Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarif Iqbal
Yogyakarta: Deepublish, 2018
323.4 SYA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maspaitella, Hans Jonathan Andrew
Abstrak :
Cockpit video merupakan salah satu jenis video yang beredar di platform YouTube. Selain menjadi hiburan pagi penggemar dunia aviasi, cockpit video juga dapat memberikan gambaran mengenai situasi di ruang kemudi pesawat dan bagaimana para pilot berkomunikasi serta menerbangkan pesawat. Salah satu media yang telah membuat banyak cockpit video dalam format dokuseri adalah PilotsEYE.tv. Sebagai media asal Jerman, kehadiran takarir berbahasa Inggris dapat memperluas jangkauan penonton, berhubung orang-orang yang ada pada video hampir setiap saat berbicara dalam bahasa Jerman. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan strategi yang digunakan oleh penerjemah dalam mengalihbahasakan ujaran orang-orang pada salah satu video potongan dari dokuseri buatan PilotsEYE.tv. Teori yang digunakan adalah teori dari Gottlieb (1992) mengenai 10 strategi subtitling dan teori Newmark (1988) mengenai couplets, triplets, dan quadruplets. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerjemah menggunakan 9 dari 10 strategi subtitling yang dirumuskan Gottlieb. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya penggunaan couplets dan triplets, yaitu penggunaan dua hingga tiga strategi dalam satu telop. ...... Cockpit video is a type of video which can be seen on YouTube. Apart from being an entertainment for aviation enthusiasts, a cockpit video can also be educative in the sense that it provides an overview of the situation in an aircraft's flight deck and how pilots communicate and fly the aircraft. One media company that has made many cockpit videos in docuseries format is PilotsEYE.tv. As a German media company, the people in the videos produced by PilotsEYE.tv speak mostly in German. An English subtitle is therefore needed to expand the audience. This research analyzes the strategies used in translating the speech of the people in one of the video clips from the documentary made by PilotsEYE.tv. In doing so, a subtitling strategy theory proposed by Gottlieb (1992) and Newmark’s (1988) concept of couplets, triplets, and quadruplets are used to analyze the data. The results of this study show that 9 out of 10 subtitling strategies proposed by Gottlieb were used by the translator. This study also found the use of couplets and triplets, which is the use of two or three subtitling strategies in translating a text.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Haddar Maurist
Abstrak :
Tugas karya akhir ini membahas mengenai sebuah program strategi pencegahan kejahatan insider threat pada industri aviasi melalui proses seleksi kinerja karyawan. Data yang digunakan pada penulisan ini diambil dari laporan program Security Clearance pada salah satu perusahaan industri aviasi PT. X yang bergerak dibidang MRO (Maintenance, Repair, Overhaul) dan hasil temuan kasus yang terjadi selama periode 2012-2016. Data ini hanya digunakan sebagai entry point untuk melihat efektifitas program security clearance sebagai strategi pencegahan kejahatan pada industri aviasi terhadap kejahatan yang terjadi. Program security clearance sebagai strategi pencegahan kejahatan ini dianalisis menggunakan 25 teknik dalam situational crime prevention dan faktor-faktor yang membuka peluang terjadinya kejahatan industri aviasi dianalisis lebih lanjut menggunakan routine activiy theory.
This thesis evaluates the effectiveness of Security Clearance as a crime prevention strategy in preventing and handling insider threats in the aviation industry, particularly the ones committed through the industry's employee selection process. The data used in this paper are obtained from the Security Clearance report from an aviation company, PT. X who focuses on Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO), as well as case reports ranging from 2012-2016. The data are used only as an entry point in evaluating the program's effectiveness in handling insider threats. Analysists done in this paper uses the 25 technics of situational crime prevention, accompanied by an analytical discourse based on routine activity theory on the criminogenics of the aviation industry.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ahmad Ridho
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai rencana investasi pada bisnis penerbangan perintis di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan rencana investasi pembelian pesawat N-219 yang akan dilaksanakan oleh PT Pelita Air Service untuk bisnis penerbangan perintis di Kalimantan Utara. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode capital budgeting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode analisis deskriptif dan pendekatan studi kasus. Penelitian yang dilakukan pada PT Pelita Air Service menunjukkan hasil bahwa rencana investasi yang akan dilakukan layak untuk dilaksanakan dan dapat meningkatkan penghasilan yang lebih baik. Penggunaan metode NPV menunjukkan bahwa rencana investasi tersebut menghasilkan PV Net Cash Flow yang lebih besar dari PV Initial Investment, yaitu sebesar Rp 54.721.058.900. Perhitungan dengan metode B/C Ratio diperoleh hasil 1,11, dan melalui metode IRR diperoleh hasil 19,03, lebih besar dari tingkat pengembalian yang diinginkan perusahaan yaitu sebesar 6,5. Perhitungan metode payback period diketahui bahwa periode pengembaliannya lebih singkat daripada masa pengembalian maksimal investasi, yaitu 3 tahun 5 bulan 10 hari. Pada penggunaan metode ARR diperoleh hasil 10, telah melewati tingkat pengembalian yang diharapkan oleh perusahaan yang sama dengan pengembalian deposito bank pada tenor 1 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa penurunan subsidi sangat berpengaruh terhadap kelayakan investasi yang dilakukan.
ABSTRACT
This study discusses the investment plan on pioneer flight business in Indonesia. The purpose of this study is to know the feasibility of investment plan to purchase N 219 aircraft to be implemented by PT Pelita Air Service for pioneer flight business in North Kalimantan. The study is conducted by using capital budgeting method. This research uses quantitative research type with descriptive analysis method and case study approach. The study that is conducted at PT Pelita Air Service shows the result that the investment plan will be feasible to be implemented and can increase the income better. The use of the NPV method indicates that the investment plan resulted in a larger PV Net Cash Flow than PV Initial Investment, which is amounted to Rp 54,721,058,900. Calculation by B C Ratio method obtained result of 1,11, and through IRR method obtained result of 19,03, bigger than rate of return which is wanted by company that is equal to 6,5. Calculation by payback period method shows that the payback period is shorter than the maximum payback period from the investment, which is 3 years 5 months 10 days. On the use of ARR method obtained result of 10 , it has exceeded the expected rate of return by the company which is equal to the return of bank deposits in 1 year. Sensitivity analysis indicates that the subsidy decline is very influential on the feasibility of investments that is made.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angelino Prathama Putra
Abstrak :
ABSTRAK
Penilitian ini membahas tentang analisis kebutuhan fungsional dalam penilaian arsip ditinjau dari pengaruh budaya institusi perusahaan MRO Maintenance, Repair Overhaul pesawat terbang di PT GMF AeroAsia. Aspek yang akan dikaji adalah proses dan komponen analisis fungsional dalam metode penilaian makro arsip serta budaya pengelola informasi dalam mempengaruhi berjalannya penilaian rekod. Penelitian yang diadakan pada bulan April hingga Juni 2018 ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan melakukan observasi lapangan, wawancara dengan metode purposive sampling dan analisis dokumen perusahaan yang berkaitan dengan pengelolaan dan penilaian rekod di GMF AeroAsia. Hasil penelitian menunjukan bahwa GMF AeroAsia telah melakukan analaisis dalam proses penilaian makro rekod perusahaan. Hal ini dapat diindikasikan dari terekamnya komponen fungsi utama perusahaan dan rekodrekod unit kerja yang memenuhi cakupan fungsi tersebut pada JRD Jadwal Retensi Dokumen perusahaan . Walaupun pelaksanaan analisis fungsional masih bersifat parsial, penilaian makro rekod di GMF AeroAsia masih dapat menciptakan JRD yang adaptif dan memenuhi kebutuhan operasional dan akuntabilitas perusahaan. Pencapaian ini didukung oleh beberapa budaya pengelola informasi yang terbentuk diantaranya: Kepatuhan terhadap regulasi otoritas penerbangan menjadi suatu motivasi dominan dalam pelaksanaan penilaian rekod; Penilaian makro rekod dianggap sebagai wujud pertanggung jawaban pengelola informasi tehadap keselamatan dan keamanan masyarakat; serta Penilaian makro rekod dipecaya dapat meningkatkan efektfivitas dan efisiensi operasional. Penilaian makro di GMF AeroAsia memiliki beberapa kendala diantaranya; Pengelolaan rekod yang masih dapat ditunda dengan prioritas kerja lainnya, minimnya dokumentasi dan knowledge sharing dari proses penilaian makro yang dilakukan serta perlunya tambahan tenaga kerja untuk membantu para pengelola informasi.
ABSTRACT
This research discusses about the functional analysis in archival appraisal, reviewed by the perspective of information manager culture at Maintenance, Repairment and Overhaul MRO company, GMF AeroAsia. The aspects that were analyzed are about functional analysis process and its component on macro appraisal method. This research also identifying information managers understanding and believe when performing their duties on record appraisal and its further handling. The research which was conducted from February until April 2018 applied qualitative method in the form of case study. Collecting data were conducted by field observation, interview with purposive sampling and analyzing the document which related with archival management and appraisal process. The results of the study show that GMF AeroAsia has been carrying out a functional analysis in the record macro appraisal of the company. While still patrial, functional analysis in record macro appraisal has succeeded in creating an adaptive Document Retention Schedule that meets the operational needs and corporate accontability. This achievement is supported by several information manager cultures including compliance with the regulation of aviation authority becomes a dominant motivation in the execution of the record appraisal record macro appraisal is consideed to be the responsibility of the information manager to the safety of the community and record macro appraisal can improve operational effectiveness and efficiency. Record macro appraisal at GMF AeroAsia has several constrains such us being delayed in its processing for the sake of other works which are deemed more important, the lack of documentation and knowledge sharing in macro appraisal process, and the need to increase the amount of employees to assist the information managers.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library