Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novia Nur Haerika
Abstrak :
Bajidoran merupakan sebuah tradisi lisan yang dimiliki oleh masyarakat Karawang yang eksistensinya masih bertahan hingga kini. Tradisi lisan ini berpusat pada penyajian tarian yang diiringi dengan saweran. Bajidoran umum dikenal sebagai kesenian yang memiliki citra kurang baik dari masyarakat awam di Karawang maupun luar Karawang. Meskipun demikian, bajidoran memiliki pakem-pakem dan nilai tertentu yang diyakini oleh seniman bajidoran. Atas dasar ini, penulis ingin mengkaji bagaimana struktur berupa pakem dan makna nilai-nilai kandungan dalam kesenian bajidoran asli Karawang. Penelitian bajidoran sebagai kajian tradisi lisan ini dilakukan untuk menginventarisasikan tradisi lisan yang terdapat di Indonesia. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode studi pustaka dan metode penelitian lapangan. Melalui studi pustaka, penulis mengumpulkan pustaka-pustaka dan penelitian-penelitian terkait dengan bajidoran. Selain itu, penulis melakukan observasi dan wawancara dengan seniman-seniman dan masyarakat di Karawang sebagai data. Kemudian, penulis menganalisis struktur bajidoran Karawang dan makna tradisi lisan ini bagi seniman tradisi Karawang. Sebagai hasil, kesenian bajidoran mengalami pergeseran akibat teknologi dan masuknya budaya lain.
ABSTRACT
Bajidoran is an oral tradition that is owned by the Karawang people which existence still persists today. This oral tradition is centered on the presentation of dance accompanied by giving money or also called saweran. In general, bajidoran is known as an art that has a poor image from common people. Nonetheless, bajidoran has certain norms and values that are believed by the bajidoran artists. Based on this, this study discusses how the structure and meaning of Karawang Bajidoran. The research of bajidoran as a study of oral tradition is conducted to inventory oral traditions found in Indonesia.collected using literature study methods and field research methods. Through the literature study method, the author collects libraries and studies related to bajidoran. In the field research, the author conducted observations and interviews with artists and communities in Karawang as data. As a result, Bajidoran arts experienced a shift due to technology and the entry of other cultures.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Rostiyati
Abstrak :
ABSTRAK
Seni bajidoran Ujang Lanay adalah salah satu kesenian rakyat asal Kecamatan Ciranggon Kabupaten Karawang. Meskipun gempuran globalisasi dan kebudayaan asing sangat kuat menerpa dan mempengaruhi kebudayaan tradisional, namun seni ini tetap eksis dan disukai masyarakat Karawang terutama di pedesaan. Secara estetika, seni bajidoran memiliki keindahan tersendiri, dilihat dari wujud, bobot, dan penampilan. Seni bajidoran menjadi identitas Karawang, karena sudah memberi makna dan menjadu salah satu adat masyarakat Karawang. Bajidoran juga menjadi sistem sosial masyarakat Karawang, suatu sistem yang menjadi kolektivitas milik masyarakat dan berperan sebagai struktur relasi dalam masyarakat tersebut. Tujuan dalam kajian ini, ingin mengungkapkan nilai estetika apa yang terdapat dalam seni bajidoran dan bagaimana seni bajidoran menjadi identitas masyarakat Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat etnografis terbatas, karena seni tari tidak lepas dari konteks sosiologis, psikologis, antropologis yang mendeskripsikan keseluruhan posisi tari di dalamnya. Adapun pengambilan data melalui observasi, wawancara mendalam pada informan dan studi pustaka serta pengambilan gambar melalui fot0
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017
902 JPSNT 24:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library