Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Redjeki Setyawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40172
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nimas Ayu Rikmawati
"ABSTRAK
Penggunaan minyak goreng oleh masyarakat meningkatkan produksi minyak jelantah. Pembuangan minyak jelantah secara langsung ke saluran air menyebabkan pencemaran lingkungan. Biodegradasi minyak jelantah diperlukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa diketahui merupakan bakteri yang efektif mendegradasi minyak jelantah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan kultur tunggal dan campuran B. cereus InaCC B284 serta P. aeruginosa InaCC B290 dalam degradasi minyak jelantah. Biodegradasi dilakukan menggunakan medium BHB dengan minyak jelantah konsentrasi 25 v/v selama 23 hari pada suhu ruang 27--30 C . Parameter nilai optical density OD , pH, dissolved oxygen DO , dan kadar asam lemak diukur selama proses biodegradasi. Perlakuan perbedaan kultur bakteri menghasilkan peningkatan signifikan P < 0,05 nilai OD, penurunan signifikan P < 0,05 nilai pH, dan penurunan tidak signifikan nilai DO P > 0,05 selama biodegradasi. Analisis kualitatif dan kuantitatif asam lemak menggunakan Gas Chromatography GC menunjukkan bahwa kultur tunggal B. cereus InaCC B284 mampu mendegradasi tujuh 7 jenis asam lemak, kultur tunggal P. aeruginosa InaCC B290 mampu mendegradasi empat 4 jenis asam lemak, dan kultur campuran mampu mendegradasi sebelas 11 jenis asam lemak.

ABSTRACT<>br>
The use of cooking oil by various communities increased the production of used cooking oil. The disposal of used cooking oil directly into waterways causes environmental pollution. Bacillus cereus and Pseudomonas aeruginosa were known to be effective for degrading used cooking oil. Used cooking oil biodegradation is needed to reduce environmental pollution. The research was carried out to determine the capability of single and mixed cultures of B. cereus InaCC B284 and P. aeruginosa InaCC B290 in the degradation of used cooking oil. Biodegradation process was carried out using Bushnell Haas Broth BHB medium containing 25 v v used cooking oil for 23 days at room temperature 27 30 C . Optical density OD , pH, dissolved oxygen DO , and fatty acid content measured during the biodegradation process. Different bacterial cultures treatment resulted in the significant increase of OD P 0.05 , the significant decrease of pH P 0.05 , and the insignificant decrease of DO P 0.05 during the biodegradation. Qualitative and quantitative fatty acid analysis using Gas Chromatography GC revealed that single culture of B. cereus InaCC B284 was able to degrade seven 7 types of fatty acids, single culture of P. aeruginosa InaCC B290 was able to degrade four 4 types of fatty acids, and mixed cultures were able to degrade eleven 11 types of fatty acids. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustinah
"Plastik yang banyak digunakan saat ini bersifat nonbiodegradable, sehingga limbah plastik menjadi sulit dihancurkan dan menjadi polutan. Upaya untuk mengatasi masalah limbah plastik adalah dengan membuat material plastik yang mudah diuraikan oleh alam. Polyhydroxybutyrate (PHB) adalah salah satu jenis plastik biodegradable yang ramah lingkungan. PHB dapat dihasilkan oleh bakteri pada saat fermentasi.
Pada penelitian ini proses fermentasi menggunakan bakteri Bacillus cereus strain suaeda B-001. Sumber karbon yang digunakan dalam fermentasi adalah glukosa murni dan hidrolisat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). TKKS diubah menjadi gula reduksi melalui proses hidrolisis asam. Selanjutnya pembentukkan PHB dengan fermentasi menggunakan hidrolisat TKKS sebagai sumber karbon. Kemudian ekstraksi PHB dari dalam sel biomass untuk mendapatkan PHB murni.
Hasil penelitian pada sumber karbon glukosa murni 15 g/L mendapatkan berat sel kering (CDW) sebesar 2,62 g/L dan kadar PHB sebesar 43,1 %CDW. Sedangkan pada sumber karbon hidrolisat TKKS 14,3 g/L menghasilkan berat sel kering sebesar 2,5 g/L dan kadar PHB 40 %CDW. Hasil analisa FTIR dan H NMR terhadap produk PHB menunjukkan gugus fungsi dan struktur yang mirip dengan PHB standart. Hasil analisis dengan DSC didapatkan PHB mempunyai titik leleh pada 171,52 oC, temperatur transisi pada -17,37 oC dan ΔH sebesar 105,16 J/g.

The effort to overcome the problem of plastic waste is to make plastic material that is easily broken down by nature. Polyhydroxybutyrate (PHB) is one type of biodegradable plastic that is environmentally friendly. PHB can be produced by bacteria during fermentation.
In this study the fermentation process uses Bacillus cereus strain suaeda B-001. The carbon sources used in fermentation are pure glucose and oil palm empty fruit bunches (OPEFB) hydrolyzates. OPEFB is converted into reducing sugars through an acid hydrolysis process. Furthermore, the formation of PHB by fermentation using OPEFB hydrolyzate as a carbon source. Then extraction of PHB from biomass cells to obtain pure PHB.
The results of experiment using 15 g/L of pure glucose as a carbon source obtained dry cell weight (CDW) of 2.62 g/L and accumulated PHB of 43.1% CDW. Whereas if using OPEFB hydrolyzate 14.3 g / L as a carbon source produced CDW of 2.5 g/L and accumulated PHB of 40% CDW. The results of FTIR and H NMR analysis of PHB products show functional groups and structures similar to standard PHB. Analysis with DSC found the melting point of PHB at 171.52 oC, the transition temperature of PHB at -17.37 oC and PHB had ΔH 105.16 J/g.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
D2616
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library