Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Rayner Andreas
"Peningkatan emisi karbon oleh sektor transportasi berkorelasi dengan peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia khususnya kendaraan dengan mesin pembakaran dalam yang mencapai minimal 30% dari total emisi karbon nasional. Emisi karbon menyebabkan kerusakan lingkungan, mendorong pemerintah Indonesia untuk menerapkan kebijakan emisi karbon pada kendaraan ICE, dan adopsi kendaraan berbasis listrik. Namun, tingkat adopsi pelanggan masih terbatas, antara lain karena terbatasnya pilihan produk kendaraan listrik di Indonesia dan harga satuan yang masih relatif mahal. Tulisan ini bermaksud mengeksplorasi desain kendaraan listrik dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan desain produk yang paling diminati dan paling mungkin untuk direalisasikan oleh industri terkait. Untuk tujuan ini, integrasi metode conjoint analysis (berdasarkan model kombinasi penuh) dan penerapan fungsi kualitas sadar lingkungan (QFD) dilakukan, membantu dalam menghubungkan aspek pelanggan dengan aspek teknis di industri otomotif. Penelitian dilakukan dengan menggali sembilan atribut dan 30 level variasi desain produk yang meliputi aspek performa, teknologi, dan pelayanan kendaraan listrik seperti daya dan torsi maksimum; jangkauan maksimum; model kendaraan; kapasitas baterai; kecepatan pengisian baterai; umur baterai yang diharapkan; fitur teknologi dan harga kendaraan. Didapatkan 32 variasi desain yang menggabungkan sembilan atribut dan 30 level desain produk. Melalui metode penerapan fungsi kualitas sadar lingkungan (ECQFD), desain produk yang diperoleh diwujudkan sebagai strategi produksi untuk mendapatkan desain kendaraan listrik yang paling sesuai dengan preferensi pelanggan.

The increase in carbon emissions by the transportation sector is correlated with the rise in the number of vehicles in Indonesia, especially vehicles with internal combustion engines which reaches at least 30% of the total national carbon emissions. Carbon emissions cause environmental damage, prompting the Indonesian government to implement a carbon emission policy on ICE vehicles, and the adoption of electric-based vehicle. However, the customers' adoption rate is still limited, partly due to the limited choice of electric vehicles products in Indonesia and unit prices, which are still relatively expensive. This paper intends to explore the design of electric vehicles by paying attention to customer needs to obtain product designs that are most in-demand and most likely to be realized by the related industry. For this purpose, the integration of conjoint analysis (based on full combination model) and environmentally conscious quality function deployment (QFD) methods is carried out, helpful in connecting customer aspects with technical aspects in the automotive industry. The research was conducted by exploring nine attributes and 30 levels of product design variations covering performance, technology, and service aspects of electric vehicle such as maximum power and torque; maximum range; vehicle model; battery capacity; battery charging speed; expected battery life; technology features and vehicle price. 32 design variation obtained which combining nine attributes and 30 product design level. Through environmentally conscious quality function deployment (ECQFD) method, the product design obtained is realized as a production strategy to obtain an electric vehicle design that best suits customers' preferences"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Nicholas Bonardo
"Skripsi ini membahas analisis dan pemilihan sumber listrik untuk kendaraan listrik roda tiga bagi penyandang tuna daksa yaitu berupa baterai. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak MATLAB dan Simulink untuk menyimulasikan driving cycle FTP-75 dan mengambil data dan referensi dari internet, terutama toko di e-commerce. Hasil dari penelitian ini adalah kendaraan listrik roda tiga bagi penyandang tuna daksa dapat menggunakan baterai dengan spesifikasi 60V dan 60Ah yang akan memberikan jarak tempuh berkendara hingga sejauh 92,3 km dengan rata-rata konsumsi energi sebesar 3,9 kWh/100km
The focus of this study is to analyse and select the power source for a three-wheeled electric vehicle for the disabled which is a battery. This study is using MATLAB and Simulink software to simulate FTP-75 driving cycle and collect data and references from the internet, especially shops in e-commerce. The result of this study is that the three-wheeled electric vehicle for the disabled can use battery with specification 60V and 60Ah which will provide the range of up to 92,3 km and an energy consumption average of 3,9 kWh/100km.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muna Febi Afiyanti
"ABSTRAK
Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan volume impor migas nasional, terutama volume impor minyak olahan. Hal ini disebabkan oleh pemerintah yang mempunyai tujuan untuk melakukan penghematan devisa dan melakukan peralihan sumber energi menjadi energi terbarukan. Selain itu, pemerintah juga berambisi untuk mengurangi tingkat polusi nasional, terutama di kota-kota metropolitan Indonesia. Jakarta saat ini menempati urutan ke 10 sebagai ibukota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia, dengan tingkat konsentrasi PM 2.5 sebesar 45.3 (Air Visual, 2018). Perimeter PM 2.5 digunakan sebagai acuan karena PM 2.5, yang paling banyak berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, merupakan polutan yang paling banyak menyebabkan kematian (WHO, 2017). Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan mencanangkan percepatan pengadaan kendaraan bermotor listrik (KBL) nasional, yang selanjutnya dituangkan pada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Di sisi lain, Indonesia memiliki pasar sepeda motor yang sangat besar. Terbukti tidak hanya dari jumlah sepeda motor yang konsisten merupakan jenis kendaraan yang paling banyak di Indonesia, tetapi juga posisi Indonesia di pasar sepeda motor ASEAN dan dunia, yang masing-masing berada di posisi pertama dan ketiga. Maka dari itu, Indonesia pun memiliki potensi pada industri KBL, terutama KBL roda dua atau motor listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak kebijakan pemerintah yang diterbitkan terhadap daya tarik untuk investasi industri motor listrik di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pemodelan finansial yang dibagi menjadi tiga skenario. Berdasarkan hasil analisis, didapati bahwa kebijakan yang dibuat berdampak positif terhadap daya tarik investasi pada industri motor listrik. Maka dari itu, perlu dilakukan penjabaran lebih lanjut sesegera mungkin dari kebijakan yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zaki
"Peningkatan jumlah emisi karbon mendorong pemerintah Indonesia untuk menetapkan target bebas gas rumah kaca pada tahun 2060 dan membuat kebijakan penggunaan kendaraan listrik guna mendukung tercapainya target tersebut. Pada kendaraan listrik, baterai lithium-ion (Li-ion) berfungsi sebagai sumber tenaga utama. Namun, dalam proses penyimpanan dan penggunaan energi, baterai ini menghasilkan panas yang dapat menyebabkan suhu operasi melebihi 60℃, yang berpotensi menurunkan performa dan menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, diperlukan sistem manajemen termal yang efektif untuk menjaga suhu baterai dalam batas aman. Penelitian ini meneliti dan menguji Flat Loop Heat Pipe (FLHP) dengan fluida kerja air sebagai sistem pendinginan pasif untuk baterai ganda pada kendaraan listrik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode pengukuran kinerja FLHP dan mengetahui efisiensinya dalam manajemen termal baterai. Penelitian ini menggunakan FLHP dengan variasi rasio pengisian fluida, suhu pendingin, dan laju aliran pendingin pada kondensor. Dari penelitian ini, diketahui bahwa rasio pengisian optimal adalah 60%, yang memberikan performa termal terbaik dengan menjaga suhu operasi baterai pada kondisi ideal. Suhu pendingin optimal ditemukan pada 25°C dengan laju aliran pendingin optimal sebesar 1,5 liter per menit. Kombinasi ini memberikan efisiensi pendinginan terbaik, menjaga suhu baterai dalam batas aman, dan meningkatkan keselamatan serta kinerja baterai pada kendaraan listrik.

The increase in carbon emissions has prompted the Indonesian government to set a target of zero greenhouse gas emissions by 2060 and implement policies to promote the use of electric vehicles (EVs) to support this goal. In EVs, lithium-ion (Li-ion) batteries serve as the primary power source. However, during energy storage and usage, these batteries generate heat that can cause the operating temperature to exceed 60°C, potentially decreasing performance and causing damage. Therefore, an effective thermal management system is required to keep the battery temperature within safe limits. This study examines and tests a Flat Loop Heat Pipe (FLHP) with water as the working fluid as a passive cooling system for dual batteries in electric vehicles. The objective of this research is to develop a performance measurement method for FLHP and evaluate its efficiency in thermal management of the batteries. The study uses FLHP with variations in filling ratio, coolant temperature, and coolant flow rate at the condenser. The results indicate that the optimal filling ratio is 60%, providing the best thermal performance by maintaining the battery's operating temperature within the ideal range. The optimal coolant temperature was found to be 25°C with an optimal coolant flow rate of 1.5 liters per minute. This combination offers the best cooling efficiency, keeping the battery temperature within safe limits and enhancing the safety and performance of the batteries in electric vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Arry Susanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli kendaraan listrik (EV) di Indonesia, mengingat rendahnya tingkat pembelian EV saat ini. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan survei terhadap 957 calon pengguna EV, penelitian ini menguji hubungan antara variabel-variabel seperti kemudahan penggunaan, manfaat yang dirasakan, risiko yang dirasakan, pengetahuan tentang EV, keterlibatan publik, dan niat beli, serta anteseden dari variabel-variabel tersebut. Data diolah menggunakan metode SEMPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi positif terhadap manfaat EV tidak secara otomatis meningkatkan niat beli, dan persepsi risiko juga tidak berpengaruh langsung terhadap niat beli. Temuan ini mengindikasikan adanya faktor-faktor lain yang menghambat niat beli EV di Indonesia. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi literatur tentang adopsi EV, terutama dalam konteks Indonesia, dan menawarkan implikasi praktis bagi produsen, pemasar, dan pembuat kebijakan EV. Selain itu, penelitian ini juga memiliki nilai orisinalitas karena mengidentifikasi variabel-variabel penting yang sebelumnya diabaikan dalam penelitian-penelitian terdahulu.

This study aims to analyze the factors influencing the intention to purchase electric vehicles (EVs) in Indonesia, considering the current low purchase rate of EVs. Utilizing quantitative methods and a survey of 957 potential EV users, this research examines the relationships between variables such as perceived ease of use, perceived benefits, perceived risks, EV knowledge, public involvement, and purchase intention, as well as the antecedents of these variables. Data were processed using the SEMPLS method. The findings show that a positive perception of EV benefits does not automatically increase purchase intention, and perceived risks do not directly affect purchase intention. These findings suggest the presence of other factors inhibiting EV purchase intentions in Indonesia. This study makes a significant contribution to the EV adoption literature, especially in Indonesia, and offers practical implications for EV manufacturers, marketers, and policymakers. Additionally, this research has originality value as it identifies essential variables previously overlooked in earlier studies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gamal Sena Shidiqi
"Rapor ini dibuat untuk menunjukan hasil studi dari proyek pengurangan bahan diesel yang dimulai oleh BHP Mitshubishi Alliance (BMA). Tujuan dari proyek ini untuk menyelidiki apakah Battery Electric Vehicle (BEV) secara finansial bisa digunakan di area pertambangan Broadmeadow. Hasil dari studi ini akan menunjukan apa proyek beneficial untuk BMA. Terlebih lagi, jika armada di Broadmeadow akan sepenuhnya menggunakan BEV, sistem ventilasi di dalam pertambangan harus di pertimbangkan. Selain itu, riset untuk aplikasi dari BEV di dalam pertambangan dan analisisa metodologi untuk proyek juga dipertimbangkan. Hasil riset awal menunjukan bahwa BEV akan memiliki jangka waktu penggunaan lebih lama dibanding menggunakan kendaraan diesel. Untuk membantu dalam investigasi, dua jenis analisis digunakan, Cost-Benefit Analysis (CBA) dan Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT). Analasis SWOT mengindikasikan bahwa kendaraan diesel memiliki kelebihan fleksibiltas dalam operasionalnya dan downtime yang lebih cepat dibanding BEV. Tetapi, kendaraan diesel menghasilkan DPM yang berbaya jika dihirup dalam kuota tertentu. Sedangkan, BEV memiliki kelebihan harga operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraaan diesel. Dari analisisa CBA, diketahui bahwa expektasi total biaya operasional selama 13 tahun kedepan BEV lebih rendah 23% dibandingkan kendaraan diesel. Walaupun di dalam perhitungan data ada beberapa masalah seperti pembuatan asumsi untuk model data Life-cycle cost. Riset lanjutan dibutuhkan dikedepannya untuk proyek ini agar model data lebih akurat.

This report has been made to show study results of Diesel Particulate Matter (DPM) Reduction Project initiated by BHP Mitsubishi Alliance (BMA). The aim of the project is to investigate the viability of battery electric vehicle (BEV) in Broadmeadow Mine. BMA requires a fleet replacement study for Broadmeadow mines to determine if the project will be beneficial or not. Furthermore, a cost saving study needs to be done for the ventilation system if a complete battery electric fleet is in use instead of diesel machines.

Additional research regarding the application of Battery Electric Vehicle (BEV) in underground mining areas was done. Additional analysis on methodology of the project was planned. Preliminary investigation shows that in underground mining areas, BEV will have greater life cycle expectancy when compared to diesel vehicles. Two analyses were done for the study, Cost-Benefit Analysis (CBA) and Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) analysis were done to help with the study.

SWOT analysis shows that diesel vehicles have an advantage in operational flexibility and lower downtime, at the cost of creating more DPM particles in the area. Electric vehicles have the advantage of lower operational cost and maintenance. Moreover, Electric battery does not produce DPM particles. Having less DPM particles in the workers area may increase the satisfaction and well-being of the workers.

From the results gathered using Cost-Beneficial Analysis (CBA) it was shown that Electric vehicles have lower operational cost for the expected 13 years life span of Broadmeadow Mines. Although there were some calculation issues that stems from the assumptions made for the LCC model inputs, which reduces the accuracy of the model. Further studies are required, and missing data needs to be collected to improve the accuracy of the model. "

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Hari Wijayanto
"Sektor transportasi selama ini dikenal sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca dan pencemaran udara yang menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan. Indonesia sebagai oil net importer juga direpotkan oleh fluktuasi harga minyak yang dipengaruhi oleh situasi geopolitik di seluruh dunia. Indonesia termasuk dalam sepuluh besar negara penyumbang gas rumah kaca ke atmosfer dan transportasi sendiri menyumbang 14,17% dari total (Crippa, et al., 2021). Sebagai kota tersibuk di Indonesia, terdapat 3,5 juta unit mobil di provinsi DKI Jakarta (Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2022). Namun, mobil dari daerah penyangga keluar masuk Jakarta setiap pagi dan sore mengikuti jam kerja. Cara mengurangi gas rumah kaca lewat elektrifikasi di sektor transportasi menjadi penting. Mobil listrik berbasis baterai adalah salah satu jawaban untuk mengurangi gas rumah kaca tersebut, namun penetrasi di pasar tidak begitu menggembirakan. Untuk mencari peluang mendongkrak penetrasi mobil listrik berbasis baterai, kita perlu mengetahui peringkat prioritas faktor-faktor dalam niat beli masyarakat Indonesia. Penelitian ini didasarkan pada Theory of Planned Behavior dimana niat beli dibentuk oleh attitude, subjective norm, dan perceived behavioral control. Didapatkan faktor-faktor yang menjadi indikator reflektif dari ketiga variabel tersebut, dimana masing-masing faktor mempunyai tingkat kekuatan reflektif yang didapat dari pengolahan kuesioner menggunakan Confirmatory Factor Analysis.

Transportation sector has been known as a contributor to the greenhouse gasses emissions and air pollution which caused environment and health problems.Indonesia is in the top tenth of countries who contribute greenhouse gasses to the atmosphere and transportation itself accounts for 14.17% from the total (Crippa, et al., 2021). As the busiest city in Indonesia, there are 3.5 million units in Jakarta province only (Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2022). However, cars from urban areas in and out of Jakarta every morning and afternoon following working hours. The way to reduce greenhouse gasses such as electrification in the transportation sector has become important. Battery electric vehicles are one of the answers to reduce greenhouse gasses, but penetration in the market is not so encouraging. To seek the opportunities to boost penetration of battery electric vehicles, we need to know the priority ranking of factors in the purchase intention of Indonesian people. This research is based on the Theory of Planned Behavior where purchase intention is formed by attitude, subjective norms, and perceived behavioral control. The factors that are reflective indicators of the three variables are obtained, where each factor has a level of reflective strength obtained from processing the questionnaire using Confirmatory Factor Analysis."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This Proceedings volume gathers outstanding papers submitted to the 19th Asia Pacific Automotive Engineering Conference & 2017 SAE-China Congress, the majority of which are from China – the largest car-maker as well as most dynamic car market in the world. The book covers a wide range of automotive topics, presenting the latest technical advances and approaches to help technicians solve the practical problems that most affect their daily work."
Singapore: Springer Singapore, 2019
e20502828
eBooks  Universitas Indonesia Library