Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ashford, Norman J.
New York: Wiley, 1992
629.136 ASH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ashford, Norman J.
New York: John Wiley & Sons, 1984
629.136 ASH a (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Sumanto
"ABSTRAK
Kebutuhan akan bandar udara bagi Sumatera Utara sudah sangat mendesak. Bandara yang ada saat ini yaitu Sandara Polonia sudah tidak layak untuk dijadikan bandar udara internasional di kola terbesar ketiga di Indonesia itu. PT. Angkasa Pura II sebagai perusahaan yang diberi hak oleh pemerintah dalam mengelola bandara diharapkan dapat berpartisipasi dalam membangun bandara yang Baru. Pemerintah akan membantu dengan menyediakan fasilitas pembangunan jalan tol serta jalur kereta api dari Medan.
Investasi pembangunan bandara merupakan hal barn bagi PT. Angkasa Pura II karena selama ini pembangunan bandara dilakukan oieh pemerintah dan kemudian diserahkan sebagai penyertaan modal pemerintah untuk dikelola. Hal ini terkait dengan fungsi bandara sebagai salah satu fasilitas keamanan. Investasi ini memerlukan biaya yang sangat besar dan pengembalian yang lama.
Selain investasi yang mahal risiko yang ditanggung pengelola jugs cukup tinggi. Pendapatan yang diterima dari penumpang luar negeri sangat tergantung dengan keamanan suatu negaraldaerah. Dilain pihak kontribusi pendapatan yang diterima dari penumpang luar negeri sangat besar. Selain itu juga ada risiko inflasi dan penetapan tarif yang ditentukan oleh pemerintah. Dengan investasi yang besar perusahaan tidak secara otomatis memiliki bandara karena tanah yang dipergunakan milik pemerintah sehingga tidak dapat diagunkan ke bank.
Karena pembangunan bandara tersebut tetap hares dilakukan maka perlu dilakukan evaluasi dalam memilih alternatif pendanaan yang tepat sehingga investasi tersebut akan meningkatkan nilai perusahaan. Dalam melakukan evaluasi dilakukan dengan metode capital budgeting. Pada metode ini dilakukan penghitungan Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) serta Profitability Index (PI) untuk menentukan alternatif pendanaan yang paling tepat.
Untuk melakukan penghitungan maka dikembangkan asumsi-asumsi yang dapat mempengaruhi penghitungan. Asumsi tersebut ada yang bersifat umum seperti makro ekonomi, inflasi serta nilai tukar rupiah dan ada yang bersifat khusu seperti investasi, biaya modal, arus kas dan lain-lain.
Berdasarkan penghitungan PP, NPV, IRR dan PI dengan asumsi-asumsi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dari ketiga alternatif pendanaan hanya altematif pendanaan 11 yang layak dipilih untuk proyek investasi. Altematif pendanaan merupakan alternatif dengan komposisi modal sendiri sebesar 10% dan pinjaman sebesar 90%. Pada alternatif pendanaan ini pemerintah melakukan pinjaman langsung ke lembaga donor lalu menyalurkannya ke PT. AP II. Dengan cara tersebut pemerintah menjamin pengembalian pinjaman sehingga biaya bunga yang dikenakan relatif kecil.
Pada evaluasi ini juga dilakukan analisis sensitivitas dengan mengasumsikan bahwa perekonomian Indonesia sangat Balk sehingga inflasi relatih kecil (6%). Dengan asumsi yang optirnis tersebut maka depresiasi nilai tukar rupiah terhadap USD semakin kecil. Perubahan asumsi tersebut membuat alternatif pendanaan II juga layak untuk dipilih. Alternatif pendanaan ini mensyaratkan pecan serta pemerintah untuk menanggung sebagian dari kebutuhan investasi.

ABSTRAK
The new airport for North Sumatera provence is urgently necessary. For a third biggest city in Indonesia, Polonia is no more proper as the international airport. Indonesia government hopes PT. Angkasa Pura II will participate in the establishment of the new airport. The government will help the facilitation of the construction of the new highway construction and the new railway pay.
New Airport investment is a new thing for PT. Angkasa Pura, since the government has only done it and then the premise would be handed over as a government capital to be managed. That is due to the function of an airport as one of the security facilities. Thisinvestment requires a large capital and has a long period of return.
As the investment is highly costly, the risk managing it is of high level. Income from foreign passengers will be highly determined by the safety factor in the country/area, while the contributive income is always at a large scale. There are also risks of inflation and tariff regulation from the local government. With such a big investment, the managing company is not automatically entitled to the proprietorship of the land, since the land is the property of government. Thus, the land cannot be offered as a warranty in any mortgage.
The establishment of the new airport has to go on. So, an evaluation in choosing investing alternates, which is right and proper to improve the company value, needs to be done. In such evaluation a capital budgeting method is recommended. With this method figures like: Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) and Profitability Index (PI) will be calculated to determine the best investing alternate.
Assumptions that influence the calculation will be developed. Some assumptions are general like economic macro, inflation and exchange money. And some assumptions are specific like investment, capital expenses, cash flow etc.
Based on PP, NPV, IRR and PI with the assumptions, a summary will be stated that investing alternate second is the best chosen as Investment Project, out of three. The investing alternate second is the one composed of 10% own capital and 90% bank loan_ Upon this alternate, the government will get a direct loan from a donating institution and flow the fund to PT. Angkasa Pura II. That way, government guarantees the payment to minimize the interest as low as possible.
In this evaluation a sensitivity analyses is done by assuming that Indonesia economy is in a good condition that the inflation rate is relatively low (6%). With such optimistic assumption, the depreciation of foreign exchange rate towards USD will get lower. The change of assumption also makes the investing alternate second get chosen. This investing alternate requires the active involvement of government to deal with some of the investment necessities.
"
2007
T 19683
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Erly Ika Suminar
"Pesatnya perkembangan transportasi udara di dunia, baik dilihat dari sudut semakin besarnya jumlah perusahaan penerbangan maupun semakin banyaknya orang yang bepergian dengan menggunakan pesawat, mengakibatkan keberadaan bandar udara belakangan ini tidak hanya sebagai tempat naik dan turunnya penumpang pesawat yang datang dan pergi, tetapi juga tempat bertemu informal, tempat berbelanja, bahkan tempat rekreasi yang menjadi magnet bagi masyarakat umum. Maka tak heran bisnis makanan dan pertokoan di bandar udara mengalami perubahan yang sangat drastis. Banyak bandar udara di kota-kota besar menjadi semakin canggih dan mewah dengan dilengkapi pusat perbelanjaan yang lengkap yang dikenal dengan istilah airport shopping. Perubahan itu tidak terlepas kehidupan berbelanja (shopping) yang sudah menjadi bentuk kegiatan masyarakat sehari-hari, begitu juga dengan pembangunan pusat perbelanjaan yang sangat pesat di kota-kota besar dunia yang seolah tak dapat dihindari. Bahkan bukan saja bandar udara yang sudah berkembang seperti pusat perbelanjaan, tetapi banyak bentuk bangunan umum lainnya, yaitu stasiun kereta, museum, rumah sakit, sekolah, dan kemiliteran1.
Walaupun banyak pendapat yang mengatakan bahwa airport shopping adalah tempatplaceless yang mengorbankan sense of place, tetapi airport shopping berusaha membuat ruang transisi para pelancong menjadi lebih baik untuk mendapatkan sence of comfort dan sense of security. Oleh karena itu itu perlu adanya penelitian terhadap tata letak fasilitas pendukung, dalam hal ini komersial, di terminal bandar udara agar rancangannya nyaman, aman, efektif, efesien dan tidak mengganggu aliran penumpang dan barang yang menjadi bagian penting dalam bandara."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25804
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hani Yuliati
"Pembiayaan infrastruktur selama ini berasal dari APBN. Obligasi Negara merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur. Untuk mengetahui potensi obligasi negara menggunakan metode SWOT dan kendalanya menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Selain itu, analisa kelayakan obligasi negara pada pengembangan Bandara Mutiara - Palu.
Hasil penelitian yaitu dari potensi yang ada muncul strategi dengan memanfaatkan jumlah peminat obligasi negara yang sudah ada dan menerbitkan obligasi khusus infrastruktur sedangkan untuk kendala yang paling dominan adalah kendala regulasi (0,302240) dengan rater agrrement sebesar 0,8720. Untuk kelayakan pengembangan Bandara Mutiara - Palu nilai NPV = 142.436.462.579, IRR = 11,11% dan Payback Period selama 15 tahun 6 bulan.

Infrastructure financing usually comes from the state budget. Government Bonds is one of the sources of financing infrastructure development. To find out the potential for government bonds using SWOT and constraints using the method of Analytic Network Process (ANP). In addition, the feasibility analysis on developing Mutiara - Palu airport with government bonds.
The results is potential that have emerged strategies to use the existing interest of goverment bonds and issuing infrastructure bonds, while for the most dominant constraint is regulatory (0.302240) with rater agrrement of 0.8720. For development feasibility Mutiara - Palu airport value NPV = 142 436 462 579, IRR = 11.11% and Payback Period for 15 years and 6 months.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31815
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Mary Thalia Travelita
"ABSTRACT
Menunggu terjadi diantara kegiatan dan berbagai jenis aktivitas seseorang, tidak terkecuali saat akan menggunakan transportasi publik. Menunggu kerap diasosiasikan sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, yang salah satunya diakibatkan oleh ruang tunggu yang tidak mengakomodasi kegiatan menunggu yang aman dan nyaman, dimana manusia berperan pasif dalam kegiatan tersebut. Menunggu aktif merupakan sebuah prinsip yang melihat kegiatan menunggu yang berfokus kepada tujuan atau hasil yang ditunggu dari kegiatan menunggu, dan proses menunggu yang dilalui. Melalui studi literatur tentang menunggu aktif dan bagaimana ruang tunggu mengakomodasi menunggu aktif, skripsi ini akan membahas hasil pengamatan serta analisis studi kasus pada Terminal 3 Keberangkatan Domestik, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dari studi dan analisa, skripsi ini menemukan bahwa menunggu aktif da n ruang yang dapat mengakomodasi kegiatan menunggu aktif dipengaruhi oleh gerak tubuh, waktu, elemen interior, pengalaman, dan ekspektasi seseorang.

ABSTRACT
Waiting happens in between activities of a man life, including when someone is about to use the public transportation. It is often associated as an unpleasant activity, and one of the reasons of the association is the inability of the waiting room to accommodate a safe and comfort waiting experience for the passengers, which passively take part. Active waiting is a principal in which waiting is seen as an activity that have a balance focus on achieving what is expected as the goal of waiting and on experiencing the whole process itself. According to the literature study, this thesis aim to examine the activity of waiting and analyze how the waiting room accommodates active waiting that take place on the 3rd Terminal of Soekarno Hatta International Airport in Jakarta. As the study and analysis conducted, it is found that active waiting and body movement affects active waiting room, time, interior element, experience and the expectations of every passenger. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kainama, Kristhianto Nathanael
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S27335
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Horonjeff, Robert
Jakarta : Erlangga , 1993
629.136 HOR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Horonjeff, Robert
Jakarta : Erlangga, 1993
629.136 HOR pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>