Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Faisal
Abstrak :
ZSM-5 telah berhasil disintesis melalui metode hidrotermal dari mineral alam zeolit alam Bayat dan kaolin Bangka sebagai sumber alumina dan silika, TPAOH sebagai agen pengarah struktur MFI dan PDDA-M sebagai pengarah mesopori. ZSM-5 kemudian dimodifikasi permukaannya dengan oksida logam Fe dan Co melalui metode impregnasi basah untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya pada reaksi oksidasi parsial metana. Modifikasi dengan oksida logam ini juga dilakukan untuk ZSM-5 sintetik sebagai pembanding dalam aktivitas katalitiknya. ZSM-5 alam dan ZSM-5 sintetik termodifikasi oksida logam dikarakterisasi dengan instrumen FTIR, XRD, SEM-EDX, surface area analyzer dan XPS untuk mengetahui pengaruh modifikasi permukaan terhadap struktur, morfologi dan aktivitas katalitiknya. Analisis komposisi unsur dari ZSM-5 alam terimpregnasi oksida Fe dan Co menunjukkan % loading Fe dan Co berturut-turut sebesar 2,37% dan 1,78%. Hasil pengujian isoterm adsorpsi menunjukkan baik ZSM-5 alam maupun ZSM-5 alam terimpregnasi oksida logam Fe dan Co memiliki kurva tipe IV H4 yang merupakan kurva ciri khas material berpori hirarki. Analisis XPS menunjukkan spesi oksida logam Fe dan Co yang menempel pada ZSM-5 berturut-turut adalah Fe2O3 dan Co3O4. Hasil uji analisis kandungan gas menggunakan GC-TCD menunjukkan berkurangnya mol metana setelah reaksi yang menandakan metana telah terkonversi menjadi metanol dan formaldehida yang terlihat dari puncak kromatogram GC-FID. Hasil analisis produk dengan GC-FID menunjukkan reaksi oksidasi parsial metana menggunakan Fe/ZSM-5 menghasilkan formaldehida dan menggunakan Co/ZSM-5 menghasilkan metanol dan formaldehida. ......ZSM-5 has been successfully synthesized through hydrothermal method using Bangka Kaolin and Bayat Natural Zeolite as the precursors, TPAOH as MFI-structure directing agent; PDDA-M as mesopore directing agent. Furthermore, the surface of ZSM-5 was impregnated with metal oxide of Fe and Co to improve its catalytic performance through partial oxidation of methane reaction. As comparison, ZSM-5 synthesized from pro analysis precursors was also impregnated with metal oxide of Fe and Co and tested through the reaction. Metal oxide of Fe and Co impregnated ZSM-5 were characterized with XRD, SEM-EDS, XPS and SAA-BET instruments to see the effect of impregnation to the structure and characteristic of both materials. Analysis of the elemental composition of Fe/ and Co/ZSM-5 was 2,37% and 1,78% respectively. The N2 isotherm adsorption curve shows a type IV H4 indicates that the materials has hierarchical characteristic. XPS analysis show the Fe and Co oxide that impregnated to ZSM-5 is Fe2O3 and Co3O4. GC-TCD analysis show there is a decreases of methane mol after reaction indicates that the methane has been converted. GC-FID analysis show that the partial oxidation of methane using Fe/ZSM-5 yielded formaldehyde whereas for Co/ZSM-5 yielded methanol and formaldehyde.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T54844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Khatrin
Abstrak :
Zeolit NaY berbasis mineral alam berhasil disintesis dari zeolit alam Bayat Klaten dan kaolin Bangka sebagai sumber alumina dan silikanya. Zeolit NaY disintesis setelah material sintesisnya: zeolit alam Bayat Klaten dan kaolin Bangka di pretreatment terlebih dahulu dengan perlakuan : aktivasi, purifikasi, fragmentasi untuk zeolit alam Bayat, dan ekstraksi silika dari kaolin Bangka. Kemudian zeolit NaY disintesis menggunakan material hasil pretreatment menggunakan teknik seeding dan metode hidrotermal dengan rasio molar dan variasi waktu kristalisasi satu hari dan dua hari. Berdasarkan pola XRD diperoleh zeolit NaY berbasis bahan alam yang menunjukkan puncak khas zeolit NaY pada 2θ = 6,3o ; 15,6o ; dan 24,9o dengan rasio Si/Al sebesar 4,1. Kemudian zeolit NaY berbasis bahan alam dimodifikasi menjadi bentuk H+ menggunakan metode pertukaran kation untuk memperbanyak situs asam dan meningkatkan kemampuan katalitiknya sebagai katalis perengkahan n-heksadekana. Zeolit HY hasil modifikasi zeolit NaY kemudian diaplikasikan sebagai katalis perengkahan n-heksadekana. Dengan hasil konversi, yield, dan selektivitas produk gasolin berturut-turut sebesar 59,80%, 59,80%, dan 98,53%. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa zeolit HY berbasis mineral alam memiliki kemampuan selektivitas yang hampir serupa dan dapat dibandingkan dengan zeolit HY sintetik. ......NaY zeolite based on natural minerals was successfully synthesized from Klaten Bayat natural zeolite and Bangka kaolin as a source of alumina and silica. NaY zeolite is synthesized after its synthesis material: Klaten's natural Baye zeolite and Bangka kaolin are pretreated with treatment: activation, purification, fragmentation for Bayat natural zeolite, and silica extraction from Bangka kaolin. Then NaY zeolite was synthesized using pretreatment material using seeding technique and hydrothermal method with molar ratio and variation of crystallization time of one day and two days. Based on the XRD pattern obtained by natural NaY zeolite which shows the typical peak of NaY zeolite at 2θ = 6.3o; 15.6o; and 24.9 o with a Si / Al ratio of 4.1. Then zeolite NaY based on natural ingredients was modified to form H + using cation exchange method to increase the acidic site and increase its catalytic ability as a catalyst for n-hexadecane cracking. Zeolite HY modified from zYolite NaY was then applied as a catalyst for n-hexadecane cracking. With the results of conversion, yield, and selectivity of gasoline products respectively 59.80%, 59.80%, and 98.53%. Based on these results, it can be concluded that natural mineral-based HY zeolites have almost similar selectivity and can be compared with synthetic HY zeolites.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library