Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Niluh Herawati
Abstrak :
ABSTRAK
Seni tari Bali merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat yang sudah diwarisi sejak dahulu. Salah satu seni tari yang sangat tua umurnya adalah tan Sanghyang Dedari. Tari Sanghyang Dedari merupakan tari tradisional yang berasal pada masa pra-Hindu dan masih hidup sampai sekarang. Tari Sanghyang Dedari sebagai tarian yang dianggap sakral sudah cukup di kenal sejak dahulu dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Tarian ini mulai beradaptasi dengan perkembangan-_perkembangan sehingga mengalami perubahan-perubahan didalamnya.
Daerah Gianyar adalah salah satu daerah yang cukup banyak mendapat perhatian serta kunjungan wisatawan. Gianyar merupakan daerah seni yang kaya akan tari-tarian dan di dukung oleh masyarakat setempat. Sehingga seni tari memiliki kaitan erat dalam kehidupan masyarakat yang telah diikat oleh nilai-nilai sosial dan kepercayaan yang telah ada.
Dalam perkembangannya tari Sanghyang Dedari mengalami perubahan_-perubahan dalam fungsi, busana, rias muka, dan iringan hingga munculnya seka sebagai organisasi tari Sanghyang Dedari. Semula tari Sanghyang Dedari berfungsi sebagai pelaksana upacara (tari wali) untuk mengusir wabah penyakit yang melanda desa. Sejak meningkatnya wisatawan yang datang, fungsi tari tidak hanya sebagai tari upacara tetapi telah bergeser menjadi tari untuk hiburan wisatawan (tari balih-_balihan). Perubahan juga diikuti dalam busana, tata rias, dan iringan tan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Perkembangan tari Sanghyang Dedari sebagai penunjang panwisata telah membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Peningkatan pertunjukan tan Sanghyang Dedari untuk wisatawan akan menambah pendapatan ekonomi bagi seniman dan daerah. Tari Sanghyang Dedari sebagai bagian dari kebudayaan Bali yang bersifat dinamis tidak terlepas dalam kehidupan sosial masyarakat. Sebagai tari upacara tari Sanghyang Dedari mempunyai kaitan dalam upacara-upacara keagamaan seperti, upacara Dewa Yadya dan Bhuta Yadya.. Tari Sanghyang Dedari merupakan seni tari tradisional yang memiliki nilai-nilai luhur yang tinggi, sehingga seni tari ini menjadi salah satu potensi budaya dalam mengembangkan dan meningkatkan kepariwisataan di Gianyar pada khususnya dan Bali umumnya.
1998
S12728
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
PMT Immanuel
Abstrak :
Perencanaan sel yang baik merupakan syarat utama bagi operator jaringan selular GSM untuk dapat melayani pelanggan dengan baik. Perencanaan awal jaringan yang baik menjadi sia-sia jika perencanaan untuk pengembangan jaringan tidak dilakukan dengan baik pula.
Skripsi ini dibuat untuk menganalisis perencanaan untuk pengembangan jaringan selular GSM dalam rangka meningkatkan kapasitas jaringan selular GSM di wilayah Bali bagian selatan.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa jaringan selular GSM di wilayah Bali bagian selatan membutuhkan pengembangan kapasitas kanal komunikasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39087
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syifa Puspita Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan akan ruang berkumpul dan berinteraksi membuat Third Place menjadi ruang yang penting untuk individu melepas kepenatan melalui pendekatan relaksasi sosial. Fenomena kelab pantai yang diintegrasikan dengan lanskap pesisir semakin marak di Pulau Bali khususnya di daerah Bali Selatan. Pada dasarnya kelab merupakan ruang yang mengakomodir kegiatan sosialisasi, sementara pantai biasa digunakan sebagai tempat rekreasi dan relaksasi fisik. Sehingga menjadi menarik untuk mencari tahu pengaruh lanskap pesisir terhadap proses interaksi yang terjadi dalam kelab pantai sebagai suatu Third Place. Melalui studi literatur dan studi kasus terhadap kelab pantai di pesisir selatan pulau Bali, diketahui bahwa masing ndash; masing lanskap pesisir maupun Third Place memiliki perananya tersendiri sebagai media relaksasi. Namun kehadiran kelab pantailah yang menyatukan keduanya sehingga individu maupun kelompok dapat merasakan relaksasi fisik dan relaksasi sosial dalam waktu dan tempat yang sama.
ABSTRACT
The need of gathering and interacting space makes Third Place as an essential space for individuals to unwind through a social relaxation approach. The Integration of beach club phenomenon with the coastal landscape is increasingly prevalent on the island of Bali, especially in the South Bali area. Basically, club is a space that accommodates socializing activities, while the beach is usually used as a place for recreation and physical relaxation. In doing so, it becomes interesting to find out the effect of the coastal landscape to interaction process happened inside the beach club as a Third Place. Through literature studies and case studies of beach clubs on the southern coast of the island of Bali, it is known that each coastal landscape and Third Place have their own role as a medium of relaxation. Lastly, the beach club presence unify the third place and coastal landscape, causing individuals and groups feel relax both physically and mentally at the same time and place.
[, , ]:
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library