Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Sri Aminah, auuthor
Abstrak :
Perumahan mempunyai fungsi dan peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Salah satu usaha pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat dilakukan melalui peningkatan pembangunan perumahan dan pengembangan permukiman.
Pembangunan perumahan pelaksanaannya melalui proses yang panjang dan melibatkan berbagai instansi. Sering terjadi kesemrawutan dalam proses pelaksanaan pembangunannya dan banyak keluhan penghuni atas kurang baiknya penyediaan prasarana di lingkungan perumahannya masing-masing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang koordinasi pelaksanaan kegiatan pembangunan perumahan di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi serta faktor-faktor apa yang menghambat dalam pelaksanaan koordinasi tersebut. untuk dapat menggambarkan koordinasi tersebut, disamping mendalami dan mempelajari bahan-bahan tulisan yang bersangkutan dengan pembangunan perumahan, maka diadakan penelitian di lapangan dimana para individu dari instansi yang terkait dalam koordinasi pelaksanaan pembangunan perumahan tersebut dijadikan nara sumber dalam penelitian ini dengan menggunakan tehnik wawancara yang mendalam.
Koordinasi dalam pelaksanaan pembangunan perumahan sangat diperlukan karena pembangunan perumahan melibatkan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta. Mekanisme koordinasi yang baik dapat dicapai melalui kepemimpinan yang tepat dan terjalinnya komunikasi yang efektif serta kesesuaian pendapat antara semua pihak dengan terwujudnya kesepakatan diantara pihak-pihak yang terkait.
Dari basil penelitian dapat dikemukakan bahwa koordinasi pelaksanaan pembangunan perumahan di Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi masih dihadapkan pada hambatan-hambatan. Hambatan tersebut terjadi karena instansi-instansi terkait yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan perumahan kurang menyadani arti pentingnya koordinasi. Bahwa Koordinasi berdasarkan pengamatan harus diusahakan bukan hanya dibiarkan berjalan dengan sendirinya walaupun sudah ada dasar hukumnya. Dari segi kepemimpinan Bappeda sebagai koordinator kurang memotivasi instansi yang terkait yang terlibat dalam koordinasi pembangunan perumahan. Dari segi komunikasi hambatan disebabkan karena kekurang lengkapan informasi yang diberikan oleh instansi yang satu kepada instansi yang lain. Dari segi kesepakatan, kesepakatan antara instansi yang terkait masih rendah. Hal ini menyebabkan masing-masing instansi cenderung berjalan sendiri sendiri dalam melakukan tugasnya.
Untuk itu disarankan antara lain koordinator harus lebih aktif dan memiliki inisiatif untuk memotivasi dan menumbuhkan kesadaran diantara instansi terkait bahwa keberhasilan pembangunan perumahan tergantung dari kerjasama semua instansi yang terkait. Disamping itu Bank Tabungan Negara atau bank pemberi kredit yang lain sebaiknya dilibatkan secara aktif dalam koordinasi pembangunan perumahan sebagai anggota Tim Koordinasi.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Hery Dodi
Abstrak :
ABSTRAK
Proyek konstruksi menghasilkan sejumlah besar limbah yang tidak ramah lingkungan
dan merugikan untuk anggaran proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya limbah konstruksi, dan untuk
mengetahui respon apa saja yang dilakukan dalam upaya mengurangi limbah
konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah survey, dengan pengolahan
datanya menggunakan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji
variabel-variabel yang berpengaruh terhadap timbulnya limbah konstruksi adalah ISO
31000. Output dari penelitian ini adalah 3 sumber resiko yang paling dominan dalam
waste management dari 2 kategori terhadap timbulnya limbah konstruksi. Dua
sumber resiko untuk kategori material yaitu: (X7) Melakukan pekerjaan plesteran dan
pengecoran langsung di site dan (X6) Pemanfaatan potongan material yang kurang
efektif. Satu sumber resiko untuk kategori Metode yaitu: (X14) Kontraktor tidak
mempunyai peralatan untuk mendaur ulang limbah. Penelitian ini juga memberikan
respon apa saja yang dilakukan terhadap penyebab timbulnya resiko. Respon tersebut
berupa pencegahan maupun koreksi yang harus dilakukan.
ABSTRACT
The construction project produces a large amounts of waste that are not friendly to
environmentally, and disserve to the budget of project. This research aim to know
what the factors are causing the generation of construction waste, and to know the
respons of waste management in reducing construction waste industri. The research
methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a
statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence
on the performance is the ISO 31000. The output of this research are three most
dominant sources of risk of the two categories in waste management with causing the
generation of construction waste. Two sources of risk for material categories, namely:
(X7) Do plaster work and concrete on site and (X6) Utilization of pieces of material
that are less effective. One source of risk for the method categories: (X14) The
contractor does not have the equipment to recycle waste. This research also give the
respons of the risk causes. The respons by preventive and corective action.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41955
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library