Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizqi Tajuddin
"Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, oleh
karena itu periu dilakukan kajian kelayakan air untuk konsumsi manusia. Sumber
air untuk memenuhi kebutuhan manusia antara lain berasal dari air permukaan
dan mata air. Sebelum air tersebut diambil, air berada dalam aquifer yang berupa
batuan yang mengandung radionuklida alam, saiah satunya adalah radionuklida
deret Uranium. Salah satu radionuklida yang menjadi perhatian adalah keberadaan
^^®Ra dan anak luruhnya daiam air, karena bersifat racun dan memancarkan radiasi
alfa dan beta yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh manusia, sehingga
perlu dilakukan analisis ^^®Ra dan anak luruhnya (^^^Rn dan ^'°Po).
Sampel air yang dianalisis berasal dari mata air gunung kapur Ciseeng, sedangkan
sampel kedua berasal dari air tan ah di Pusdiklat-Batan.
"^^Rn adalah salah satu anak luruh ^^®Ra yang dianalisis dengan cara
mengekstraksi ^^^Rn dalam sampel air dengan menggunakan pelarut toluena.
Fraksi toluena diambil dan dicampur dengan sintilator (PPO dan POPOP), kemudian
dicacah dengan menggunakan Pencacah Sintilasi Ca ir (LSC) setelah terjadi
keseimbangan antara ^^^Rn dan keempat anak luruhnya, yaitu 4 jam atau lebih
setelah ekstraksi. Adanya menunjukkan adanya pada aquifer airnya dan kemungkinan
adanya ^^®Ra dalam sampel air tersebut, oieh karena itu kandungan
^^®Ra dapat dianaiisis dengan cara menganalisis ^^Rn yang tumbuh dalam waktu
tertentu karena peluruhan ^®Ra. Oieh karena itu kandungan ^^^Rn yang ada pada
sampel harus di lepas dahulu dengan cara pengadukan selama 2 jam. Selanjutnya
analisis ^^^Rn-nya dilakukan dengan cara preparasi dan pencacahan dengan
metode yang sama untuk analisis Rn. Nilai kandungan Rn yang diperoleh
dan waktu penumbuhannya digunakan untuk menghitung kandungan ^^®Ra berdasarkan
persamaan peluruhan beruntun. Hasil yang didapat dibandingkan hasii
pengukuran dengan menggunakan spektrometer gamma (Pusdi-klat-BATAN).
Anak luruh lainnya yang dianaiisis adalah dengan menggunakan
spektrometer alfa. Preparasi dilakukan untuk mendapatkan sampel yang cukup
tipis dan murni, supaya tidak terjadi serapan diri oieh sampel, karena daya tembus
radiasi alfa sangat rendah. Preparasi dilakukan dengan cara deposisi kimia polo
nium pada plat nikel (sel galvani). Selanjutnya plat nikel tersebut dicacah dengan
menggunakan spektrometer alfa.
Hasii analisis kandungan ^^®Ra sebesar (14,9±1) Bq/L untuk sampel Ciseeng,
sedang-kan sampel Pusdiklat tidak terdeteksi. dimana nilai Batas Deteksi
Terendah sebesar 0,054 Bq/L. Hasil ini sesuai dengan pengukuran menggunakan
Spektrometer gamma sebesar (13±4) Bq/L untuk sampel air Ciseeng dan
(0,013±0,005) Bq/L untuk sampel air Pusdiklat dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kandungan ^^^Rn untuk sampel air Ciseeng dan Pusdiklat sebesar (4,9+0,3) Bq/L
dan (1,91±0,12) Bq/L. Kandungan ^^°Po untuk sampel air Ciseeng dan Pusdiklat
masing-masing sebesar (38,0±2) mBq/L dan (0,31 ±0,08) mBq/L. Kandungankandungan
radionuklida tersebut masih dibawah ambang batas yang ditetapkan
oieh SK Ka.BAPETEN No.02/Ka-BAPETEN/V-99 yaitu sebesar 10® Bq/L untuk
226rRa dan 10"^ Bq/L untuk ®^°Po. Sedangkan nilai batas untuk 2®2®2®r Rn dalam air tidak
ada karena ®®®Rn dalam tidak berbahaya karena mudah lepas ke udara.
diperlukan sebagai indikator kemungkinan adanya ^®^Ra dan anak luruhnya dalam
air. Hasil yang didapat tersebut menunjukkan bahwa ^^®Ra dan anak luruhnya,
baik dalam sampel air Ciseeng maupun Pusdiklai, tidak berada daiam keseimbangan
peluruhannya (keselmbangan terjadi pada saat ^^®Ra dan anak luruhnya
memlliki aktivltas yang sama), karena adanya fenomena alam, seperti penguapan
^^^Rn darl air permukaan atau penumpukan ^^^Rn pada air tanah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"konang district has a problem on fresh water supply particularly in dry season. Two villages in the district, namely Pakes and Konang, are densely populated areas having agriculture activities, so available of sufficent fresh water in necessary. A fresh water source that can be developed in this area is deep groundwater source from potential aquifers. A geological study has been conducted to identify potential aquifer based on lithological aspect and geological structure. According to the regional stratigraphy, the study area consists of Tawun Formation and Ngrayong Formation. They compose of carbonaceous claystone (the oldest rock unit), carbonaceous claystone with sandy limestone intercalations, sandy limestone interbeded with carbonaceous claystone, tuffaceous sandstone with claystone intercalations, and reef limestone (the youngest) respectively. Strike and dip positions of the rocks layers are N110oE/22o - N150oE/26o, located on the south anticline axis with wavy plan to gentle slope of hilly morphology. Among the rock unit, only sandy limestone has fine sand with subangular in shape and open pack. Qualitatively, this rock has good porosity and parmeability and is enables to save and to flow subsurface water. Thrus, the sandy limestone is considered as a potensial zone for fresh water resources. Whereas, carbonaceous claystone with clay grainsize has low porosity and permeability, so it is potential as a cap rock"
EKBPPGN
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The change of natural land-use has altered water sources at cultivated land where water conservation principles are not implemented in to a source of disaster because of the change of soil surface into an impermeable layer...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The aim this resistivity logging measurement is to decide the stratification of rock and distribution of aquifer based on the resistivity value. The objective of the well logging is to determine the depth and thickness of aquifer for well construction, in order to decide the position of screen in the aquifers..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Farms observational land agricultural (BPLP) BATAN lies at palasari's Village , Cipanas's district, Cianjur's regency, West Java.The currently used water resources, come from shallow well that groundwater's quality adverse, brownish rush colored, so indecent being utilized as source of fresh water...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adang S. Soewaeli
"Dalam rangka pemanfaatan air tanah sebagai air baku untuk memenuhi kebutuhan air, di daerah Tonga dan sekitarnya yang termasuk kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara telah dilaksanakan penelitian air tanah berupa pengukuran geolistrik tahanan jenis. Maksud pengukuran geolistrik adalah untuk menduga penyebaran jenis batuan dan gejala-gejala geologi yang terjadi di bawah permukaan secara lateral dan vertikal berdasarkan sifat listrik batuan. Tujuannya adalah untuk menentukan lokasi pengeboran uji (exploration well) dalam rangka pemanfaatan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air baku. Air tanah yang berupa akuifer dari hasil pengukuran geolistrik mempunyai nilai tahanan jenis antara 0,42-15,00 di dalam endapan pasir. Di gudang logistik dilakukan pengeboran uji sampai 150 m di titik VES.1 untuk air tanah kedalaman 17,00-34,00 m dan lebih dari 70 m, sedangkan Mess di titik VES.9 untuk air tanah kedalaman antara 11,90-52,30 m dan lebih dari 60 m. Ada dua hasil interpretasi untuk nilai tahanan jenis lebih kecil daripada 5 m, bisa akuifer kualitas payau-asin atau berupa lapisan serpih. Sesudah dilakukan pengeboran uji untuk menentukan kuantitas air tanah, perlu dilakukan juga pemompaan uji sumur dan analisis kualitas airnya."
Bandung: Badan penelitian dan pengembangan Kementerian pekerjaan Umum, 2014
620 JSDA 10:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Seizarwati
"ABSTRAK
The increasing demand of raw water in DKI Jakarta has caused excessive groundwater abstraction. It causes the groundwater level drop to certain level and has emerged cone of depression in some areas. Groundwater management as an effort to recover the groundwater level, requires an integrated groundwater monitoring system. Recently, there are approximately 161 groundwater monitoring wells in Jakarta groundwater basin. Those wells are generally categorized as secondary network, since determined by groundwater abstraction activity. Meanwhile, a representative primary network to monitor the natural condition of groundwater in each aquifer layer is not yet available completely. The method of Inverse Distance Weighting (IDW) spatial estimation is applied to determine the number and distribution of primary monitoring wells based on aquifer geometry using Groundwater Modeling System (GMS) software. Based on the aquifer geometry, it can be arranged monitoring zones and the number of monitoring wells in each zone. There are 9 monitoring zones in Jakarta groundwater basin consist of 1 zone with 1 monitoring well, 2 zones with 2 monitoring wells, 3 zones with 3 monitoring wells, and 3 zones with 4 monitoring wells, so that the total of primary monitoring wells for groundwater monitoring in Jakarta groundwater basin is 26 monitoring wells. This research is expected to be useful for stakeholders to optimize the representative monitoring wells network based on aquifer geometry in sustainable groundwater management. "
Bandung : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2019
551 JSDA 15:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Di Molfetta, Antonio
"The text provides the knowledge needed to deal with a quantitative approach, the multiple aspects related to the flow of groundwater resources (groundwater) and propagation and remediation of contaminants in water systems. Describes the basic properties that define the capacity of storage, transport and release water in aquifers, and then, describes the methods for the determination of these parameters with the execution and interpretation of evidence of groundwater, well water and of laboratory. From the physical-chemical and toxicological classification of contaminants are then analyzed the propagation mechanisms and discusses the analytical solutions of the mass transport in porous media. The last part of the text is devoted to the characterization and remediation of contaminated aquifers."
Milan: [, Springer], 2012
e20399361
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>