejana berpengaruh pada stress material bejana. Semakin tinggi tekanan dan suhu pada bejana maka akan semakin tinggi juga stress yang diterima oleh material bejana. Ukuran cacat retak yang disimulasikan pada bejana juga memberikan pengaruh pada nilai stress intensity factor (SIF) yang dihasilkan dimana semakin besar ukuran cacat retak, akan menghasilkan nilai SIF yang juga semakin tinggi. Penggunaan material reflektor juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap stress yang diterima oleh bejana reaktor. Hal ini disebabkan adanya tambahan stress yang berasal dari thermal stress antara material bejana dan juga material reflektor. Dari seluruh simulasi yang dilakukan, nilai equivalent (von-Mises) stress yang dihasilkan masih dibawah nilai yield strength dan fracture toughness (KIC) bejana AHR sehingga integritas bejana masih terjaga dan retak yang ada tidak mengalami propagasi menjadi suatu kegagalan. ...... Technetium-99m, which is generated through a source of decaying molybdenum-99, is the the most commonly used medical radioisotope. To produce molybdenum-99, nuclear reactor types of homogeneous aqueous reactor (AHR) are being developed by many investigators. Although AHRs-related research have been done, yet many references that discuss the aspects of the material are rarely available. At the same time, material is one of important aspects to consider in designing AHR. In this case, one thing that needs to be investigated in relation to the structural integrity of AHR vessels is the stress caused by the pressure and temperature of the reactor operation. The design of vessels needs to consider many aspects such as normal operating conditions, possibility of accident or abnormal conditions, as well as consideration of the existence of defects that may exist in the vessel. This research was peformed through a computer simulation by using finite element method (FEM) available in ANSYS. The validity of the simulation was then verified experimentally. However, due to the complication of the reactor, verification was just conducted by comparing the experimental results of tensile test at AHR contiditon with the tensile test simulated by using ANSYS. The results of the experimental tensile test and the tensile test simulated by using ANSYS showed an excellent correlation. In this case, the results of the simulation was assumed to represent the actual event. The simulation results on AHR show that pressure and temperature in the vessel affect the stress of the vessel material. The higher the pressure and temperature in the vessel, the higher the stress of the vessel material. The size of the simulated crack defects in the vessels also affects the value of stress intensity factor (SIF); the greater the crack the higher the SIF value. The use of reflector material also has a significant influence on the stress experienced by the vessel reactor. This is due to the additional stress from thermal stress between the vessel and reflector materials. However the equivalent (von-Mises) stressess obtained from all of the simulation are still below the yield strength and fracture toughness (KIC) of the AHR vessel so that the integrity of the vessel is maintained and that any existing cracks would not propagate to becomea a failure.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41765
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rovida Camalia Hartantrie
Abstrak :
ABSTRAK
Ketersediaan sumber energi terutama energi fosil semakin lama semakin berkurang. Sehingga, perlu adanya upaya efisiensi energi dengan mengembangkan Turbin Gas Mikro Bioenergi Proto X-3 dimana terdapat sistem turbin gas mikro dengan bahan bakar biogas untuk aplikasi pada zero energi green building. Bahan bakar biogas yang diperoleh dari limbah disimpan pada suatu bejana bertekanan. Penelitian ini dikhususkan pada analisa aliran biogas di dalam bejana bertekanan guna mendapatkan tebal dinding bejana optimal dari variasi perubahan suhu dan perubahan tekanan pada tabung gas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mensimulasikan aliran di dalam bejana bertekanan selama pengisian bahan bakar. Dari hasil simulasi didapatkan hasil perubahan tekanan selama pengisian adalah 117 Bar - 349 Bar, massa jenis bahan bakar 406.3 Kg/m3 - 689.2 Kg/m3 dan kecepatan bahan bakar selama pengisian 279m/s - 8.3 m/s.
ABSTRACT
Availability of energy resources, especially fossil energy increasingly reduced. Therefore need energy efficiency efforts by developing Micro Gas Turbines Bioenergy Proto X-3 where there system micro gas turbines with biogas fuel for applications in green building zero energy. Biogas fuel was derived from waste is stored in a pressurized vessel. This research is devoted to the analysis of the biogas stream in the pressure vessel in order to obtain optimal thickness of vessel based on variations of temperature change and pressure change in the gas cylinder. The method used in this research that simulates the flow inside the pressure vessels during refueling. From the simulation results showed changes in pressure during filling is 117 bar - 349 bar, the density of the fuel 406.3 Kg / m3 - 689.2 Kg / m3 and the speed of the fuel during filling 279m / s - 8.3 m / s.
2016
T45867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Abadi
Abstrak :
Risk Based Inspection atau disingkat RBI merupakan sebuah metode untuk merencakan pemeriksaan peralatan statis yang berdasarkan risiko yang dimiliki oleh suatu peralatan produksi. Kegiatan inspeksi, pengamatan dan pemeriksaan diperlukan untuk memastikan kesiapan kondisi operasi. Hal ini adalah untuk memastikan keselamatan kerja, produktivitas dan keuntungan operasi menjadi tujuan perusahaan. Penelitian kali ini di titik beratkan pada peralatan bejana tekan (Absorber, Separator dan Filter) pada fasilitas pra-pemrosesan gas. Hasil inspeksi dan perhitungan menunjukkan bahwa ketebalan sisa material masih cukup dan mengindikasikan korosi merata. Hasil perhitungan PoF dan CoF diperoleh bahwa Gas Absorber, Separator dan Filter memiliki risiko menengah ? tinggi yang memerlukan perhatian. Sedangkan Absorber memiliki tingkat resiko tertinggi disebabkan konsekuensi finansial. Dari penilaian FFS API 579 ditemukan bahwa absorber masih dapat beroperasi hingga 55 tahun kedepan dihitung dari waktu studi. PV elite adalah alat bantu perencaan yg dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan sekarang dan sisa umur bejana tekan. Pada studi ini, Absorber memiliki sisa umur yang cukup panjang dan juga MAWP (Maximum Allowable Working Pressure) melibihi MAWP yang dibutuhkan. ......Risk Based Ispection or known as RBI is one methodes to plan inspection on static equipment based on own risk in production facilities. Inspection activity, monitoring and assesmemt are required to ensuring operation readiness. This is also to ensure Safety, Productivity and Operational advantage are the Company Objectives. This research focused on three pressure vessel at the Gas pre-treatment facilities named Absorber, Separator and Filter. These facilities are expoxed with high CO2 from raw gas. Inspection and calculation result show that the remaining thickness of these pressure vessel is still adequate and indicate uniform corrosion. The result calculation of PoF and CoF of the equipment was found that the Absorber, Separator and Filter have a medium-high level of risk that required special attention. While the Absorber has highest operation risk due to higher financial consequency. From Fitness for Service API 579 assessment it is found that the absorber could be in service for next 55 year from day of study. PV elite is the design software that utilized to study pressure vessel design and also has capability to perform evaluating the current state and remaining life of existing vessels. In this study, the absorber has a good remaining life and also the MAWP (Maximum Allowable Working Pressure) exceeds required MAWP.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46593
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Muhammad
Abstrak :
ABSTRAK
Bejana tekan adalah wadah yang berfungsi untuk menyimpan fluida pada tekanan yang berbeda dari tekanan ambien. Dalam pengoperasiannya, bejana tekan mengalami beban tekanan internal yang menimbulkan tegangan pada dinding bejana tekan. Salah satu tegangan yang terjadi pada dinding bejana tekan adalah tegangan diskontinuitas. Tegangan ini muncul akibat perbedaan arah perbesaran dinding bejana tekan ketika terkena tekanan internal. Perbedaan arah perbesaran terjadi salah satunya akibat perubahan geometri dinding bejana tekan, contohnya pada dinding di sekitar sambungan shell dan head. Penelitian ini menghitung nilai tegangan diskontinuitas pada dinding di sekitar sambungan shell dan head bejana tekan horizontal V-1004 fasilitas pengolahan Minyak dan Gas Pondok Makmur. Metode yang digunakan adalah perhitungan numerik dengan metode elemen hingga menggunakan software ANSYS dan perhitungan analitik dengan teori tegangan membran. Perhitungan menunjukkan terdapat tegangan akibat diskontinuitas pada dinding di sekitar sambungan shell dan head bejana tekan V-1004 sehingga parameter ini harus dipertimbangkan dalam konstruksi bejana tekan.
ABSTRAK
Pressure vessel is a container that serves to keep the fluid at different pressure than ambient pressure. In operation, a pressure vessel suffered internal pressure loads that cause stress on the wall of the pressure vessel. One of the stress that occur in the wall of the pressure vessel is discontinuity stress. This stress arises due to the different directions of growth on the pressure vessel wall when subjected to internal pressure. This difference occurs due to the changes in the geometry of the pressure vessel wall, for example on the wall around the joint of shell and head. This study calculates the value of the discontinuity stress on the wall around joint of shell and head of horizontal vessel V-1004, located at oil and gas processing facilities Pondok Makmur. The method used is a numerical calculation by finite element method using ANSYS software and analytical calculations with the theory of membrane stress. Calculations show there is stress due to discontinuity in the wall around the joint of V-1004 pressure vessel shell and head so that these parameters should be considered in the construction of pressure vessel.
2016
S65055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djamaluddin
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter las terhadap sifat mekanik dari sambungan las pada fabrikasi bejana tekan. Dalam penelitian ini dipelajari arus pengelasan terhadap sifat mekanis ( sifat tarik, kekerasan, ketangguhan ) dan struktur mikro pada pengelasan baja paduan rendah SA-516 Gr 70 yaitu material yang banyak digunakan untuk pembuatan bejana tekan. Pengelasan menggunakan proses las busur rendam dengan Voltase dan kecepatan pengelasan tetap, sehingga panas masuk (heat input) yang diberikan hanya tergantung pada arus listrik. Penelitian dilakukan dengan pengelasan menggunakan arus listrik 400 A, 500 A dan 600 A. Pelat baja yang telah dilas selanjuLnya diuji untuk menentukan sifat tarik,. kekera--san, ketangguhan dan struktur mikro. Dari penelitian ini diperoleh bahwa besarnya arus pengelasan yang ideal untuk mendapatkan nilai kuat tarik dan kuat pukul (harga impact) maksimal adalah dengan menggunakan arus pengelasan, sebesar 400 A.
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fernanda Hartoyo
Abstrak :
Bejana tekan  merupakan peralatan yang sebagai penampung fluida cair maupun gas dengan temperatur yang memiliki perbedaan dengan lingkungan yang ada di sekitarnya yang memiliki kemungkinan kegagalan yang tinggi yang dapat berpengaruh pada banyak faktor. Kegagalan bejana tekan dapat disebabkan karena adanya fenomena korosi seragam yang menyebabkan keluarnya fluida berbahaya dari peralatan yang memiliki tekanan karena adanya penipisan pada dinding bejana tekan. Hal ini dapat dihindari dengan melakukan inspeksi menggunakan risk-based inspection (RBI) yang mampu meningkatkan keamanan bejana tekan berbasis risiko yang dilakukan pada suatu peralatan berdasarkan prioritas risiko yang mempermudah dalam melakukan inspeksi dengan memperhatikan Probability of Failure dan Consequence of Failure. Salah satu metode untuk menganalisis risiko pada bejana tekan adalah dengan menggunakan metode pembelajaran mesin berbasis deep learning yang akan mengembangkan model penilaian risiko kegagalan bejana tekan minyak dan gas akibat korosi seragam yang dapat mempersingkat waktu, meningkatkan akurasi, efisien dalam melakukan pengolahan data, serta lebih lebih hemat biaya dengan menawarkan akurasi perhitungan yang tinggi. Penelitian menghasilkan program prediksi risiko bejana tekan dengan menggunakan klasifikasi pembelajaran mesin berbasis deep learning untuk memprediksi kegagalan pada peralatan bejana tekan akibat korosi seragam dengan menggunakan metode Risk Based Inspection dengan beberapa parameter model seperti random state senilai 25, learning rate sebesar 0.001, dengan layer berjumlah 3 dan dense 64,32,16, test size sebesar 20% dan batch size sebesar 32, dan epoch dengan nilai 150 menghasilkan akurasi model sebesar 93% yang didapatkan dari validasi confusion matrix. Nilai akurasi 93% bersumber dari 300 data yang didapatkan dari pembuatan dataset dengan berlandaskan standard API RBI 581. ...... A pressure vessel is an equipment that acts as a container for a liquid or gas with a different temperature from the surrounding environment, a high probability of failure, which can affect many factors. Pressure vessel failure can be caused by uniform corrosion, causing the dangerous liquid to be discharged from the pressure vessel due to thinning the pressure vessel wall. Pressure vessel failure can prevent failure by performing Risk Based Inspection (RBI), improving the safety and reliability of pressure vessels based on the risk performed on the equipment are based on risk priority. RBI facilitates the execution of tests that consider the probability of failure and the consequences of failure. One risk analysis method in pressure vessels is to use deep learning based machine learning to develop a failure risk assessment of pressure vessels due to uniform corrosion. This method can shorten the time, increase accuracy, be efficient in data processing, and be more cost-effective by offering high calculation accuracy. In this study, a risk prediction program of a pressure vessel is completed using a deep learning based machine learning classification to predict failure of pressure vessel using the Risk based Inspection method. This program which obtained the following model parameters such as random state of 25, a learning rate of 0.001, with three layers and dense 64,32,16, test size of 20% and batch size of 32, and an epoch with a value of 150, resulted in a model accuracy of 93% obtained from the validation of the confusion matrix. Program with accuracy of 93% comes from 300 dataset based on the RBI 581 API standard.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library