Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bachtiar Gade
"ABSTRAK
PP 25/1980 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26/1965 tentang Apotek, yang berlaku sejak tahun 1963, dimaksudkan untuk mengembalikan tugas dan fungsi apotek sebagai tempat pengabdian apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan; sarana farmasi yang melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat; sarana penyalur perbekalan farmasi yang harus menyebar luaskan obat yang diperlukan masyarakat secara meluas dan merata. Setelah 6 tahun berlaku PP 25, ternyata belum semua APA melaksanakan PP 25 sebagaimana mestinya.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi APA melaksanakan PP 25, dilakukan survai secara cross sectional terhadap 213 APA di DKI Jakarta yang dipilih secara random sampling. Data dikumpulkan dengan Cara mewawancarai responden menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square, uji Cramer's V dan uji regresi ganda.
Dari hasil dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut :
I. Kebanyakan APA bekerja di apotek yang jaraknya 1-16 km dari rumahnya. menggunakan mobil sendiri, memakan waktu 10-60 menit dan hadir di apotek selama 11-40 jam/minggu.
II. Kebanyakan APA bekerja di apotek dengan tujuan untuk pengamalan profesi dan atau menambah penghasilan.
III. Wewenang APA di apotek yang paling luas di bidang obat, dan paling sempit di bidang keuangan.
IV. Menurut APA, tolak ukur pelaksanaan PP 25 adalah wewenang dan kehadiran APA di bidang obat, dibidang ketenagaan, dibidang keuangan, informasi obat dan kehadiran di apotek.
V. Alasan PP 25 kurang terlaksana dengan baik adalah karena APA kurang menaati PKS dan atau APA terlalu sibuk.
VI. Saran agar PP 25 terlaksana dengan baik adalah dengan pemberian (credit, keahlian dagang/wiraswasta dan kehadiran APA.
VII. Kebanyakan APA pernah mendapat penyuluhan atau membaca PP 25 dari ISFI, Ditjen POM, Kanwil Depkes dan surat kabar.
VIII. Pelaksanaan PP 25 berhubungan dengan APA yang berumur tua dan tidak mempuriyai pekerjaan selain apotek.
IX. Pelaksanaan PP 25 berhubungan searah dengan sikap APA terhadap PP 25, inotivasi APA melaksanakan PP 25, peran PSA dan ketercapaian jarak apotek.
X. Variabel yang mempengaruhi APA melaksanakan PP 25 yaitu peran PSA, jabatan APA di luar apotek, kepemilikan modal apotek dan motivasi APA melaksanakan PP 25.
Untuk meningkatkan pelaksanaan PP 25 di apotek, disarankan agar :
-- Ijin apotek diberikan terutama kepada apoteker yang bidak
mempunyai pekerjaan lain dan modal milik sendiri
--Meningkatkan kerja sama antara ISFI dengan Kanwil Depkes setempat dalam menberi kernudahan bagi apoteker untuk mendapatkan kredit profesi dan keahlian wiraswasta
--PSA perlu diikut sertakan dalam penyuluhan PP 25 dan perundang-undangan tentang apotek
"
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumayyah
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di apotek dilaksanakan dengan tujuan agar calon apoteker memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di apotek, dan mengetahui cara pengelolaan apotek dalam kegiatan administrasi, manajemen keuangan, pengadaan, penyimpanan dan penjualan perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasian. Laporan praktek kerja ini antara lain berisi teori mengenai tugas dan fungsi apotek, persyaratan apotek, tata cara pemberian izin apotek, tenaga kerja apotek, manajemen sediaan farmasi di apotek, dan pelayanan kefarmasian di apotek. Dalam laporan ini juga dibahas mengenai Apotek Atrika, antara lain sejarah, lokasi, tata ruang, struktur organisasi, tugas dan fungsi jabatan, dan kegiatan kefarmasian di Apotek Atrika.

ABSTRACT
Pharmacist profession internship program in pharmacy aimed to enable the prospective pharmacist to understand the roles and responsibilities of a pharmacist in a pharmacy, and know how to manage the activities of pharmacy administration, financial management, procurement, storage and sale of pharmaceuticals and pharmacy services. This report contains theories about the duties and functions of the pharmacy, the pharmacy requirements, licensing procedures for the pharmacy, the pharmacy workforce, management of pharmaceutical preparations in pharmacies, and pharmacy services at pharmacies. The report also discussed the Apotek Atrika in terms of history, location, layout, organizational structure, duties and functions, and pharmacy activities in Apotek Atrika."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Millatur Rodiyah
"Praktek Kerja Profesi (PKP) di Apotek Atrika dilaksanakan pada periode 2-29 Januari 2015, bertujuan agar mahasiswa calon apoteker memahami peranan, tugas, dan tanggung jawab Apoteker di apotek khususnya di Apotek Atrika, memahami sistem managemen dan administrasi di Apotek Atrika di industri farmasi, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian di apotek. Pada PKP ini juga diberikan tugas khusus yaitu berupa kajian Peran Apoteker Pengelola Apotek (APA) di Apotek Profesi pada Era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Profession Internship (PKP) at Apotek Atrika on January 2nd - 29th 2015, aims to make students understand about the role of the prospective, duties, and responsibilities of pharmacist in apotek specifically in Apotek Atrika, its management and administration system, and have a real picture about the problem of pharmaceutical jobs in apotek. The special assignment of this PKP was Study of The Role Pharmacist in Profession Apotek Period of Nasional Health Insurance (JKN).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library