Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wira Sakinatun Najahah
Abstrak :
Koordinasi merupakan proses penting dalam pembinaan kearsipan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah untuk menyelaraskan kebijakan dan kegiatan guna mencapai tujuan bersama. Penelitian ini menganalisa proses koordinasi terkait aspek, tipe dan strategi dalam pembinaan kearsipan yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur. Analisa penelitian ini menggunakan teori koordinasi yang mensyaratkan adanya dua atau lebih aktor, adanya tugas yang dikerjakan serta dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan koordinasi dalam pembinaan kearsipan di Jawa Timur dipengaruhi oleh desain organisasi, perencanaan dan penjadwalan serta perkembangan teknologi. Tipe koordinasi yang paling dominan ditemui ialah tipe vertikal eksternal dan horisontal internal. Strategi koordinasi yang digunakan bersifat subordinate. Temuan ini memungkinkan bidang pembinaan dan pengawasan melakukan kegiatan dengan jumlah yang besar untuk menjangkau seluruh sasaran pembinaan. Penelitian ini menyarankan adanya intervensi kebijakan dan pendanaan secara merata yang dilakukan dari pusat hingga daerah dalam pembinaan kearsipan. Selain itu optimalisasi koordinasi internal secara informal perlu dibangun untuk meningkatkan efektivitas komunikasi formal yang telah dilakukan. Diharapkan melalui optimalisasi sistem koordinasi dapat mendorong gerakan tertib pengelolaan arsip di semua lembaga pemerintahan di Jawa Timur. ......Coordination is a significant process in archival coaching to harmonize policies and activities to achieve common goals. This research analyzed the coordination process (aspects, types, and strategies) in archival coaching by the Library and Archives Regional Agencies of East Java Province. This research used the theory of coordination which requires the existence of two or more actors, the existence of tasks and to achieve a goal. This research used qualitative method and a case study approach. The results of this study indicate that coordination in archival coaching in East Java is influenced by organizational design, planning, and scheduling as well as technological developments. The most dominant types of coordination encountered are external vertical and internal horizontal types. The coordination strategy used is subordinate. This is indicated by low interaction between teams that are formal and intensive, low levels of inter-team dependency, and clear division of tasks and authorities. The implementation of this strategy supports the field of coaching to carry out activities in large numbers to reach all targets. This study suggests that there should be an equitable distribution of policy and funding interventions from the center to the regions in archival coaching.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Yamini
Abstrak :
Tesis ini membahas pembinaan kearsipan dalam kerangka konsep sosialisasi organisasi yang dikaitkan dengan birokrasi dalam organisasi pemerintahan, serta bagaimana pemaknaan pembinaan kearsipan tersebut bagi individu yang terlibat di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap penyelenggara maupun peserta pembinaan kearsipan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembinaan kearsipan merupakan produk ekspresi budaya individu yang bukan hanya pelaksanaan kebijakan tertulis tetapi juga kebijakan budaya para individu terkait. Pembinaan kearsipan juga merupakan bentuk negosiasi individu terhadap permasalahan yang terjadi selama pembinaan kearsipan berlangsung. Individu memaknai pembinaan kearsipan tidak hanya sebagai pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya bagi organisasi tetapi juga sebagai rekreasi atau hiburan di mana dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kepentingan. ...... The focus of this study is the archival coaching in an organizational socialization conceptual framework associated with the bureaucracy of governmental organization, also the meaning of the archival coaching by everyone involved in it. This research is a case study with qualitative approach. The data were collected by means of deep interview with the organizers and participants of the archival coaching. The research shows that archival coaching is a product of cultural expression held by individual, not only as an implementation of the archival policy but also the cultural policy of the individual. Archival coaching is also a form of individual negotiation to overcome the problems that occur during the archival coaching were being held. Individuals interpret the archival coaching not only as the implementation of their responsibility but also as a recreation where there are various interests.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T49104
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library