Ditemukan 432 dokumen yang sesuai dengan query
Djoko Prabowo Kadarusman
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16709
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hakosan Janyoss
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rikasari Marianti
"
ABSTRAKPromosi penjualan memegang peranan yang penting dalam aktivitas perusahaan. Bentuk Promosi Penjualan yang akan dipakai suatu perusahaan akan bergantung pada jenis barang yang apakah produknya merupakan oleh diproduksi oleh perusahaan itu, barang-barang konsumsi atau barang-barang Industri. Untuk barang-barang industri, promosi penjualan yang dilakukan oleh banyak perusahaan adalah dengan personal selling. Sebagai alat promosi penjualan, memang dirasakan bahwa sales contact yang terjadi banyak, tapi juga dirasakan adanya kelemahan yaitu bahwa untuk barang-barang industri yang merupakan barang-barang investasi, keputusan untuk membeli dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan lewat tahapan .yang cukup panjang. Pengambil keputusan harus melihat barangnya, proses kerjanya, spesifikasinya, bahkan perlu adanya demonstrasi.Hal seperti ini tidak dapat dipenuhi dengan menggunakan sales promo Diperlukan adanya suatu media promosi lain yang barang barang industri-. Dengan latar belakang persoalan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengetahuan produk yang efektif untuk didapat khalayak dan bagaimana tanggapan khalayak terhadap pameran sebagai salah satu media yang dapat digunakan untuk promosi penjualan barang-barang industri. Pameran merupakan media promosi penjualan yang memamerkan, memberikan informasi dan sekaligus mempersuasi khalayak konsumen. Jika dibandingkan dengan personal seling sebagai media promosi maka pameran mempunyai kelebihan karena diadakan dalam suatu event khusus bahkan lebih spesifik lagi diadakan khusus untuk satu jenis bidang usaha atau jenis produk, kesempatan untuk dapat melakukan perbandingan dengan produk sejenis dan melihat demonstrasi produk. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa tingkat pengetahuan produk yang didapat khalayak lewat media pameran cukup tinggi. Dari atribut-atribut yang dimiliki pameran baik dari stand. pamerannya, produk, spesifikasi produk, katalog, brosur maupun stand guide, khalayak pengunjung mendapatkan pengetahuan produk yang cukup tinggi untuk dipakai dalam pengambilan keputusan. Secara singkat dapat dikemukan bahwa sebagian besar khalayak industri baik ditinjau dari bidang usaha maupun pendidikan, mereka sudah kenal dan memahami fungsi pameran dan melihat pameran sebagai media yang efektif dalam promosi penjualan."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Husnul Awaliyati
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2010
S10518
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Samuel BC
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S22548
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Muhammad Arfianto
"
ABSTRAKKenaikan konsumsi dari barang-barang Veblen untuk semua gender memiliki beberapa limitasi dalam segi penelitian. Studi ini akan mengisi pertanyaan dibalik kenaikan trend tersebut dengan fokus pada rasa iri dalam masyarakat terhadap status sebagai pengaruh utamanya. Dan juga, sebagaimana konsumsi tersebut berlawanan antara budaya Belanda dan Indonesia. Pengumpulan data telah diambil dari peninjauan melalui kuesioner online kepada responden-responden muda. Meskipun hubungan positif dari rasa iri terhadap barang-brang Veblen dapat ditemukan, studi ini menunjukan bahwa status dan budaya tidak membentuk perbedaan antara konsumsi barang-barang Veblen dari bagian dunia barat ke timur.
ABSTRACTThe upsurge of unisex Veblen Goods consumption has some limitations in the research area. This study aims to fill the questions behind this incrementing trend by focusing on envy towards status in society inasmuch as the influencer. Also, whether this consumption contradicts across the Dutch and Indonesian cultures. The data collection used an online survey questionnaire for young respondents. Notwithstanding of positive relationships result in envy towards the purchase of Veblen goods, this study shows how both status and cultures do not much construct the diversity of Veblen goods consumption from the Western to the Eastern part of the world."
2016
S63111
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Veren Natalera
"Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan berdampak langsung pada peningkatan permintaan terhadap barang thrift di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Barang thrift merupakan barang bekas pakai maupun barang cacat produksi yang tidak lolos standar pabrik. Daripada dibuang dan berujung menjadi sampah, barang thrift yang dinilai masih layak pakai kemudian dijual dengan harga yang lebih murah. Hal ini tentu menarik di mata konsumen karena dapat memperoleh barang dengan lebih ramah lingkungan dan harga yang lebih murah. Akan tetapi, pemerintah telah menetapkan larangan untuk impor barang bekas dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor. Larangan ini dibuat karena barang bekas dianggap sampah dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Ditambah lagi, muncul permasalahan baru karena barang thrift yang dijual seringkali dibawah standar yang berlaku di masyarakat sehingga kemudian merugikan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengaturan perlindungan konsumen dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen karena adanya hak konsumen yang dilanggar dalam peristiwa ini. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat sanksi bagi pelaku usaha yang merugikan konsumen barang thrift. Akan tetapi, masih terdapat kekosongan hukum dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia terkait standarisasi penjualan barang bekas sehingga kemudian menjadi celah bagi pelaku usaha untuk melarikan diri dari kewajibannya bertanggung jawab.
The increasing awareness towards environmentally friendly sustainable development has a direct impact on increasing demand for thrift goods throughout the world, including in Indonesia. Thrift goods are used goods or rejected goods that do not pass factory standards. Instead of being thrown away and ending up as trash, thrift goods that are considered fit for use are then sold at a lower price. This is certainly attractive in the eyes of consumers because they can obtain goods that are more environmentally friendly and at lower prices. However, the government has stipulated a ban on the import of used goods in the Regulation of the Minister of Trade of the Republic of Indonesia Number 40 of 2022 concerning Amendments to the Regulation of the Minister of Trade Number 18 of 2021 concerning Export Prohibited Goods and Import Prohibited Goods. This ban was made because used goods are considered trash and dangerous to public health. In addition, new problems arise because thrift goods sold are often below the standards prevailing in society, which then harm consumers. Therefore, it is important to know about consumer protection arrangements in Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection because consumer rights were violated in this event. Based on the research results, there are sanctions for business actors who harm consumers of thrift goods. However, there is still a legal vacuum in the laws and regulations in Indonesia regarding the standardization of the sale of used goods so that it becomes a loophole for business actors to escape from their responsibilities."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kholidah Yuliani
"Tugas akhir ini membahas mengenai prosedur pengadaan barang yang dipraktekan oleh Hotel AWH. Analisis yang dilakukan dalam laporan ini dibatasi hanya untuk operasionalnya saja. Analisis dilakukan untuk melihat apakah Hotel AWH sudah melakukan pengendalian yang memadai untuk mencegah atau meminimalisir risiko atau ancaman yang dapat timbul dalam aktivitas pemesanan dan penerimaan barang, serta penyetujuan
invoice dari pemasok. Secara keseluruhan, masih terdapat pengendalian yang belum diterapkan oleh Hotel AWH terkait pengadaan barangnya.
This final project discusses about procurement procedure practiced by Hotel AWH. The analysis in this report is limited to its operations only. The analysis carried out to see whether Hotel AWH already doing a good control to prevent or minimalize the risk or threat that might arise in its ordering & receiving activity, and in its approving of invoice from supplier activity. Overall, there is still some control that havent been practiced by Hotel AWH."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S8491
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rian Rosita Luthfi
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pengelolaan Barang Milik Negara BMN yang berasal dari Kontraktor Kerja Sama KKKS Penulis memfokuskan pada tahap pemanfaatan pemindahtanganan dan penghapusan dalam siklus pengelolaan BMN KKKS Dalam penelitian ini dilakukan 2 dua analisis Analisis pertama yaitu analisis regulasi pengelolaan aset KKKS terhadap manajemen aset yang ideal menurut Australian National Audit Office ANAO Analisis yang kedua terkait kepatuhan pelaksanaan pengelolaan aset KKKS terhadap PP Nomor 6 Tahun 2006 dan PMK Nomor 135 PMK 06 2009
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang masih harus diperbaiki terkait manajemen aset yang ideal menurut ANAO yaitu sistem informasi sistem akuntansi dan konsep pengadaan Pelaksanaan pengelolaan BMN KKKS secara garis besar telah sesuai dengan regulasi namun peran DJKN dalam hal monitoring evaluasi dan penatausahaan aset perlu ditingkatkan Kata KunciBarang Milik Negara Kontraktor Kontrak Kerja Sama Manajemen Aset.
The focus of this study is the implementation of state asset management of asset derived from the contractor production sharing contract KKKS Author focuses on the utilization stage alienation and the elimination of the SOA management cycle PSC In this research two 2 analysis The first analysis is the analysis of asset management regulation KKKS ideal for asset management by the Australian National Audit Office ANAO The second analysis related to compliance with the implementation of asset management KKKS to Regulation No 6 of 2006 and PMK No 135 PMK 06 2009 The results showed that there are some things that still need to be fixed ideal asset management related by ANAO ie information systems accounting systems and the concept of procurement Implementation of SOA management KKKS broadly in accordance with the regulations but DJKN role in monitoring evaluation and administration of assets need to be increased Keyword State Asset Production Sharing Contract Asset Management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52733
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library