Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanifatul Haq Ratri
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai analisis pengendalian internal atas piutang dagang pada PT XYZ. Analisis difokuskan pada prosedur perusahaan yang tertulis di dalam standar operasional terkait piutang dagang, apakah sudah cukup lengkap untuk dapat meminimalkan risiko berdasarkan teori pengendalian internal terkait piutang dagang serta kesesuaiannya dengan praktik yang terjadi di perusahaan.
Hasil laporan magang ini menyimpulkan bahwa prosedur yang tertulis dalam standar operasional terkait piutang dagang pada PT XYZ telah sesuai dengan teori terkait sehingga diharapkan dapat meminimalkan risiko piutang dagang perusahaan. Akan tetapi, lingkungan pengendalian serta lemahnya pengawasan pada praktiknya membuat prosedur yang baik ini tidak berjalan optimal dalam usaha meminimalkan risiko terkait piutang dagang tersebut. Ini dibuktikan dengan buruknya rasio perputaran piutang dan umur piutang perusahaan pada tiga tahun terakhir.

ABSTRACT
The internship report discusses about the analysis of internal control of PT XYZ trade receivable. The analysis focuses on the company procedures written on the operational standard, whether its complete enough to be able to minimize the related risks to the company trade receivable referring to internal control theories as well as the congruence of its practice in PT XYZ.
The results of this internship report concludes that PT XYZ procedures in its operational standard has complied to related internal control theories to minimize trade receivable related risks. However, due to lack of company control environment and supervision in practice, the well-built procedures are not performing properly to minimize trade receivable related risks. This proved by the bad receivable turnover ratio and aging of receivable the company has in the last three years.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Muhamad Kartiko
"Pengembangan produk baru menjanjikan keuntungan ekonomi namun prosesnya memakan waktu, biaya yang besar serta penuh ketidakpastian akibat selalu terjadinya perubahan seperti perubahan permintaan pasar dan pandemi Covid-19. Perusahaan barang konsumsi harus bisa lebih agile dalam mengembangkan produk untuk dapat bersaing. Adopsi teknologi telah terbukti berdampak positif pada agility dalam rantai pasok namun penelitian yang mengevaluasi pengaruhnya terhadap agility pengembangan produk masih terbatas. Penelitian ini mengevaluasi hubungan tingkat implementasi enam jenis teknologi, dukungan implementasi teknologi, terhadap kemampuan mendeteksi dan merespon perubahan dan agility pengembangan produk dari 118 perusahaan barang konsumsi di Indonesia. Data diolah menggunakan metode PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modelling) dan IPMA (Importance-Performance Map Analysis) untuk dievaluasi perngaruhnya. Hasilnya menunjukkan teknologi pilot plant dan prototyping berdampak positif terhadap agility pengembangan produk melalui peningkatkan kemampuan merespon. Sementara teknologi kecerdasan buatan berdampak pada kemampuan mendeteksi namun tingkat penggunaannya pada perusahaan paling rendah dan perlu ditingkatkan.

The development of new products promises economic benefits, but the process is time-consuming, costly, and full of uncertainty due to changes such as changes in market demand and the Covid-19 pandemic. To be competitive, consumer goods companies must be more agile in developing products. Technology adoption has been proven to have a positive impact on supply chain agility but the research evaluating its effect on product development agility is limited. This study evaluates the relationship between the level of implementation of six types of technology, technology implementation support, sensing capability, responding capability, and the product development agility of 118 consumer goods companies in Indonesia. The data was processed using the PLS-SEM (Partial Least Square Structural Equation Modeling) and IPMA (Importance-Performance Map Analysis) methods to evaluate the effect. The results show that pilot plant and prototyping technology have a positive impact on product development agility by increasing responding capability while artificial intelligence technology has an impact on detectability, but the level of implementation is the lowest and needs to be increased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Adianto
"Perkembangan perdagangan dan pasar modal internasional mengarah pada ekspansi bisnis ke luar negeri, seiring dengan ekskalasi pertumbuhan dan internasionalisasi perdagangan dan pasar modal tersebut. Ekspansi bisnis dengan perluasan kapasitas, operas!, dan pasar menimbulkan banyak perusahaan multinasional (multinational corporation atau MNC), dengan alasan kebijakan perdagangan, pertimbangan politis, dan faktor-faktor ekonomi lainnya, seperti pengupahan, insentif, dan sebagainya.
Laporan keuangan MNC harus mengkonsolidasikan operas! anak perusahaan asing (foreign subsidiary) dan perusahaan induk (parent company), yang didasarkan pada perbedaan prinsip-prinsip akuntansi dan satuan mata uang. Mata uang asing (foreign currency) - yang merupakan denominasi laporan keuangan (financial statements) dari foreign subsidiary harus ditranslasikan dalam mata uang parent company.
Penerapan translation process sangat rumit, terutama dalam penentuan penggunaan kurs yang berlaku, karena fakta bahwa besaran kurs antara dua atau lebih mata uang sangat fluktuatif. Kesulitan lainnya adalah bagaimana melaporkan translation adjustment pada akun-akun (accounts) neraca ketika terjadi perubahan kurs valas. Translation adjustment merupakan hasil yang inheren (inherent results) dari translation process dari laporan keuangan entitas asing (foreign entity's financial statements') dari functional currency (Rupiah) ke dalam reporting currency (US Dollar), yang diakumulasikan sebagai consolidated stockholder's equity. Besaran atau jumlah translation adjustment dipengaruhi oleh oleh paparan entitas akuntansi (entity's accounting exposure).
Berdasarkan penelitian pada PT Goodyear Indonesia Tbk., PT Procter & Gamble Indonesia Tbk. dan PT Sobering Plough Indonesia Tbk., yang merupakan kelompok industri barang konsumsi, dalam rentang waktu 1995 - 1999, perubahan kurs pada laba rugi penjabaran dengan menggunakan translation process akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan akan meningkat seiring dengan penguatan perubahan kurs tukar US Dollar terhadap Rupiah, Jika tidak dipengaruhi oleh perubahan kurs, hubungan antara beberapa akun (accounts), seperti Current Ratio, Quick or Acid Test Ratio, Debt to Total Capital, Times Interest Earned, dan Profit Margin, akan sama besamya sebelum dan sesudah translation process. Jika dipengaruhi oleh perubahan kurs, hubungan antara beberapa akun (accounts) akan berbeda, yang menunjukkan pengaruh ekonomi dari perubahan kurs (economic effect of rate changes), seperti yang ditunjukkan oleh rasio Inventory Turnover, Receivables Turnover, Fixed Turnover, Total Assets Turnover, Debt to Equity, Return on Assets (ROA\ dan Return on Equity (ROE), yang besamya berbeda sebelum dan sesudah translation process, meskipun perbedaannya tidak begitu besar.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi antara anak perusahaan (foreign subsidiary) dan perusahaan induk (parent company) memerlukan pengembangan harmonization of worldwide accounting standards : prinsip-prinsip umum akuntansi dan standar internasional, yang menjadi referensi peraturan akuntansi yang berlaku di semua negara, untuk mengurangi atau mempersempit perbedaan (regulasi akuntansi, kebiasaan bisnis, peraturan perpajakan, tradisi hukum, perbedaan mata uang dan kurs, dan faktor-faktor infiasi) antara prosedur akuntansi umum di berbagai negara.
Penggunaan reciprocal accounts dalam bentuk restated bukan translated akan sangat membantu dalam menyusun prosedur akuntansi dan memberikan informasi yang berkaitan dengan perabahan mata uang (currency changes) dari anak perusahaan (foreign subsidiary) atau functional currency ke perusahaan induk (parent company) atau reporting currency, yang akan menghindarkan disparitas pada kesalahan pencatatan transaksi (transaction recording)."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Tertiari Efka
"Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja tingkat pengembalian saham Indeks Sektor Industri barang Konsumsi, yang merupakan kumpulan emiten yang bergerak di bidang konsumsi rumah tangga, dan membandingkannya dengan indeks sektoral lainnya. Analisis dilakukan dengan penerapan rasio Sharpe dan Treynor serta penentuan potensi diversifikasi melalui perhitungan koefisien korelasi terhadap Indeks harga Saham Gabungan. Periode analisis kinerja ini dilakukan pada periode 2008-2011 yang merupakan periode krisis perekonomian global. Penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi tingkat pengembalian saham Indeks Sektor Industri Konsumsi dengan pendekatan regresi linear berganda pada periode 2001-2011.

This research analyzes stock return performance of Consumer Goods Industry Index, which cosists of industries in the field of household consumer goods, and then compares it with other sectoral indexes. Analysis is conducted with the implementation of Sharpe and Treynor Ratio as well as determining the diversification potential through calculation of correlation coefficient against the Composite Index. The period of performance analysis is 2008-2011 which is when the global economic crisis happened. This research also analyzes macroeconomic factors that influence the stock return of Consumer Goods Industry Index through the approach of multiple linear regressions on period 2001-2011."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32244
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anies Ajeng Garahita
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage dan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap profitabilitas sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Jumlah observasi dalam penelitian ini berjumlah 162 data observasi. Desain penelitian ini adalah desain explanatory research. Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Eviews 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki hasil postif signifikan terhadap profitabilitas perusahaan dan leverage dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi memiliki hasil yang negatif signifikan pada perusahaan kecil, serta pengaruh positif tidak signifikan pada perusahaan besar dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi terhadap profitabilitas perusahaan di sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

This study aims to determine the effect of leverage and firm size as a moderating variable to the profitability of the consumer goods industry sector listed on the Indonesian stock exchange. The number of observations in this study is 162 observational data. The design of this research is explanatory research design. This research data is processed by software Eviews 9.
The result of research indicate that leverage have significant positive result to company profitability and leverage with firm size as moderation variable have negative significant result in small company, and positive insignificant result at large company with firm size as a moderating variable to the profitability of firms in the consumer goods industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Paramita
"ABSTRAK
Tesis ini membahas bagaimana konsumen usia diatas 55 tahun mengkategorikan barang konsumsi ke dalam tingkat kebutuhan (primer/ sekunder/ tersier), ada tidaknya perubahan dalam mengkategorikan barang dan jasa ke dalam tingkat kebutuhan pada saat konsumen berusia diatas 55 tahun dibandingkan sebelum berusia 55 tahun serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang berusia di atas 55 tahun dalam memenuhi kebutuhan yang berdasarkan pada tingkat prioritas (intensitas). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
desain deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 orang. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terlihat bahwa perbedaan personal / karakteristik konsumen usia diatas 55 tahun mengakibatkan adanya perbedaan kebutuhan. Disamping itu berdasarkan analisis data terkait dengan kebutuhan konsumen usia diatas 55 tahun, ditemukan fakta bahwa mereka cenderung menitikberatkan hanya pada hal hal yang terkait dengan kebutuhan primer bagi mereka. Penelitian ini juga menitikberatkan pentingnya faktor atribut produk, lingkungan pembelian dan sumber informasi sebagi faktor faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian konsumen usia diatas 55 tahun. Berdasarkan penelitian, disarankan kepada perusahaan agar mengamati perubahan kebutuhan terhadap barang konsumsi, atribut atribut yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan strategi pemasaran bagi barang konsumsi yang akan dipasarkan kepada konsumen dengan usia diatas 55 tahun.

ABSTRACT
This master thesis discusses how consumer aged over 55 years old categorized consumer goods based on priority levels (primary/ secondary/ tertiary), whether or not there is any change in the way consumers aged over 55 categorize goods into each priority levels compared with the way said consumers did before they reached the age of 55. This thesis also discusses the factors that influence the consumer behavior of consumers aged over 55 years old in order to meet their needs based on the priority levels (intensity). This is a quantitative research with descriptive research design. The sampling method used in this research is purposive sampling with total number of respondents of 64 people. The result shows that the differences in the personal characteristics cause differences in the needs of consumers. In addition, it is revealed that respondents tend to emphasize their primary needs more than the rest of their needs. The study also shows the importance of product‘s attributes purchase environment and sources of information as factors that might influence the purchase decisions of consumers aged over 55 years old. Based on the study, advised the company to observe the changing needs of the consumer goods, attributes attributes that influence decision making and marketing strategy for consumer goods that will be marketed to consumers over the age of 55 years."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41871
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Elizabeth
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akuntabilitas dewan, transparansi, dan komite audit terhadap kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari Return on Equity ROE dan Tobis Q. Total sampel yang digunakan yaitu sebanyak 175 yang terdiri dari 35 perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2014 hingga 2018. Peneliti menggunakan data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan tersebut. Peneliti membuat indikator untuk masing masing variabel independen sehingga setiap perusahaan akan mendapatkan nilai masing masing untuk setiap indikator tersebut. Setelah perusahaan memiliki nilai setiap indikator, peneliti melakukan regresi hasil tersebut dengan variabel dependennya. Cara pengolahan data yang dilakukan yaitu data panel. Dari hasil olah data yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa akuntabilitas dewan memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROE dan pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap Tobins Q. Transparansi memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROE dan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Tobins Q. Komite Audit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ROE dan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap Tobins Q.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library