Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hesti Munawaroh
Abstrak :
Indeks Massa Tubuh merupakan indikator status gizi yang mudah diukur. Remaja rentan terhadap masalah akibat perilaku makan yang kurang baik dan kualitas tidur yang buruk, yang akan berpengaruh terhadap status gizinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku makan dan kualitas tidur dengan Indeks Massa Tubuh IMT pada remaja. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan potong lintang. Sampel penelitian ini yakni 177 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas di Pancoran Mas, Depok yang dipilih dengan teknik multistages cluster sampling. Peneliti menggunakan kuisioner Eating Attitudes Test EAT -26 untuk mengukur perilaku makan, kuisioner Pittsburgh Quality of Sleep Index PSQI untuk mengukur kualitas tidur, dan microtoise, serta timbangan digital untuk mengukur IMT. Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara perilaku makan dan IMT.
Body mass index BMI is indicator of nutritional status that was measured easily. Adolescent are high risk person to have poor eating behaviour and worse quality of sleep that will affect to their nutritional statuses. The purpose of the study was to determine the relationship eating behavior and sleep quality to BMI of adolescent. This study employed a descriptive correlation design with cross sectional approach. The sample of this study were 177 students from high school in Pancoran Mas, Depok who were selected using multistages cluster sampling. Data were analyzed by Spearman correlation test. The results showed that there was significant relationship between eating behaviour and BMI of adolescent.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessi Desputri
Abstrak :
Rokok merugikan karena dapat menurunkan produktivitas karena menimbulkan absenteisme akibat penyakit yang ditimbulkannya. Tesis ini membahas faktorfaktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan stop rokok pada pekerja di Kecamatan Citeureup dan Gunung Putri tahun 2013. Dari Citeureup diwakili oleh pekerja pabrik semen X (TKTAR) dan Gunung Putri diwakili oleh berbagai perusahaan Formal dan Informal (Non TKTAR) yang diwawancarai menggunakan kuesioner dengan modifikasi skala Likert saat kunjungan berobat ke BKKM Bogor. Penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel yang diamati adalah karakteristik pekerja, pengetahuan, sikap dan perilaku sebagai faktor predisposisi; TKTAR, pelatihan stop rokok, kampanye anti rokok, sarana kesehatan, pendampingan sebagai faktor pemungkin; dukungan atasan, rekan kerja, tuntutan keluarga, sakit sebagai faktor penguat. Penelitian ini secara uji statistik belum bisa membuktikan hubungan antara stop rokok dengan ketiga faktor di atas, namun dari trendnya terlihat ketiga faktor di atas mempunyai peranan terutama bagi pekerja yang di TKTAR. Disarankan sosialisasi tentang program TKTAR secara menyeluruh, bukan hanya himbauan, sanksi yang tegas terhadap yang melanggar, penyuluhan pola hidup sehat, larangan promosi dan penjualan rokok di tempat kerja, adanya keteladanan dari pimpinan. ......Smoking is harmful because it has the negative effect on productivity and enhances absenteism of smoking related diseases. The aims of this study was to find out factors which contribute to the progress of stop smoking on workers in district Citeureup and Gunung Putri 2013. Company with smoke free workplace program (TKTAR) represented by cement plant X, Non TKTAR companies were represented by various companies either Formal or Informal. They were interviewed with a questionnaire that was modified scale of Likert, during their visit to BKKM Bogor. This study is a cross-sectional survey with analytic approach, observed variables were worker characteristics, knowledge, attitudes and behavior as predisposing factors; stop smoking training, anti-smoking campaigns, health facilities, mentoring as enabling factors; supervisors, coworkers and family support, and illness as reinforcing factors. This study failed to prove a relationship between the presence of TKTAR and stop smoking, but found the trend that the successful quittors were more prevalent in respondents who worked in TKTAR than non TKTAR. It was Suggested to enhance the socialization of TKTAR in the company, strict sanctions againts the violation, banning cigarette promotion and cigarettes selling in the workplace; supervisors should be the good examples in leadership.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Psychology Press, 2008
152.4 ATT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saifuddin Azwar
Yogyakarta: Liberty , 1995
150 SAI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nouran Ali Alfashtakie
Abstrak :
Studi yang dilakukan adalah tentang sikap bahasa di komunitas Suriah. Hal ini dirancang untuk mengeksplorasi sikap yang dimiliki orang Suriah terhadap dialek mereka dan dialek lainnya terkait bahasa yang digunakan dalam memengaruhi penilaian orang lain. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dialek apa yang dianggap orang Suriah paling bergengsi di antara tujuh dialek yang termasuk dalam penelitian ini. Hal ini didasarkan pada Lambert’s matched guise technique (1960) untuk menguji sikap yang dimiliki oleh orang Suriah terhadap penutur berbagai dialek di negara tersebut. Data dalam penelitian ini diambil dari kuesioner dan skor yang dikumpulkan dari tujuh (7) rekaman dialek di Suriah (Damaskus, Aleppian, Homsi, Hourani, Diriyah, Saheliah/Pesisir, dan As-Suwayda) untuk mengetahui sikap orang Suriah terhadap dialek tersebut. Pembicara yang terekam dalam cerita “Little Red Riding Hood” adalah 3 laki-laki dengan dua puluh delapan (28) pendengar yang terdiri dari perempuan dan laki-laki dalam jumlah sama. Temuan ini mengungkapkan bahwa Suriah didorong oleh stereotip dan ide-ide yang dibangun secara sosial dalam reaksi mereka terhadap dialek Suriah lainnya dan terbukti bahwa dialek yang dianggap prestise (bergengsi) berbeda dari setiap pendengar. ......The study at hand is about language attitudes in the Syrian community. It is designed to explore the attitudes Syrians have to their dialect and other Syrian dialects and whether the language we use affects the judgment people make about us. The study as well aims to know what dialect Syrians consider the prestige one among the seven dialects included in this study. It is based on Lambert’s matched guise technique (1960) to test the attitudes held by Syrians towards speakers of various dialects there. The data in this research are taken from a questionnaire and are scores collected from recordings of seven dialects in Syria (Damascene, Aleppian, Homsi, Hourani, Diriyah, Saheliah/ Coastal, and As-Suwayda) to know the Syrians’ attitudes towards these dialects. Speakers who recorded the text of “Little Red Riding Hood” are 3 males and listeners were 28; both females and males equally. Findings revealed that Syrians are driven by the stereotyped and socially-constructed ideas in their reactions to other Syrian dialects and that the prestige dialect differs according to listeners.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indhi Anava Hasyari
Abstrak :
Berlatarbelakangkan fenomena relatif tingginya minat anggota masyarakat dalam mengkonsumsi makanan berbasis budaya Jepang, KTI (Karya Tulis Ilmiah) berupa proposal riset ini telaahnya difokuskan pada fenomena sikap anggota masyarakat terhadap makanan produk budaya Jepang dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil bahasan menunjukkan bahwa secara teoritis ada tiga kemungkinan bagaimana anggota masyarakat dalam menyikapi makanan berbasis budaya Jepang itu, yakni menerima, netral dan menolak, Ketiga jenis sikap dimaksud sendiri berkaitan dalam individu bersikap terhadap obyek. Individu dipengaruhi oleh keterlibatan ego ilvolvement dalam dirinya, yaitu relevansi individu dengan sesuatu masalah. Pelaksanaan penelitian ten tang sikap dimaksud, berdasarkan hasil literatur review tampaknya bersignifikansi tinggi sehubungan masih relatif dikitnya riset menyangkut makanan berbasis budaya Jepang dan apa lagi khususnya menyangkut sikap konsumen, masih relatif belum ada yang melakukannya.Ada tiga kemungkinan bagi penerapannya, yaitu dengan menggunakan metode survai, metode studi kasus atau metode etnografi dan ini tergantung pada kepentingan si peneliti. Sebagai studi awal terkait dengan konsep sikap, sebaiknya penelitian dalam penerapannya lebih mengutamakan penggunaan metode survai agar lebih membantu dalam mengidentifikasi persoalan-persoalan yang lebih jauh yang nota bene dapat diterapkan melalui penerapan pendekatan kualitatif seperti melalui etnografi.

Underlying the relatively high phenomenon of the interest of members of the community in consuming Japanese culture-based food, KTI (Scientific Writing) in the form of research proposal is his study focused on the phenomenon of the attitude of the community members to the food of Japanese culture products and the factors that influence it. The discussion shows that theoretically there are three possibilities of how the members of the society in dealing with the Japanese culture-based food that is accept, neutral and reject, the three types of attitudes referred to themselves in the individual's attitude towards the object. Individuals are influenced by the involvement of the ego ilvolvement in him, that is, the relevance of the individual to the problem. Implementation of the research on such attitudes, based on the results of the literature review seems to be of high significance in relation to the relative lack of research concerning Japanese culture-based food and anything else in particular regarding consumer attitudes, still relatively no one has done it. There are three possibilities for its application, using survey method , Case study method or ethnographic method and this depends on the researcher's interests. As a preliminary study related to the concept of attitude, it is better to research in its application to prioritize the use of survey methods in order to be more helpful in identifying further issues which notes can be applied through the application of qualitative approaches such as through ethnography.
Universitas Brawijaya, 2016
384 KOMAS 12:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nissa Ardeasari
Abstrak :
Skripsi ini membahas sikap patriotik tokoh-tokoh cerita di dalam tiga ceritapendek Guy de Maupassant. Dengan menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik, sikap patriotik tersebut diteliti berdasarkan peristiwa-peristiwa cerita, deskripsi tokoh, serta latar ruang dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh-tokoh, baik tokoh utama maupun tokoh pendukung di dalam Boule de Suif, Mademoiselle Fifi, dan Le Lit 29, bersikap patriotik. Tokoh-tokoh tersebut membawa ide-ide patriotik Maupassant selama perang Prancis-Prusia berlangsung. ...... The focus of this study is the patriotic attitude of the characters in the three short stories of Guy de Maupassant. Using the syntagmatic and paradigmatic analysis, that patriotic attitude could be observed based on the story events, characters description, and by the places and times as well. The result of this study shows that the characters, whether the main characters or the secondary characters in Boule de Suif, Mademoiselle Fifi, and Le lit 29 are patriotic. Those characters represent the patriotic ideas of Maupassant during the Franco-Prussian war.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13821
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukmo Gunardi
Abstrak :
Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan dari sikap terhadap manajemen kokpit, hazardous attitudes dan persepsi mengenai risiko terhadap pengambilan keputusan pilot dalam operasi non-normal. Dengan metode non-random, angket model Likert diberikan kepada 537 pilot aktif, kesemuanya pria, baik dari penerbangan militer maupun sipil. Variabel demografis seperti jam terbang total, usia dan organisasi pilot disertakan dalam penelitian. Metode model persamaan struktural SEM digunakan, baik untuk menganalisis model pengukuran maupun struktural; di samping perbandingan rerata seperti uji-t, nalisis varians satu jalur dan korelasi bivariat. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa model teoretis pengambilan keputusan pilot dalam operasi non-normal dapat dijelaskan melalui sikap terhadap perilaku manajemen kokpit, hazardous attitudes, dan persepsi mengenai risiko. Hasil penelitian ini antara menambahkan pentingnya aspek afektif dalam teori pengambilan keputusan, yang diharapkan berimplikasi praktis untuk memperkaya pelatihan pilot dalam konteks crew resource management.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2011
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harsih Setiawandari
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis faktor-faktor yang membentuk perilaku pemuda dalam merespon hoaks dan ujaran kebencian pada pemilu 2019, (2) mengetahui sejauh mana ketahanan individu pemuda dalam menghadapi hoaks dan ujaran kebencian pada pemilu presiden 2019 dari perspektif pengetahuan dan sikap. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan model knowlange, attitudes, behavior (KAB). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang dibagikan melalui google form. Analisis data penelitian dalam penelitian ini menggunakan aplikasi software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon pemuda terhadap hoaks dan ujaran kebencian dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan sikap sebesar 30,1% dengan P-Value pengetahuan < 0,05 yaitu 0,008 dan nilai P-Value sikap < 0,05 yaitu 0,000. Hal ini berarti bahwa jika perilaku pemuda baik dalam merespon hoaks dan ujaran kebencian pada pemilihan umum tahun 2019, maka ketahanan individu yang terbentuk pada pemuda akan kuat dalam merespon hoaks dan ujaran kebencian pada pemilihan umum tahun 2019 agar tidak membuat, menyebarkan dan terpengaruh oleh hoaks dan ujaran kebencian. Ketahanan individu kuat maka akan membentuk ketahanan nasional yang kuat juga ......The objectives of this study are (1) to analyze the factors that influence adolescent behavior in responding to hoaxes and hate speech in the 2019 Election, (2) the extent to which youth resilience in facing hoaxes and hate speech in the 2019 Presidential Election. The research approach used in this research is a quantitative approach with a model of knowledge, attitude, behavior (KAB). Collecting data in this study using a questionnaire distributed via a google form. Analysis of research data using the SmartPLS 3.0 software application. The results showed that the adolescent response to hoaxes and hate speech from the knowledge and attitude factor was 30.1% with a P-Value of knowledge <0.05, namely 0.008, and an attitude P-Value <0.05, namely 0.000. This means that if youth behavior is good in responding to hoaxes and hate speech in the 2019 Election, then the individual resilience formed in youth will be strong in responding to hoaxes and hate speech in the 2019 Election so as not to create, regulate. and governed by deception and hate speech. Strong individual resilience will form a strong national resilience as well.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Hermawan
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini membahas pandangan publik terhadap kampanye amnesti pajak dan bagaimana persepsi mempengaruhi sikap dan perilakunya. Penelitian ini dilakukan di Indonesia pada saat program amnesti pajak masih berlangsung, yaitu sekitar bulan Februari hingga April 2017. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah perpanjangan dari model Fishbein. Hubungan yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pengaruh dari estimasi sikap pada sikap diferensial, pengaruh dari norma subyektif terhadap norma subyektif diferensial, pengaruh dari sikap diferensial dan norma subyektif diferensial terhadap niat diferensial dan pengaruh niat diferensial terhadap perubahan perilaku. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa semua variabel laten berpengaruh positif dan signifikan dalam perubahan perilaku.
ABSTRACT
This research discusses the public 39 s perceive of tax amnesty campaigns and how perceptions influence attitudes and behavior. This research was conducted in Indonesia at the time of the tax amnesty program is still ongoing, which is about February to April 2017. The model used in this research is the extended of Fishbein model. The relationship analyzed in this research is the affect of attitude estimation on the differential attitude, the influence of subjective norm toward subjective subjective norm, the influence of differential attitude and differential subjective norm toward differential intention and influence of differential intention toward behavior change. The results of this study proves that all latent variables have positive and significant influence in behavioral change.
[, , ]: 2017
S68317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>