Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bogor: Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, 2003
580 ARE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
N.A.B Vera
Abstrak :
Kaliks[n]aren mempakan ligan makrosiklik yang dibentuk oleh unit-unit fenolyang termetilasidan dapat membentuk kompleks dengan ion-ion logam. Penelitian ini bertujuan untuk tetapan ionisasi asam pertama (Kai) dari 25,26,27,28-tetra-karboksi-metoksi-5,11,17,23-tetra-tert-butil-kaliks[4]aren (kaliks[4]aren, LH4), 37,38,39,40,41,42-heksakis-karboksi-metoksi- 5,ll,17,23,29,35-heksakis-tert-butil-kaliks[6]aren (kaliks[6]aren,LH6) dan 49,50,51,52,53,54,55,56-okta-karboksi-metoksi-5,l 1,17,23,29,35,41,47- okta-tertbutii- kaliks[8]aren (kaliks[8]aren, LHg). Selanjutnya ligan dengan 4, 6 dan 8 gugus karboksilat tersebut dipelajari konstanta kestabilan kompleksnya dengan ion Yb^^ pada daerah pH sekitar pKai. Percobaan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer UVA^is berkas ganda. Kurva Absorbans (Absorbansi vs Panjang gelombang) dari ketiga ligan dipelajari pada berbagai pH dengan kenaikan 0,50 - 1,00 satuan pada kisaran pH 1,00 - 10,00 dibuat untuk menentukan titik-titik isobestiknya. Selanjutnya Kai ditentukan dengan membuat kurva Absorbansi vs Panjang Gelombang dengan daerah pH yang lebih sempit (0,03 - 0,5 satuan pH ). Dari spektrum serapan yang diperoleh, dibuat grafik Absorbansi vs pH dari panjang gelombang sebelum dan sesudah titik isobestik pertama. Kestabilan reaksi kompleks Yb(III)-Kaliks[n]aren ditentukan dengan menggunakan metode mol-rasio pada daerah pH 1,6-1,7 untuk mempelajari pengaruh ukuran molekul ligan terhadap kestabilan kompleks. Pada daerah pH yang dipelajari titik isobestik yang telah didapat untuk kaliks[4]aren, kaliks[6]aren dan kaliks[8]aren berturut-turut 4, 5, dan 3 dengan titik isobestik pertama terdapat pada panjang gelombang 242,3 nm, 237,9 nm, dan 234,4 nm. Dengan bertambahnya gugus karboksilat dan ukuran rongga ionisasi pertama lebih sukar teijadi. Nilai pKai rata-rata yang diperoleh dari kaliks[4]aren = 1.93 ; kaliks[6]aren = 1.97 ; kaliks[8]aren = 2.16 dan nilai konstanta kestabilan kompleks Yb(in)-kaliks[4]aren 5.4905.10^^; Yb(m) kaliks[6]aren 3.6697.lO^V Yb(III)-kaliks[8]aren 2.0508 . 10.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Stefanus
Abstrak :
Kebutuhan konsumsi gula tebu masyarakat Indonesia yang lebih besar daripada produksi dalam negeri menyebabkan kekurangan produksi yang ditutupi dengan impor gula pasir yang memiliki harga lebih murah daripada produk lokal. Gula aren dapat menjadi jalan keluar dari masalah tersebut. Masa pembusukan gula aren terjadi dengan cepat sehingga untuk mengatasinya dibutuhkan pengering untuk memperpanjang masa simpan produk pertanian agar tetap awet sampai ke konsumen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh temperatur udara, aliran udara terhadap laju pengeringan serta mengetahui karakteristik pengeringan produk gula aren sebagai referensi perancangan pengering untuk gula aren dengan menggunakan batch dryer yang udara pengering suda melewati proses pendinginan dan pemanasan. Hasil penelitian ini untuk mendapatkan nilai konstanta pengeringan yang berguna untuk perancangan alat pengering dengan variasi yang ditetapkan. ......Cane sugar consumption requirements of Indonesian society are larger than domestic production caused a shortage of production are covered by the import of sugar which has a price cheaper than local products. Palm sugar can be the answer to the problem. Period palm sugar decay occurs rapidly. required to overcome the dryer to extend the shelf life of agricultural products to remain durable up to consumers. This study aims to determine the effect of air temperature, air flow to the drying rate and to know the characteristics of the product drying palm sugar as a reference design for palm sugar dryer using dryer batch suda the air dryer through the process of cooling and heating. The results of this study to obtain the value of the constant drying useful for designing a dryer with variations defined.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosiana Indrawati
Abstrak :
Gula merah merupakan produk olahan nira kelapa. Kabupaten Tasikmalaya merupakan kebupaten penghasil gula merah di Jawa Barat. Peluang pasar gula semut di Tasikmalaya belum diimbangi kemampuan pelaku usaha gula semut sekitarnya yang merupakan usaha berskala IKM. Promosi masih terbatas mulut ke mulut, variasi produk terbatas, motivasi pengembangan usaha yang rendah sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga usaha berskala IKM tidak dapat mengembangkan usahanya. Harga penjualan rendah karena dikuasai oleh tengkulak yang melakukan penadahan terhadap produk industri gula semut. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra, solusi yang ditawarkan: Membuat mesin pengolahan berskala IKM untuk meningkatkan mutu produk gula semut itu sendiri, penerapan teknologi pengembangan mesin pengolahan gula semut skala IKM menjadi produk tepat guna sehingga meningkatkan pelaku usaha gula semut di Kabupaten Tasikmalaya. Pembuatan alat disesuaikan kebutuhan mitra, dan diujicobakan pada salah dua mitra yaitu Amis Budi dan Penyadap bagja yang berlokasi di Kp.Gunung Pendeuy, Kel.Sukamenak Kec.Purbaratu Kota Tasikmalaya. Kegiatan dilakukan melalui sosialisasi dan pelatihan. Antusias warga penggiat gula semut pada saat tim melakukan sosialisasi dan pelatihan terlihat sangat antusias. Kemampuan mitra dan masyarakat penggiat semut terkait penggunaan teknologi pengolahan gula semut semakin meningkat dan kegiatan pembuatan gula semut menjadi lebih ringan dari segi waktu dan tenaga.
Yogyakarta : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2020
600 JPM 3:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Athiyyah Faadhilah
Abstrak :
Pemanfaaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa aren dinilai belum cukup optimal karena rendahnya produktivitas gula aren yang dihasilkan. Penelitian bertujuan menganalisis kesesuaian lahan budidaya tanaman aren, mengukur produktivitas tanaman aren, kontribusi terhadap pendapatan petani serta evaluasi aturan kelembagaan petani aren di Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. Pendekatan yang digunakan berupa kuantitatif dengan metode mixed-methods. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesesuaian lahan Sangat Sesuai (S1) sebesar 88,54% lahan untuk budidaya tanaman aren. Produktivitas tanaman cukup rendah sebesar 162,6 kg/ha/tahun, sehingga rata-rata kontribusi pendapatan petani aren sebesar 21% dari rata-rata pendapatan total sebesar Rp. 18.054.778/petani/tahun dan dikategorikan tidak sejahtera. Aturan kelembagaan berupa aturan konstitusional dalam agroforestri untuk pengelolaan gula aren belum disebutkan secara spesifik walaupun telah terwujud co-management hutan kemsyarakatan. Budidaya tanaman aren secara agroforestri diusung dalam peningkatan produktivitas dan perlu adanya aturan kelembagaan yang mendukung mewujudkan konsep keberlanjutan dalam agroforestri-industri gula aren berbasis hutan kemasyarakatan. ......The utilization of Non-Timber Forest Products (NTFP) in sugar palm is considered not optimal enough due to the low productivity of the palm sugar produced. The study aimed to analyze land suitability for sugar palm cultivation, measure the productivity of palm plants, analyze contribution to palm farmers' income and evaluate institutional rules for sugar palm farmers in Baru Ranji Village, Merbau Mataram District, South Lampung Regency. The approach used is quantitative with mixed methods. The results showed that the land suitability level was Very Suitable (S1) of 88.54% for sugar palm cultivation. Plant productivity is quite low at 162.6 kg/ha/year, so the average contribution of farmers' income is 21% of the total income of Rp. 18,054,778/farmer/year and classified as not prosperous. Institutional rules in the form of constitutional rules in agroforestry for managing palm sugar have not been specifically stated, even though community forest co-management has been realized. Cultivation of palm plants filed in agroforestry increases productivity and the need for institutional rules that enable the realization of the concept of sustainability in agroforestry - a community forest-based palm sugar industry.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Kumala Sari
Abstrak :
Penentuan Hg2+ Menggunakan Elektroda Karbon Pasta yang Dimodifikasi dengan Kaliks(6)aren dengan Metode Voltametri Siklik Telah dikembangkan elektroda karbon pasta yang dimodifikasi dengan kaliks(6)aren. Komposisi elektroda karbon pasta yang dimodifikasi dengan kaliks(6)aren pada penelitian ini menggunakan komposisi optimum peneliti sebelumnya, yaitu dengan komposisi 0,2750 g karbon; 0,1500 g resin; 0,1000 g pengeras dan 0,0026 g kaliks(6)aren, suhu pemanasan 600C selama 72 jam, dengan diameter tube yang digunakan ?6 mm. Optimasi parameter pengukuran dari elektroda yang digunakan didapat pada rentang potensial -0,6 V sampai 0,6 V, scan rate 150 mV/s dan waktu akumulasi 180 detik. Batas deteksi elektroda sebesar 2,8725x10-6 M, dengan tingkat keakuratan pengulangan pengukuran sebesar 1,08%. Penambahan kation Cu2+ dan Pb2+ pada pengukuran Hg2+ memberikan penurunan tinggi puncak arus yang signifikan. Pada perbandingan konsentrasi Pb2+: Hg2+ = 1:1, penurunan tinggi puncak arusnya mencapai 59,69%, sedangkan untuk perbandingan konsentrasi Cu2+: Hg2+ = 1:1, penurunan tinggi arusnya sebesar 66,89%. Untuk elektroda tube kecil dengan diameter ?2 mm optimasi parameter pengukurannya tidak jauh berbeda dengan elektroda tube besar, yaitu dengan rentang potensial optimum pada -0,7 V sampai 0,6 V, scan rate 150 mV/s dan waktu akumulasi 120 detik. Elektroda tube kecil ini memiliki batas deteksi 3,5647x10-6 M, dengan tingkat keakuratan pengulangan pengukurannya sebesar 2,23%.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriela Putri Natalia
Abstrak :
ABSTRAK
Limbah kulit aren (Arenga pinnata) berpotensi digunakan sebagai bioadsorben dari pembuatan karbon berukuran 75 mikron dan 150 mikron. Karbon tersebut diaktivasi dengan pemberian KOH 1 M dan H3PO4 sebesar 15%. Masing ? masing karbon aktif akan dilapisi dengan kitosan sebesar 0,5%. Bioadsorben yang sudah siap akan digunakan untuk adsorpsi biogas. Biogas diperoleh dari proses digesting anaerob Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit. Biogas awal mengandung CH4 sebanyak 67% dan CO2 sebanyak 6,496%. Biogas ini kemudian dilalui melewati kolom adsorpsi yang memiliki ukuran tinggi 15 cm dan berdiameter 0,8 cm yang berisi bioadsorben. Pengambilan sampel dilakukan setelah 3 menit dan kemudian dianalisis menggunakan Gas Chromatography (GC). Sedangkan, profil kapasitas adsorpsi pada biomasa dapat diuji menggunakan BET dan FTIR. Setelah melewati tahap pengujian, didapati adsorben terbaik yang berupa bioadsorben berukuran 75 mikron yang diaktivasi dengan menggunakan H3PO4 15% dan dilapisi dengan kitosan 0,5%. Performa bioadsorben menunjukkan bahwa limbah kulit aren berpotensi digunakan untuk adsorpsi karbondioksida hingga 2,96% sehingga bisa meningkatkan kandungan gas metana menjadi 82,77%.
ABSTRACT
Sugar palm (Arenga pinnata) shell waste can be used as bioadsorbent from carbonization in 75 micron and 150 micron. Those carbon are activated with 1 M of KOH and 15% of H3PO4. Each of active carbon will be coated with 0.5% of chitosan. Bioadsorbent will be used as biogas adsorbent. Biogas is generated from anaerob digesting Palm Oil Mill Effluent (POME). The initial biogas contains 67% of CH4 and 6.496% of CO2. Then, the biogas is passed through 15 cm of height and 0.8 cm of diameter of adsorption column with bioadsorbent inside. The datas are taken after 3 minutes of running and are analysed using Gas Chromatography (GC). Meanwhile, the adsorption capacity of the biomass profile can be analysed using BET and FTIR. After sampling, it is found that the best adsorbent is 15% of H3PO4 activated carbon in 75 micron of size coated by 0.5% of chitosan. Performance of bioadsorbent shows that the sugar palm shell waste could be used for adsorption that reduces Carbondioxide until 2.96% and improve Methane content until 82.77%.
2016
S63292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jhane Pebyana Wilis
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover