Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Rafif Herdafa
Abstrak :
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Pada umumnya bahan pangan hewani diawetkan menggunakan pengawetan suhu rendah, pengawetan ini juga berfungsi untuk menghambat hingga menghentikan pertumbuhan mikroba, reaksi enzimatis dan kimiawi. Teknologi yang paling tepat digunakan untuk proses pengawetan dengan temperatur rendah adalah mesin pendingin atau kulkas. Namun bagi daerah terpencil dan daerah pesisir seperti desa nelayan teknologi tersebut sangat jarang digunakan. Padahal negara Indonesia memiliki potensi sumber daya ikan yang besar. Keterbatasan jumlah pembangkit listrik dan mahalnya biaya operasional pembangkit terutama masih mengandalkan energi fosil juga menjadi penyebabnya. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada daerah terpencil, pembangkit listrik bahan bakar fosil diganti dengan pembangkit listrik energi baru terbarukan EBT. Namun solusi penggunaan pembangkit listrik energi baru terbarukan sebagai penyuplai kebutuhan listrik daerah tertinggal masih memiliki beberapa kendala, untuk mengatasi hal tersebut, terdapat sebuah solusi yaitu TALIS Tabung Listrik. Penelitian ini ialah untuk menganalisis karakteristik dari baterai TALIS Tabung Listrik dengan beban sebuah mesin pendingin untuk proses pembekuan. Untuk membekukan air dimulai dari suhu 28 C hingga 0,5 C dibutuhkan waktu selama 8,05 jam. Kapasitas baterai yang digunakan untuk melakukan proses pembekuan sebesar 10,6 Ah dengan nilai Depth of Discharge sebesar 82,27. Energi yang dibutuhkan untuk proses pembekuan pada kondisi arus searah sebesar 0,522 kWh dan rugi energi dari penggunaan inverter sebesar 26,8. ......Food is a basic human need. In general, animal food is preserved using low temperature preservation, this preservation also serves to inhibit to stop the growth of microbes, enzymatic and chemical reactions. The most appropriate technology used for the process of preservation with low temperatures is the cooling machine or refrigerator. But for remote areas and coastal areas such as fishing villages the technology is very rarely used. Whereas the Indonesian state has huge potential of fish resources. The limited number of power plants and the high cost of operating the power plant, especially still rely on fossil energy is also the cause. Therefore to meet the needs of electrical energy in remote areas, fossil fuel power plants are replaced with renewable energy generation EBT. However, the solution of the use of new renewable energy generation as a supplier of electricity needs of underdeveloped areas still has some constraints, to overcome this, there is a solution that is TALIS Tabung Listrik. This research is to analyze the energy consumption of a cooling machine for freezing process as well as the characteristics of the TALIS Tabung Listrik battery used in the research. To freeze water starting from 28 C to 0,5 C takes 8.05 hours. Battery capacity used for freezing process is 10.6 Ah with Depth of Discharge value of 82.27. The energy required for freezing in direct current conditions is 0.522 kWh and the energy loss from inverter usage is 26.8.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faiz Rizqullah Hasian Rambey
Abstrak :
Penyimpanan energi menjadi salah satu topik yang penting dibahas untuk mendukung fleksibilitas pemakaian energi di masa depan, khususnya energi terbarukan yang memiliki keterbatasan intermittent. Baterai lithium-ion terbukti menjadi salah satu penyimpanan energi yang handal yang telah dipakai di berbagai aplikasi elektronik, termasuk sebagai penyimpanan energi untuk Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) yang akan menggantikan kendaraan konvensional di masa depan. Penelitian dan pengembangan baterai lithium-ion sangat diperlukan di Indonesia untuk membantu masalah energi dan transportasi di Indonesia. Sifat dan keadaan dari penelitian dan pengembangan baterai lithium-ion di Indonesia masih belum diketahui dan belum pernah dianalisis dan diteliti sebelumnya, padahal hal tersebut penting untuk memetakan alur penelitian dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penelitian dari baterai lithium-ion di Indonesia. Penelitian ini berhasil menggunakan metode bibliometric literatur tersistematis untuk menganalisis perkembangan penelitian baterai lithium-ion di Indonesia dengan menggunakan publikasi-publikasi ilmiah mengenai baterai lithium-ion di Indonesia yang terindeks scopus sebagai data dari penelitian ini. Penelitian baterai lithium-ion di Indonesia baru dimulai 19 tahun sejak baterai lithium-ion komersial pertama muncul. Penelitian baterai lithium-ion di Indonesia juga masih terpusat pada institusi di pulau Jawa, dan perkembangannya dipengaruhi oleh keadaan sosial, ekonomi, politik, dan kebijakan dan regulasi dari pemerintah. ......Energy storage is one of the important topics discussed to support flexibility in energy use in the future, especially renewable energy which has intermittent limitations. Lithium-ion batteries have proven to be a reliable energy storage that has been used in various electronic applications, including as energy storage for Electric Motorized Vehicles which will replace conventional vehicles in the future. Research and development of lithium-ion batteries is very much needed in Indonesia to help with energy and transportation problems in Indonesia. The nature and circumstances of the research and development of lithium-ion batteries in Indonesia are still unknown and have not been analyzed and studied before, even though it is important to map the research flow and find out what factors influence the research of lithium-ion batteries in Indonesia. This study succeeded in using a systematic literature bibliometric method to analyze the development of lithium-ion battery research in Indonesia using scientific publications on lithium-ion batteries in Indonesia indexed by Scopus as data from this research. Research on lithium-ion batteries in Indonesia has only started 19 years since the first commercial lithium-ion batteries appeared. Research on lithium-ion batteries in Indonesia is also still focused on institutions on the island of Java, and its development is influenced by social, economic, political conditions, and government policies and regulations.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alief Meinanda
Abstrak :

Teknik Neutron Scattering merupakan salah satu teknik yang berperan sangat penting terhadap perkembangannya teknologi baterai lithium-ion, yang dimana teknik ini digunakan untuk menginvestigasi kemampuan penyimpanan energi pada baterai lithium-ion. Pada prinsipnya neutron scattering memanfaatkan neutron yang mampu mendeteksi unsur-unsur yang sangat ringan dan menjadikan suatu kelebihan yang sangat penting pada teknik.neutron scattering. Mengingat pentingnya material penyimpanan energi seperti lithium-ion yang digunakan pada perangkat elektronik sehari-hari maka semakin besar tuntutan untuk membuat dan menemukan material baterai litihum-ion semakin berkembang pada life time, kemampuan cyclic dan stabilitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari cara penggunaan dan pemanfaatan teknik neutron beam scattering dalam mengidentifikasi struktur crystal dari sampel yang digunakan yaitu anoda ZnO, dengan menggunakan high resollution power diffraction (HPRD) di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Hasil yang didapat pada posisi 2 theta pada titik 114,32 derajat didapat grid parameter 2,899 yang dimana apabila dibulatkan sangat mendekati grid parameter unsur besi (Fe) yang bernilai 2,866 Angstorm. Namun belum terlihat unsur lain selain besi dikarenakan besarnya intensitas casing besi dari sample coin cell baterai.

 


Neutron Scattering technique is one technique that plays a very important role in the development of lithium-ion battery technology, which is used to investigate the energy storage capabilities of lithium-ion batteries. In principle, neutron scattering utilizes neutrons which are capable of detecting very light elements and making a very important advantage in techniques. Neutron scattering. Considering the importance of energy storage materials such as lithium-ion used in everyday electronic devices, the greater the demand to make and find battery-litihum-ion materials increasingly develops on life time, cyclic ability and stability. This research was conducted to study how to use and use the neutron scattering technique in identifying the crystal structure of the sample used, namely ZnO anode, using high resistance power diffraction (HPRD) at BadaN National Nuclear Power (BATAN).

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luna Sekar Anindya
Abstrak :
Meningkatnya penggunaan LIB telah membuat industri daur ulang LIB menjadi sangat penting mengingat dampak ekonomo dan lingkungan yang signifikan dari limbah baterai end-of-life. Salah satu rute yang memungkinkan untuk mengekstraksi logam adalah dengan rute hidrometalurgi yang dilakukan pada suhu mendekati suhu lingkungan dibandingkan dengan suhu tinggi pada dalam pirometalurgi. Hidrometalurgi melibatkan pelarutan bijih dalam reagen diikuti dengan pengendapan selektif dan pemurnian. Makalah ini secara khusus berfokus pada asesmen Area 300 yang melibatkan pengendapan Cu, Al, Fe Hidroksida dan Mn, Ni, Co hidroksida. Proses dimulai dengan mengambil umpan dari daerah leaching (Area 200) dan masuk ke dalam reaktor presipitasi untuk mengendapkan Cu, Al, dan Fe. Endapan Cu, Al, dan Fe kemudian disaring dan dikeringkan. Sedangkan sisa logam Mn, Ni, dan Co akan mengalami reaksi pengendapan di reaktor dua; dan kemudian disaaring dan dikeringkan menghasilkan bubuk hidroksida NMC. Larutan logam yang tersisa (Li2CO3) akan dikirim ke Area 400. Neraca massa dan energy dihitung dengan menerapkan asumsi untuk setiap unit operasi utama. Asumsi utama dinyatakan dalam poin berikut: pemulihan sempurna logam yang diinginkan dan menggunakan rasio stoikiometri untuk menemukan NaOH yang diperlukan; efisiensi pemisahan 99,5%; 95% efisiensi pencucian pada filter; penguapan sempurna H2O dalam proses pengeringan. Pemilihan dan pengukuran unit operasi utama juga telah dilakukan; STR, plate dan frame filter press serta rotary dryer menjadi pilihan terakhir. Estimasi biaya modal dilakukan berdasarkan estimasi biaya metode factorial, seta dilakukan juga estimasi konsumsi energy dan emisi lingkungan. Dikarenakan banyak asumsi yang diterapkan untuk menyederhanakan hitungan, makalah ini menyarankan pekerjaan lebih lanjut dilaksanakan untuk meningkatkan proses pada skala yang lebih besar, termasuk membuat sistem kontrol dan feasibility study. ......The increasing usage of LIBs has made the LIBs recycling industry critically important considering the significant economic and environmental impact of the EOL battery waste. One of the possible routes to extract the metals is by hydrometallurgical route which is carried out at near ambient temperature in comparison to high temperature in pyrometallurgical. Hydrometallurgical involves the dissolving of ore in a reagent followed by selective precipitation and purification. This paper specifically focuses on the preliminary assessment of Area 300 which involves the precipitation of Cu, Al, Fe hydroxides and Mn, Ni, Co hydroxides. The process starts by taking the feed from the leaching area (Area 200) and coming into the precipitation reactor to precipitate Cu Al and Fe. Cu, Al, and Fe precipitates will then be filtered out and dried. Meanwhile the remaining Mn, Ni, and Co metals will undergo a precipitation reaction in reactor two; and are then filtered out and dried producing powdered NMC hydroxides. The remaining metal solution (e.g., Li2CO3) will be sent to Area 400. Mass and energy balance are calculated by applying assumptions for each critical unit operation. Major assumptions are stated in the following points:  complete recovery of metal of interest and using the stoichiometric ratio to find the required NaOH; 99.5% separation efficiency; 95% washing efficiency; complete evaporation of H2O in drying process. Major unit operation selection and sizing were conducted; STR, a plate and frame filter press along with rotary type dryer were the final selection. An estimation of fixed capital cost were carried out based on the factorial method of cost estimation, as well as the estimated consumables and energy consumption. Environmental emissions were quantified. As numerous assumptions were used to simplify the balance calculations and sizing, the report suggests further work be done to enhance the process developed on a larger scale. This may include creating a control system and conducting a feasibility study.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puthut Bayu Murti
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan teknologi energi ramah lingkungan seperti sel surya, wind energy, dan lain-lain mendorong perkembangan media penyimpanan energi (baterai) yang lebih efisien. Lithium Titanate atau Li4Ti5O12 merupakan salah satu material anoda yang sedang dikembangkan guna menciptakan baterai yang efisien. Hal ini dikarenakan Lithium Titanate memiliki sifat zero-strain yang menyebabkan Li4Ti5O12 memiliki kestabilan yang baik. Di sisi lain, Lithium Titanate memiliki konduktivitas yang rendah sehingga kemampuan baterai pada kondisi C-rate yang tinggi menjadi berkurang. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan variasi kadar acetylen black yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar acetylen black yang diberikan terhadap konduktivitas dan performa baterai lithium. Variasi acetylen black dilakukan dengan mengubah rasio berat lembaran anoda Li4Ti5O12 menjadi 3, yakni 9:0,5:0,5 untuk LTO-HT2 AC 0.5, 8:1:1 untuk LTO-HT2 AC 1 dan 7:1,5:1,5 untuk LTO-HT2 AC 1.5. Li4Ti5O12 yang digunakan pada penelitian ini merupakan Li4Ti5O12 hasil sintesa dengan metode Sol-gel yang diikuti oleh metode hidrotermal-ballmill. Pengujian XRD, SEM dan BET dilakukan pada serbuk Li4Ti5O12 guna mengetahui kualitas serbuk yang dihasilkan. Serbuk Li4Ti5O12 kemudian di mixing, coating, stacking, filling dan crimping hingga terbentuk baterai lithium setengah sel berbentuk koin. Baterai kemudian diuji performa nya dengan EIS, CV dan CD. Dari pengujian maka akan terlihat konduktivitas, kemampuan difusi ion lithium, reversibilitas reaksi, coulombic efficiency dan rate capability dari baterai. Dengan penambahan acetylen black yang sesuai, maka performa optimum dari baterai dapat dicapai
ABSTRACT
The development of green environmentally technology like solar cell, wind energy and any others push (encourage) the development of more efficient storage energy (battery). Lithium Titanate or Li4Ti5O12 is one of anode material that has been developed to create more efficient battery. It?s because Lithium Titanate has zerostrain properties that cause the Li4Ti5O12 have good stability. Other than that, Lithium Titanate has low conductivity that makes the ability of battery at high crate condition to be reduced. In this study will be done an experiment with variety of acetylene black level that aim to know the effect of acetylene black level which given to conductivity and perform of lithium battery. Variation of acetylene black is done by changing the weight of anode sheet Li4Ti5O12 to 3, which is 9:0,5:0,5 for LTO-HT2 AC 0.5, 8:1:1 for LTO-HT2 AC 1, and 7:1,5:1,5 for LTO-HT2 AC 1.5. Li4Ti5O12 which used in this study is Li4Ti5O12 result from synthesis with sol-gel method followed by hidrotermal-ballmill method. XRD, SEM and BET testing is done at Li4Ti5O12 powder to know the result of powder quality. The Li4Ti5O12 powder and then do the mixing, coating, stacking, filling and crimping until lithium battery formed a half cell like a coin. The Battery is tested it?s performance by doing EIS, CV and CD. From that test can be seen the conductivity, the ability of lithium ion difusion, reaction of reversibility, coulombic efficiency and rate capability of battery. With the adding of appropiate acetylene black, the optimum performance can be obtain;
2016
S65630
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Febby Fitratama
Abstrak :

Baterai Lithium-Ion merupakan salah satu media yang efektif untuk meyimpan energi. Baterai ini pun terus diteliti lebih lanjut untuk meningkatkan efisiensi dan kekuatan baterai. Pada saat ini. Anoda LTO merupakan material yang sedang dikembangkan sebagai pengganti anoda grafit. LTO atau litium titanat memiliki beberapa kelebihan seperti sifat zero strain yaitu tidak terjadi perubahan volume atau perubahan volume yang sangat rendah saat charge dan discharge. Sintesis LTO dilakukan dengan menggunakan metode solid state dengan proses mekanokimia dan sintering pada suhu 850o C selama 6 jam. Kadar Zn yang ditambahkan sebesar 3 wt%, 7wt% dan 11 wt%. dan grafit sebesar 3 wt%. Penambahan doping Zn pada LTO meningkatkan konduktifitas elektronik dan kapasitas spesifik dari baterai. Komposit LTO-Grafit/Zn dilakukan karakterisasi menggunakan XRD dan SEM-EDS. Uji performa baterai dilakukan menggunakan pengujian EIS, CV dan CD. Hasil pengujian EIS didapatkan nilai konduktifitas tertinggi pada komposit LTO-grafit/Zn 3%. Kapasitas spesifik tertinggi hasil uji CV didapatkan LTO-grafit/Zn 11% sebesar 154.3 mAH/g. Kapasitas chage discharge tertinggi didapatkan LTO-grafit/Zn 11% pada current rates 0.5 C sampai 15C


Lithium-Ion batteries are one of the effective media for storing energy. This battery continues to be investigated further to increase the efficiency and power of the battery. At this time. LTO anode is a material that is being developed as a substitute for graphite anode. LTO or lithium titanate has several advantages, such as the zero strain characteristic, that is, there is no change in volume or volume changes that are very low during charge and discharge. The LTO synthesis was carried out using a solid state method with a mechanochemical process and sintering at a temperature of 850o C for 6 hours. Zn content added is 3 wt%, 7wt% and 11 wt%. and graphite at 3 wt%. Addition of Zn doping to LTO increases the electronic conductivity and specific capacity of the battery. LTO-Graphite/Zn composites were characterized using XRD and SEM-EDS. Battery performance test is carried out using EIS, CV and CD testing. The EIS test results obtained the highest conductivity value on 3% LTO-graphite / Zn composites. The highest specific capacity CV test results obtained LTO-graphite/Zn 11% of 154.3 mAH / g. The highest chage discharge capacity is obtained by LTO-graphite/Zn 11% in the current rates of 0.5 C to 15C.

 

Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ma'Arif Hasan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Hybrid Energy Storage System (HESS) yang merupakan kombinasi hibridisasi antara baterai jenis Lithium-Ion dan super kapasitor dalam aplikasi kendaraan listrik. Penelitian ini menggunakan tiga varian baterai dan tiga varian superkapasitor sesuai dengan spesifikasi yang telah ada di pasaran. Adapun kriteria yang digunakan untuk menentukan kinerja HESS adalah pengujian kombinasi baterai dan superkapasitor terhadap 3 (tiga) kondisi mobilitas kendaraan listrik yang sangat bergantung pada kondisi riil dijalan dan behavior pengemudi. Tiga kondisi mobilitas itu adalah mode akselerasi yaitu saat kendaraan listrik sedang membutuhkan daya puncak, mode stabil dan deselerasi atau pengereman mendadak. Selain kinerja HESS, penelitian ini juga menganalisis pengaruh pemasangan superkapasitor terhadap kriteria yang digunakan serta memberikan rekomendasi kombinasi terbaik dari varian baterai dan superkapasitor yang diuji. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis simulasi parameter berdasarkan pembebanan riil di jalan dengan menggunakan Simulink Matlab R2022a dengan menghitung daya referensi kendaraan listrik berdasarkan kecepatan dalam Km/Jam, Torsi dan diameter roda merujuk pada spesifikasi manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 (Sembilan) kombinasi HESS yang diujikan, seluruhnya telah mampu memenuhi tiga kondisi mobilitas kendaraan listrik berdasarkan kondisi riil dijalan. Namun, dari 9 kombinasi HESS yang diujikan, rangkaian terbaik yang menjadi rekomendasi adalah rangkaian baterai dengan kapasitas 2.700 Wh dan superkapasitor dengan kapasitas 500 F. ...... This study aims to analyze the performance of the Hybrid Energy Storage System (HESS), which is a combination of hybridization between Lithium-Ion batteries and supercapacitors in electric vehicle applications. This study uses three battery variants and three supercapacitor variants according to the specifications that are already on the market. The criteria used to determine HESS performance are testing a combination of batteries and supercapacitors against 3 (three) conditions for electric vehicle mobility which are very dependent on real conditions on the road and driver behavior. The three mobility conditions are acceleration mode, which is when an electric vehicle is in need of peak power, stable mode and deceleration or sudden braking. In addition to HESS performance, this study also analyzes the effect of supercapacitor installation on the criteria used and provides recommendations for the best combination of battery and supercapacitor variants tested. The method used in this research is parameter simulation analysis based on real conditions on the road using Simulink Matlab R2022a by calculating the reference power of electric vehicles based on speed in km/hour, torque and wheel diameter referring to manufacturer specifications. The results of the study show that the 9 (nine) HESS combinations that have been tested, all of them have been able to fulfill the three conditions of electric vehicle mobility based on real conditions on the road. However, based on the 9 HESS combinations tested, there is one best combination circuit that is recommended, namely a battery with a capacity of 2.700 Wh and a supercapacitor with a capacity of 500 F.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Subhan
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian sintesa Li4Ti5O12 untuk aplikasi komponen anoda pada baterai lithium keramik. Sintesa dilakukan dengan metoda SSR (solid state reaction) dari bahan serbuk Li2CO3 dan TiO2. Percobaan dilakukan untuk mendapatkan optimasi parameter sintesa, yaitu dengan melakukan variasi suhu sinter dan lama waktu penahanan sinter. Proses diawali dengan kalsinasi pada suhu 700oC selama 1 jam. Kemudian dilakukan penggerusan dengan mortal hingga lolos 200 mesh. Sebelum disinter terlebih dahulu serbuk dipastakan dalam larutan metanol 99% sebagai pendispersi sehingga diharapkan campuran homogen. Variasi suhu sinter dilakukan pada suhu 750°C, 800°C, 850°C, 900°C dan 950°C masingmasing selama 2 jam. Sedangkan variasi waktu dilakukan pada suhu sinter 850°C dengan variasi waktu 1jam, 4 jam dan 8 jam. Identifikasi fasa yang terbentuk dilakukan dengan XRD, struktur mikro dengan SEM/EDX, konduktifitas grain dan grain boundary dengan spektrum impedansi AC. Untuk mengetahui porositas dan densitas dilakukan untuk pengujian dengan mengacu pada standar ASTM C 20-92. Sifat mekanik bahan dipelajari dari uji kekerasan mikrohardness dengan metoda Vickers. Dari penelitian ini didapatkan konduktifitas listrik tertinggi adalah ~ 1.0 10-7 S/cm dihasilkan dari suhu 850oC selama 2 jam. Prototip baterai lithium keramik telah dibuat LTO/LATP/LMO dengan tambahan elektrolit LiClO4. Tegangan sel mampu mencapai 2.5 V pada first charging, sementara pengujian kapasitas charge/discharge menunjukkan kapasitas discharge maksimal hanya 7%. Sel baterai juga menunjukkan gejala self discharge.
Li4Ti5O12 as anode material for lithium ceramic battery has been synthesized. Synthesis has been done by solid state reaction (SSR) method with the powder of Li2CO3 and TiO2 as starting materials. Research has been done to get optimum parameters during the synthesizing anode material by varying sinter temperature and time. Synthesis of anode material was initiated by calcination process, where the mixture of Li2CO3 and TiO2 was heated at 700oC for 1 hour. The obtained material from this step was further ground and sieved 200 mesh. Methanol with a purity of 99% was added to the powder after grinding. The purpose of this step is to get a homogene mixture. The sinter process of this homogene mixture was done by heating this material with temperature variation of 750°C, 800°C, 850°C, 900°C and 950°C for 2 hours each. Varying sinter time of 1, 4, and 8 hours was done during sintering anode material at 850°C. The obtained phases from sintering was done by XRD, microstructure by SEM/EDX, and conductivity of grain and grain boundary by AC Impedance Spectroscopy. The porosity and density of the obtained material were determined, referring to ASTM C 20-92 standard measurement. The mechanical property was studied by microhardness with vickers method. This research showed that the anode material has a high electrical conductivity around 1.0 10-7 S/cm by sintering at 850oC for 2 hours. Prototype of lithium ceramic battery LTO/LATP/LMO was made with an addition of LiClO4. Battery performance was analyzed by charge/discharge capacity test. Cell voltage at first cycle was excellently reach about 2.5 Volt. It showed that the maximum discharge capacity of the cell was only 7% from charge capacity. The cell also showed a self discharge phenomenon.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28730
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Rusita
Abstrak :
Skripsi ini meneliti tentang pengaruh temperatur ambien terhadap karakteristik baterai Lithium ion. Perancangan sistem uji mencakup perancangan pengkondisi temperatur ruangan, perancangan media charge-discharge, perancangan alat ukur tegangan dan arus, serta instalasi alat ukur temperatur dengan menggunakan data acqusition. Baterai yang digunakan sebagai sampel merupakan baterai Lithium ion silinder tipe CGR18650CG dari produsen Panasonic yang memiliki kapasitas tipikal 2250 mAh dan tegangan nominal 3,6 V. Percobaan dilakukan dengan memberikan variasi temperatur ambien pada 25, 45, dan 6 C sesuai standar baterai Panasonic pada saat baterai melakukan proses charging dan discharging. Hasil percobaan menunjukan bahwa pada temperatur yang lebih tinggi, nilai konduktansi elektrik baterai menurun yang ditandai denga peningkatan resistansi internal baterai sehingga menyebabkan waktu untuk proses charge-discharge menjadi lebih lama dibandingkan dengan kondisi normal. Pemberian tempertatur ambien tinggi menyebabkan potensi atau kemampuan baterai untuk mentransfer kalor ke lingkungan menjadi menurun dan beresiko terhadap timbulnya mekanisme thermal runaway. ......This research is about to comprehending the effect of thermal imposition to Lithium ion battery’s characteristic. Testing system contains designing temperature simulator, charge-discharge medium, current and voltage measurer, also installation of temperature measurer using data acquisition. The Panasonic CGR18650CG cylindrical Lithium ion battery is used in this expermient as a battery sample. That type of battery has typical capacity of 2250 mAh and nominal voltage of 3.6 V. Later, the thermal imposition is given at temperature of 25, 45, and 60 C appropriate to the Pnasonic battery standard charge-discharge when the battery is in the charge and discharge condition. The result of experiment shows that at higher ambient temperature, conductace value of the battery is decrease that implied to the increasing of internal resistance of the battery. Finally, time to exceed maximum charged or discharged condition is also increase. At higher ambient temperature, capability of battery in transfering heat to the surrounding is decrease so that the thermal runaway mechanism may occur.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>