Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gui Robin
"Permasalahan yang diangkat dalam penelitian iui adalah permasalahan dalam menghasilkan rute maupun jadwal dari sebuah kendaraan angkut yang meminimalkan emisi bahan bakar dalam sebuah jaringan yang terdiri atas pelanggan danjalanan yang menghunbungkan satu pelanggan dengan yang lain, di mana tipe dari kendaraan angkut divariasikan dan jendela waktu diketatkan. Di dalam model yang dirancang, rute dari setiap kendaraan akan dikonstruksi. Rute dari kendaraan sendiri bergantung pada jenis kendaraan, besarnya muartan, dan batasan-batasan waktu yang diciptakan dalam setiap rute. Hasil akhirnya adalah rute dengan total emisi bahan bakar minimum, dalam hal ini dihitung berdasarkan gas karbon dioksida. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan algoritma pencarian tabu. Metode ini akan diuji berdasarkan data permintaan sebuah supermarket di London. Pencarian didasarkan atas besarnya emisi dari setiap keputusan. Hasil kemudian dianalisa untuk menunjukkan berapa besar perubahan emisi yang tercipta dengan menggunakan pendekatan ini. Dan kemudian diterjemahkan menjadi sekumpulan rute yang dijalankan.

The problem considered in this thesis is to construct routes and schedule of fleets that minimize the emission of a network that consists of coustomers and arcs connecting them each other, while varying the type of fleets and tightening the time windows. In the constructed model, the route of each fleet will be produced and treated as decision variable. The routes themselves depend on the capacity of each vehicle type and time windows constraints on each route. The objective is to construct routes with minimum emission, COzeq in this context. Tabu Search algorithm is used to construct the route. This algorithm then is tested with real data demand of a market in London. The result of the search then is used to analyze the difference created by tabo algorithm and translated into a group of routes to be used."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palebangan, Hendra
"Program pemerintah melalui konversi bahan bakar menjadi gas alam dengan penggunaan LNG sebagai bahan bakar untuk mendukung efisiensi layanan transportasi laut. Perluasan penggunaan gas alam di sektor maritim, akan mengurangi ketergantungan bahan bakar BBM yang telah digunakan oleh kapal di Indonesia. Di sisi lain gas alam bisa digunakan untuk seluruh sektor, industri, pembangkit tenaga listrik, bahkan sampai ke rumah tangga. Kasus ini diharapkan sejalan dengan tingkat emisi dari sektor ini sehingga bisa ditekan menjadi ramah lingkungan daripada menggunakan bahan bakar fosil. Berangkat dari latar belakang ini, studi tentang bunker LNG untuk mendukung program pemerintah perlu dilakukan dalam memastikan pasokan gas sebagai sumber energi nasional, yang diberikan dalam pemenuhan pasokan gas di beberapa daerah berdasarkan penemuan lapangan untuk Jumlah cadangan gas relatif kecil, belum dimanfaatkan karena lokasi terbatas, transportasi dan jumlah cadangan lainnya terkait ketersediaan infrastruktur, tidak tersedianya stasiun pengisian bahan bakar gas. Berdasarkan pendekatan ini diperlukan studi pendekatan LNG untuk menentukan kelayakan layanan transportasi laut khususnya Wilayah Timur Indonesia dari sisi ekonomi dengan membuat model NPV untuk analisis investasi infrastruktur bunkering LNG, analisis SWOT dalam rangka mengidentifikasi area yang membutuhkkan perhatian lebih lanjut dalam rangka meningkatkn viabilitas pembangunan infrastruktur bunkering LNG, analisis lingkungan untuk mendapatkan biaya total eksternal akibat jumlah kapal yang beroperasi di daerah pelabuhan disebabkan karena emisi kapal, dan analisis safety melalui pendekatan pada identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko dengan meninjau potensi penyebab dan probabilitasnya pada aktivitas bunkering.

AbstractThe government program through the conversion of fuel into natural gas with the use of LNG as fuel to support the efficiency of sea transportation services. Expanding the use of natural gas in the maritime sector, will reduce the dependence of fuel oil that has been used by ships in Indonesia. On the other hand natural gas can be used for all sectors, industries, power plants, even to households. The case is expected to be consistent with the emission levels of this sector so it can be reduced to environmentally friendly rather than using fossil fuels. Departing from this background, the study of LNG bunker to support government programs needs to be done in ensuring the supply of gas as a national energy source, provided in the supply of gas in some areas based on field findings. The amount of gas reserves is relatively small, untapped due to limited location, Transportation and other reserves related to infrastructure availability, unavailability of gas refueling stations. Based on this approach, it is necessary to study the LNG approach to determine the feasibility of sea transport services especially the Eastern Region of Indonesia from the economic side by creating an NPV model for investment analysis of LNG bunkering infrastructure, SWOT analysis in order to identify areas requiring further attention in order to improve viability of bunker LNG infrastructure development , Environmental analysis to obtain the total external cost due to the number of vessels operating in the port area due to ship emissions, and safety analysis through an approach to hazard identification, risk assessment and control by reviewing the potential causes and probabilities of bunkering activity. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48494
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vikri Januarisma
"Pengurangan emisi karbon menjadi perhatian dalam pengembangan transportasi jalan raya. Kebijakan dan arahan pemerintah memegang peranan penting dalam kondisi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi total emisi karbon yang dipengaruhi oleh beberapa kondisi: volume kendaraan, kecepatan kendaraan, keterlibatan angkutan umum, dan penerapan kebijakan kendaraan ganjil genap menggunakan pemodelan sistem dinamik. Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa keterlibatan angkutan umum dan efektifitas penerapan plat ganjil genap menurun tajam pada tahun 2030 menjadi 2,79E+05 ton CO2e dari 7,00E+11 ton CO2e. Kondisi tersebut berlaku untuk asumsi yang sama yaitu 40% efektivitas penerapan plat ganjil, rasio penghematan bahan bakar 16 km/l, total jarak tempuh 214 km, dan kecepatan kendaraan 70 km/jam. Oleh karena itu, peran Pemerintah dalam meningkatkan, menyediakan, atau menambah frekuensi angkutan umum sangat direkomendasikan dalam pengembangan ke depan.

Carbon emission reduction becomes a concern in the development of road transportation. Government policy and direction perform a vital role in the current condition. This study aims to estimate the total carbon emission influenced by several conditions: vehicle volume, vehicle speed, public transportation involvement, and implementation of odd-even vehicle plate policy using system dynamics modeling. According to the result, it is shown that the involvement of public transportation and the effectiveness of odd-even plate implementation has been decreased sharply in 2030 to 2,79E+05 tons CO2e from 7,00E+11 ton CO2e. That condition is applied for the same assumption of 40% the effectiveness oddeven plate implementation, fuel economy ratio 16 km/l, total travel distance 214 km, and speed vehicle 70 km/h. Therefore, the Government’s role in improving, providing, or adding public transportation frequency is highly recommended in future development."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghazy Al-gifari
"Tingginya emisi karbon dari sektor energi di Indonesia menjadikan perlunya suatu upaya transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) melalui eksplorasi kelayakan investasi pemanfaatan energi. Salah satu langkah strategis adalah dengan mengeksplorasi kelayakan investasi dalam pemanfaatan energi baru terbarukan. Panas bumi menjadi energi baru terbarukan yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kelayakan investasi pemanfaatan hidrogen hijau panas bumi pada sektor transportasi berbasis skenario keuangan. Dengan melihat dari sisi keuangan melalui variabel Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Levelized Cost of Hydrogen (LCOH), temuan penelitian ini menunjukkan bahwa proyek ini membutuhkan dukungan substansial dari pemerintah berupa bantuan subsidi atau insentif pajak. Strategi rekomendasi bagi para pemangku kepentingan meliputi optimalisasi kapasitas produksi yang memberikan pengaruh tinggi terhadap perubahan variabel keuangan, menjalin kerja sama dengan mitra strategis terkait hilirasi, serta adopsi teknologi produksi yang paling optimal. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mengikutsertakan aspek lainnya seperti regulasi, lingkungan, serta penggunaan data kebutuhan pasar secara pasti untuk meningkatkan validitas hasil penelitian.

The high carbon emissions from Indonesia's energy sector necessitate efforts to transition toward Net Zero Emissions (NZE) by exploring the feasibility of energy utilization investments. One strategic approach is to assess the feasibility of investments in renewable energy sources. Geothermal energy, as one of the renewable energy options, holds significant potential for development. This study aims to investigate the investment feasibility of utilizing geothermal green hydrogen in the transportation sector based on financial scenarios. By evaluating financial metrics such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), and Levelized Cost of Hydrogen (LCOH), the findings indicate that the project requires substantial government support in the form of subsidies or tax incentives. Recommended strategies for stakeholders include optimizing production capacity to significantly influence financial variables, establishing strategic partnerships for downstream activities, and adopting the most efficient production technologies. Future research is encouraged to incorporate additional aspects such as regulatory and environmental factors, as well as precise market demand data, to enhance the validity of the findings. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library