Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Althaf Gauhar Auliawan
Abstrak :
Penelitian ini mengkaji tentang upaya Dewan Pendidikan kota Toda bersama Softbank C&S yang telah memperkenalkan robot kecerdasan buatan untuk kelas aktivitas bahasa Inggris di kota Toda, prefektur Saitama, Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Dewan Pendidikan kota Toda mengupayakan uji coba robot kecerdasan buatan tersebut untuk kelas aktivitas bahasa Inggris di kota Toda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus di Sekolah Dasar Negeri 2 Kota Toda melalui wawancara mendalam. Penelitian ini mengkaitkan kasus uji coba robot kecerdasan buatan ini dengan konsep kolaborasi industri, pemerintah, dan akademisi di Jepang (Sankangaku Renkei). Hasil penelitian ini ditemukan bahwa inisiatif lokal dan iklim kolaborasi untuk pendidikan di kota Toda begitu nyata. Selain itu, efektivitas dan kendala pemanfaatan robot kecerdasan buatan tersebut juga dapat diketahui.
This study examines the efforts of Toda City Board of Education with Softbank C&S who have introduced an Artificial Intelligence robot for English activity class in Toda City, Saitama Prefecture, Japan. This study aims to find out the reason why Toda City Board of Education strives to Artificial Intelligence robot trial for an English activity class in Toda City. This study uses a qualitative method with a case study in Toda Daini Elementary School through deep interview. This study links this Artificial Intelligence robot trial with the concept of industry, government and academics collaboration in Japan (Sankangaku Renkei). The results of this study found that local initiatives and collaborative climate for education in Toda City were so real. In addition, the effectiveness and obstacles of this Artificial Intelligence robot can also be known.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T54940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novri Surya Ningsih
Abstrak :
Tesis ini meneliti tentang hambatan yang dihadapi negara anggota ASEAN Defense Industry Collaboration ADIC dalam membentuk platform persenjataan. Dalam menganalisis hambatan tersebut tesis ini ldquo;meminjam rdquo; variabel Revolution in Military Affairs RMA yaitu teknologi, doktrin, dan organisasi militer yang didasari oleh ancaman terhadap masing-masing negara anggota ADIC. Hal ini dilakukan untuk memperlihatkan karakteristik militer masing-masing negara anggota ADIC. Kaitannya dengan penelitian ini adalah bagaimana karakteristik militer mempengaruhi penentuan platform persenjataan yang akan dibangun dalam ADIC. Analisis tersebut memberikan hasil bahwa antarnegara anggota ADIC tidak memiliki common ground dalam menentukan jenis platform persenjataan. Oleh karena itu, jika merujuk kepada doktrin, teknologi, dan organisasi militer yang ada, maka kerja sama ADIC diasumsikan tidak akan berjalan secara efektif, sehingga dibutuhkan satu kebijakan dari keempat negara ADIC. Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk menjembatani berbagai perbedaan yang ada, sehingga sangat dibutuhkan keputusan bersama diantara negara-negara anggota ADIC. ......This Thesis is a study of the impediments to The ASEAN Defense Industry Collaboration ADIC in determining its weapons platforms. In analyzing the impediments, this thesis refers to the concept of Revolution in Military Affairs RMA which formulates that the technology, doctrine, and military organization which are influenced by each member of ADIC. The RMA is a useful concept for portraying the military characteristics of each member. The casuality that constructed in this research is between the doctrinairy, technological, and organizational features of military and weapons platform determination in ADIC. This thesis finds that there is no common ground in determining weapons platforms held by members of ADIC. There is discrepancy in existing technology, doctrine, and military organization among member of ADIC and it creates a strong impediment to determine of weapons platforms without stronger collaboration and setting tangible policy aims to solve common ground absence, ADIC will not go effectively.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library