Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dona Sri Lestari
Abstrak :
Industri Jasa Konstruksi Nasional lahir bersamaan dengan tindakan pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda menjadi Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) pada tahun 1961. Akibat keterbatasan dana bagi pemerintah maupun swasta untuk membiayai proyek-proyek dengan anggaran dari dalam negeri, mengakibatkan hampir semua proyek-proyek besar didanai oleh pinjaman luar negeri. Oleh karena itu investor asing mulai masuk bersamaan dengan pinjaman luar negeri yang mengalir masuk ke dalam negeri. Berkat kerja keras dan usaha selama ini banyak kontraktor-kontraktor dalam negeri yang sudah mulai bersaing secara langsung dengan pesaingnya dari luar negeri.Banyak proyek-proyek besar baik dalam pembangunan gedung, sipil, maupun industri dengan kualitas yang tidak kalah baik dengan kontraktor asing yang sudah dihasilkan oleh kontraktor-kontraktor lokal. Bahkan mereka sudah berhasil meraih sertifikasi sistem mutu ISO 9000 series, yang dapat menjadi bekal dalam persaingan dimasa mendatang. Menghadapi era perdagangan bebas atau Free Trade Area (AFTA) PT. Tarindo Utama dihadapkan oleh berbagai permasalahan diantaranya adalah apakah strategi yang diterapkan oleh PT. Tarindo Utama dapat memberikan dampak terhadap kinerja keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari strategi yang diterapkan oleh PT. Tarindo Utama terhadap empat aspek yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Sehubungan dengan hal tersebut, perusahaan perlu melakukan pengukuran kinerja PT. Tarindo Utama dengan basis Balanced Scorecard meliputi pengukuran kinerja dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan model Survei Kepuasan Karyawan Minnesota (Wexley & Yuki, 1984:54). Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. Tarindo Utama dari divisi sipil/perawatan gedung, waterproofing, dan interior yang berjumlah 31 orang dan seluruh pelanggan berjumlah 85 pelanggan. Pengambilan sample secara sensus sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup terhadap pelanggan. yang terdiri dari 5 aspek yaitu Tangibility, Realibility, Responsiveness, Assurance, Emphaty dan terhadap kepuasan karyawan yang terdiri dari 20 pertanyaan. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS versi 11.5. Untuk memperkuat hasil uji deskriptif-statistik dilakukan wawancara terhadap 6 key informants. Selain menggunakan pendekatan Balanced Scorecard, penelitian ini juga menggunakan teori Porter yaitu Lima Kekuatan Pasar (Five Forces) untuk memberikan informasi tambahan dengan menganalisis tingkat persaingan yang terjadi dalam industri tersebut. Hasil dari pengukuran dari Balanced Scorecard ini digunakan untuk merumuskan sasaran strategik serta menetapkan target dan inisiatif strategik yang akan diambil sehingga perusahaan mampu membuat perencanaan strategik yang tepat untuk melihat tantangan persaingan dalam industri jasa konstruksi sesuai dengan kondisi saat ini dan rasa depan. Hasil Pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard diketahui bahwa perusahaan dilihat dari aspek pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan cukup baik, aspek proses bisnis internal cukup balk, aspek pelanggan baik, dan aspek keuangan baik. Namun demikian masih banyak usaha yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan merumuskan strategi yang tepat dengan lingkungan bisnis yang dihadapi di masa depan. Untuk mengetahui dampak implementasi, perencanaan strategi untuk suatu perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis dapat menggunakan Balanced Scorecard. Metode ini dapat menggambarkan kinerja perusahaan saat ini sehingga perusahaan dapat membuat perencanaan strategik yang tepat.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Srimulyanti
Abstrak :
Pada abad informasi sekarang dan masa yang akan datang sebuah perusahaan harus mencapai keberhasilan kompetitif yang mensyaratkan adanya kemampuan baru yang harus dimiliki Seharusnya model akuntansi keuangan dikembangkan dengan mengikutsertakan penilaian atas aset intelektual dan intangible asset lainnya, seperti produk dan jasa yang berkualitas, karyawan yang mempunyai kompentensi, proses bisnis yang konsisten dan pelanggan yang puas dan loyal. Tetapi kenyataannya sulit menghitung nilai finansial untuk aset seperti kapabilitas proses, kompetensi karyawan, loyalitas pelanggan, sistem informasi yang tepat. Padahal kemampuan perusahaan untuk mengelola intangible asset Iebih menentukan keberhasilan daripada melakukan investasi dan mengelola tangible asset. Konsep Balanced Scorecard adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian atas intangible asset maupun tangible asset yang diselaraskan dengan visi,misi dan strategi untuk menyusun Rencana Jangka Panjang. Metode Penelitian yang digunakan dalam karya akhir ini berupa Rise' Perpustakaan yang mempergunakan Literatur untuk memperkuat landasan penelitian. Literatur yang digunakan yaitu berupa Buku, Journal, Majalah, Artikel, dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan bahasan dalam penulisan ini, Riset Lapangan yaitu berupa kunjungan lapangan diperlukan dalam penulisan ini untuk memperoleh data-data primer, diantaranya ke PT ABC kantor pusat dan Analisis Data dengan memahami dahulu konsep Balanced Scorecard dalam aplikasinya untuk menyusun Rencana Jangka Panjang. Kemudian melakukan evaluasi terhadap RP PT ABC tahun 2007-20011 dan membuat pembenahan terhadap Strategy Map yang sudah ada. Hasil akhir analisis berupa pengukuran kinerja yang berbasis Balanced Scorecard. Dalam karya akhir ini analisis Rencana Jangka Panjang tahun 2007-2011 yang sudah dibuat, dianalisis dengan menggunakan 4 (empat) perspektif dan 3 (tiga) prinsip Balanced scorecard untuk menyelaraskan organisasi dengan strategi. Dalam pembahasan juga dilakukan perubahan tujuan strategi supaya dapat selaras dengan visi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan didalam Rencana Jangka Panjang, yang mana didalamnya terdapat aspek kepuasan pentagon saham, kepuasan pelanggan, mcningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorang perekonomlan dan kepuasan anggota perusahaan. Strategy Map yang sudah dibuat berdasarkan Rencana Jangka Panjang tersebut juga terlihat masih belum dirinci unsur leading dan lagging indicator , cause-effect relationship juga masih perlu disempurnakan. Rincian ukuran hasil (lag indicator) dan ukuran pernicu kinerja (lead indicator) dan target sampai dengan tahun 20I I juga masih belum dibuat, sehingga perlu untuk dibuatkan. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, bahwa Rencana Jangka Panjang PT ABC tahun 2007-2011 masih perlu pembenahan supaya sesuai dengan konsep Balanced Scorecard untuk mcnyelaraskan dengan visi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan. Sehingga Strategy Map yang sudah dibuat juga perlu pembenahan supaya mencerninkan strategi yang selaras dengan visi dan misi. Terutama dalam perspektif pelanggan yang masih belum tertuang unsur leading indicator , yaitu customer retention dan customer acquisition. Pcrspeklif proses bisnis internal juga belum tertuang leading indicator dan setelah dievaluasi ternyata faktor perbaikan load factor bukan masuk dalam perspektif internal tetapi masuk dalam perspektif pelanggan. Sedangkan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan tujuan akhir dari perspektif ini tidak terlihat jelas dan setelah dievalusi adalah kepuasan pegawai (anggota perusahaan). Saran yang diberikan untuk PT ABC adalah pada saat menyusun Rene-ma Jangka Panjang , tujuan strategi harus selaras dengan nisi, misi dan strategi yang sudah dirumuskan. Ukuran hasil, ukuran pemicu kinerja hams diidentifikasi supaya dalam pelaksanaannya nanti dapat dievaluasi, demikian juga hams dibuat hubungan sebab-akibat dalam Strategy Map nya, supaya terlihat bahwa tujuan strategi yang dibuat sudah selaras dan mudah dalam pemahamannya. Key Performance Indicator hams diidentifikasi mana yang merukan indikator basil dan mana yang merupakan indikator pemicu kinerja.
In the era of information right now and in the future era a company must achieve competitive income which has essential of new ability that mast he has. The financial accountancy model ought to develop by follow the value on the intellectual asses and the others intangible asset, such as product and quality service, a competency employee, consistent business process and satisfied customer and loyal. But in reality is very difficult to calculate financial value of assets such as capability process, a competency employee, customer loyally, a right information system. Whereas the company capability to manufacture intangible asset more decisive success than doing infestation and manufacture tangible asset. Balanced Scorecard concept is a concept which can be used to give value on intangible asset or tangible asset which brings harmonious on aim, mission and strategy to arrange long distance planning. Examination method which used in this final work formed as Library Research which used literature to strengthen the under-layer research. Literature which used such as hook, journal, magazine, article, newspaper, and the other sources which connected to this writing essay. Field Research is a visiting field which is needed in this writing essay to get primaries data, among other things to limited liability district electric company (PT ABC) main office and Analysts Data with understanding the last Balanced Scorecard concept in its application to arrange long distance planning. Then doing evaluation to RIP District Electric State (RiP PT ABC) 2007-201! and make tidy up to the strategy map which is available. The final analysis result is measure the way of work based on the Balanced Scorecard. In this final work the analysis of long distance planning 2007-2011 which has been made, analyzed by using 4 (four) perspective and 3 (three) principle Balanced Scorecard to harmonious organization with strategy. In this discussion is also change the aim of strategy so it can make harmony with aim, mission and strategy which has been formulated into long distance planning, which is inside its found aspect of shareholder satisfied, customer satisfied, to step on the community quality life, to push economy and company member satisfied Strategy Map which has been made based on long distance planning that is also not notice derails as leading element and lagging indicator, cause-effect relationship is needed to he completeness. The specify measure result (lag indicator) and measure the way of work (lead indicator) and the target until 2011 still has not been made yet, so it needs to he made. Through the final analysis and the discussion can be concluded, that is the long distance planning limited liability district electric state company (RP PT ABC) 2007-201 I still need to be tidy up so it can appropriate with the scorecard balance to make it harmonious with aim, mission and strategy which has been already made. So that strategy map which has been made also need to be tidy up so it can be reflected the harmonious of aim and mission. Especially in the customer perspective which is still not have leading indicator element inside that is customer retention and customer acquisition. Internal business process perspective is also not have leading indicator inside it and after evaluated appear that revision factor of load factor is not included in the internal perspective but get into customer perspective. Even though studying perspective and the grown up final aim of this perspective not clearly but after evaluated is reach an employee satisfied (company member). The advice which must be given to limited liability district electric state (PT ABC) is in order to aim strategy which has been formulated as scorecard balance must he bringing dr)i:':z cs branch company, business unit, each directorate and finally become individual strategy to each organization member.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T19740
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Ratnawati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan Balanced Scorecard. Dalam Penjabaran Strategi Perusahaan Ke dalam Kegiatan Operasional. Tesis ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Data yang diperoleh, termasuk data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui diskusi langsung dan wawancara menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan dokumen dari SMGC. Analisis dilakukan untuk mengetahui pernyataan nilai perusahaan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan. Perusahaan harus menentukan tujuan strategis dan memastikan bahwa strategi perusahaan sudah memanfaatkan analisis eksternal dan internal. Kesimpulannya, sehubungan dengan perencanaan implementasi balanced scorecard, perusahaan memerlukan rencana peta perjalanan dengan menetapkan misi, visi, nilai-nilai, tujuan dan strategi serta tema strategi kemudian diterjemahkan ke dalam empat perspektif (perspektif keuangan, perspektif pelanggan, proses bisnis internal perspektif dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan organisasi). ......This research aimed to analyze the use of Balanced Scorecard in Translation of Company Strategy into Operational Activities. This thesis uses a descriptive case study approach. The data were obtained, including primary and secondary data. Primary data were obtained through direct discussion and interviews using questionnaires. Secondary data obtain through the study of literature and documents of SMGC. Analy were conducted to clarify the mision, vision, and values is in conformity with the objectives of the company. Corporate must decide the strategic objectives and ensuring that the companys strategy has been utilizing external and internal analyzes. In conclusion, in connection with the planning of implementation balanced scorecard, acquired an enterprise roadmap plan with set industrial vision, values, purpose and strategy of the strategy theme then translated into four perspectives (financial perspective, customer perspective, internal business process perspective and perspective learning and growth of the organization).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Prawira Pitono
Abstrak :
Penggunaan balanced scorecard di dalam sebuah perusahaan telah menjadi sesuatu yang krusial di era modern ini. Tugas akhir ini akan mendiskusikan secara singkat mengenai tujuan penggunaan strategy maps, dan balanced scorecard di dalam perusahaan. Tugas akhir ini juga akan memberikan frame work untuk merubah strategy maps menjadi balanced scorecard dan, bagaimana menjadikan balanced scorecard sebagain pondasi sistem penentuan bonus. ......The usage of balanced scorecard in many companies are becoming more and more crucial in todays world. This assignment will briefly discuss the purpose of a strategy maps and balanced scorecard in a company. In addition, this assignment will give a framework on how to convert strategy maps into a balanced scorecard, and also using a balanced scorecard as a foundation of bonus system.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Norio Hasbullah Mansyur
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap visi, misi, dan sasaran strategis organisasi dengan melakukan perancangan peta strategi melalui pendekatan balanced scorecard dan penentuan Key Performance Indicator (KPI) yang sesuai bagi organisasi untuk dapat meningkatkan kinerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi perlu melakukan penyesuaian terhadap sasaran strategis yang difokuskan pada percepatan pelayanan penerbitan perizinan dan non perizinan, peningkatan integrasi pelayanan perizinan, pengembangan kualitas Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta penguatan dan pengembangan kelembagaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dengan tetap mempertimbangkan pencapaian kualitas pelayanan penanaman modal
ABSTRACT
The research aims to analyze vision, mission, and strategic objectives the organization by design a map strategy with balance scorecard approach and determination of Key Performance Indicator (KPI) which is appropriate for the organization to be able to improve performance. The research is descriptive qualitative research. The results showed that organizations need to make adjustments against strategic objectives run, focused on accelerating the issuance of licensing and non-licensing service, increasing integration of licensing services, development of the quality of Standard Operating Procedures (SOP) and the Minimum Service Standards (SPM) as well as institutional strengthening and development of One Stop Service (OSP) in the area by considering achievement of quality investment services
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Sutan Rahmat Hasudungan
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai bagian awal proses pembangunan Strategic Plan pada sebuah perusahaan PT.X yang memiliki bisnis pada bidang layanan contact centre. Bagian awal dari proses tersebut adalah pembangunan strategy map dan Balanced Scorecard. Penelitian ini bersifat studi kasus dengan desain yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menemukan kekurangan dalam alur berpikir dan alur kerja pembangunan strategic plan, serta menyarankan perusahaan untuk mempertimbangkan faktor eksternal, internal dan penyusunan ulang faktor-faktor pembangunan suatu strategic plan. PT.X harus dapat mentranslasi strategic objectives yang menimbulkan gap, dalam sebuah kerangka yang dapat digunakan oleh unsur-unsur perusahaan untuk mengatasinya. ......This thesis discusses the early part of the Strategic Plan development process at a company that has a business in the field of contact centre services . The initial part of the process is the development of a strategy map and a Balanced Scorecard . This research is a case study with a descriptive design . The results found flaws in the logic and workflow due to development of the strategic plan , as advised companies need to consider external factors , internal factors and reordering the factors of development of a strategic plan . PT.X must be able to translate strategic objectives that lead to gaps , within a framework that can be used by elements of the company can handle .
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grace Juliana
Abstrak :
Karya akhir ini membahas mengenai analisis perancangan dan implementasi sistem penilaian kinerja manajemen industri ritel, ditinjau dari pendekatan audit kinerja dan konsep Balanced Scorecard (BSC). Problematika utama dalam audit kinerja manajemen industri ritel diantaranya adalah rujukan atas kinerja pesaing yang sulit diperoleh, kinerja manajemen yang sangat rentan dengan aspek perilaku dalam menyiasati ukuran kinerja yang ditetapkan, kinerja manajemen yang merupakan kolektifitas multi dimensi sedangkan penilaian kinerja saat tertentu hanyalah merupakan pengulcuran terminal. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat studi kasus pada PT X, perusahaan publik sektor ritel yang sedang agresif berkembang di Indonesia dewasa ini.

Audit kinerja manajemen PT X bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi dan efelctifitas organisasi baik untuk keseluruhan (korporat) maupun hanya untuk departemen/unit atau fungsi-fungsi tertentu raja seperti divisi dan took/gerai.

Pengembangan tolok ukur berbasis BSC dilihat dari 4 perspektif yakni perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran-pertumbuhan. Disamping itu tolok ukur BSC dilandasi pula oleh strategi, hubungan sebab-akibat, pemacu kinerja dan keterkaitan keuangan. Dalam pengembangan ini, diperhatikan pula kharakteristik industri ritel, dimana digunakan pendekatan strategis model laba kotor, yakni untuk mengukur kinerja persediaan (GMROI), produktivitas karyawan (GMROL) dan produktivitas tempatlruang (GMROS) yang bersifat sebagai pemacu kinerja (performance drivers).

Dalam karya akhir ini dibahas pula hasil evaluasi terhadap Indeks Kinerja Manajemen PT X untuk unit gerai/toko, dan usulan pengembangan lanjutan dengan menerapkan kerangka BSC berbasis auditabilitas dan strategis.
2001
T15579
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Istianah Saputri
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengembangkan peta strategi dan analisis indicator yang tepat pada pengukuran kinerja di PT. XYZ menggunakan Balanced Scorecard. Metode Balanced Scorecard telah mengalami peningkatan popularitas sebagai sistem pengukuran kinerja untuk menerjemahkan misi organisasi menjadi gol, menyelaraskan individu dan tujuan organisasi, tindakan dan langkah-langkah kinerja, dan mengukur proses yang terkait dengan pencapaian tujuan. Balanced Scorecard menunjukkan bahwa pandangan organisasi dari empat perspektif adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perspektif proses bisnis, perspektif pelanggan, dan perspektif keuangan. The peta strategi memberikan kerangka visual untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dalam empat perspektif Balanced Scorecard. Pada akhirnya, PT. XYZ akan meningkatkan manajemen strategis melalui penciptaan Strategi Peta dengan menggunakan empat perspektif Balance Scorecard.
The purpose of this study is intended to know how to develop strategy map and analysis the right indicator the performance measurement of Company XYZ under Balanced Scorecard. Balanced Scorecard method has experienced an increase in popularity as a performance measurement system for translating an organization?s mission into goals, aligning individual and organizational goals, actions and performance measures, and measuring processes related to goal achievement. The Balanced Scorecard suggests that the views of organization from four perspectives are the learning and growth perspective, the business process perspective, the customer perspective, and the financial perspective. The strategy map provides the visual framework for integrating the organization?s objectives in four perspective of a Balanced Scorecard. In the end, Company XYZ would improved the strategic management through creating the Strategy Map by using four perspectives Balanced Scorecard.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Epo Ilham Ajiprasetyo
Abstrak :
ABSTRAK
Pengembangan kontruksi di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Akan tetapi tidak dibarengi dengan landasan normantif dalam perbaikan dan perawatan, berdampak pada percepatan kerusakan kontruksi bangunan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi aspek-aspek kunci pengukuran kinerja manajemen pemeliharaan dan perawatan dengan sebangai objek bangunan Pemerintah RI, dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini bervariasi, yaitu dengan metode KPis dan menentukan kualitas kinerja mengunakan scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 63 peristiwa indikator yang diidentifikasi berpotensi mempengaruhi kinerja, dan 20 indikator dominan yang mempengaruhi kinerja pengukuran. Selanjutnya, hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen dan pemeliharaan secara lebih efisien dan meningkatkan nilai ekonomi, teknologi, sosial dan lingkungan.Kata kunci :Pengembangan, pengukuran kinerja, KPIs, Scorecard manajemen pemeliharaan, manajemen bangunan, manajemen fasilitas.
ABSTRACT
Development of construction in Indonesia per annum to increase. However, not in line with the normative basis of maintenance, impact on the acceleration of damage to building construction. The purpose of this paper is to identify the key aspects of performance measurement for maintenance management building, objects within Parliament Building and Environment Indonesia, to improve the quality of performance.The study was conducted qualitatively, by analyzing data on the perception of the questionnaire to the respondents who had experience in the project, and then the data were processed by Structural Equation Modeling SEM to get priority indicator factors. The study results showed that there were 63 events of the indicators which were identified as potentially affected the measurement performance, and 20 dominant indicators that affected the measurement performance. Furthermore, The results of the study are expected to improve the performance management and maintenance more efficiently and improve the economic, techical, social and environmental value.Keyword Developing, performance measurement KPIs, scorecard, maintenance management, facility management, building management
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T50213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library