Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridwan Rahmanu Yusfranto
Abstrak :
Paduan aluminium telah banyak digunakan pada industri manufaktur otomotif karena memiliki berat yang ringan dan ketahanan korosi yang baik. Salah satu jenis paduan aluminium yang umum digunakan dalam dunia otomotif adalah paduan JIS AC2B atau AA 319 (Al-6,5Si-3Cu, wt. %) sebagai produk coran (casting), Komponen hasil proses pengecoran memerlukan tingkat kekerasan yang cukup tinggi agar proses permesinan dapat berjalan efisien, menjaga tingkat presisi produk, dan meningkatkan usia pakai (life cycle) dari komponen. Peningkatan sifat mekanik dari paduan ini dicapai melalui penambahan unsur paduan dan proses perlakuan panas. Penelitian ini dilakukan guna mempelajari respon dari paduan AA 319 as-cast terhadap proses pengerasan penuaan dengan penambahan unsur paduan Zn sebanyak 4 at.%. Pengujian vacuum porosity dan K-mould dilakukan untuk menganalisa kualitas produk cor yang dihasilkan, sedangkan pengujian tarik dan kekerasan dilakukan guna mengamati respon pengerasan dari paduan ini terhadap proses penuaan (ageing). Sementara itu, observasi struktur mikro dari material dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik. Scanning Electron Microscope (SEM) yang dilengkapi dengan Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (EDXS), dan pemetaan X-Ray (X-ray Mapping). Analisa kuantitatif fraksi volume fasa interdendritik dan unsur paduan terlarut di dalam matriks dilakukan dengan metode Quantitative Stereology menggunakan perangkat lunak Soft Imaging Systems analySIS. Identifikasi presipitat dan analisa struktur nano dilakukan menggunakan Transmission Electron Microscope (TEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 4 at. % Zn mampu meningkatkan respon paduan terhadap pengerasan penuaan. Hampir seluruh unsur Zn larut di dalam matriks dan memfasilitasi terjadinya pengerasan larutan padat (solid-solution strengthening). Penambahan Zn diidentifikasi mendorong perubahan morfologi fasa interdendritik melalui pembentukan tegangan permukaan, sehingga berpengaruh terhadap sifat mekanis paduan secara umum. Perilaku khusus dari Zn terkait segregasi di sekitar dinding fasa CuAl2, indikasi pembentukan struktur internal dari presipitat O', maupun indikasi pembentukan presipitat yang mengandung Zn turut memberikan kontribusi terhadap peningkatan respon pengerasan penuaan paduan ini.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatah
Abstrak :
Limbah padat yang dihasilkan oleh industri baja PT. Krakatau Steel Cilegon, salah satunya berupa fines pellet ( debu pellet ), sampai saat ini belum termanfaatkan. Penelitian ini merupakan salah satu upaya studilkajian untuk mencari alterrmatif pemanfaatan fines pellet dengan pencampuran batubara sebagai bahan baku pembuatan baja. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan pengujian proses reduksi pellet campuran fines pellet dengan batubara untuk beberapa variasi temperatur proses reduksi dan variasi kadar batubara dalam campuran pellet. Sebagai indikator keberhasilan reaksi reduksi adalah besarnya derajat (%) metalisasi. Hasil penelitian rnenunjukkan bahwa, pelletisasi ulang fines pellet dengan pencampuran batubara sangat prospektif sebagai upaya pemanfaatan limbah pad at sekaligus jugs sebagai alternatif pengembangan proses reduksi langsung dengan kebutuhan gas proses minimal. Proses reduksi yang efektif terjadi pada temperatur reduksi 950 °C dan kadar batubara 30 % dalam campuran pellet, dengan derajat metalisasi sebesar 98 % dan total Carbon 1.5 % pada pellet hasil produk hasil reduksi (besi sponge). Hasil pengujian model dengan refrensi pendekatan model reaksi inti tak bereaksi (unreacted core model) secara global terhadap kurva basil reduksi, menunjukkan bahwa tahap pengendali reaksi proses reduksi pellet campuran fines pellet dengan batubara adalah diffusi lapisan abu (ash layer diffusion ), berdasarkan hasil uji model dengan metode statistik regresi linear dengan tingkat korelasi R2 diatas 95 %. Pengujian model secara segmentasi menunjukkan bahwa tahap pengendali reaksi reduksi pelet campuran fines pelet dengan batubara sangat dipengaruhi oleh, temperatur reduksi, kadar batubara dalam campuran pelet dan waktu reduksi. Hal ini terbukti dengan terjadinya pergeseran model berdasarkan hasil uji model yang dilakukan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1916
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukito
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Herawati
Abstrak :
Data epidemiologi surveilan harus memiliki nilai validitas dan reliabilitas tinggi. Indek CAST berpotensi sebagai alat penilaian epidemiologi karies gigi. Perawat gigi termasuk tenaga pelaksana upaya kesehatan gigi dalam program skrining. Tujuan: mendapatkan tingkat kesesuaian antara perawat gigi dan dokter gigi dalam menilai kebutuhan perawatan karies gigi anak umur 6-12 tahun menggunakan indek CAST. Uji diagnostik pendekatan crossectional pada 95 anak 6-12 tahun, pemeriksaan klinik, analisis pearson korelasion, ICC dan ROC. Tingkat kesesuaian antar pengamat baik (ICC 0,59-0,97). Sensitivitas dan spesifisitas cukup baik (sensitivitas 70-100%), dan spesifisitas (51-100%). Perawat gigi dapat menjadi salah satu tenaga epidemiologi suveilans dalam penilaian kebutuhan perawatan karies menggunakan indek CAST. ...... Epidemiological surveillance data should have high values in validity and reliability. Index CAST were a potential epidemiology tools for dental caries assessment. Dental nurses are the executive personnel for screening programs in dental health care. To get the compatibility between dentists and dental nurses in assessing care needs of dental caries by using CAST index in children 6-12 years old.Diagnostic test with Cross Sectional approach, samples consists of 95 children between 6-12 years old, clinical examination, and all data analyzed by Pearson correlation, ICC and ROC tests respectively. There are good level of concordance between the observers (ICC 0.59 to 0.97) and the sensitivity and specificity values were good enough (sensitivity 70-100%) and specificity (51- 100%). Dental nurse can be one of the surveillance epidemiologists in the assessment of dental caries care needs by using CAST index.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wilda Siska Dewi
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi tren sekuler cash holding pada 852 perusahaan manufaktur antarnegara ASEAN 5 (Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand) pada periode 2007-2011 serta menganalisis pengaruh faktor-faktor perubahan karakteristik perusahaan diantaranya cash flow yang semakin volatil, penurunan net working capital, penurunan capital expenditure, penurunan leverage, dan tingkat lagged cash holding dengan dikontrol variabel ukuran perusahaan, market to book ratio, cash flow, dan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan karakteristik perusahaan berkontribusi besar dalam menjelaskan tren cash holding yang sekuler. Hasil berbeda antara negara satu dengan negara yang lain dikarenakan perbedaan kebijakan tingkat pemegangan kas, struktur finansial negara, dan karakteristik masing-masing negara.
ABSTRACT
This research is conducted to investigate secular cash holding trend of corporate cash holdings of 852 firms across ASEAN 5 countries (Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand) during period 2007-2011 and analyzing the impact of changes in firms characteristic such as cash flow volatility increases, less net working capital, capital expenditure declines, leverage declines, level of lagged cash holding and controlled by size, market to book, cash flow, dividend. The results find that changes of firm characteristics contribute greatly in explaining secular trend of cash holding. The results vary across countries because different cash policies, financial structure and characteristic of each country.
2013
S45261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lipnitsky, A.
Moscow: Peace Publishers, [date of publication not identified]
620.17 LIP m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brooks, Charlie R.
New York: McGraw-Hill, 1979
672.36 BRO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Widodo
Abstrak :
ABSTRAK
Unsur paduan seperti tembaga, krom atau kombinasi keduanya, bila ditambahkan pada besi tuang kelabu dapat meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus. Hal ini sangat baik apabila besi tuang kelabu tersebut digunakan untuk brake drum ( tromol ) yang dalam pemakaiannya memerlukan sifat kekerasan dan ketabaan aus yang baik.

Besi tuang kelabu FC-25 yang digunakan pada penelitian ini ditambahkan tembaga antara 0,12 % sampai 0,26 % ; krom antara 0,12 % sampai 0,26 % dan penambahan tembaga - krom 0,10 % Cu - 0,20 % Cr serta 0,30 % Cu - 0,23 % Cr. Dari hasil penambahan tersebut melalui proses pengecoran dan dilakukan pengujian sifat mekanik. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur krom lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu yang ditambahkan tembaga. Namun demikian besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahkan unsur tembaga dan kronm secara bersamaan dalam prosentase tertentu memberikan nilai kekerasan, kekuatan tarik dan ketahanan aus yang lebih baik dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 yang ditambahakan umur krom.

Peningkatan nilai kekerasan dan ketahanan aus dari hasil penelitian ini, dengan demikian umur pakai tromol dapat meningkat bila dibandingkan dengan besi tuang kelabu FC-25 tanpa paduan .
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Udhi
Abstrak :
ABSTRAK
Besi tuang nodular saat ini banyak dipakai oleh industri sebagai pengganti Baja tempa dalam pembuatan komponen mesin, karena mernpunyai nilai ekonomis dan sifat mekanik yang baik. Mengingat permintaan sifat mekanik dari berbagai komponen berbeda-beda diharapkan dengan memilih beberapa cara perlakuan panas seperti aniling, normalising, hardening, dan tempering, dapat diperoleh sifat mekanik yang optimum sesuai dengan spesifikasi komponen yang direncanakan.

Aniling dilakukan untuk memperbaiki keuletan dan ketangguhan, mengurangi kekerasan; normalising untuk memperbaiki kekuatan; hardening untuk meningkatkan kekerasan atau memperbaiki kekuatan; sedangkan tempering untuk menghilangkan tegangan sisa akibat proses pendinginan secara cepat.

Dalam pelaksanaan perlakuan panas ini, untuk proses aniling, normalising, dan hardening yang diambil sebagai parameter adalah temperatur austenisasi pada 800, 850, 900, dan 950° C. Sedangkan untuk proses tempering sebagai benda kerja diambil spesimen dari hasil hardening 850° C, temperisasi divariasikan pada temperatur 300, 400, 500, dan 600° C. Parameter lain seperti waktu tahan dan media pendinginan untuk masing-masing perlakuan dibuat tetap. Untuk nrengetahui sifat mekanik sebelum dan sesudah perlakuan panas dilakukan pengamatan mikrostruktur, pengujian tarik, pengujian kekerasan, dan pengujian impak.

Hasil yang diperoleh dari proses aniling menunjukkan adanya peningkatan keuletan (elongasi) dan ketangguhan (impak), sedang kekuatan dan kekerasannya menurun. Impak tertinggi dihasilkan pada temperatur austenisasi 850° C. Dari proses normalising diperoleh peningkatan kekuatan dan kekerasan, tetapi terjadi penurunan elongasi dan impak Kekuatan/kekerasan tertinggi dihasilkan pada temperatur austenisasi 900°C Demikan pula untuk proses hardening, kekuatan dan kekerasan meningkat, sedang impale menurun. Kekuatan/kekerasan tertinggi dihasilkan pada ternperatur austenisasi 850° C. Dalam proses tempering, dibandingkan dengan kondisi hasil hardening, terjadi peningkatan impak, tetapi kekuatan dan kekerasannya menurun. Elongasi dan impak tertinggi dihasilkan pada temperatur temperisasi 600° C.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joserizal Jurnalis
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1999
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>