Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirna Putri Lestari
Abstrak :
ABSTRAK
Kemunculan internet serta berbagai macam media sosial, semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Bukan hanya menjadi sarana berkomunikasi, namun beragam media sosial ini dalam perkembangannya juga menjadi wadah untuk mengekspresikan pengalaman bagi para penggunanya. Tulisan ini berfokus pada pengalaman yang diekspresikan melalui praktik-praktik media di Draft SMS, serta kaitannya dengan anonimitas yang ditawarkan akun resmi tersebut. Ekspresi pengalaman ini selanjutnya dapat dilihat dalam wujud pesan anonim yang dititipkan, serta komentar dari para pembaca.
ABSTRACT
The emergence of the internet and various kinds of social media, facilitate people to communicate easier across time and space. Not only as means of communications, but various social media in its development are also become a place for its users to express their experience. This paper focuses on experiences that expressed through media practices in Draft SMS, as well as their relation to the anonymity offered by this official account. The expressions of these diverse experience can be seen in the form of anonymous messages entrusted, as well as the readers.
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beri Bagja Putra Pamungkas
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang masalah komunikasi dalam masyarakat industri yang tergambar pada keempat cerita pendek karya Peter Bichsel. Dalam semua teks ini, komunikasi antartokoh tidak berlangsung efektif. karena tidak terdapat dialektika antara pengirim dan penerima. Penclitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang menggunakan pendekatan Hermeneutik kritis Paul Ricoeur dan teori komunikasi Wilbur Schramm serta Karl Buhler. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa komunikasi di dalam masyarakat industri scring mengalami kegagalan akibat ketidaksempurnaan elemen_elemen dalam proses komunikasi, serta pengaruh kondisi psikologis para tokoh dan lingkungan sekitarnya; Individualitas yang tinggi menyebabkan kurangnya komunikasi antarwarga, schingga terjadi dehumanisasi dan anonimitas dalam masyarakat.
This study focuses on communication problem in urban society which has been described in Peter Bichsel's short stories. In every story, communication among figures is not effective, because there is no dialectic between sender and receiver. This research uses descriptive analysis method with Paul Ricoeur's hermeneutic critic approach and communication theory from Wilbur Schramm and Karl Buhler. The conclusions of this research are that communication in urban society frequently fail because of imperfect elements in communication process and psychology influence from figures in the stories and their surroundings as well; High individuality cause the lack of communication among people so that cause dehumanization and anonymity in society.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S14601
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas Ronald Parris
Abstrak :
Artikel ini mengartikulasikan isu aktivitas menyimpang, yakni pedofilia, di ruang daring. Dengan teknologi komunikasi yang berkembang pesat dan semakin banyak orang yang memiliki akses ke internet dan jaringan daring, para pelaku penyimpangan, dalam hal ini pedofil, menggunakan anonimitas di ruang daring untuk melakukan aksinya. Sementara itu, aktivitas daring justru meningkat selama beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi COVID-19 di mana orang terpaksa tinggal di rumah dan menjalankan kegiatan secara daring (De, et al., 2020). Artikel berfokus untuk memahami bagaimana platform daring melanggengkan perilaku menyimpang ini melalui anonimitas, (Lindgren, 2017, dalam hal ini melalui Discord. Studi ini menemukan anonimitas dalam platform Discord menjadi salah satu faktor utama keberadaan komunitas daring menyimpang, seperti pedofilia. ......This article articulates the issue of deviant activity, particularly pedophilia, in online spaces. With communication technology quickly developing and more people having access to the internet and online networks, deviants like pedophiles now use the anonymity found on online spaces like discord to quell their urges and perform deviant activity. Online activity has only increased over the past years, especially during the COVID-19 pandemic where people were forced to stay at home and remain online (De, et al., 2020). This article will look to understand how online platforms harbor these deviants through anonymity, (Lindgren, 2017) and exemplifies deviants use of anonymity through the popular calling and interaction platform, Discord. This paper argues that anonymity on online platforms like Discord are what foster deviant activity such as pedophilia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia;, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Naufal Antar
Abstrak :
Penulisan ini dibuat untuk menjabarkan serta mengetahui apa saja yang menyebabkan terjadinya penipuan transaksi online pada situs Forum Jual Beli Kaskus. Anonimitas yang masih dijunjung tinggi oleh situs Kaskus sejak pertama kali dibentuk hingga saat ini menimbulkan Kaskus menjadi situs e-commerce yang sangat rentan menjadi ladang para pelaku penipuan online mencari korbannya. Lemahnya pengawasan serta penjagaan oleh place manager dalam situs Kaskus juga menjadi salah satu faktor pemicu utama munculnya kejahatan ini. Kemudian penulisan ini juga akan memberikan rekomendasi keamanan bagi situs Kaskus dengan menerapkan situational crime prevention ke ranah cyber untuk mengintervensi anonimitas , khususnya anonimitas e-commerce pada Forum Jual Beli Kaskus. ...... This thesis aims to describe and identify factors that causes deceptive online transaction in Kaskus 39 Forum Jual Beli FJB . Anonymity has always been its main emphasis by Kaskus ever since its inception, which makes Kaskus a really vulnerable e commerce website for potential online deception offenders in search of victims. Weak surveillance and guardianship, provided by place managers in Kaskus website also acts as the main precipitator of this kind of crime. Eventually, this thesis will also formulate a security recommendation for Kaskus with the application of Situational Crime Prevention for cyber realm to intervene anonymity, specifically on the anonymity of e commerce in Kaskus 39 Forum Jual Beli.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Budhi Utoyo
Abstrak :
Fenomena hacker dan hacking tidak bisa sekedar dikaji dari sudut pandang ilmu komputer saja. Sebagai makhluk individual dan makhluk sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses interaksi sosial dengan hacker lainnya. Interaksi antar hacker tersebut menggunakan sebuah sarana komunikasi berbasis Internet. Salah satu hal yang membuat hacker tertarik untuk menggunakan Internet adalah karena Internet memungkinkan setiap individu untuk berinteraksi dengan individu tanpa harus menunjukkan jati diri sebenamya (anonimitas). Interaksi sosial yang menggunakan Internet tersebut akan membentuk suatu kelompok sosial atau komunitas yang sifatnya maya. Pole komunikasi dalam kelompok hacker memiliki hubungan yang unik terhadap kegiatan hacking. Pergeseran makna terminologi hacker itu sendiri diakibatkan antara lain karena pengaruh industri hiburan dan media massa Amerika. Responden hacker yang tergabung dalam suatu kelompok hacker tertentu dan menggunakan sarana komunikasi real-time, dapat membentuk sebuah kelompok sosial maya (komunitas maya). Komunitas maya tersebut diimplementasikan dalam bentuk sebuah chat room. Hacker yang tergabung dalam chat room tersebut akan memiliki kecenderungan lebih termotivasi melakukan hacking. Hacking tersebut dalam artian mengubah atau memodifikasi tampilan sebuah situs atau isi sebuah server. Secara kognitif, hacker tersebut akan belajar dan mengadopsi norma-norma kelompok hacker yang berlaku. Dengan melihat percakapan di rang maya publik atau membaca topik chat room IRC tentang keberhasilan seorang hacker, yang diikuti dengan pujian hacker lainnya, akan memberikan pemahaman tentang nilai sebuah aktifitas hacking. Kemudian secara afektif, mereka para hacker tersebut akan memuji rekan hacker yang lain dan menanyakan teknik teknik hacking yang digunakan. Kelompok hacker di sini akan dikategorisasi berdasarkan pads teori penyimpangan perilaku. Penelitian ini memiliki implikasi praktis pada pemahaman masyarakat umum tentang pola interaksi hacker dan pemahaman lebih jauh tentang kelompok hacker yang intensif menggunakan IRC. Penelitian ini menegaskan kenyataan bahwa chat room merupakan cawan petri pertumbuhan hacker dan tempat yang memungkinkan terjadi proses pembelajaran dan motivasi kegiatan hacking. Matra tidak heran apabila aparat penegak hukum di manca negara telah memberikan perhatian khusus atas chat room hacker. Penelitian ini memiliki implikasi akademis pada pemahaman tentang hacker dari sudut pandang komunikasi interpersonal dalam pembentukan kelompok sosial atau komunitas. Secara khusus penelitian ini akan berimplikasi pada pemahaman tentang teori self disclosure (membuka diri) yang dijelaskan melalui Johari Window. Konsepsi tentang "terbuka" dalam Johari Window jika ingin diimplementasikan pada komunitas maya, haruslah mengabaikan unsur-unsur kedekatan fisik, komunikasi face-to-face dan jati diri. Dalam komunitas maya, perwujudan diri diwakili dengan nickname, bahasa mimik muka diwakili dengan emoticon (smiley face) dan tingkah lake diwakili oleh simulasi aksi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo
Abstrak :

Privacy preserving data publishing (PPDP) merupakan bidang yang saat ini berkembang dengan fokus penelitian adalah mempertahankan data agar bersifat privat jika data tersebut dipublikasikan. Isu penting pada penelitian PPDP adalah meminimalkan nilai information loss yang diperoleh akibat proses penganoniman tabel mikrodata sehingga menjadi lebih privat. Berbagai model dan metode telah dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Model seperti k-anonymity, l-diversity, dan p-sensitive menjadi model dasar atas berkembangnya disiplin ilmu ini. Namun sebagian besar penelitian lebih banyak berfokus pada model untuk single sensitive attribute atau satu atribut sensitif pada tabel mikrodata. Padahal dalam dunia nyata atribut sensitif pada sebuah tabel bisa banyak atau multiple sensitive attributes. Penelitian yang membahas multiple-sensitive attributes pun masih banyak permasalahan yang belum terpecahkan karena hanya bertujuan untuk mengatasi satu permasalahan tertentu saja, misalnya untuk mengatasi serangan tertentu terhadap data. Sementara itu efek information loss kurang diperhatikan. Hal lain yang belum terlalu diperhatikan adalah bagaimana mendistribusikan nilai atribut sensitif ke seluruh grup data. Pendistribusian ini sangat penting untuk menghindari penumpukan data sensitif pada sebuah atau beberapa grup saja.
Penelitian ini berhasil mengusulkan dan mengevaluasi model PPDP dengan overlapped slicing pada multiple sensitive attributes dengan metode pendistribusian nilai atribut sensitif berupa simple distribution of sensitive values (SDSV) dan extended systematic clustering (ESC). Penelitian ini juga mengusukan sebuah pengukuran untuk menyempurnakan model pengukuran sebelumnya yaitu normalized and average discernibility metrics (NADM). Hasil dari penelitan ini menunjukkan overlapped slicing dengan tiga variasi metode untuk mencapai
model tersebut memiliki tingkat information loss yang minimal dibandingkan dengan yang lain. Overlapped slicing dengan menggunakan variasi systematic clustering, SDSV, dan extended systematic clustering berhasil menghasilkan PPDP dengan nilai information loss yang kecil. Demikian juga dibandingkan dengan model lain yang menggunakan multiple sensitive attributes, overlapped slicing memiliki nilai information loss yang lebih kecil. Pada saat dijalankam dengan adult dataset, Nilai information loss yang telah dinormalkan untuk overlapped slicing adalah 0.25, sedangkan systematic clustering 0.625, SDSV 0.871, dan ESC 0,704. Dengan data bank marketing overlapped slicing menghasilkan nilai information loss yang dinormalkan sebesar 0.397, lebih baik daripada systematic clustering 0.441.

 


Privacy preserving data publishing (PPDP) is a field with research focus is in maintaining data to be private when the data is published. An important issue in PPDP is minimizing the information loss that is obtained due to the anonymization process to the microdata table so that it becomes more private. Various models and methods have been developed to overcome these problems. Models such as k-anonymity, l-diversity, and p-sensitive are the basic models for the development of this discipline. However, most studies focus on models for single sensitive attributes in microdata table. Yet in the real world, sensitive attributes on a table can be multiple sensitive attributes. There are still many problems in research that discusses multiple-sensitive attributes, and it still has not been solved because it only aims to overcome one particular problem for each research, for example to overcome certain attacks on data. Meanwhile the effect of information loss is less noticed. Another thing that has not been given much attention is how to distribute sensitive attribute values across data groups. This distribution is very important to avoid the accumulation of sensitive data on just one or a few groups.
This study successfully proposes and evaluates the PPDP model with overlapped slicing on multiple sensitive attributes and proposes methods for distributing sensitive attribute values namely, simple distribution of sensitive values (SDSV) and extended systematic clustering (ESC). This study also proposes a measurement to perfect the previous measurement model, normalized and average discernibility metrics (NADM). The results of this research show that overlapped slicing with three variation methods in achieving the model, has a minimal
information loss compared to the others. Overlapped slicing by using systematic clustering, SDSV, and extended systematic clustering succeeded in producing PPDP with a small value of information loss. Likewise, compared to other models that use multiple sensitive attributes, overlapped slicing has a smaller information loss. When it is tested with adult dataset, the value of information loss that has been normalized for overlapped slicing is 0.25, while systematic clustering is 0.625, SDSV 0.871, and ESC is 0.704. With marketing bank dataset, it produces a normalized information loss value of 0.397, better than systematic clustering 0.441.

 

Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruth Indrayani Cussoy
Abstrak :
Selama dekade terakhir, teknologi telah berkembang dalam berbagai macam aspek, salah satunya dalam bidang permainan. Internet juga dapat digunakan dalam permainan untuk menciptakan permainan daring agar pemain dapat bersaing dengan pemain lain dari seluruh pelosok dunia. Untuk mefasilitasi perkembangan ini, Discord diciptakan sebagai suatu media interaksi digital yang menyediakan beberapa fitur seperti pengiriman teks, voice atau video call, maupun streaming. Melalui observasi non partisipan pada beberapa server yang ada di Discord, terbukti bahwa aplikasi ini memiliki fungsi untuk memberi wadah agar anggota dapat menciptakan sinergi maupun kompetisi dalam bermain, memberi fitur anonimitas, memperluas jaringan sosial serta membangun hubungan yang lebih dekat antar anggota. ......During the last decade, technology has developed in various aspects, one of which is in the field of games. The internet was recently incorporated in the gaming field to create online games so that players can compete with other players from all corners of the world. To facilitate this development, Discord was created as a digital interaction medium that provides several features such as sending text, voice or video calls, as well as streaming. Through non-participant observation on several servers on Discord, it is evident that this application has a function to provide a forum for members to create synergy and competition in playing a game, provide anonymity features, expand social networks and build closer relationships between members.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
This book contains a range of keynote papers and submitted papers presented at the 10th IFIP WG 9.2, 9.5, 9.6/11.7, 11.4, 11.6/SIG 9.2.2 International Summer School, held in Edinburgh, UK, in August 2015. The 14 revised full papers included in this volume were carefully selected from a total of 43 submissions and were subject to a two-step review process. In addition, the volume contains 4 invited keynote papers. The papers cover a wide range of topics: cloud computing, privacy-enhancing technologies, accountability, measuring privacy and understanding risks, the future of privacy and data protection regulation, the US privacy perspective, privacy and security, the PRISMS Decision System, engineering privacy, cryptography, surveillance, identity management, the European General Data Protection Regulation framework, communicating privacy issues to the general population, smart technologies, technology users' privacy preferences, sensitive applications, collaboration between humans and machines, and privacy and ethics.
Switzerland: Springer International Publishing, 2016
e20528432
eBooks  Universitas Indonesia Library