Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Febrianty Ramadhon
Abstrak :
Penerapan portal data terbuka merupakan suatu gagasan baru yang dilakukan oleh pemerintah di Indonesia untuk mendukung terwujudnya pemerintah terbuka. Portal Jakarta Open Data adalah inovasi yang lahir untuk menyediakan data terbuka yang akurat, terintegrasi, lengkap dan akuntabel bagi masyarakat serta dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dari kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan teknologi data terbuka pada portal Jakata Open Data dengan metode kuantitatif melalui kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan penggabungan antara teori kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean dan Technology Acceptance Model (TAM). Hasil penelitian dari 10 hipotesis terdapat 5 hipotesis yang diterima dan 5 hipotesis yang ditolak. Hipotesis yang diterima adalah service quality berpengaruh terhadap perceived ease of use, system quality berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh terhadap user satisfaction dan user satisfaction berpengaruh terhadap Net Benefit.  ......The application of an open data portal is a new idea carried out by the Government in Indonesia to support the realization of an open government. Jakarta Open Data Portal is an innovation that was born to provide open, accurate, integrated, complete and accountable data for the community and can increase transparency and accountability of the performance of the DKI Jakarta Provincial Government. This study aims to determine the factors that influence the acceptance and use of open data technology on the Jakata Open Data portal with quantitative methods through questionnaires with data analysis techniques using Structural Equation Modeling (SEM). This study uses a combination of the success theory of DeLone & McLean information systems and Technology Acceptance Model (TAM). The results of the study of 10 hypotheses there are 5 accepted hypotheses and 5 rejected hypotheses. The accepted hypothesis is that service quality has an effect perceived ease of use, system quality has an effect perceived usefulness, perceived ease of use has an effect perceived usefulness, perceived ease of use has an effect on user satisfaction and user satisfaction has an effect on Net Benefit.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Iqbal Muzhaffar
Abstrak :
Disrupsi teknologi yang semakin pesat berdampak pada kehidupan sehari-hari melalui transformasi dan digitalisasi setiap lini industri, tak terkecuali industi perbankan. Potensi untuk lebih meningkatkan industri ini telah didukung baik dalam persiapan sistem teknologi maupun sumber daya manusianya. Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan adanya layanan berbasis digital yang menjadi alat untuk mendukung mereka, lebih dari 50% masyarakat Indonesia adalah pengguna smartphone. Penelitian ini lebih spesifik meneliti masyarakat muslim di wilayah Jabodetabek, karena adanya potensi besar bagi perbankan digital untuk bisa lebih fokus menyasar pasar masyarakat muslim. Perlu halnya untuk memaksimalisasi potensi yang telah ada, dengan saling memahami karakteristik dan kebutuhan antara pengguna layanan dan pemberi layanan, yang dalam hal ini adalah masyarakat dan Intitusi Perbankan. Sehingga penelitian ini lebih fokus membahas faktor-faktor yang mempengaruhi niat untuk menggunakan layanan perbankan digital. Kerangka konseptual dikembangkan melalui tinjauan literatur terdahulu, dengan menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM) yang diperluas. Data dikumpulkan dari 242 responden muslim yang berdomisili di wilayah Jabodetabek, dan telah memiliki akun pada aplikasi perbankan digital. Analisis yang digunakan dengan pendekatan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kegunaan dan kenyamanan penggunaaan adalah faktor yang paling berpengaruh positif pada niat untuk menggunakan perbankan digital. Namun, persepsi resiko, kepercayaan, persepsi kemudahan penggunaan, tidak menunjukan hubungan yang positif melalui mediasi sikap. Kemudian sikap dan tingkat ketakwaan menunjukan signifikansi negatifterhadap niat untuk menggunakan perbankan digital. Studi ini juga dilakukan dengan metode wawancara sebagai bahan lanjutan penelitian terhadap variabel religiusitas, yang menunjukan bahwa adanya minat responden memiliki keinginan untuk menggunakan perbankan digital syariah. Penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada perusahaan perbankan atau Intitusi terkait yang terlibat dalam proses pengembangan layanan perbankan digital di Indonesia, khususnya untuk mengetahui determinan yang mempengaruhi niat menggunakan perbankan digital. Penelitian ini memiliki keterbatasan yang masih dapat diteliti lebih lanjut dalam penelitian selanjutnya. ......Rapid technological disruption has an impact on everyday life through the transformation and digitization of every line of industry, including the banking industry. The potential to further improve this industry has been supported both in the preparation of the technology system and in its human resources. Indonesian people are familiar with digital-based services that are a tool to support them, more than 50% of Indonesians are smartphone users. This research is more specific in examining the Muslim community in the Jabodetabek area, because there is great potential for digital banking to be able to focus more on targeting the Muslim community market. It is necessary to maximize the existing potential, by understanding the characteristics and needs of service users and service providers, which in this case are the community and banking institutions. So this study focuses more on discussing the factors that influence the intention to use digital banking services. The conceptual framework was developed through a review of the previous literature, using an extended Technology Acceptance Model (TAM). Data was collected from 242 Muslim respondents who live in the Greater Jakarta area, and already have an account on a digital banking application. The analysis used is the SEM-PLS approach. The results showed that perceived usefulness and convenience of use were the most positive factors on the intention to use digital banking. However, perceived risk, trust, perceived ease of use, did not show a positive relationship through attitude mediation. Then the attitude and level of religioisity showed a negative significance to the intention to use digital banking. This study was also conducted using the interview method as a follow-up material for research on the religiosity variable, which shows that there is an interest in respondents who have a desire to use Islamic digital banking. This research can provide insight to banking companies or related institutions involved in the process of developing digital banking services in Indonesia, in particular to determine the determinants that affect the intention to use digital banking. This study has limitations that can still be investigated further in future research.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Worosari
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang keamanan penggunaan kartu ATM /debet yang pada saat ini menjadi alat pembayaran penting selain uang tunai. Sisi positif kecanggihan teknologi perbankan adalah memberikan kemudahan nasabahnya dalam bertransaksi, namun juga ternyata menimbulkan dampak negatif yaitu semakin bervariasinya kejahatan perbankan. Salah satu titik kelemahan ATM yang menjadi target kejahatan adalah ketidakhadiran salah satupihak, yaitu si penerbit ATM (bank) dalam setiap transaksi yang dilakukan nasabah, sehingga peluang terjadinya pembobolan kartu ATM sebagai ?debet card? lebih mudah terjadi, yaitu dengan memalsukan tanda tangan pemilik kartu ATM yang dicuri. Metode penelitian yang digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah studi kepustakaan yang bersifat yuridis normatif yaitu penelitian yang mengaitkan hukum sebagai upaya untuk menjadi landasan dan pedoman dalam pelaksanaan berbagai bidang kehidupan masyarakat yang dapat mengatur ketertiban dan keadilan, khususnya dalam hal ini adalah hukum yang berkenaan dengan hukum ekonomi, salah satunya di bidang hukum perbankan. Berdasarkan keseluruhan pembahasan dalam bab-bab isi, maka dapat disimpulkan adanya kelemahan penggunaan kartu ATM yang digunakan sebagai kartu debet dengan menggunakan metode tanda tangan sebagai bentuk otorisasi seperti yang digunakan oleh bank-bank tertentu. Peraturan yang ada saat ini belum cukup melindungi para nasabah yang mengalami kejahatan perbankan. Hasil penelitian ini menyarankan agar peraturan perbankan yang ada saat ini dapat lebih mengakomodir kepentingan nasabah atas keamanan penggunaan kartu atm/debet.
This thesis discusses judicial review regarding the safe use of ATM cards / debit at this time become an important means of payment other than cash. Positive side of the technological sophistication of banking is to provide its customers convenience in transaction, but also turned out negative impact of increasing the variety of banking crimes. One of the weak points of the target ATM crime is the absence of one party, namely the ATM issuer (bank) in every customer transaction made, so the chances of burglary ATM card as "debit card" is more easily happen, that is by forging the signature owner ATM cards were stolen. The research method used for this thesis is the study of normative juridical literature that is research that linked the law in an effort to become foundation and guide by the implementation of the various areas of public life that can regulate the order and justice, particularly in this case is the law relating to legal economy, one in the field of banking law. Based on the overall discussion in the content chapters, it can be inferred the existence of flaws using an ATM card that is used as a debit card by using the signature method as an authorization form as used by certain banks. The current regulations do not adequately protect its customers who experienced banking crimes. The results of this study suggest that banking regulations that exist today can better accommodate the interests of its customers on the safe use atm card / debit.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S1517
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library