Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadapdap, Deny Christian
"Pada 2017,PT Elnusa mengakuisisi PT CALE dengan tujuanuntuk meningkatkan kapabilitas perusahaan dalam bisnis Engineering,Procurement,Construction (EPC). Diversifikasi bisnis yang dilakukan PT Elnusa dalam bidang EPC menemui kendala dari sisi Engineering karena perusahaan tidak memiliki kapabilitas tersebut meskipun telah menguasai sisi Procurement dan Construction. Akuisisi tersebut  diharapkan tidak hanya memberikan nilai tambah dari sisi kapabilitas tetapi juga penghematan biaya.Akuisisi perusahaan Engineering pada dasarnya adalah perusahaan berbasis jasa, sehingga penilaian perusahaannya tidak bisa hanya menggunakan penilaian berdasarkan penilaian aset berwujud tetap tetapi juga penilaian terhadap aset takberwujudnya.

In 2017, PT Elnusa acquired PT CALE with the aim of increasing the companys capability in the Engineering, Procurement, Construction (EPC) business. The business diversification carried out by PT Elnusa in the EPC field encountered obstacles in terms of Engineering because the company did not have these capabilities despite having mastered the Procurement and Construction side. The acquisition is expected to not only provide added value in terms of capability but also cost savings. The acquisition of Engineering companies is basically a service-based company, so that the companys valuation cannot only use valuation based on the assessment of fixed tangible assets but also the valuation of intangible assets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54674
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dona Meilinda
"ABSTRAK
Laporan magang ini menganalisis prosedur audit dilakukan oleh KAP RICH kepada akun Aset Takberwujud PT KKL dan penerapan akuntansi kontrak konsesi jasa. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, terdapat temuan terkait dengan sewa dibayar dimuka, prestasi kerja, dan temuan lainnya, namun telah dilakukan koreksi sehingga secara keseluruhan kontrak konsesi jasa telah diungkapkan dan disajikan sesuai dengan ISAK 16 tentang Konsesi Jasa, dan PSAK 19 tentang Aset Takberwujud. Proses audit juga telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan sesuai dengan standar audit.

ABSTRACT
This report is purposed to analyze the audit procedure of intangible asset of PT KKL and accounting implementation of concession service contract. Based on the analysis, there were some findings related to prepaid rent, work performance and other findings, but has been corrected with the result that overall concession service contract was disclosed and presented agree with ISAK 16 about concession service and PSAK 19 about intangible assets. Audit procedure had been done which agree with the audit standard."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Alinda
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit atas akun properti pertambangan PT XYZ Indonesia, perusahaan yang bergerak pada industri pertambangan batubara. Perlakuan akuntansi atas akun properti pertambangan mengacu pada PSAK No.19. Prosedur audit yang dilakukan atas akun properti pertambangan adalah rekalkulasi atas amortisasi akun properti pertambangan. Berdasarkan bukti audit yang diperoleh, auditor KAP NAD memberi kesimpulan bahwa terdapat temuan yang menyebabkan salah saji material atas Accumulated Amortization Deferred Charges pada laporan keuangan sehingga membutuhkan penyesuaian terhadap laporan keuangan PT XYZ Indonesia tahun 2017. Secara keseluruhan, praktik audit yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

ABSTRACT
This internship report describes the audit procedures for mining property account of PT XYZ Indonesia, a company that operate in coal mining industry. The accounting treatment of mining property accounts is refer to PSAK No. 19. Audit procedure that are performed on mining property account is a recalculation of the amortization of each mining properties account. Based on the audit evidence obtained, KAP NAD auditors conclude there are findings that cause a material misstatement of Accumulated Amortization Deferred Charges that require adjustments to the financial statements of PT XYZ Indonesia in 2017. Overall, the audit procedure are in accordance with the standards applicable."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Hotasi Doli Marulitua
"Laporan Magang ini menganalisis tentang kategorisasi perjanjian kerja sama PT HMP berdasarkan ISAK 16 serta prosedur audit KAP DOP pada akun Aset Takberwujud berdasarkan PSAK 19 sebagai akibat dari kategorisasi perjanjian kerja sama pada perusahaan PT HMP. PT HMP adalah perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengelola Sistem Penyediaan Air Minum SPAM di Kabupaten X. Prosedur audit atas Aset Takberwujud di PT HMP dilakukan sesuai dengan DOP Audit Guide dan menemukan adanya selisih perhitungan nilai Aset Takberwujud. KAP DOP memberikan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan PT HMP untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2017.

The report analyzes the categorization of PT HMP agreement under ISAK 16 as well as the KAP DOP rsquo;s audit procedures of the Intangible Assets account under PSAK 19 as the result from the categorization of the PT HMP rsquo;s agreemeent. PT HMP is a company cooperating with local government in managing the water supply sistem in District X. The audit procedures on the Intangible Assets at PT HMP is done in accordance with the DOP Audit Guide and finds the difference of the book value of Intangible Assets. KAP DOP provides unqualified opinion on PT HMP 39;s financial statements for the period ended 31 December 2017.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indrajuwana Komala Widjaja
"Investasi komplementer yang diperlukan dalam penerapan teknologi dan proses bisnis baru sering kali takberwujud dan tidak terukur dengan baik dalam laporan keuangan maupun dalam data perekonomian. Output dan input yang tidak terukur dapat mengakibatkan estimasi yang lebih rendah atas pertumbuhan produktivitas dari yang seharusnya pada periode awal dari penerapan teknologi dan proses bisnis baru dan sebaliknya estimasi yang lebih tinggi atas pertumbuhan produktivitas pada periode selanjutnya ketika manfaat dari investasi takberwujud tersebut dinikmati. Karena inovasi di bidang teknologi secara radikal mengubah lingkungan persaingan dan memberikan tantangan terhadap proses bisnis tradisional di seluruh value chain sektor perbankan, studi kasus ini mengevaluasi apakah pola yang serupa dapat teramati dari dua bank di Indonesia. Studi kasus ini mempelajari hubungan antara biaya yang timbul sehubungan dengan teknologi dan proses bisnis baru serta peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan ukuran-ukuran produktivitas berdasarkan informasi keuangan yang dipublikasi oleh kedua bank tersebut untuk kurun waktu tahun 2011 sampai 2020. Berdasarkan berbagai ukuran produktivitas yang diamati, studi kasus ini menemukan bahwa produktivitas kedua bank tersebut menurun atau meningkat secara linear. Dengan demikian, peningkatan produktivitas yang jauh lebih tinggi pada periode selanjutnya dibandingkan dengan periode awal observasi tidak teramati dari kedua bank tersebut untuk periode tahun 2011 sampai 2020. Hal ini mengindikasikan bahwa kedua bank tersebut masih berada pada tahap awal dalam penerapan teknologi dan proses bisnis baru. Memperluas cakupan penelitian ke periode setelah tahun 2020 dapat memberikan kesempatan untuk melakukan observasi lebih lanjut untuk melihat apakah investasi sehubungan dengan penerapan teknologi dan proses bisnis baru akan menghasilkan peningkatan produktivitas yang signifikan pada periode selanjutnya dalam kurun waktu yang lebih panjang.

Complementary investments required in the adoption of new technology and business processes often are intangibles and poorly measured in the financial statements and national accounts. Unmeasured outputs and unmeasured inputs can lead to underestimation of productivity growth in early periods of the adoption of new technology and business processes and overestimation of productivity growth in later periods when the benefits of the intangible investments are harvested. As technological innovations radically change the competitive environment and challenge traditional business processes across the entire value chain of banking sector, this case study evaluates whether similar patterns can be observed in two banks in Indonesia. The study examines the relationship between costs related to investments in new technology, business processes and improvement in human resources with the productivity measures of the banks based on the financial information published by the banks for the period of 2011 to 2020. The study finds that, based on various productivity measures observed, the productivity of the banks either declined or increased linearly. As such, significant improvements in productivity measures in the later periods as compared to the early periods of the observation were not seen in both banks in the period of 2011 to 2020, indicating the banks were in the early stages in the process of adopting new technology and business processes. Expanding the study to the periods beyond 2020 may provide further observation on whether the investments in new technology and business processes will result to significant increase in productivity in the later periods of an extended period. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rana Aulia
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi perlakuan akuntansi terkait pengakuan atas perjanjian konsesi jasa antara PT GGA dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan mengevaluasi proses audit terkait pengujian penurunan nilai aset takberwujud PT GGA. PT GGA merupakan perusahaan penyelenggara jalan tol yang memiliki perjanjian konsesi dengan BPJT. Hasil analisis menunjukkan bahwa perjanjian antara BPJT dengan PT GGA memenuhi kriteria sebagai perjanjian konsesi jasa sesuai dengan ISAK 16, yaitu BPJT mengendalikan dan mengatur harga dan jasa yang harus diberikan oleh PT GGA, serta PT GGA wajib mengembalikan jalan tol pada akhir masa konsesi. Mengacu pada aturan pengakuan hak konsesi dalam ISAK 16, hak konsesi yang dimiliki PT GGA dapat diakui sebagai aset takberwujud sehingga perlu dilakukan pengujian penurunan nilai secara periodik sesuai PSAK 48. Berdasarkan hasil pengujian penurunan nilai yang dilakukan PT GGA menunjukkan bahwa aset takberwujud tidak mengalami penurunan nilai. Selanjutnya, karena pengujian penurunan nilai memerlukan estimasi akuntansi, maka KAP BOS melakukan proses audit terhadap estimasi akuntansi tersebut. KAP BOS melakukan proses audit sesuai dengan ISA 540 tentang audit atas estimasi akuntansi dan PSAK 48 tentang penurunan nilai aset. Hasil pengujian penurunan nilai oleh KAP BOS sesuai dengan PT GGA yaitu aset takberwujud tidak mengalami penurunan nilai.

This internship report aims to analyze accounting treatment that are related to the recognition of concession agreements between PT GGA and Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) and also the audit process related to the testing of impairment on intangible assets of PT GGA. PT GGA is a toll road company that has a concession agreement with BPJT. The analysis shows that the agreement between BPJT and PT GGA meets the criteria as a concession agreement in accordance with ISAK 16, becausep the BPJT controls and it regulates the prices and services that must be provided by PT GGA, and PT GGA must return the toll road to the BPJT at the end of the concession period. Regarding the rules for recognizing concession rights in ISAK 16, the concession rights owned by PT GGA can be recognized as intangible assets. As the concession rights are recognized as intangible assets, it is necessary to periodically assess impairment base on PSAK 48. Based on the results of the impairment test conducted by PT GGA, it shows that intangible assets do not experience impairment. Furthermore, because impairment testing requires accounting estimates, the BOS KAP conducts an audit process of these accounting estimates. BOS KAP conducts an audit process in accordance with ISA 540 regatding the audits of accounting estimates. The testing result for impairment by KAP BOS are in line with the result from PT GGA, mean that there is no any impairment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosua Tahi Bonar
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa kontrak pemain sepakbola memenuhi kriteria sesuai kebijakan akuntansi untuk diakui sebagai asset takberwujud. Selain itu penelitian ini juga menganalisis manfaat ekonomi masa kini dan masa depan dari investasi pemain pada klub sepakbola di Eropa. Metode penelitian yang dipakai merujuk kepada penelitian Amir dan Livne (2005). Data yang dipakai adalah data klub divisi utama di 10 liga besar di Eropa, dengan periode dari 2007-2013. Penelitian ini membuktikan bahwa investasi pemain berpengaruh signifikan terhadap manfaat ekonomi klub tersebut hanya pada tahun dilakukannya investasi. Namun, investasi klub pada tahun berjalan tidak berpengaruh terhadap manfaat ekonomi masa depan klub.

This paper aims to clarify that the contract of football player meets the criteria appropriate accounting policies to be recognized as intangible asset. In addition, this study analyze the current and future economic benefit of an player investment in European football clubs. The research method used to refer to the study Amir and Livne (2005). The paper use a data from some of the club in 10 major division of European league from 2007 - 2013. This study summaries the findings that players investment significantly effect its economic benefits only in the current period of investment. However, the club’s investment in the current period does not effect the club's future economic benefits.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library