Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Femita Berliani P
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara body image dan intensi untuk melakukan bedah estetik pada wanita dewasa muda. Masalah ini dianggap penting untuk diteliti karena masih terdapat pro dan kontra mengenai faktor yang mendasari keinginan seseorang untuk melakukan bedah estetik. Ada penelitian yang menyatakan bahwa body image merupakan faktor yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan bedah estetik, namun di sisi lain ada penelitian yang mengatakan bahwa body image tidak memiliki kaitan dengan keinginan seseorang untuk melakukan bedah estetik. Namun, berdasarkan studi literatur yang ada menunjukkan bahwa individu yang memiliki body image negatif dimana adanya ketidakpuasan terhadap tubuh cenderung untuk berpikir bagaimana menjadi ideal dan melakukan berbagai cara untuk mencapainya (Melliana, 2006) dan salah satunya adalah bedah estetik. Penelitian kuantitatif ini menggunakan alat ukur MBSRQ-Appearance Scales (MBSRQ-AS) dan alat ukur intensi yang disusun sendiri oleh peneliti untuk pengambilan data, dan pearson correlation dalam analisis data. Partisipan penelitian ini adalah 78 wanita dewasa muda dengan rentang usia 20 hingga 40 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara body image dan intensi bedah estetik.
This study aimed to see whether there is a significant correlation between body image and intention to perform aesthetic surgery in young adult women. This issue is considered important to study because there are pros and cons about factors that underlie the desire for someone to perform aesthetic surgery. There is research which States that body image is a factor influencing the desire for someone to perform aesthetic surgery, but on the other hand there is research which States that body image has no correlation with the desire for someone to perform aesthetic surgery. However, based on existing literature study showed that individuals who have negative body image, in which there is dissatisfaction of the body, tend to think how to be ideal and perform a variety of ways to achieve it (Melliana, 2006) and one of them is aesthetic surgery. This quantitative study using a measuring instrument MBSRQAppearance Scales (MBSRQ-AS) and Intention Scale which were prepared by researcher for collecting data, and using Pearson correlation in the data analysis. The research participants were 78 young adult women with age ranged from 20 to 40 years. The results of this study indicate that there is a significant correlation between body image and intention of aesthetic surgery.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S3661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deity Indrayati Nugraha
Abstrak :
Angka kunjungan ke poli bedah estetik BROS Denpasar mengalami penurunan yang sangat drastis di tahun 2015, padahal bedah estetik menjadi tren di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang baik untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi sehingga diharapkan pada akhirnya jumlah kunjungan ke poli bedah estetik BROS Denpasar mengalami peningkatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, dan wawancara mendalam. Dari Bauran product-price, didapatkan beberapa strategi, yaitu dengan memberikan variasi produk atau tambahan pelayanan, membeli alat bedah estetik dengan teknologi terbaru, dan bisa juga dengan menurunkan tarif layanan bedah estetik. Untuk bauran price-place, strateginya yaitu dengan memindahkan poli bedah estetik ke ruangan yang lebih private. Strategi utnuk bauran people-promotion, yaitu dengan menambah kerjasama dengan agen-agen medical tourism lain, mengubah isi website BROS sehingga lebih menonjolkan layanan bedah estetik, dan lebih aktif lagi untuk promosi layanan bedah estetik di media sosial. Strategi dari bauran people-physical evidence, yaitu dengan memberikan kursus singkat bahasa asing bagi dokter dan perawat, mencari dokter spesialis bedah plastik tetap, dan menempatkan perawat tetap untuk poli bedah plastik. Strategi process-promotion, yaitu dengan mengurangi perantara atau memotong alur proses layanan bedah estetik yang bekerjasama dengan agen asing ABA.
The number of visits to BROS Denpasar aesthetic surgery has decreased drastically in 2015, whereas aesthetic surgery has become a worldwide trend, including Indonesia. Therefore, it takes a good marketing strategy to find out the problems faced so it is expected that in the end the number of visits to the aesthetic surgery surgery BROS Denpasar has increased. This research uses qualitative method with observation, and in depth interview. From the product price mix, there are several strategies, namely by providing variations of products or additional services, buying aesthetic surgical instruments with the latest technology, and can also lower the rates of aesthetic surgery services. For the price place mix, the strategy is to move the esthetic surgical poly to a more private room. Strategy for people promotion mix, by increasing cooperation with other medical tourism agents, changing the content of BROS website so that more emphasis on aesthetic surgery services, and more actively for promotion of aesthetic surgery services in social media. The strategy of the people physical evolution mix, which is to provide short courses of foreign languages for doctors and nurses, to find a permanent plastic surgeon, and to place a permanent nurse for plastic surgery. Process promotion strategy, by reducing intermediaries or cutting the flow of aesthetic surgical service process in cooperation with foreign agents ABA.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library