Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
Jakarta: Amanah Lontar, 2004
959.82 BAB
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nanny Sri Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Mengukur nilai keindahan atau kesakralan sebuah cerita rakyat tidak dapat dilakukan begitu saja. Setiap masyarakat memiliki ukuran-ukuran tersendiri yang satu sama lainnya tidak dapat disamakan.
Pada masyarakat tertentu, misalnya seperti masyarakat Jawa cerita rakyat menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karenanya ketih:a masyarakat Jawa menyusun sebuah cerita atau hikayat tentang negerinya, mereka memasuki cerita rakyat sebagai bagian dari riwayat negerinya. Dalam keadaan seperti ini seorang peneliti harus hati-hati melihatnya, tidak memakai ukuran yang berbeda. Ada beberapa hal yang harus diindahkan.
Cerita Jaka Tarub adalah cerita rakyat. Pada mulanya cerita ini merupakan cerita lisan rakyat yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat Jawa. Cerita Jaka Tarub ini berkait erat dengan mitos-mitos rakyat yang berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu cerita ini selalu menjadi bahan bercerita bagi juru cerita di masyarakatnya.
Di dalam Babad Tanah Jawi yang merupakan cerita/riwayat mengenai negeri Jawa menurut pandangan orang Jawa, cerita Jaka Tarub memliliki tempat yang penting. Cerita ini dianggap sebagai cerita sakral yang ikut menentukan riwayat negeri Jawa ini.
Cerita Jaka Tarub yang terkenal itu setelah menjadi bagian dari cerita yang ada di dalam Babad Tanah Jawi kemudian menjadi sumber penulisan bagi naskah cerita Jaka Tarub yang berdiri sendiri. Tentu saja dalam naskah pengembangan dari yang sumbernya cerita Jaka Tarub jauh lebih lengkap dari pada yang aslinya. Pengembangan cerita dari yang aslinya kepada hasil penembangannya inilah yang akan menunjukan pengolahan cerita tersebut dalam kaitannya dengan masyarakatnya.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Abstrak :
152. (hlm.3) Raden Mas Garendi naik tahta di Pathi, bergelar Prabu Kuning; 153. (hlm.12) Ki Surandriya dan Ki Wangsajaya, abdi dalem Gandhek ditawan musuh, kemudian diserahkan ke Betawi; 154. (hlm.15) Patih Natakusuma menjadi Senapati pasukan Kartasura yang menggempur Semarang; 155. (hlm.30) Sinuhun Pakubuwana berdamai lagi dengan kompeni; 156. (hlm.38) Patih Natakusuma kerepotan meladeni kehendak Sunan; 157. (hlm.49) Ketetapan hati Rd. Martapura; 158. (hlm.60) Rd. Mas Garendi bertahta di Pathi berjuluk Prabu Kuning.
Betawi Sentrem: Bale Pustaka;Bale Pustaka, 1941
BKL.0709-SJ 47
Buku Klasik Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Serat Babad Bedahipun Tanah Djawi ingkang kaserat mawi sastra pegon. Serat punika awudjud sedjarah alit-alitan ingkang karakit dening Abu Dardiri, dene agewngipun wonten25 katja..
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1958
S11319
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Abstrak :
Babad Tanah Jawi jilid ke 29 berisi antara lain:
1. Pakubuwana kembali ke kerajaan Kartasura
2. Raden Pringgalaya ditugaskan untuk melawan musuh dari Cina
3. Perjalanan Raden Mas Surya Kusuma yang mempunyai nama kecil Pangeran Adipati Arya Mangkunagara
4. Pangeran Bumi Nata lolos dari negara Kartasura.
5. Raja Ternate datang untuk membantu Kartasura
6. Raden Mas Surya Kusuma berkumpul dengan Prabu Kuning dan disebut Pangeran Prang Wadana
7. Raja Ternate dijadikan pemimpin dalam peperangan
Batawi Sentrem: Bale Pustaka, 1941
BKL.1161-SJ 65
Buku Klasik Universitas Indonesia Library