Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudhanto Endrantoro
"ABSTRAK
Bahan peledak merupakan suatu bahan yang berbahaya karena dapat menghasilkan ledakan yang diikuti oleh pelepasan gas dengan volume besar dan nyala api. Walaupun bahan ini bersifat merusak, bahan ini tetap sangat diperlukan di beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksl dan pertambangan. Oleh karena sifatnya yang merusak dan berbahaya maka perlu dllakukan pengawasan terhadap bahan Ini secara ketat. Dalam melakukan pengawasan terhadap bahan peledak maka Kepolisian Republik Indonesia sebagai institusi yang berwenang perlu mengetahui cara pembuatan dan karakterisasi bahan peledak baik yang digunakan di bidang militer maupun komersil.
Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi salah satu jenis bahan peledak primer yaitu timbal azida! Proses sintesis dilakukan dengan mereaksikan natrium azida dan timbal asetat yang kemudian direkristalisasi. Sintesis dilakukan pula dengan penambahan nucleating agent dekstrin ke dalam timbal asetat. Hasil perolehan timbal azida baik yang ditambahkan dekstrin maupun tidak berklsar antara 97,9 - 98,7%. Hasll rekristalisasi timbal azida tanpa dekstrin berklsar antara 55,2 - 58,1%, sedangkan untuk hasil perolehan rekristalisasi timbal azida dengan penambahan dekstrin berklsar antara 49,7 - 53,2 %. Hasil pengukuran kalor pembakaran timbal azida tanpa dekstrin sebelum rekristalisasi menghasilkan nilai 570 kal/g dan setelah rekristalisasi mennghasilkan nilai 590 kal/g. Untuk nilai kalor pembakaran timbal azida dengan penambahan dekstrin sebelum dan sesudah rekristalisasi berturut-turut adalah 528,3 dan 543,1 kal/g. Hasil pengukuran kadar timbal dalam timbal azida hasil sintesis balk yang ditambahkan dekstrin maupun tidak serta yang direkristalisasi maupun tidak berkisar antara 18,07 - 21,90%. Hasil analisis struktur dengan FTIR memperlihatkan adanya spektrum gugus azida pada bilangan gelombang 2044,17 cm'"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Setyo Adhi Nugroho
"PT. Dahana (Persero) adalah badan usaha milik negara industri strategis yang bergerak di bidang bahan berenergi tinggi dengan menghasilkan bahan peledak berupa dinamit untuk kebutuhan komersial dan militer. Tulisan ini mejelaskan mengenai PT. Dahana (Persero) serta peranannya dalam mendukung Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) pada program peroketan dan program pembuatan amunisi untuk kebutuhan militer. Masalah yang dihadapi pada PT. Dahana (Persero) adalah Badan Pengelola Industri Stratagis tidak mendukung penuh secara anggaran sehingga program ini belum dapat terlaksana. Pendalaman fenomena ini di dukung dengan menggunakan metode sejarah, yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi untuk melihat peranan PT. Dahana (Persero) sebagai industri strategis dalam mendukung kebutuhan pertahanan dan keamanan. Hasil dari penelitian ini adalah PT. Dahana (Persero) sudah melakukan perannya mengikuti program tersebut dengan membangun pabrik militer menggunakan anggaran perusahaan pribadi. Namun, karena kurangnya dukungan anggaran pemerintah terutama BPIS serta sumber daya manusia yang dimiliki PT. Dahana (Persero) itu sendiri, menyebabkan program peroketan nasional dan amunisi ini hanya sebatas rancangan dan belum dapat dilaksanakan.

PT. Dahana (Persero) is a state-owned corporation, expertise in strategic industrial enterprise engaged in the field of high-energy materials by producing explosives in the form of dynamite for commercial and military needs. This paper explains about PT. Dahana (Persero) played a role in supporting the Strategic Industry Management Agency (BPIS) in the rocketing program and the ammunition manufacturing program for military needs. Problems faced at PT. Dahana (Persero) is an Industry Management Agency that does not support this program. This deepening phenomenon is supported by using the historical method, which consists of heuristic theory, criticism, interpretation, and historiography to see the role of PT. Dahana (Persero) as a strategic industry in supporting defense and security needs. The results of this study are PT. Dahana (Persero) has carried out the engagement program by building a factory using a private company budget. However, due to increasing government budget, BPIS and human resources owned by PT. Dahana (Persero) itself, causes this national program and ammunition to be limited to design and cannot be implemented."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Navy Pradhana Primasatya
"Tesis ini membahas tentang strategi mitigasi penyalahgunaan fungsi bahan peledak komersial yang kini tengah menjadi ancaman yang ada di Indonesia, seperti keberadaan sisa bahan peledak komersial tersebut di gudang penyimpanan CV Indolime Prima Mitra Kabupaten Jember. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis ancaman atas keberadaan fungsi sisa bahan peledak komersial pada milik CV Indolime Prima Mitra di kabupaten Jember, menganalisis perbandingan kebijakan mitigasi sisa bahan peledak komersial yang ada di Indonesia Amerika Serikat dan Australia, dan merumuskan strategi mitigasi penyalahgunaan fungsi sisa bahan peledak komersial yang ada di Indonesia. Teori dan konsep yang digunakan adalah teori intelijen strategis, teori manajemen risiko, dan konsep strategi mitigasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diawali dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis persoalan yang ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dengan tipe penelitian deskripstif eksploratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mitigasi yang tepat untuk pengamanan sisa bahan peledak komersial di Indonesia adalah dengan melakukan pengawasan di setiap node pada kegiatan operasional bahan peledak, dengan cara melalui sistem pengawasan langsung dengan sistem daring atau online, serta melakukan tindakan pengawasan yang terjun ke lapangan. Perbandingan kebijakan mitigasi sisa bahan peledak komersial yang ada di Indonesia dengan Amerika Serikat dan Australia, menemukan adanya beberapa perbedaan khususnya terkait dengan regulasi mitigasi, implementasi regulasi mitigasi, dan upaya integrasi dalam mitigasi tersebut. Sedangkan ancaman atas penyalahgunaan fungsi bahan peledak berdasarkan perspektif intelijen mampu menjadi ancaman dalam skala nasional dan skala global, keberadaan ancaman ini muncul akibat adanya potensi penyalahgunaan sisa bahan peledak komersial tersebut oleh pihak teroris untuk melakukan aksi pengeboman, sedangkan berdasarkan perspektif manajemen resiko ancaman atas keberadaan sisa bahan peledak komersial seperti yang ada di gudang penyimpanan CV Indolime Prima Mitra Kabupaten Jember, memiliki kategori medium.

This thesis discusses the mitigation strategy for the misuse of the function of commercial explosives which is currently a threat in Indonesia, such as the presence of the remaining commercial explosives in the warehouse of CV Indolime Prima Mitra, Jember Regency. This study aims to analyze the threat of the presence of commercial explosive residual functions on CV Indolime Prima Mitra's property in Jember district, analyze the comparison of commercial explosive residual mitigation policies in Indonesia, the United States and Australia, and formulate a mitigation strategy for the misuse of commercial explosive residual functions. existing in Indonesia. The theories and concepts used are strategic intelligence theory, risk management theory, and the concept of mitigation strategy. This study uses a qualitative method that begins with a descriptive approach to analyze the existing problems. The method used in this research is a field research method with an exploratory descriptive research type. The results of this study indicate that the right mitigation strategy for securing the remaining commercial explosives in Indonesia is to conduct surveillance at every node in explosives operational activities, by means of a direct monitoring system with an online system or online, as well as carrying out surveillance actions that go into the field. Comparison of the existing commercial explosive residue mitigation policies in Indonesia with the United States and Australia, found some differences, particularly related to mitigation regulations, implementation of mitigation regulations, and integration efforts in the mitigation. The threat of misuse of the explosive function based on the intelligence perspective is capable of becoming a threat on a national and global scale, the existence of this threat arises due to the potential for misuse of the remaining commercial explosives by terrorists to carry out bombing actions, while based on a risk management perspective the threat of the presence of commercial explosive residues such as those in the CV Indolime Prima Mitra warehouse, Jember Regency, has a medium category."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joseph Ananta Pinora
"Tesis ini membahas tentang perkembangan penyelidikan intelijen yang dilaksanakan oleh segenap jajaran intelijen kenegaraan dan lembaga penegak hukum, dalam menghadapi ancaman jaringan terorisme di Indonesia. Bahwa perkembangan lingkungan strategis pada tatanan global telah secara signifikan berpengaruh kepada kondisi keamanan kawasan, khususnya di Asia Tenggara, yang selanjutnya berdampak langsung maupun tidak langsung kepada situasi dan kondisi keamanan nasional di Indonesia, maka peran deteksi dini dan peringatan dini segenap jajaran intelijen kenegaraan tidak boleh dikesampingkan. Dimana akibat distorsi dari unsur ? unsur keamanan di Indonesia yang salah satunya adalah terorisme, saat ini telah mengalami transformasi pada spektrum ancaman dan berada di ambang gangguan yang sangat membahayakan.
Munculnya jaringan terorisme di Indonesia merupakan dampak dari perkembangan pembangunan jaringan terorisme, dan hal ini membutuhkan langkah ? langkah penanganan secara intelijen untuk secara strategis mampu mengungkap para pelaku penyebaran jaringan dan pelaku ancaman, karena sasaran jaringan terorisme tidak hanya cenderung kepada pihak yang dianggap sebagai far enemy, namun saat ini juga menyasar kepada near enemy.
Oleh karena itu, diperlukan langkah ? langkah antisipasi terhadap ancaman yang datang dari jaringan terorisme, melalui perkembangan model ? model penyelidikan intelijen baik yang bersifat taktis dan teknis dengan pelibatan human intelligence serta techno intelligence, sehingga kekuatan jaringan terorisme dapat dipadamkan, dan tidak lagi menjadi ancaman yang signifikan terhadap personel aparat keamanan, pejabat negara, maupun warga negara Indonesia.

This thesis discusses the development of intelligence investigations undertaken by all levels of state intelligence and law enforcement agencies, to encounter the threat of terrorist networks in Indonesia. The development of the strategic environment in the global order have significantly affected the regional security situation, especially in Southeast Asia, which in turn impact directly or indirectly to national security circumstances in Indonesia, the role of early detection and early warning intelligence at all levels of state should not be ruled out. Where due to the distortion of the elements of security in Indonesia, one of which is terrorism, this time has undergone a transformation in the threat spectrum disorder and are on the verge of a very dangerous.
The emergence of terrorist networks in Indonesia is the impact of the development of terrorist network development, and this requires steps handling of intelligence to be able to uncover the perpetrators of the strategic deployment of network threats and actors, because terrorist networks targeting are not only tend to those who are considered as far enemy, but now also targeting the near enemy.
Therefore, it is necessary to create steps of precaution against the threat in which coming from the terrorist?s network, through the development of intelligence investigations models, both tactical and technical intelligence with human involvement and techno intelligence, so that the strength of the terrorist network can be extinguished, and no longer as a threat significantly to the security forces personnel, state officials, as well as Indonesian citizens."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library