Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustina Kurniasih
"Konsumsi rokok di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Padahal konsumsi rokok merupakan salah satu penyebab gangguan kesehatan yang berkembang sangat cepat di dunia. Total perokok aktif di Indonesia mencapai 70% dari total penduduk. Aktivitas ini dimulai sejak masa remaja atau anak-anak. Hampir 90% perokok tetap memulai aktivitas merokok pada usia di bawah 18 tahun. Hasil penelitian Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menunjukkan bahwa 30% anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta, Bekasi dan Medan ternyata sudah merokok.
Penelitian yang menggunakan desain studi cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kota Bekasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang dipilih dengan metode stratified random sampling dari seluruh SLTP yang ada di kota Bekasi.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa responden lebih banyak berumur ≤ 13 tahun (51%). Responden terbanyak berjenis kelamin perempuan (56%). 18% respon - den pernah merokok dan 88,9% dari jumlah tersebut masih aktif merokok. Hanya 53% responden yang memiliki pengetahuan tinggi tentang rokok dan bahayanya untuk kesehatan dan 57% responden memiliki sikap positif terhadap rokok. Hasil dari analisis bivariat dengan uji chi square menunjukkan bahwa variabel jenis kelamin memiliki hubungan dengan perilaku merokok pada siswa SLTP di Kota Bekasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S5279
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ichayuen Avianty
"Persentase konsumsi rokok pada remaja usia 10 ? 15 tahun di Kota Depok masih cukup tinggi sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh teman sebaya terhadap perilaku merokok pada siswa sekolah Menengah Pertam (SMP) di Kota Depok Tahun 2016 dengan menggunakan kuesioner penelitian yang diadopsi dari kuesioner Global Adults Tobacco Survey (GATS) tahun 2011. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 300 siswa - siswi SMP kelas VII dan VIII Kota Depok yang memiliki akreditas A, B dan C.
Penelitian ini menemukan nilai OR sebesar 77,5 (95% CI: 10,29 - 548,3) yang artinya: remaja yang memiliki teman sebaya yang merokok akan berisiko sebesar 77,5 kali lebih besar untuk merokok dibandingkan dengan remaja yang tidak memiliki teman sebaya yang tidak merokok. Selain itu diperoleh juga nilai p value sebesar 0,001 yang artinya terdapat hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok pada anak SMP tanpa dikontrol oleh variabel konfonding.
Penelitian ini merekomendasikan untuk melakukan promosi kesehatan yang lebih intensif kepada siswa - siswi tentang dampak serta akibat dari bahaya merokokbagi perokok aktif serta bahaya dan akibat asap rokok bagi perokok pasif.

The percentage cigarette consumption in adolescents the ages of 10-15 years in depok was still quite high until now .This study attempts to identify the effects their peers to behavior smoked on high school students pertam ( smp ) in depok 2016 using a questionnaire research adopted from the questionnaire global adults tobacco survey ( gats ) in 2011. This research using design research cross sectional with the total sample of 300 students of junior high school class vii and viii depok having akreditas a , b and c.
This study found value of 77,5 or ( 95 % ci: 10,29-548,3 ) which means: teenager having their peers that smoking risky of 77,5 times more likely to smoke compared with a teenager who do not have their peers who does not smoke .Besides acquired also value p value of 0,001 which means there are the relationship between the influence of their peers with the behavior smoked on in junior high without controlled by variable konfonding.
This research recommended to do promotion of health a more intensive to the students about the students of the impact on and a result of danger of smoking for active smokers as well as the dangers and as a result of cigarette smoke for passive smokers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46067
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariani Ni Putu
"Remaja dalam pertumbuhan dan perkembangan merupakan kelompok berisiko terjadi perubahan perilaku: merokok, agresif dan seksual. Perubahan tersebut berhubungan dengan karakteristik remaja dan keluarga, serta pola asuh keluarga. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik remaja, keluarga, pola asuh. dan hubungan antara karakteristik remaja, keluarga dan pola asuh keluarga dengan perilaku remaja: merokok, agresif dan seksual pada siswa SMA dan SMK di Kecamatan Bogor Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 263 pasang responder, yaitu remaja dan orang tua.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, sebagian besar remaja jenis kelamin laki-laki, 60,1%, keaktifan organisasi 67,3% aktif, dan 46,8% remaja berperilaku merokok, agresif dan seksual yang tidak baik. Terdapat hubungan antara jenis kelamin remaja, keaktifan remaja dalam organisasi dan ekstra kurikuler dengan perilaku remaja: merokok, agresif dan seksual (p<0,005). Ditemukan hubungan antara pendidikan ibu, pendidikan bapak, pendapatan keluarga, dalam keluarga ada yang merokok, tipe keluarga dan pola asuh keluarga dengan perilaku remaja: merokok, Agresif, dan seksual (p<0,05).
Dari analisis multivariat terdapat 5 variabel berhubungan dengan perilaku remaja, yaitu: jenis kelamin, keaktifan remaja dalam organisasi dan ekstra kurikuler, pendidikan ibu, dalam keluarga ada yang merokok, dan pola asuh keluarga. Pendidikan ibu merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan perilaku remaja. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik remaja dan keluarga serta pola asuh keluarga sangat berhubungan dengan perilaku remaja: merokok, agresif dan seksual. Saran yang dapat disampaikan adalah meningkatkan kegiatan UKS pada siswa SMA dan SMK dengan prioritas remaja laki-laki, meningkatkan asuhan keperawatan keluarga, dan melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam menangulangi masalah merokok, agresif dan seksual di Kecamatan Bogor Barat.

Adolescence is the age group with the risk of changes in behaviors, such as: smoking, aggressiveness, and sexual. These changes are related with characteristics of adolescence and family, as well as parenting. The adolescence in this study is the students of High School in West Bogor Sub-District. This study is aimed to identify the relationship of adolescence's and family's characteristics, and parenting with adolescence's behaviors: smoking, aggressiveness and sexual of High School Students in West Bogor. This study is a quantitative study, using the cross sectional approach. The total samples in this study were 263 couples, consisted of students and their parents.
The results of the study showed that most of the students in the sample (60.1%) were male; about 67.3 percent of them active in organization, and 46.8 percent had a bad behaviors in terms of smoking, aggressiveness, and sexual. There were significant relationship of sex and organization activities of the students with their behaviors (p<0.005); parent's education, family income, the presence of smoking family members, family type, and parenting, with the behaviors of the adolescence (p<0.05).
The results of multivariate analysis showed that 5 variables were significantly related to the adolescence's behaviors. Those independent variables were sex, organization activities, mother's education, the presence of smoking family member, and parenting Thus, one can conclude that the adolescence's and family's characteristics as well as parenting were significantly related to adolescence's behaviors: smoking, aggressiveness, and sexual. Therefore, the author suggests some programs to be implemented, such as improvements of: School Health Program with emphasis on male students; family health care; and involvement of all community to control the problems of smoking, aggressiveness, and sexual abuse in West Bogor Sub-District.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
T17461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permata Herman
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis apakah terdapat perbedaan smoking intent dan brand likeability pada remaja non-perokok apabila produk rokok menggunakan format plain packaging dibandingkan dengan format existing packaging serta kaitannya dengan variabel moderasi berupa brand familiarity dan jenis kelamin sex . Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen. Analisis data dilakukan menggunakan hasil dari independent t-test serta general linear model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan plain packaging dan existing packaging terhadap smoking intent dan brand likeability serta dimoderasi oleh brand familiarity. Namun, jenis kelamin ternyata tidak terbukti memoderasi hubungan antara format kemasan dengan smoking intend dan brand likeability.

ABSTRACT
This research aims to analyze the difference between plain packaging and existing packaging toward smoking intent and brand likeability among young non smokers and moderating effects from brand familiarity and sex. This research conducted using experimental method. The data is analyzed by using independent sample t test and general linear model. Result shows that packaging format does make differences toward smoking intent and brand likeability, and this relationship was moderated by brand familiarity. In contrast, sex variable did not have any significant moderation effect toward packaging format and smoking intent and brand likeability. "
2017
S67287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Surya Indraswari
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor kebersamaan orangtua dan
remaja serta perilaku merokok orangtua terhadap perilaku merokok remaja
menggunakan data 39.227 remaja berusia 10-17 tahun dari Susenas 2012. Hasil
regresi logistik biner menunjukkan bahwa kebersamaan orangtua dan remaja serta
perilaku merokok orangtua memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku
merokok remaja. Ditemukan pula bahwa faktor terkuat yang mempengaruhi
perilaku merokok remaja adalah partisipasi sekolah remaja dan bahwa kegiatan
keagamaan ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku merokok
remaja. Positifnya pengaruh pendapatan remaja terhadap kecenderungan merokok
remaja mengindikasikan bahwa harga rokok dapat dijangkau sehingga perlu
kebijakan cukai yang dapat mengurangi kecenderungan merokok remaja

ABSTRACT
This study aims to analyze the role of parents on adolescents? smoking behaviour
using 39.227 respondents aged 10-17 years from the 2012 Indonesia National
Socio-Economic Survey. The results of binary logistic regression show that
parents-adolescents relationship and parents? smoking behavior significantly
affect adolescents? smoking behaviour. School participation has the strongest
effect on adolescents? smoking behaviour, while unexpectedly religious activity
has no effect on adolescents? smoking behavior. There is a positive effect of
adolescents? income on their likelihood of smoking. It may indicate that the prices
of cigarettes may be inexpensive and that appropriace excise policy is needed to
reduce the tendency of smoking"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library