Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
La Ode Muhammad Nikmat Z.
Abstrak :
Terbukanya pangsa pasar yang sangat luas dalam persaingan usaha bidang perbankan, akan memperkuat fundamental rnikro perekonomian Indonesia. Perbankan syariah harus mendapat porsi yang seimbang dalam pengelolaan asset masyarakat. Dari kacamata persaingan usaha, penguasaan pangsa pasar yang terkonsentrasi pada sekelompok bank cenderung menimbulkan polernik. Kondisi inilah sebenarnya diharapkan tidak terjadi dalam industri perbankan nasional. Dengan menggunakan pendekatan analisis concentration ratio CR2 dan herfndahl and hirscmahn index HHI, struktur industri perbankan syariah cenderung bersifat oligopolistic. adanya pengaruh konsentrasi pangsa pasar relevan deposito dan pembiayaan terhadap variabel kinerja RDA dan ROE. Perlu adanya strategi dalam sindikasi pembiyaan untuk mengurangi tingkat konsentrasi pada bank tertentu dan juga untuk penguatan permodalan rinaksimasi fungsi kestabilah sekaligus menekan dampak negatif terhadap ildim kompetisi atau memaksimalkan fungsi persaingan antar bank sehingga dapat meniinimalkan dampak negatif terhadap kestabilan dan kesehatan perbankan
Market of segment is opening widely in competition business of banking. It gives support for micro fundamental of economic in Indonesia. Syariah banking have to get balance position for manage assets society. Mastering segment of market in competition business that concentrate in several group of bank make polemic. This condition is not hope occur in industry of national banking. It uses two analysis approaches, they are concentration ratio (CR2), herfindahl and hirscmahn index (11111). Industry structures of banking syariah have oligopolistic characteristic. There are concentration influences in market of segment that relevant in deposit and cost RDA and ROE variable. It needs strategy in costing syndicate to decrease concentrate in several banks and also to maximal of fund in stable function. It presses down the negative effect at competition or function of competition maximally among banking, recently can make minimize negative effect for stability and banking.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17564
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Bagus Erri Wibowo
Abstrak :
Tesis ini meneliti hubungan tingkat kompetisi dan tingkat konsentrasi perbankan terhadap risiko sistemik. Selain itu, juga dilakukan penelitian mengenai hubungan kontribusi bank terhadap risiko sistemik dengan karakteristik masingmasing bank. Penelitian ini menggunakan model Panzar ? Rosse dan CR5 atas data laporan keuangan bulanan seluruh bank umum ke Bank Indonesia untuk mengukur tingkat kompetisi dan tingkat persaingan. Penelitian ini juga menggunakan model CoVaR dengan metode Quantile Regression atas data return saham bulanan bank umum untuk mengukur risiko sistemik. Periode pengamatan adalah Januari 2004 sampai Maret 2013. Hasil penelitian menunjukkan tingkat persaingan dan tingkat konsentrasi perbankan meningkatkan risiko sistemik Hal ini berarti mendukung hipotesa competition fragility dan concentration fragility. Hal ini menandakan bahwa persaingan yang makin tinggi mendorong perbankan untuk mengambil risiko yang lebih tinggi sementara tingkat konsentrasi yang makin tinggi mendorong bank dengan kekuatan pasar besar untuk mengenakan bunga yang lebih besar yang pada gilirannya dapat menyebabkan meningkatnya risiko sistemik atas sistem keuangan. Adanya pengaruh variabel kontrol Net Interest Margin terhadap kedua model memperkuat hipotesa tersebut. Selain itu ukuran bank dan rasio pinjaman antar bank terhadap pendanaan juga berpengaruh terhadap kontribusi risiko sistemik suatu bank. Sementara variabel profitability (ROA), variabel struktur permodalan (EQ), dan variabel struktur deposito (ratio demand deposit terhadap total funding) tidak berpengaruh pada kontribusi risiko sistemik. ...... This thesis analyzes the relationship between Indonesian banking competition, concentration, and systemic risk. This thesis also analyes the relationship between bank?s contribution to systemic risk with characteristics of individual bank. This thesis uses Panzar ? Rosse and CR5 model of the entire bank?s monthly financial report to measure competition and concentration. CoVaR with Quantile Regression of banks monthly stock return were used for systemic risk contribution measurement. The period of observation is from January 2004 until March 2013. The empirical result shows concentration and competition increase the systemic risk (CoVaR). This thesis support both competition-fragility and concentration-fragility hypothesa. This means increasing competition leads banks to taking higher risks and banks with high market power tends to charge higher interest rate to their debtors which will lead to increasing banks contribution to systemic risk. The fact that Net Interest Margin as control variable is statistically significant for both models shows further support for both hypothesa. The influence of size and interbank deposit ratio to bank?s contribution to systemic risk is statistically significant, meanwhile, profitability, capital structure, and demand deposit to total funding ratio are not significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library