Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Duta Dewangga Handana
"Peregrine, a tendency to wander. This undergraduate thesis reimagines nomadic living as a potential of catalyst for a more resilient and adaptive future urban environment. By exploring studies on modular architecture, mobile environments, and nomadism, this study examines the role of technology and mobility in shaping future living spaces. This discussion covers the theoretical basis for architecture related to nomadic life and, transportability, culture-based, sustainability, and social response. This study argues that nomadic architecture, although rooted in the ancient practice of nomadism, is instead an option to address contemporary urban challenges such as overcrowding, housing shortages, and the environmental impacts of construction. By using long-exposure photography exploration, it can show how architecture moves and behaves to define the new nomadism that I picture. Through analysis of the principles of "New Nomadism", this design encourages adaptability and temporality that respond to the situation of the modern world being re-imagined as a basis for architectural design for future urban development.
Peregrine, kecenderungan untuk mengembara. Tugas akhir ini membayangkan kembali kehidupan nomaden sebagai potensi katalis untuk lingkungan perkotaan masa depan yang lebih resilien dan adaptif. Dengan menggali karya-karya tentang arsitektur modular, lingkungan yang dapat berpindah, dan nomadisme, studi ini meneliti peran teknologi dan mobilitas dalam membentuk ruang hidup masa depan. Diskusi ini mencakup landasan bagi arsitektur secara teoretis yang terkait kehidupan nomaden dan, transportabilitas, berbasis budaya, keberlanjutan, dan respons sosial. Studi ini berpendapat bahwa arsitektur nomaden yang meskipun berakar pada praktik kuno nomadisme, justru menjadi opsi untuk mengatasi tantangan perkotaan kontemporer seperti kepadatan penduduk, kekurangan perumahan, dan dampak lingkungan dari konstruksi. Dengan eksplorasi menggunakan metode fotografi exposur panjang, hal ini dapat menunjukkan bagaimana arsitektur bergerak dan berperilaku untuk mendefinisikan nomadisme baru yang saya bayangkan. Melalui analisis prinsip-prinsip "Nomadisme Baru", perancangan ini mendorong adaptabilitas dan temporalitas yang merespon situasi dunia moderen yang diimajinasikan ulang sebagai basis perancangan arsitektur untuk pengembangan perkotaan di masa mendatang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library