Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hartono Sumarsono
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2019
746.662 HAR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Juliana
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang desakan kebutuhan hidup rumah tangga yang semakin tinggi di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara Jaya, Kec. Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memicu perubahan peran domestik perempuan usia reproduktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Seraci Batik Betawi membuat para pengrajin batik terbantu akan perekonomian dan juga peningkatan kesejahteraan mereka. Seraci Batik Betawi memperdayakan warga ndash; warga disekitar khususnya ibu rumah tangga di Kampung Kebon Kelapa, Desa Segara jaya, Kec. Taruma Jaya, Kab. Bekasi, Jawa Barat untuk dijadikan sebagai sumber tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa warga disekitar Kampung Kebon Kelapa khususnya para pengrajin Seraci Batik Betawi mengalami peningkatan kesejahteraan dalam segi ekonomi, sosial dan psikologi.
ABSTRACT
This research discusses the urgency of living higher household in the village of Kebon Kelapa, Segara Jaya village, district. Taruma Jaya, Bekasi, West Java, triggering changes in the domestic role of women of reproductive age. This study uses a quantitative approach with descriptive research. The results showed that with the activities carried out by Seraci Batik Betawi of batik craftsmen helped create will be the economy and also improve their welfare. Seraci Batik Betawi bamboozle of citizens around especially housewives in the village of Kebon Kelapa, jaya Segara Village, district. Taruma Jaya, Kab. Bekasi, West Java, to serve as a source of labor. Based on the results of this study concluded that the residents around the village of Kebon Kelapa, especially the artisans Seraci Batik Betawi increased welfare in terms of economic, social and psychological.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wika Rahmi
Abstrak :
Tesis ini membahas upaya pelestarian batik Betawi serta faktor pendukung dan penghambatnya; cara para pelaku pelestarian mempertahankan eksistensi; dan tinjauan upaya pelestarian dari perspektif ketahanan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif dan studi kasus pada sanggar batik Betawi di Jakarta Selatan. Upaya pelestarian batik Betawi dilakukan melalui dua bentuk: (1) revitalisasi, dengan cara menghidupkan pengrajin batik asli Betawi; memberikan modal peralatan dan bahan baku; memberdayakan masyarakat setempat; membentuk paguyuban pengrajin dan tempat belajar, berbagi, dan berdiskusi; membantu pemasaran; dan mendirikan koperasi; (2) rekacipta, dengan cara: recreated tradition, yaitu mempertahankan motif batik lama yang dimodifikasi dan diberi fungsi baru; dan invented tradition, yaitu menciptakan motif batik kreasi baru dan fungsi baru dengan menggali dan mengkaji khazanah suku Betawi untuk mengembangkan dan memperkaya motif. Faktor pendukung: motivasi kuat; pembinaan berkelanjutan; keterlibatan orang-orang non-Betawi; peran media massa; dukungan moril masyarakat dan pemerintah setempat; dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 209 Tahun 2012 tentang Pakaian Dinas. Faktor penghambat: keterbatasan dalam modal, SDM, lahan, dan pemasaran. Para pelaku pelestarian dapat mempertahankan eksistensi mereka karena mampu menerapkan fungsi adaptation/adaptasi, goal attainment/pencapaian tujuan, integration/integrasi, dan latent pattern maintenance/pemeliharaan pola. Ditinjau dari ketahanan budaya, upaya pelestarian batik Betawi mampu memenuhi aspek pelestarian yang dinamis dan kreatif; perwujudan identitas dan eksistensi pemilik kebudayaan; serta edukasi, sosial, dan ekonomi, yang dapat mendukung ketahanan budaya.
This thesis discusses an efforts to preserve batik Betawi along supporting and inhibiting factors; method of preservation actors maintain their existence; and review preservation of efforts from the perspective of cultural resilience. This research uses qualitative method with descriptive analysis approach and cases on the batik Betawi studios in South Jakarta. The efforts to preserve batik Betawi are through two forms: (1) revitalization, are the way turning the native craftsmen of batik Betawi; providing a capital equipment and a raw materials; empowering a local communities; establish a community and a learning center for sharing and discussing; help to find market; and establish a cooperatives; (2) recreative by recreated tradition, which maintain the old motif have been modified and having a new function; and invented tradition, which is creating new creation of batik and new function by explore and assess the Betawinesse literatures to develop and to enrich the motive. Supporting factors: strong motivation; sustainable development; the involvement of the non-Betawi people; the role of the mass media; supporting moral between communities and local government; and Governor of Jakarta Regulation No. 209 of 2012 about uniform. Inhibiting factors: capital constraint; human resources; land; and marketing. Preservation actors can maintain their existence because they apply the function of adaptation, goal attainment, integration, dan latent pattern maintenance. Reviewed from cultural resilience, the efforts to preserve batik Betawi able to fulfill the aspects of preservation which are dynamic and creative; embodiment of the identity and the existence of culture owners; and educational, social, and economic, which can support cultural resilience.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library