Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Farhan Thaib Rianto
Abstrak :
Laporan magang ini mengevaluasi prosedur persiapan pengajuan Dokumen Banding Perkara Banding 2017 PT X yang dilakukan oleh PT ABC. Ruang lingkup laporan ini terdiri dari proses persiapan tahap demi tahap yang terperinci, termasuk persiapan Surat Banding, persiapan Dokumen Lampiran untuk Surat Banding, dan penyerahan Dokumen Banding ke Pengadilan Pajak. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh proses persiapan yang dilakukan oleh PT ABC untuk Perkara Banding PT X sudah sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku. Berdasarkan evaluasi tersebut, semua penyusunan Dokumen Banding serta penyerahan dokumen ke Pengadilan Pajak telah memenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Pengadilan Pajak, Peraturan Menteri Keuangan, dan Surat Edaran Ketua Pengadilan Pajak. ......This internship report evaluates the preparation procedure for the submission of the Appeal Documents for PT X’s 2017 Appeal Case conducted by PT ABC. The scope of this report comprises a detailed stage-by-stage process of preparation, including the preparation of the Appeal Letters, preparation of the Appendix Documents for the Appeal Letters, and submission of the Appeal Documents to the Tax Court. Evaluation is performed to determine whether all the preparation process conducted by PT ABC for PT X’s Appeal Case is already in accordance with the applicable Taxation Regulations. Based on these evaluations, all the preparation of the Appeal Documents as well as submitting the documents to the Tax Court has already met the requirements stipulated in the Tax Court Regulations, the Minister of Finance Regulations, and the Circulate Letter of the Head of the Tax Court
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Awwaliatul Mukarromah
Abstrak :
Dalam praktiknya, penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan sering menimbulkan perbedaan interpretasi. Salah satunya adalah yang terjadi pada kasus banding atas koreksi keuntungan penjualan kapal yang dianggap sebagai penghasilan bagi BUT AML menurut ketentuan Pasal 5 ayat (1) huruf c UU PPh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara koreksi keuntungan penjualan kapal dalam putusan banding BUT AML dengan effectively connected income principle. Tujuan kedua adalah untuk menganalisis kesesuaian dasar-dasar pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Pajak dalam memutus sengketa banding menurut peraturan perundangan-undangan perpajakan yang berlaku. Secara umum, konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah prinsip effectively connected income menurut UN Model dan OECD Model. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan (wawancara mendalam). Hasil penelitian menunjukan bahwa koreksi keuntungan penjualan kapal yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak tidak sesuai dengan effectively connected income principle dan dasar-dasar pertimbangan Majelis Hakim dalam memutus sengketa banding telah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Saran pertama dari penulis adalah adanya penegasan mengenai penghasilan Pasal 26 dan prinsip effectively connected income yang dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1 huruf (c) UU PPh, serta penegasan mengenai definisi harta di Indonesia dalam Pasal 26 ayat (2) UU PPh. Saran kedua, perlunya mengkaji sistem positive list yang diatur dalam peraturan pelaksana terkait penghasilan dari penjualan/pengalihan harta di Indonesia menurut Pasal 26 ayat (2) UU PPh. ...... In practice, the implementation of tax regulation often raises the different interpretation. One of the cases is the tax appeal case about the gain on vessel sale correction regarded as an income for AML Permanent Establishment (PE) in accordance with Income Tax Article (ITA) 5 Paragraph (1) Letter c. The purposes of this research are, first to analyze the suitability between the gain on vessel sale correction that become a tax appeal case of AML PE and the effectively connected income principle. Second, this research analyzes the consideration basics of the judges based on the prevailing tax regulations. This research uses the term of effectively connected income principle based on UN Model and OECD Model. This research also uses qualitative approach, descriptive as research type, and data collection techniques through library and field research (in-depth interview). The result shows that the correction?s done by the DGT is not suitable with the effectively connected income principle and the consideration basics of the judges are compatible with the prevailing tax regulations. The first recommendation, there are confirmation about the incomes in Article 26 and effectively connected income principle for the purpose of Article 5 Paragraph (1) Letter c, also the confirmation about the definition of assets in Indonesia which are stated in Article 26 Paragraph (2) of Income Tax Law. The second recommendation, there is need to assess the positive list system regulated in implementing regulation related with the income from the sale/transfer of assets in Indonesia based on Article 26 Paragraph (2) of Income Tax Law.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S55074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Putriaji
Abstrak :
ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh daya tarik rasa takut dan humor pada iklan terhadap intensi membeli helm pada pengendara sepeda motor. Penelitian ini merupakan eksperimen daring dengan 2 daya tarik rasa takut vs netral x 2 daya tarik humor vs netral between subjects factorial design, yang dilakukan kepada 306 orang partisipan pengendara sepeda motor berusia 18-29 tahun. Pada penelitian ini, partisipan dibagi secara acak menjadi empat kelompok dan ditunjukkan sebuah gambar iklan yang berkonten netral, daya tarik rasa takut, humor, dan/atau kombinasi antara daya tarik rasa takut dan humor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik rasa takut tidak mempengaruhi intensi membeli helm. Sementara itu, daya tarik humor serta interaksi antara daya tarik rasa takut dan humor terbukti dapat mempengaruhi intensi membeli helm. Dengan demikian, para pelaku industri helm yang hendak mempromosikan produknya melalui iklan dengan daya tarik rasa takut dapat mempertimbangkan penambahan elemen humor pada iklan untuk membantu meningkatkan efektivitas iklan.
ABSTRACT
This study aims to investigate whether the influence of fear and humor appeal on advertising to the intention of buying a helmet on a motorcycle rider. An online experiment with 2 fear appeal vs neutral x 2 humor appeal vs neutral between subjects factorial design was conducted to 306 participants, aged between 18 and 29 years old. A single ad image that contained neutral, fear, humor, or a combination of both fear and humor were given randomly for each participant. The results showed that the appeal of fear does not affect the intention of buying a helmet. However, humor appeal as well as the interaction between the fear and humor appeal influenced to affect the intention of buying a helmet. Thus, the helmet industry players who will promote their products through advertising with fear appeal can consider adding humor elements to increase the effectiveness of the ads.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Ninggar Azalia
Abstrak :
Abstrak: Crowdfunding merupakan praktik penggalangan dana secara kolektif dengan bantuan teknologi internet. Sebuah kampanye crowdfunding perlu mengumpulkan banyak pendukung agar target dana tercapai, sehingga penting bagi penggalang dana untuk mengemas strategi komunikasi kampanye sedemikian rupa agar khalayak tertarik untuk berdonasi. Melalui penelitian ini, peneliti ingin menganalisis penggunaan guilt appeal dalam strategi komunikasi kampanye crowdfunding dan implikasinya terhadap keberhasilan penggalangan dana. Analisis dilakukan secara tematik kepada kampanye crowdfunding di Indonesia berdasarkan elemen teks dan visual yang digunakan. Peneliti menemukan bahwa guilt appeal memiliki dampak signifikan dalam mendorong niat pendukung untuk berdonasi. Namun, terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan kampanye crowdfunding seperti kredibilitas penggalang dana, durasi kampanye, dan pemasaran media sosial. ......Abstract Crowdfunding is an internet-based platform that allows people to raise funds collectively. A crowdfunding campaign needs to gather many backers in order to achieve its goal, hence it’s important for fundraiser to create a great campaign communication strategy that attracts people. This research aims to analyze how guilt appeal is used in crowdfunding communication strategy and its implication on crowdfunding’s success. The analysis was carried out thematically to three crowdfunding campaigns in Indonesia based on text and visual elements used. This research found that guilt appeal has a significant impact in encouraging backers’ intention to donate. However, there are other factors that influence crowdfunding campaign’s success such as fundraiser’s credibility, campaign duration, and social media marketing.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Dyah Pudjiasti
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchsin Attamimy
Abstrak :
Sikap masyarakat terhadap iklan layanan masyarakat (ILM) salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah penggunaaan message appeal. Tesis ini membahas perbandingan antara sikap masyarakat selaku konsumen yang diwakili dengan variabel cognitive, affective dan behavior intention pada ILM dengan menggunakan message appeal humor dan rational pada target iklan pribadi dan publik. Pada enelitian kuantitatif ini data dianalisa secara deskriptif dan uji statistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada ILM dengan target iklan individu secara umum variabel sikap akan lebih positif jika menggunakan humor appeal, sedangkan pada target iklan publik variabel sikap lebih positif dengan penggunaan rational appeal. Adapun pada penggunaan rational appeal variabel behavior intention pada ILM dengan target individu dan publik tidak memiliki perbedaan, sedangkan pada humor appeal target iklan individu lebih kuat dibandingkan publik.
Message appeals can influence attitude consumers of public service ads (PSA). This focus of this study is comparing cognitive, affective and behavior intention variable between PSA with humor appeal and rational appeal in individual and public ad target. Descriptive and statistical analysis are the design of this quantitative study. Attitude with humor appeal more positive than rational appeal in individual ad target. Whereas rational appeal more positive than humor appeal in public ad target. Behavior intention variable with rational appeal has no differences in individual and public ad target, whereas humor appeal individual ad target stronger than public ad target in behavior intention variable.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26608
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Guritnaningsih A. Santoso
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas tiga jenis program intervensi, yaitu Cognitive Behavior Therapy (CBT), iklan dengan tampilan humor (iklan positif), dan iklan dengan tampilan menakutkan (iklan negatif) dalam menurunkan perilaku menge mudi secara agresif. Partisipan terdiri atas 196 pengemudi yang tergolong dalam kelompok usia dewasa muda (usia 18?35 tahun), yaitu usia dimana individu berisiko untuk menampilkan perilaku mengemudi secara agresif. Kepada partisipan dilakukan pengukuran de ngan menggunakan empat macam inventori lapor diri, yaitu inventori untuk mengukur persepsi mengenai kondisi lalu lintas, derajat frustrasi, emosi marah, dan perilaku mengemudi. Analisis dengan menggunakan desain mix-faktorial menunjukkan bahwa program intervensi CBT lebih efektif dibandingkan program intervensi iklan, khususnya dalam menurunkan derajat frustrasi dan emosi marah. Sedangkan antara iklan dengan tampilan humor dan iklan dengan tampilan menakutkan tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam menurunkan derajat frustrasi dan emosi marah. Baik program CBT maupun kedua jenis program intervensi iklan tidak cukup efektif untuk menurunkan perilaku mengemudi secara agresif. Mengacu pada Teori A-B-C tentang ketergugahan emosi yang dikemukakan oleh Ellis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sasaran akhir yaitu perilaku mengemudi secara aman (faktor C) pada pengemudi usia dewasa muda tidak dapat tercapai walaupun keyakinan dan emosi mereka (faktor B) berhasil diubah menjadi lebih positif. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa untuk sampai terjadinya perubahan perilaku mengemudi secara aman diperlukan teknik modifikasi perilaku yang lain, misalnya pemberian sangsi yang kuat dari pihak otoritas yaitu polisi.
This study was conducted to examine the effectiveness of three intervention programs, i.e. CBT (Cognitive Behavior Therapy), humor appeal advertisements (positive ads), and fear appeal advertisements (negative ads) in reducing aggressive driving behavior. 196 young adults age between 18?35 years old, who are considered to be at risk in performing aggressive driving behavior had completed four self report inventories. The four inventories measures perception on traffic conditions, degree of frustration, anger emotion, and driving behavior. Analysis of mix factorial desigm shows that CBT intervention program is more effec tive than the advertising intervention program, particularly in reducing the degree of frustration and emotional upset. However, no significant difference between humor appeal and fear appeal advertisements in reducing the level of frustration and anger emotion. Moreover, CBT program as well as the other two advertising intervention programs is not sufficient enough to reduce driving behavior. Based on the A-B-C Theory of Emotonal Arousal proposed by Ellis, this result indicates that safety driving behavior (factor C) among young drivers cannot be achieved through these intervention programs, although their belief and emotion (factor B) has been changed. This study implies that other modification behavior technique, i.e. strong penalty from the authority (police) is needed to encourage safer driving behavior of Indonesian young driver.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Guritnaningsih A. Santoso
Abstrak :
This study was conducted to examine the effectiveness of three intervention programs, i.e. CBT (Cognitive Behavior Therapy), humor appeal advertisements (positive ads), and fear appeal advertisements (negative ads) in reducing aggressive driving behavior. 196 young adults age between 18?35 years old, who are considered to be at risk in performing aggressive driving behavior had completed four self report inventories. The four inventories measures perception on traffic conditions, degree of frustration, anger emotion, and driving behavior. Analysis of mix factorial desigm shows that CBT intervention program is more effective than the advertising intervention program, particularly in reducing the degree of frustration and emotional upset. However, no significant difference between humor appeal and fear appeal advertisements in reducing the level of frustration and anger emotion. Moreover, CBT program as well as the other two advertising intervention programs is not sufficient enough to reduce driving behavior. Based on the A-BC Theory of Emotonal Arousal proposed by Ellis, this result indicates that safety driving behavior (factor C) among young drivers cannot be achieved through these intervention programs, although their belief and emotion (factor B) has been changed. This study implies that other modification behavior technique, i.e. strong penalty from the authority (police) is needed to encourage safer driving behavior of Indonesian young driver.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas tiga jenis program intervensi, yaitu Cognitive Behavior Therapy (CBT), iklan dengan tampilan humor (iklan positif), dan iklan dengan tampilan menakutkan (iklan negatif) dalam menurunkan perilaku mengemudi secara agresif. Partisipan terdiri atas 196 pengemudi yang tergolong dalam kelompok usia dewasa muda (usia 18?35 tahun), yaitu usia dimana individu berisiko untuk menampilkan perilaku mengemudi secara agresif. Kepada partisipan dilakukan pengukuran dengan menggunakan empat macam inventori lapor diri, yaitu inventori untuk mengukur persepsi mengenai kondisi lalu lintas, derajat frustrasi, emosi marah, dan perilaku mengemudi. Analisis dengan menggunakan desain mix-faktorial menunjukkan bahwa program intervensi CBT lebih efektif dibandingkan program intervensi iklan, khususnya dalam menurunkan derajat frustrasi dan emosi marah. Sedangkan antara iklan dengan tampilan humor dan iklan dengan tampilan menakutkan tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam menurunkan derajat frustrasi dan emosi marah. Baik program CBT maupun kedua jenis program intervensi iklan tidak cukup efektif untuk menurunkan perilaku mengemudi secara agresif. Mengacu pada Teori A-B-C tentang ketergugahan emosi yang dikemukakan oleh Ellis, maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sasaran akhir yaitu perilaku mengemudi secara aman (faktor C) pada pengemudi usia dewasa muda tidak dapat tercapai walaupun keyakinan dan emosi mereka (faktor B) berhasil diubah menjadi lebih positif. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa untuk sampai terjadinya perubahan perilaku mengemudi secara aman diperlukan teknik modifikasi perilaku yang lain, misalnya pemberian sangsi yang kuat dari pihak otoritas yaitu polisi.
Depok: Faculty of Psychology University of Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Feronika Valentine
Abstrak :
Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi proses penyusunan dokumen dalam proses persiapan sidang banding atas sengketa pajak yang dihadapi oleh PT. TMV (bergerak di bidang teknologi) yang diwakilkan oleh kuasa hukum konsultan KAP XYZ. Evaluasi dilakukan terhadap dua hal, yaitu evaluasi terhadap pemenuhan persyaratan substantif berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku dan terhadap efisiensi kinerja berdasarkan pengalaman kerja serta observasi penulis. Ruang lingkup laporan ini meliputi evaluasi atas pembuatan data tracker, penyusunan Surat Banding, peyusunan Surat Bantahan, dan Penyusunan Surat Kuasa Khusus serta Pakta Integritas. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah seluruh proses persiapan yang dilakukan oleh KAP XYZ untuk sengketa Banding PT. TMV sudah sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang berlaku dan sudah berjalan secara efektif. ......This internship report aims to evaluate the process of preparing documents in the preparation process for the appeal hearing on tax disputes faced by PT. TMV (engaged in technology) which is represented by a consultant attorney for KAP XYZ. The evaluation was carried out on two things, namely the evaluation of the fulfillment of substantive requirements based on applicable tax regulations and on performance efficiency based on work experience and observations of the authors. The scope of this report includes an evaluation of a data tracker preparation, preparation of an appeal letter, preparation of a rebuttal letter, also preparation of a special power of attorney and an integrity pact. The evaluation was conducted to find out whether the entire preparation process carried out by KAP XYZ for the appeal dispute of PT. TMV is in accordance with the applicable Tax Regulations and has been running effectively.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>