Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elly Wardani
Abstrak :
Peneliti terdahulu melaporkan adanya penggunaan bersama salah satu jamu yang mengandung daun kemuning dengan simvastatin memungkinkan potensi adanya interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya interaksi farmakodinamika dan farmakokinetika simvastatin kombinasi dengan ekstrak daun kemuning sebagai antihiperlipidemia. Pengujian dilakukan 2 tahap yaitu farmakodinamika dan farmakokinetika. Pengujian farmakodinamika meliputi kadar profil lipid darah, asam lemak dan asam amino. Hewan coba dibagi menjadi 9 kelompok yaitu kelompok normal, negatif, positif simvastatin (9 mg/kg BB), ekstrak daun kemuning dosis 1 (157,5 mg/kg BB), dosis 2 (315 mg/kg BB) dan dosis 3 (630 mg/kg BB) serta kelompok kombinasi simvastatin dengan ekstrak daun kemuning dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Pengukuran kadar profil lipid menggunakan spektrofotometer klinikal. Pengujian farmakokinetika diberikan simvastatin 9 mg/kg BB dan kombinasi simvastatin dengan ekstrak daun kemuning 630 mg/kg BB. Konsentrasi simvastatin dalam plasma diukur menggunakan LCMS/MS selanjutnya dihitung nilai AUC, Tmaks, Cmaks. T1/2, Cl/F dan Vz/F. Penelitian secara in-silico menggunakan molecular docking dan molecular dynamic. Pemberian ekstrak daun kemuning maupun kombinasi simvastatin dengan ekstrak daun kemuning mampu menurunkan kadar profil lipid darah kembali normal namun persentase penurunan tertinggi pada kelompok simvastatin. Pada uji farmakokinetika dapat menurunkan kadar simvastatin dalam plasma tikus dan mempengaruhi aktivitas enzim CYP3A4 secara in silico. ......Previous researchers reported the joint use of one of the herbs containing kemuning leaves with simvastatin allow for potential interactions. This study aimed to determine the pharmacodynamic and pharmacokinetic interactions of simvastatin in combination with kemuning leaf extract as an antihyperlipidemic agent. The research was conducted pharmacodynamics and pharmacokinetics. Pharmacodynamic testing was carried out to test blood lipid profile levels, fatty acid and amino acid profiles. The experimental animal were divided into 9 groups: normal, negative, positive simvastatin (9 mg/kg BW), kemuning leaf extract dose 1 (157,5 mg/kg BW), dose 2 (315 mg/kg BW) and dose 3 (630 mg/kg BW) and the combination group of simvastatin with kemuning leaf extract dose 1, dose 2, and dose 3. Blood lipid profile levels test used a clinical spectrophotometer. Pharmacokinetic testing was given with simvastatin 9 mg/kg BW and a combination of simvastatin with kemuning leaf extract 630 mg/kg BW. The concentration of simvastatin in plasma was measured using LCMS/MS and then the AUC, Tmax, Cmax, T1/2, Cl/F and Vz/F values were calculated. In-silico study was conducted using molecular docking and molecular dynamics. Administration of kemuning leaf extract or the combination of simvastatin with kemuning leaf extract was able to reduce blood lipid profile levels back to normal, but the percentage of reduction was highest in the simvastatin group. In pharmacokinetic tests, can reduce simvastatin levels in the plasma of the rats and influence the activity of the CYP3A4 enzyme in silico.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Feby Dita Aprilia
Abstrak :
Poster merupakan media cetak yang dapat digunakan sebagai media Pelayanan Informasi Obat (PIO) untuk pasien PRB. Program Rujuk Balik (PRB) adalah program pelayanan kesehatan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang. Salah satu pasien penyakit kronis yaitu pasien yang menerima pengobatan antihipertensi dan antihiperlipidemia. Penelitian ini dilakukan di Apotek Kimia Farma 0003 Lippo dimana obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah amlodipin dan obat antihiperlipidemianya adalah simvastatin. Penggunaan kedua obat ini secara bersamaan dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya interaksi obat. Tujuan pembuatan poster ini adalah untuk memberikan edukasi melalui kegiatan PIO guna meningkatkan pengetahuan terkait penanganan interaksi obat antihipertensi dan antihiperlipidemia pada pasien PRB Apotek Kimia Farma 0003 Lippo. Pengerjaan mencakup studi literatur dan pembuatan poster menggunakan aplikasi graphic design Canva dengan format poster ukuran 42 x 59,4 cm. Poster ini memuat informasi secara ringkas serta desain warna dan gambar yang atraktif membuat pasien menjadi tertarik untuk membacanya, sehingga pengetahuan pasein PRB Apotek Kimia Farma 0003 Lippo terkait penanganan interaksi obat antihipertensi dan antihiperlipdemia semakin meningkat. ...... Poster is print media that can be used as a media for Drug Information Services (PIO) of PRB patients. Refer Back Program (PRB) is a health service program for National Health Insurance (JKN) participants with chronic diseases in stable condition and still require long-term care. One of the chronic disease patient is a patient who is receiving antihypertensive and antihyperlipidemia treatment. The study was conducted at Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo where the most commonly prescribed antihypertensive drug was amlodipine and the antihyperlipidemia drug was simvastatin. Using these two drugs together can cause the possibility of drug interactions. The purpose of making this poster is to provide education through PIO activities to increase knowledge regarding handling antihypertensive and antihyperlipidemia drug interactions in PRB patients Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo. The work includes literature study and making a poster using the graphic design application Canva with a poster format measuring 42 x 59.4 cm. This poster contains concise information and the attractive color and image design makes patients interested in reading it, so that the knowledge of PRB patients Kimia Farma Pharmacy 0003 Lippo regarding the handling of antihypertensive and antihyperlipidemia drug interactions increases.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Yunarto
Abstrak :
Hiperlipidemia merupakan faktor risiko utama dalam aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Fraksi etil asetat dari ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb.) mengandung metabolit sekunder katekin yang memiliki potensi sebagai antihiperlipidemia dan menghambat aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antihiperlipidemia dan pencegahan aterosklerosis dari fraksi etil asetat daun gambir secara in vivo. Penelitian menggunakan 36 ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley berusia 2,5 bulan dibagi secara acak menjadi enam kelompok yaitu kelompok normal, kontrol negatif (air suling), kontrol positif (simvastatin 2 mg/200 g bb), dosis I (fraksi 5 mg/200 g bb), dosis II (fraksi 10 mg/200 g bb) dan dosis III (20 mg/200 g bb). Tikus diinduksi dengan makanan yang mengandung kolesterol dan lemak jenuh selama 28 hari, kecuali kontrol normal. Selanjutnya tikus diberi pengobatan selama 28 hari. Efek antihiperlipidemia dianalisa dengan mengukur kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan HDL. Untuk melihat penghambatan aterosklerosis dilakukan pengukuran tebal aorta dan pengamatan gambaran sel busa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dibandingkan dengan kontrol negatif, dosis III mampu menghambat kenaikan berat badan, menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, tebal aorta, sel busa dan meningkatkan HDL (p<0,05). Hasil pada dosis I hanya menurunkan kadar kolesterol total dan LDL, sedangkan pada dosis II mampu menghambat kenaikan berat badan, menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan tebal aorta namun tidak meningkatkan kadar HDL. Disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun gambir pada dosis 20 mg / 200 g bb mempunyai aktivitas antihiperlipidemia dan penghambatan aterosklerosis terbaik.
Hyperlipidemia is the main risk factor for atherosclerosis and coronary heart disease. Ethyl acetate fraction of gambier leaves extract (Uncaria gambir Roxb.) contain secondary metabolite of catechin which have the potency to be used as antihyperlipidemic and inhibits atherosclerosis. This study aimed to examine the antihyperlipidemia effect and to prevent atherosclerosis by ethyl acetate fraction of gambir leaves extract by in vivo. Thirty six male of Sprague Dawley strain 2,5 months old were randomly divided into six groups: normal group, negative group (aqueous), positive group (simvastatin 2 mg/200 g bw), dose I (5 mg/200 g bw fraction), II (10 mg/200 g bw fraction) and III (20 mg/200 g bw fraction) groups. Rats were induced with high cholesterol and saturated fat feeds for 28 days, except normal group. Furthermore, rats were given the treatment for 28 days. Antihyperlipidemia effects analyzed by measuring total cholesterol, triglycerides, LDL and HDL levels. The atherosclerosis inhibition was determined by measure of aortic thickness and foam cell observation. The results showed (when compared than negative control), dose III can inhibit body weight gain, decrease of total cholesterol, triglycerides, LDL levels, aortic thickness, foam cells and increase HDL level (p <0.05). The results of dose I only decrease total cholesterol and LDL levels (p<0,05), whereas dose II can inhibit body weight gain, decrease total cholesterol, triglycerides, LDL levels and aortic thickness (p<0,05) but did not increase HDL levels (p>0,05). The conclusion is the ethyl acetate fraction gambier leaves at dose 20 mg/200 g bb had the best antihiperlipidemia effect and inhibit of atherosclerosis.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T43262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library