Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nabila Edelwis
"Laporan karya akhir ini membahas tentang pengaruh rotasi kantor akuntan publik terhadap kualitas audit dan biaya audit. Proksi untuk kualitas audit adalah manajemen laba yang diukur dengan akrual abnormal. Sampel penelitian ini adalah 619 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam periode 2013 - 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotasi kantor akuntan publik tidak berpengaruh kualitas audit. Hal ini dikarenakan kualitas audit lebih dipengaruhi oleh independensi auditor dan kompetensi auditor. Rotasi kantor akuntan publik juga tidak berpengaruh terhadap biaya audit baik normal maupun abnormal karena biaya audit yang dibebankan kantor akuntan publik pada setiap perusahaan pada dasarnya sama. Kata Kunci: Rotasi Kantor Akuntan Publik, Kualitas Audit, Biaya Audit, Manajemen Laba.

This research discusses the effect of audit firm rotation on audit quality and audit fees. The proxy for audit quality is earnings management as measured by abnormal accruals. The sample of this research is 619 nonfinancial companies listed on Indonesia Stock Exchange in the period 2013 2016. The results show that the audit firm rotation does not affect the quality of audit. This is because audit quality is more influenced by auditor independence and auditor competence. The audit firm rotation also has no effect on the normal or abnormal audit cost because the audit fees charged by the audit firm on each company are essentially the same."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Khairuma Tasya
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh performa ESG terhadap imbal hasil saham perusahaan yang terdaftar pada bursa efek negara masing-masing. Dengan pendekatan regresi data panel, penelitian ini menganalisis sampel dari 1,361 perusahaan yang terdaftar di bursa efek masing-masing negara tahun 2016 hingga 2022. imbal hasil saham digunakan sebagai dependen variabel yang merepresentasikan performa saham. Indikator performa ESG sebagai variabel independen penelitian yaitu, environmental score (EScore), social score (SScore), governance score (GScore), dan ESG score secara keseluruhan (ESGScore). Hasil penelitian menunjukkan bahwa EScore, SScore, dan ESGScore memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap imbal hasil saham, sedangkan GScore tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap imbal hasil saham. Lalu, ukuran perusahaan memoderasi pengaruh signifikan positif EScore, SScore, dan ESGScore terhadap imbal hasil saham perusahaan. 

This study aims to understand the effect of ESG performance on stock returns of companies listed on the respective country's stock exchange in the worldwide scope. Using a panel data regression approach, this study analyzes a sample of 1,361 companies listed on each country's stock exchange from 2016 to 2022. Stock return is used as the dependent variable that represents stock performance. ESG performance indicators as the independent variables of this study are environmental score (EScore), social score (SScore), governance score (GScore), and overall ESG score (ESGScore). The results showed that EScore, SScore, and ESGScore have a significant negative influence on stock return, but GScore doesn’t. Furthemore, EScore, SScore, and ESGScore has a significant positive influence on the company's stock return when moderated by the company size category variable. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yullyan
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kebijakan rotasi audit yang melahirkan pro dan kontra. Penelitian sebelumnya menemukan hasil yang tidak konsislen mengenai dampak rotasi terhadap peningkatan kualilas audit yang dicerminkan oleh ada atau tidaknya praktek earnings management. Tujuan utama penelitian ini adalah unluk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan antara lamannya hubungan audit firm-klien (auditor tenure) dengan level earnings management yang diukur melalui level absolute discretionary accrual. Berdasarkan aturan rotasi yang mengharuskan partner audit dirotasi setiap 3 tahun sekali, maka penelilian ini juga ntelakukan pengujian unluk mengetahui apakah level earnings management sebelum atau sama dengan periode tiga tahun dan sesudah tiga tahun herbeda secara signifikan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 perusahaan dan 317 firm-year. Menggunakan pengujian korelasi dan regresi multivariate basil penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara auditor tenure dan level absolute discretionary accrual. Hasil pengujian t-test-paired-tiiw sample for means menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan Mara level absolute discretionary accrual sebelum atau sama dengan 3 tahun dan sesudah tiga tahun, Tetapi hasil pengujian multivariate menunjukkan bahwa perbedaan tersebul bukan karena adanya hubungan antara tenure dan level ABDAC. Hasil pengujian juga menunjukkan adanya indikasi hubungan yang non linear antara Tenure dan ABDAC. Adanya indikasi hubungan yang non linear ini mungkin menyehabkan tidak signifikannya hubungan anlara Tenure dan ABDAC pada hasil pengujian dengan model linear.
Secara keseluruhan, herdasarkan hasil pengujian, kesimpulan penelitian ini tidak mendukung rotasi audit yang telah diatur karena tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tenure dan praktek earnings management yang diukur dari level absolute discretionary accruals.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisno Septyan, auhtor
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap tingkat pengungkapan. Karakteristik DPS diukur dengan IG Score yaitu melihat keberadaan, latar belakang pendidikan (ekonomi dan syariah), pengalaman (crossmembership dan reputasi dibidang ekonomi) serta melihat jumlah DPS. Ukuran KAP diproksikan dengan dummy antara big4 dan non-big4. Untuk tingkat pengungkapan diukur dengan memformulasikan indeks pengungkapan didasarkan pada Shariah Enterprise Theory.
Formulasi indeks merupakan kompilasi dari beberapa indeks dari peneliti-peneliti sebelumnya. Sampel dari enam Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Bahrain, Qatar, Iran dan Inggris. Kemudian membuat content analysis berdasarkan tema pengungkapan dan regresi berganda dengan tambahan variabel pengendali yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan dan populasi muslim. Hasil Menunjukan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan.

The purpose of this study was determine the impact of Shariah Supervisory Boards? Characteristic and Audit Firm Size against Disclosure Level. Shariah Supervisory Boards (SSB)?s Characteristic measured with Islamic Governance (IG) Score are include existent, background of education (economics and syariah), experience in economic (cross-membership and reputation in economics) and number of SSB. Audit firm size was proxied with dummy between big4 and non big4. For disclosure level measured with formulating disclosure index based on Shariah Enterprise Theory.
Formulating index is compilation from few index in previously researchs. Sampel from six countries are Indonesia, Malaysia, Bahrain, Qatar, Iran and United Kingdom. Then make content analysis based on disclsoure?s thems and multiple regretion with additional variable control are profitability, firm size and moslem population. Result show that all independent variables are significant to disclosure levels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39328
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Gilang Ramadhan
"Penelitian ini menguji pengaruh pengungkapan imbal jasa audit dan besaran imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit yang diproksikan oleh akrual diskresioner. Penelitian ini juga meneliti apakah ukuran KAP memoderasi pengaruh tersebut. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 - 2014.
Hasil penelitian menunjukkan pengungkapan imbal jasa audit tidak terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit. Imbal jasa audit abnormal baik positif maupun negatif terbukti menurunkan kualitas audit yang berarti pembayaran jasa audit yang tidak wajar menyebabkan penurunan kualitas audit. Pengujian ukuran KAP sebagai variabel pemoderasi menunjukkan pengaruh negatif imbal jasa audit abnormal terhadap kualitas audit hanya terjadi pada KAP Non BIG 4. Pada KAP BIG 4, baik pengungkapan imbal jasa audit maupun imbal jasa audit abnormal tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.

This study investigates the effect of audit fee disclosure and abnormal audit fee on audit quality proxied by discretionary accruals. This study also investigates the effect of audit firm size as moderating variable. This study used sample of listed non financial companies in BEI using data from 2012 - 2014.
The results of this study shows that disclosure audit fee is not associated with audit quality. Abnormal audit fee whether it?s signed positive or negative, impair audit quality. Unusually audit fees can lead to decreased audit quality. Therefore, the effect of abnormal audit fee on audit quality only happened in Non BIG 4 audit firm. The effect of disclosure audit fee and abnormal audit fee isn?t associated in BIG 4 Audit Firm.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz Luthfi
"Tesis ini membahas perjalanan transformasi PT. Bostonprice Asia dari perusahaan perorangan menuju perusahaan dengan corporate brand yang baik. Pembahasannya dari model perubahan, urgensi pendorong, dan proses transformasinya. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus. Hasil penelitian menyarankan perusahaan perlu menanamkan dan menumbuhkan kesadaran semua orang untuk berubah lebih mendalam lagi sehingga hasil transformasi bisa lebih maksimal; model transformasi PT. Bostonprice Asia diupayakan bisa menjadikan branding perusahaan yang bagus dengan tanpa menyampingkan personal branding pemilik perusahaan sebagai salah satu sumber daya saing perusahaan; perusahaan perlu merumuskan nilai yang berkembang dalam buku dokumentasi agar perubahan terjaga dan menjadi budaya perusahaan.

This thesis discusses the transformation journey of PT. Bostonprice Asia from personal company to good corporate brand company. The discussion is about the change model, the driving urgency, and the transformation process. Researcher used a qualitative research with case study approach. The results suggest the company to emphasize and build strong sense to change to all people so that the transformation output can be more maximized The transformation model of PT. Bostonprice Asia is attempted to make a great corporate branding without leaving the personal branding of the company owner as one of competitive advantage resources The company needs to formulate the growing value in a book documentation to keep the change and to become company culture."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson Stefen
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alasan mengapa perusahaan ada yang menggunakan KAP kecil. Sampel penelitian adalah perusahaan listing non-keuangan BEI selama tahun 2014 - 2015. Penelitian menggunakan metode Propensity Score Matching PSM dalam menyesuaikan jumlah sampel penggunaan KAP kecil dan KAP besar melalui matching pada karakteristik sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan KAP kecil di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan KAP besar yaitu ukuran total aset yang lebih kecil, hutang yang lebih besar, profitabilitas yang kecil, perputaran aset yang rendah, likuiditas lancar yang rendah dan resiko industri yang rendah. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat asosiasi yang signifikan antara penggunaan KAP kecil dan manajemen laba baik akrual maupun riil.

This research aims to explain why companies select small audit firm to audit their financial statements. The sample are public companies from non financial industries listed in the Bursa Efek Indonesia during 2014 2015. This research uses propensity score matching PSM method to determine the sample of companies which use small audit firm and big audit firm with matched characteristics. The result shows that companies which use small audit firm are significantly lower, more leveraged, less profitable, have lower asset turnover and lower industy rsquo s litigation risk. The result also shows that companies which use small audit firms are not associated with either accrual or real earnings management. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda Hotmaria
"Pesatnya perkembangan proses audit menggunakan pendekatan data analytics menawarkan manfaat kompetitif yang signifikan bagi organisasi yang dapat memanfaatkan lingkungan berbasis data, termasuk kantor akuntan publik. Namun pada saat ini belum banyak kantor akuntan publik yang memanfaatkan data analytics. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan implementasi data analytics dalam audit pada KAP DNA, salah satu kantor akuntan publik terbesar di dunia yang berafiliasi internasional. KAP DNA telah menginisiasi penggunaan data analytics mulai dari tahun 2016. Proses penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dimana narasumber dipilih berdasarkan snowball sampling sejumlah 5 narasumber yang terdiri dari manajer senior, manajer, dan senior auditor. Alat ukur evaluasi kesiapan menggunakan kriteria Acatech indeks maturitas industri milik Schuh et al. (2017) yang telah dikembangkan di penelitian Gürdür et al. (2019). Kriteria tersebut terdiri dari kesiapan sumber daya, kesiapan sistem informasi, kesiapan budaya, dan kesiapan organisasi. Berdasarkan hasil penelitian, KAP DNA memiliki tingkat kesiapan menengah secara umum. Hal ini disebabkan oleh tantangan seperti kurangnya kemampuan auditor, kekurangan sumber daya manusia tim khusus data analytics, dan perangkat yang belum memadai. KAP DNA direkomendasikan untuk mempertimbangkan menambah pelatihan terkait data analytics kepada auditor di saat low season, merekrut karyawan tambahan di tim khusus data analytics, dan menyediakan perangkat yang memadai.

The rapid development of the audit process using a data analytics approach offers significant competitive advantages for organizations that can take advantage of a data-driven environment, including public accounting firms. However, currently not many public accounting firms are utilizing data analytics. This study aims to evaluate the readiness to implement data analytics in audits at KAP DNA, one of the world's largest public accounting firms with international affiliations. KAP DNA has initiated the use of data analytics starting in 2016. This research process was carried out using a qualitative method where the informants were selected based on snowball sampling of 5 sources consisting of senior managers, managers, and senior auditors. The measuring instrument for readiness evaluation uses the Acatech industrial maturity index criteria belonging to Schuh et al. (2017) which has been developed in the research of Gürdür et al. (2019). The criteria consist of resource readiness, information system readiness, cultural readiness, and organizational readiness. Based on the research results, KAP DNA has a medium level of readiness in general. This is due to challenges such as lack of auditor capabilities, lack of human resources for dedicated data analytics teams, and inadequate tools. KAP DNA is recommended to consider adding training related to data analytics to auditors during low season, recruiting additional employees in a dedicated data analytics team, and providing adequate tools."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Shan Aristio
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh ukuran kantor akuntan publik (KAP) dan spesialisasi industri auditor terhadap manajemen laba dengan metode income increasing dan income decreasing menggunakan loan loss provision pada public bank dan private bank di industri perbankan umum konvensional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan perbankan konvensional (non Syariah) yang terdaftar di Bank Indonesia, pada periode 2010-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan spesialisasi auditor, ukuran kantor akuntan publik lebih mampu membatasi manajemen laba. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ukuran KAP lebih unggul dalam memoderasi income-decreasing provisioning. Penelitian ini menunjukkan bahwa bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki pengaruh negatif terhadap praktik manajemen laba, baik pada income increasing maupun income decreasing. Penelitian ini tidak menemukan bukti keunggulan spesialisasi industri auditor dalam membatasi praktik manajemen laba pada industri perbankan di Indonesia.

This research aims to identify the correlation between audit firm size and auditor’s industry specialization to income increasing and income decreasing earnings management using loan loss provision in public and private bank in Indonesia’s banking industry. This research uses conventional banking industry (excluding Sharia) registered in Bank of Indonesia, from 2010-2013. This research shows the evidence that audit firm size was able to earnings management behavior, rather than auditor’s industry specialization. This research also documenting that audit firm size is more powerful than auditor’s industry specialization in moderating income decreasing provisioning. This research also documents the negative correlation found among public banks listed in Indonesian Stock Exchange with earnings management, in both income increasing and income decreasing practices. However, this result did not found evidence about the superiority of auditor’s industry specialization to prevent earnings management in Indonesia’s banking industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56701
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library