Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Abstrak :
One of the stages to make blinds through some process of bamboo splitting. Division process is to determine the uniformity of size of parts of the bamboo and also requires a long time....
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sanchez Vidella, Alex
Abstrak :
Bamboo is also known as "vegetable steel" due to its strength and extreme lightness. Craftsmen, architects, engineers, designers and distributors from around the world have collaborated in this selection of fifty constructions and over sixty product designs
Barcelona: Loft Publications, 2011
R 624.189 7 SAN b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Tjahjono
Abstrak :
Untuk meningkatkan nilai tambah dari pada bambu agar dapat dipergunakan sebagai pengganti atau paling tidak pendamping kayu, maka dibuatlah suatu susunan bambu dalam bentuk komposit yang disebut Laminasi Bambu. Penelitian tentang laminasi bambu masih jarang dilakukan dan di Indonesia belum ada yang melakukan penelitiannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari pada laminasi bambu pada pengujian mekanik. Adapun jenis bambu yang dipergunakan adalah jenis bambu apus atau bambu tali (Gigantochloa Apus) dengan pertimbangan jenis bambu ini mengandung kadar pati rendah dan mudah didapat. Sedangkan perekat yang dipergunakan adalah jenis Urea Formaldehyde (UF) dan pengujian mekanik yang dilakukan. Pengujian mekanik yang dilakukan adalah Tarik, Bending dan Geser dengan penekanan dingin. Pada pengujian ini mempergunakan mesh mark lnstron, model 1185 dengan beban maksimum 2000 kg, 720 kg dan 500 kg, kecepatan kertas 50 mm/menit dan jumlah sampel 8 (tank), 9 (bending) dan 8 (geser). Dari hasil pengujian Modulus of Elastisitas untuk pengujian Tank dan Bending didapatkan nilai rata-ratanya sebesar 6,255.107 N/m2 dan 1,764.108 N/m2, sedangkan untuk pengujian Geser didapat Modulus Geser rata-rata sebesar 2,145.907 N/m2.
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pracista Dhira Prameswari
Abstrak :
Tesis ini membahas kemungkinan penggunaan bambu sebagai bahan baku alternatif pembuatan material karpet untuk interior perkantoran dengan mempertimbangkan sustainabilitas dalam daur hidup keseluruhan mulai dari pemilihan spesies tanaman, proses produksi, distribusi, penggunaan, hingga akhir masa pakai melalui sudut pandang ekologis. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode praktis-konstruktif yang melibatkan studi empiris dan pendekatan langsung melalui testing out dalam laboratorium. Hasil penelitian merupakan bukti bahwa serat bambu sebagai bahan baku material karpet di area perkantoran dapat menanggulangi office sickness/sick building syndrome melalui properti anti-bakterial dan daya ikatnya terhadap partikel debu.
This thesis discusses the possibility of the use of bamboo as an alternative raw material for the manufacture of interior office carpet material by considering sustainability in the overall life cycle starting from the selection of plant species, the process of production, distribution, usage, until the end of product life through an ecological standpoint. This research is a quantitative research with practical methods of empirical studies that involve constructive and direct approach through testing out in the laboratory. The result of this study is the evidence that bamboo fiber as carpet materials in office interior can prevent office sickness/sick building syndrome through its anti-bacterial property and the capacity to hold dust.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T42963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Hidayanto
Abstrak :
ABSTRAK Bagan atau bagang merupakan alat perangkap ikan dan hasil tangkapan lainnya yang dioperasikan oleh nelayan secara pasif di malam hari yang menggunakan lampu sebagai pemikat untuk ikan-ikan tersebut. Bagan yang sering dijumpai khususnya di wilayah pesisir laut Jakarta biasanya dibuat dari bambu yang dirakit-rakit sedemikian rupa menyerupai perkemahan di atas air. Penyangga dari bangunan tersebut hanya berupa bambu-bambu yang disambung-sambung dan ditancapkan begitu saja di dasar laut berkedalaman 15 sampai 30 meter. Apabila dilihat dari aspek keselamatan pekerja di bagan tersebut terlihat sangat meragukan. Maka diperlukan suatu rancangan model bagan yang dipandang dari sisi keselamatan untuk pekerjanya lebih terjamin. Adapun kayu, kebutuhannya semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Sehingga berdampak buruk terhadap persediaan kayu di Indonesia. Sementara bambu, dapat dipanen lebih cepat daripada kayu dan persediannya juga sangat melimpah. Selain itu bambu dapat dilaminasi yang menurut studi literatur sifat-sifatnya dapat mengungguli kayu. Oleh karena itu dipilih bambu laminasi sebagai bahan utama rancangan bagan. Fokus utama pembahasan pada skripsi ini ialah membahas tentang perancangan bagan yang sesuai dengan kriteria tersebut. Besar harapan juga rancangan ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh nelayan.
ABSTRACT Bagan or bagang is a fish trap and other catches provided by fishermen at night that use lights as a decoy for these fish. Bagan that are often found in the coastal areas of Jakarta are usually made from bamboo which is assembled to be adapted to the air. The buffer of the building consists only of bamboos that are joined together and plugged in on the seabed with a depth of 15 to 30 meters. When viewed from the aspect of worker safety in that bagan looks very doubtful. So we need a design of bagan model that is seen from the safety side for workers who are more secure. As for wood, its needs have increased over time so that it has a negative impact on wood supplies in Indonesia. While bamboo, can be harvested faster than wood and the supply is also very abundant. Besides bamboo can be laminated which, according to the study of literature, its properties can outperform wood. Therefore laminated bamboo was chosen as the main material for the bagan design. The main focus of this essay is to discuss the design of bagan that meet these criteria. It is also hoped that this design can be utilized maximally by fishermen.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifa Habibah Haifa
Abstrak :
Isu lingkungan yang berkembang saat ini memicu perkembangan konsep green, tidak terkecuali dalam arsitektur interior. Konsep green dalam arsitektur interior mencakup penggunaan material yang ramah lingkungan dan bagaimana kualitas ruang dalam interior terbentuk. Salah satu jenis material yang sedang berkembang saat ini sebagai material dengan karakteristik mendekati kayu adalah bambu. Bambu dalam interior di Indonesia sangat identik dengan aplikasinya pada tempat-tempat komersil seperti restoran, resort, dan hotel. Sedangkan masyarakat Indonesia tentu lebih banyak berinteraksi dan menghabiskan waktu di rumah. Penggunaan material bambu dalam interior rumah tinggal digunakan dalam kediaman Bapak Budi Faisal di Bandung. Material bambu dalam interior rumah tinggal tersebut dapat ditinjau berdasarkan teori green architecture yang berfokus pada analisis material dan kualitas ruang interior. Dengan melakukan analisis terhadap material bambu berdasarkan teori tersebut, berbagai kemungkinan penggunaan bambu dalam interior rumah tinggal dapat lebih di maksimalkan baik dalam segi pengolahan material hingga pembentukan kualitas ruang.
The environmental issue nowadays have triggering the development of green concept, includes in interior architecture. The green concept in interior architecture is including the use of eco-friendly materials and how to build the interior environment. One of the materials that have been developed nowadays with its similar characteristics to timber is bamboo. Bamboo application in Indonesia is still identical by its use in commercial areas such as restaurant, resort and hotels. Meanwhile, most of the Indonesian people spend their time at home to do some activities. The use of bamboo in home interior can be found at Mr. Budi Faisal's House in Bandung. Bamboo at that home interior can be analyzed based on green architecture theory, that focusing on materials and interior environment quality. By analyzing the use of bamboo based on the theory, so many possibilities in term of bamboo using in home interior can be maximized in materials development until the making of interior environment quality.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Aulia Usman
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang bambu sebagai elemen struktur, kajian mengenai struktur dan konstruksi bentang lebar, dan potensi bambu sebagai elemen struktur bentang lebar. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan batasan berupa bambu bukan olahan yang diaplikasikan sebagai elemen struktural secara terekspos. Dengan metode studi literatur didapatkan kesimpulan bahwa bentang lebar dapat dilihat secara umum, struktur dan konstruksi. Ragam bentang lebar dapat dibuat dari beberapa elemen struktur yaitu cangkang, pelengkung, rangka batang/ruang, jaring/kabel dan membran. Bambu bukan olahan dapat dikembangkan menjadi tiga bagian yaitu bambu utuh, bilah dan tali bambu. Dari ketiga ragam olahan bambu tersebut selanjutnya dapat dikonstruksikan membentuk ragam struktur bentang lebar. Namun dalam pengaplikasiannya sebagai elemen struktur bambu terbatas pada sifat fisis bambu, sehingga butuh intervensi awal terhadap bambu berupa pengawetan. Kendala lainnya yaitu kurangnya metode dalam kontruksi dan umur bambu yang cenderung lebih singkat membuat bambu dalam pengaplikasiannya sebagai elemen struktur bentang lebar masih jarang digunakan serta sulit diprediksi sampai berapa lama masa pakainya.
This thesis describes about the bamboo as a structural element, the study of a wide-span structure and construction, and the potential of bamboo as a structural element in wide-span structure. This thesis spesifically discusses un-processed bamboo which used as exposed strucutral element. With the method of literature study it was concluded that wide-span structure and construction can be defined generally, structurally and constructionaly. It can be build of several elements, such as shell structure, arch, truss / space, nets / wires and membranes. Un-processed Bamboo as a structural element can be developed into three parts, there are whole bamboo, bamboo slats and rope. Those varieties of bamboo can be processed to form a variety of wide-span structures. However, as a strucutral element, bamboo is limited to its physical properties. Therefore an intervention is needed on bamboo preservation. Another disadvantages are the lack of methods in construction and the age of bamboo made it in its application as a wide-span structure and construction is still rarely used and unpredictable in its life time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Gulam Nurul Imam
Abstrak :
Material konstruksi konvensional seperti kayu semakin lama semakin terbatas pasokannya. Untuk itu perlu adanya material alternatif yang mampu menggantikan kayu. Bambu digadang-gadang oleh banyak ahli di dunia sebagai material pengganti kayu. Bambu sebenarnya sudah digunakan sejak lama namun penggunaannya masih terbatas pada bangunan dengan sistem struktur sederhana berupa kolom-balok portal. Bambu hingga kini jarang digunakan pada struktur yang lebih kompleks seperti struktur cangkang gridshell. Padahal saat ini struktur cangkang gridshell merupakan struktur yang populer dan banyak digunakan oleh perancang di berbagai negara. Untuk mengkaji lebih dalam pemanfaatan bambu sebagai material konstruksi cangkang gridshell dilakukan dengan menganalisis studi kasus dengan metode deskriptif. Seluruh studi kasus membuktikan bahwa bambu bisa menjadi material pembentuk struktur cangkang gridshell. Namun pada pelaksanaannya banyak aspek yang perlu diperhatikan, seperti standarisasi batang bambu, panjang batang bambu dan teknik konstruksi yang digunakan. Sekalipun memiliki banyak kelemahan, bambu tetap menjadi material prospektif untuk menjadi bahan penyusun struktur gridshell di masa depan.
Conventional construction materials such as wood are increasingly limited in supply. So, should be alternative material that can replace wood. Bamboo is considered by many experts in the world as wood materials. Bamboo has actually been used for a long time but still limited to buildings with the simple structure of column beams portal. Bamboo is rarely used today in more complex structures such as the gridshell structure. Whereas gridshell is a popular and widely used structure by designers in different countries. To examine more deeply the utilization of bamboo as a construction material of gridshell is done by analyzing case study with descriptive method. All case studies have proved that is bamboo could be the material for gridshell. But in the implementation of many aspects to note, such as standardization of bamboo culm, length of bamboo culm and construction techniques used. Despite its many weaknesses, bamboo remains a prospective material for being the building blocks of future gridshell structures.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidiella, Alex Sanchez
Singapore: LOFT Publications S.L., 2011
R 729 VID b (2)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>