Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fandita Tonyka Maharani
Abstrak :
UNESCO telah mengakui batik Indonesia sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia pada tahun 2009. Industri batik sangat berkembang dan mempekerjakan banyak orang. Hasil penelitian sebelumnya di perusahaan X menunjukkan bahaya tertinggi adalah kimia dan ergonomik, mereka bekerja dengan statis selama 6-8 jam/hari dalam posisi janggal dan banyak yang mengeluhkan pegal di seluruh bagian tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe kursi dan gawangan yang disesuaikan dengan data antropometri pekerja dan menguji coba prototipe yang dihasilkan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pengukuran antropometri. Hasilnya menunjukkan prototipe memperkecil risiko ergonomi pada bagian punggung, tangan/pergelangan tangan, dan leher tanpa mempertimbangkan keluhan MSDs. ......UNESCO recognized batik Indonesia as Intangible Cultural Heritage of Humanity at 2009. Batik is a widespread industry and employed many workers. The previous study in the company stated that chemical and ergonomical are the highest hazards, work for 6 8 hours day in awkward position and complaint about the weariness. The purpose of the study was to develop the prototypes according to the workers rsquo anthropometry data and to test them. The study was conducted by observation, interview, and anthropometry measurement. The result stated that the prototypes decrease the ergonomic risks on the back, wrist hand, and the neck without considering the MSDs complaints.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Penelitian ini menggambarkan profil buruh pengrajin batik tulis di Kecamatan Keraton Yogyakarta. Tujuan penelitian ini antara lain untuk megetahui dan memperoleh gambaran tentang profil buruh pengrajin batik tulis yang meliputi identifikasi responden,kondisi fisik,kondisi sosial,kondisi ekonomi,dan jenis pekerjaan.....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Indah Lestari
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai program CSR Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem yang berupaya untuk meningkatkan taraf kondisi ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan budaya lokal yaitu batik tulis Lasem. Jenis penelitian yang digunakan adalah evaluasi proses dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan program CSR Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem dapat dikatakan sesuai dengan output yang telah direncanakan. Output didapatkan dari hasil kegiatan yang dilakukan yaitu dengan adanya pelatihan, peminjaman modal, pendampingan, monitoring, dan evaluasi. Namun dalam proses pelaksanaannya tersebut terdapat kegiatan yang dinilai masih kurang maksimal yaitu pada kegiatan monitoring evaluasi. Dalam pelaksanaannya juga terdapat faktor pendorong seperti adanya antusias dari masyarakat, adanya dukungan dari pemerintah, dan adanya showroom BNI sebagai tempat pemasaran hasil produk. Disisi lain juga terdapat kendala seperti kurangnya sinergis antara pemerintah dan masyarakat serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemasaran. 
This thesis discusses about CSR program of Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem which aiming to escalate the level economic condition of society by utilizing local culture, i.e. Batik Tulis Lasem. Type of research is being used is a formative evaluation which applying the qualitative approach. The result of such research is to indicate the CSR program of Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem can be considered suitable with the planned output. This output obtained thru several activities which were carried out towards society, such as training, capital loan, accompaniment, monitoring, and evaluation. Nevertheless, in the implementation process, there was an activity which is considered still not maximal, namely evaluation activity. In the implementation there are also some factors which can support this program, such as the enthusiasm of the community, the support of the government, and the exsistance of BNIs showroom as a market place. On the other hand, there are whereas the obstacles such as the lack of synergy between the community and the government and the community have lack of knowledge about marketing.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiyaningsih
Abstrak :
ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai pengembangan peran the quintuple helix dalam upaya keberlanjutan ekonomi kreatif di Kabupaten Tegal khususnya pada Industri Kecil dan Menengah IKM batik tulis tegalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan penelitian bersifat deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberlanjutan IKM batik tulis tegalan berbasis ekonomi kreatif tidak terlepas dari sinergitas kegiatan ndash; kegiatan dari peran aktor the quintuple helix. Penelitian ini, menyarankan bahwa perlunya peningkatan sinergitas peran the quintuple helix. Di sektor pemerintah melalui kesiapan data birokrasi dan adanya apresiasi kontribusi. Selanjutnya pada aktor pebisnis, akademisi, komunitas dan lingkungan perlu adanya keterbukaan informasi pada ke lima aktor-helix lainnya.
ABSTRACT
This thesis discusses the development of the role of the quintuple helix in the effort of creative economic sustainability in Tegal Regency especially in Small and Medium Industry SMI handwritten batik tegalan. This study uses a qualitative approach with the aim of the research is descriptive. The results concluded that the sustainability of SMIs handwritten batik tegalan based on a creative economy is inseparable from the synergy of activities of actor role the quintuple helix. This study suggested that the need for the increased synergy of the role of the quintuple helix. In the government sector through the readiness of bureaucratic data and the appreciation of contributions. Furthermore, the business actors, academics, community and the environment need to do open information to the five other actors helix.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Prasetianingtyas
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Alur Distribusi Batik Tulis di Yogyakarta Tahun 2009. Hal yang diteliti adalah bagaimana alur distribusi produk batik tulis berdasarkan lokasi industrinya. Variabel yang digunakan adalah nilai produksi, nilai investasi, volume produksi, aksesibilitas dan penggunaan tanah dengan jenis usaha, jenis industri, bahan baku, dan pola motif sebagai data dukungan. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripstif komparatif dengan pendekatan keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri batik tulis di Kota Yogyakarta saluran distribusi yang ada adalah produsen - konsumen, produsen - pengecer - konsumen, dan produsen - pedagang besar - pengecer - konsumen. Hasil pembahasan menunjukan produsen - konsumen adalah distribusi yang paling dominan dimana didukung oleh lokasi industrinya di penggunaan tanah pariwisata dan jaringan jalan lokal yang mudah diakses. ......The purpose of this research is to fine what types of distribution methods that are used in the supply chain for traditional (handmade) batik industries, based on the location of the industry. Variables used in this study consist of production value, accessesbility, and landuse with industry size, firm type, raws materials, and motif patterns as supporting data. The research is analysed with the decriptive comparative method and spatial approach. Results imply that traditional batik in the city of Yogyakarta is dominated by industries where as manufatures act as sellers due to most of them are located on tourism land use and have easy access to consumers.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1236
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Setiawan
Abstrak :
Batik tulis Girilayu merupakan kekayaan budaya di Desa Girilayu yang dikenal dengan kualitas tinggi. Namun, belum diupayakan maksimal sehingga kesejahteraan pelakunya masih rendah. Pemdes Girilayu menyikapinya dengan menyelenggarakan berbagai program untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah batik. Hal ini diidentifikasi melalui rantai nilai. Penelitian ini memodifikasi Model Rantai Nilai Porter menjadi aktivitas produksi dan distribusi.  Tujuan penelitian ini yaitu menyintesis pola rantai nilai batik tulis Girilayu dari setiap karakteristik tempat serta keterlibatan pelakunya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data diolah dengan transkrip, penetapan tema, dan visualisasi data secara spasial dan aspasial. Selanjutnya, dilakukan analisis tema dan rantai nilai.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembatik, pengusaha, paguyuban, dan pedagang terlibat pada aktivitas distribusi. Sementara itu, hanya pembatik dan pengusaha yang terlibat pada aktivitas produksi. Karakteristik tempat seperti jarak pemasok, lingkungan fisik-sosial, pemanfaatan ruang, dan place utility mempengaruhi terbentuknya pola rantai nilai. Terdapat 3 pola yang terbentuk, yaitu pembatik-konsumen, pembatik-paguyuban-konsumen, dan pembatik-pedagang-konsumen. Setiap pola memiliki variasi nilai tambah, dengan nilai tambah tertinggi pada mata rantai produksi khususnya pelaku pembatik. ......Batik tulis Girilayu is a cultural wealth in Girilayu village known for its high quality. However, it hasn’t been properly cultivated so the actor’s welfare still low. The government responded by organizing programs to improve batik’s competitiveness and added value. This is identified through the value chain. This research modifies Porter's value chain model into production and distribution activities.  This research aims to synthesize the value chain pattern of batik tulis Girilayu from each place characteristic and actor’s involvement. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation. Data were processed by transcribing, determining themes, and visualizing spatially-aspatially. Then, theme and value chain analysis were used.  The results showed that batik producers, entrepreneur, association, and traders are involved in distribution. Meanwhile, only batik producers and entrepreneur are involved in production. Place characteristics such as supplier distance, physical-social environment, space utilization, and place utility influence the value chain patterns. There are 3 patterns formed, namely batik producer-consumer, batik producer-association-consumer, and batik producer-trader-consumer. Each pattern has added value variation, with the highest located in production chain, especially the batik producers.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvan Rizky Novandi
Abstrak :
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) merupakan salah satu perusahaan perbankan di Indonesia yang melayani nasabahnya dengan baik. Meskipun demikian, BNI berupaya untuk selalu meningkatkan layanan terhadap nasabahnya dengan menciptakan aplikasi BNI Call. Akan tetapi, BNI Call yang diciptakan belum berhasil untuk mencapai target pengguna yang diinginkan BNI. Berangkat dari permasalahan tersebut penelitian ini melakukan evaluasi menggunakan usability testing dan kuesioner System Usability Scale (SUS) terhadap aplikasi BNI Calls saat ini ke 20 partisipan penelitian. Hasilnya membuktikan bahwa kondisi aplikasi BNI Call saat ini membutuhkan perbaikan karena memperoleh nilai SUS 31,25 dengan predikat poor. Selanjutnya, dilakukan perancangan rekomendasi desain interaksi alternatif menggunakan metode User Centered Design (UCD) dari hasil evaluasi yang sebelumnya dilakukan. Setelah rancangan tercipta, dilakukan proses evaluasi kembali terhadap rancangan yang membuktikan bahwa rancangan desain interaksi alternatif memiliki usability yang baik karena memperoleh nilai SUS sebesar 78,75 dengan predikat good. ......PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) is one of the banking companies in Indonesia that serves its customers well. Nevertheless, BNI strives to always improve services to its customers by creating the BNI Call application. However, the BNI Call that was created has not succeeded in achieving the user target BNI wanted. Based on these problems, this study evaluates using usability testing and the System Usability Scale (SUS) questionnaire on the current BNI Calls application to 20 research participants. The results prove that the current condition of the BNI Call application requires improvement because it has a SUS score of 31.25 with a poor predicate. Next, an alternative interaction design recommendation was designed using the User Centered Design (UCD) method from the results of the previous evaluation. After the design was created, a re-evaluation process was carried out on the design which proved that the alternative interaction design design had good usability because it obtained an SUS score of 78.75 with a good predicate.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library