Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Purba, Jimmy N.
Abstrak :
Ternyata peninggalan megalitik yang ada di bukit Kasur berada pada bagian puncak bukit, yaitu sebuah bangunan berundak lima teras yang pada teras teratasnya terdapat peninggalan-peninggalan lainberupa batu datr yang oleh masyarakat setempat disebut batu kasur, kursi batu, susunan batu pondasi segi empat, batu bergores, batu segi enam, batu kodok dan batu-batu monolit besar. Peninggalan-peninggalan yang terpusat pada teras teratas bangunan berundak ini, memperlihatkan bahwa aktivitas ritus cendrung dilakukan pada tempat tertinggi. Pendapat ini didasarkan kepercayaan masyarakat pendukung tradisi megalitik yang beranggapan bahwa tempat tertinggi merupakan tempat yang paling suci, yaitu tempat bersemayam roh-roh nenek moyang...
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S11787
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah P. F.Alim
Abstrak :
Penelitian ini memfokuskan pada bangunan Pasir Karamat beserta objek di dalamnya. Bangunan tersebut berada dalam wilayah administratif Desa Pasir Eurih, Kecamatan Taman Sari, Kota Bogor. Keadaan topografis daerah tersebut berupa lahan yang miring. Pada sisi sebelah timur Sindangbarang mengalir Sungai Ciomas, sedangkan pada sisi selatan berdiri Gunung Salak dengan kelima puncaknya. Bangunan berundak Pasir Karamat merupakan salah satu bagian dari situs kepurbakalaan yang terdapat di Kampung Sindangbarang. Bangunan berundak tersebut berada pada dataran tinggi pegunungan, yang secara astronomis terletak pada posisi 06_45_-06_25_ LS dan 105_38_ - 105_10_ BT, dan memiliki ketinggian 391 m dari permukaan laut. Dalam bangunan Pasir Karamat terdapat objek yang serupa dengan tinggalan dari tradisi megalitik. Salah satunya adalah dengan diketemukannya monolit yang profilnya mirip dengan dolmen pada teras VII, maupun dengan diketemukannya monolit yang profilnya mirip dengan menhir pada teras IX bangunan. Kajian terhadap bangunan Pasir Karamat menunjukkan bangunan tersebut mempunyai kesamaan dengan arsitektur bangunan tinggalan tradisi megalitik, yaitu bangunan punden berundak. Kajian ini juga menunjukkan adannya kemungkinan bangunan Pasir Karamat lampau digunakan sebagai bangunan suci, apabila melihat dari keberadaan sumber air di dekatnya, maupun apabila melihat dari keberadaan objek dalam bangunan yang mirip dengan dolmen, dan menhir.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11504
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library