Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cincnnati: Writers digest Books, 1994
R 808.02 WRI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Cincinnati : Writers Digest Book, 1990
R 808.02 WRI
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
LeFaivre, Liane
Cambridge, UK: MIT Press, 1997
853.3 LEF l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Levin, Peter
New York: McGraw-Hill, 2011
808.066 378 LEV e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Oberlin, Loriann Hoff
""Getting paid to write is every aspiring scribe's dream, but Writing for Quick Cash gives writers the tools and resources to make it reality. From researching potential clients to negotiating maximum pay rates, writers will learn every conceivable strategy for generating a steady flow of rewarding assignments that pay real money. Oberlin shows experienced and novice writers how to: * Survey opportunities in business and technical writing, online content, periodicals, book projects, greeting cards, newsletters, and much more * Market ideas and services to publishers, corporations, and others * Work with clients and editors smoothly and professionally * Create an efficient home office set-up for maximum productivity * Write like a journalist -- without taking journalism classes * Make the most of the latest and best writing software * Augment income through teaching, speaking, and editing jobs Filled with sage advice and savvy strategy, Writing for Quick Cash reveals a wealth of opportunities for full-timers and moonlighters alike.""
New York: [American Management Association, ], 2004
e20438630
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Arswendo Atmowiloto
Jakarta: Subentra Citra Pustaka, 1995
808.3 ARS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arswendo Atmowiloto
Jakarta : Subentra Citra Pustaka, 1995
808.3 ARS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arswendo Atmowiloto
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1984
808.3 ARS m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Dent, 1958
808.02 WRI
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Sundari Husen
"ABSTRAK
Dalam hubungan antarbudaya, studi karya sastra merupakan salah satu cara yang paling ampuh untuk membina saling pengertian antara kelompok-kelompok yang berasal dari berbagai masyarakat budaya. Karya sastra adalah salah satu ekspresi dan hasil budaya suatu bangsa, dan dengan demikian mencerminkan kehidupan bangsa tersebut, karena pada hakikatnya karya sastra adalah pengejawantahan pikiran-pikiran, perasaan, kesan pribadi-pribadi, pada saat dan tempat tertentu di dalam sejarah bangsa tersebut.
Karya sastra termasuk dalam kelompok wacana khusus. Sebagaimana halnya wacana ilmiah: filsafat, hukum atau teknik, dll., wacana sastra memang menggunakan unsur-unsur bahasa yang sama, namun yang menghasilkan kode-kode yang khas untuk masing-masing bidang. Unsur-unsur dan hubungan yang berlaku dalam kosa kata sastra tidaklah sama dengan yang berlaku dalam kosakata biasa. Di dalam karya sastra unsur-unsur tersebut saling berkaitan membentuk suatu struktur, yang mengungkapkan jaringan-jaringan konotasi yang khas. Kata-kata biasa dirangkai satu sama lain, sehingga menghasilkan makna-makna tambahan yang diinginkan pengarang . Di dalam karya -sastra makna kata tidak dikaitkan dengan benda atau konsep﷓konsep, atau dengan kata lain dengan kenyataan non-verbal, melainkan dengan suatu kompleks pengertian yang telah menyatu dalam dunia kebahasaan. Kompleks tersebut dapat terdiri dari teks-teks atau bagian-bagian teks yang maknanya tetap dipahami, walaupun dipisahkan dari konteksnya. Dalam konteks yang baru, bagian tersebut tetap dapat dipahami, berkat teks-teks yang dikenal sebelumnya.
Pengungkapan makna dalam satu karya sastra diperoleh berdasarkan dua langkah berikut: pemahaman kata-kata sesuai dengan peraturan-peraturan bahasa serta pengaruh konteks, dan pengenalan kata-kata tersebut sebagai suatu kelompok yang sebelumnya telah mempunyai peranan tertentu di dalam teks lain. Kata-kata penting dalam suatu teks sastra pada hakikatnya mengungkapkan suatu teks. Sehubungan dengan hal itu, maka suatu teks sastra tidak dapat digambarkan sebagai kumpulan kata yang dirangkaikan dalam kalimat-kalimat, melainkan sebagai suatu kompleks praanggapan ("presuppositions"). Ibarat puncak gunung es yang tampak kecil pada permukaan lautan, padahal sebenarnya merupakan bagian badan gunung yang tak terkirakan besarnya, demikian pula halnya setiap kata penting dalam teks sastra sesungguhnya memiliki makna konotasi yang luas cakupannya.
Secara lebih sederhana dapat dikatakan bahwa seseorang yang tidak biasa membaca teks sastra mungkin akan mengalami kesulitan untuk memahaminya: pertama, karena dia tidak memiliki bekal pengetahuan tentang teks-teks yang muncul sebelumnya, baik dari pengarang yang sama maupun pengarang lain; kedua, karena tidak menguasai konvensi-konvensi yang berlaku dalam lingkungan penulisan karya sastra. Tanpa disadari, pemahaman suatu karya sastra perlu ditopang oleh pengalaman dan pengetahuan pembaca, yang diperoleh dengan membaca karyakarya sejenis. Teks-teks yang dibaca dapat dipahami, karena konotasi asosiatif yang ingin diungkapkan pengarangnya dengan mudah dapat ditangkap, apabila teks-teks yang dibaca sebelumnya masih diingatnya. Kegiatan membaca sesungguhnya merupakan suatu kegiatan yang berkesinambungan, yang menghimpun sejumlah praanggapan ("presuppositions") yang diperlukan untuk memudahkan munculnya konotasi asosiatif dalam pembacaan teks-teks berikutnya."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990
D200
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>