Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djarot Dimas Achmad Andaru
Jakarta: Rosda Jayaputra, 1987
794 DJA a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Catmull, Edwin
Abstrak :
"Creativity, Inc. is a book for managers who want to lead their employees to new heights, a manual for anyone who strives for originality, and the first-ever, all-access trip into the nerve center of Pixar Animation--into the meetings, postmortems, and 'Braintrust' sessions where some of the most successful films in history are made. It is, at heart, a book about how to build a creative culture--but it is also, as Pixar co-founder and president Ed Catmull writes, 'an expression of the ideas that I believe make the best in us possible.'"--From publisher.
Toronto : Random House Canada, 2014
658.4 CAT c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2009
006.7 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Tony
Abstrak :
Animasi merupakan proses memberikan gambaran bergerak kepada sesuatu objek dua atau tiga dimensi yang statik agar terlihat hidup. Proses animasi tiga dimensi sendiri merupakan suatu prosesnya yang umumnya terdiri dari empat tahapan yaitu modeling, animating, texturing, dan rendering. Pada ke empat tahapan tersebut proses animating merupakan proses yang membutuhkan waktu terlama dalam pengerjaan dan pembuatannya. Dalam pembuatan proses animating terdapat dua teknik yang umumnya dipergunakan yaitu Keyframing dan Motion Capture. Masing-masing teknik tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga pada penelitian ini diusulkan penerapan gabungan kedua metode di dalam proses animating agar menghasilkan kualitas animasi yang lebih baik yang dapat diukur melalui tingkat akurasi error MSE (Mean Square Error). Penerapan teknik motion capture menggunakan sensor kinect, sedangkan pada teknik keyframing menerapkan tiga buah teknik yaitu Sample-and-hold, Linear, dan Beizer .....Animation is a process giving a motion to a two or three-dimension object that is static in order to animate or mimicing live being. The process of animation itself consist of four stages which are modelling, animating, texturing, and rendering. On those stages the animating stage is the hardest and longest proces on the making. In animating process, there are two commonly techniques used which are Keyframing and Motion Capture. Each of the techniques has it own pros and cons, so in this study a combination of Keyframing and Motion Capture technique is proposed on the animating process in order to achive a better animation quality that can be measured by MSE (Mean Squared Error) accuracy. Implementation of motion capture technique uses kinect senor, meanwhile Keyframing technique uses Sample-and-Hold, Linear, and Beizer technique
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rahayu
Abstrak :
Skripsi ini membahas representasi perempuan Cina dalam film animasi yang diproduksi oleh the Walt Disney Company (Disney) berjudul "Mulan". Film animasi Disney kerap diposisikan sebagai film anak-anak yang steril dari muatan ideologis sehingga masih sedikit kajian kritis yang menga alisa film animasi Disney. Salah satu sebabnya adalah politics of innocence yang selama ini dilakukan Disney sebagai tameng untuk menutupi 1 otif ekonomi dan ideologi dalam setiap produksinya. Di tengah menghangatnya wacana publik mengenai feminisme dan multiku ltu ra lisme di Amerika Serikat, Disney emproduksi film animasi tentang kepahlawanan seorang perempuan Cina berjudul "Mulan". 'fema yang diambil film animasi ini berbeda denga kecenderungan film animasi dengan tokoh perempuan yang diproduks' Disney sebelumnya, yang tiaak pernah keluar dari narasi dom in an tokoh perempuan yang berasal dari dongeng Eropa, yang berperan sebagai putri kerajaan yang lemah dan selalu membutuhkan bantuan pangeran pujaannya. Disney merepresentasikan perempuan Cina dalam film animasi "Mulan" sebagai perempuan yang tidak mengikuti narasi dominan yang berlaku di masyarakatnya yang patriarkh. Mulan direpresentasikan sebagai perempuan prajurit meskipun hukum yang berlaku di masyarakatnya pada saat itu melarang perempuan untuk ikut berperang. Narasi yang dibangun Disney dalam film animasi ini pada akhirnya harus berkompromi dengan narasi film-film komersial Disney pada umumnya. Mulan yang pada akhir cerita dianggap sebagai pahlawan, tidak bisa terlepas dari tuntutan masyarakat sekitar yang masih menganggap kesuksesan perempuan belum lengkap tanpa kehadiran laki-laki sebagai pasangan hidupnya. Pengakuan keragaman kultur (dalam hal ini kebudayaan Cina) dan prinsip feminisme yang membebaskan perempuan dari dominasi pemikiran masyarakat yang patriarkh dalam "Mulan" tidak pernah bisa lepas dari motif komersial dan· ideologis Disney sebagai produsernya
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S4057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenitya R. Almatsier
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menjelaskan perbandingan antara hubungan sikap khalayak pada iklan Molto Ultra versi iklan televisi yang menggunakan teknik animasi dan teknik live-action terhadap sikap pada merek Molto Ultra. Hubungan antara kedua variabel tersebut dipengaruhi oleh penilaian dan perasaan yang dimiliki khalayak terhadap iklan. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen completely randomized design dengan laboratory experiment dan jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatif komparatif. Model-model teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah model Attitude toward the Ad serta model Hierarchy of Effect. Sedangkan konsep-konsep yang digunakan adalah konsep sikap, konsep iklan, dan konsep khalayak. Iklan Molto Ultra versi ?Tantangan kesegaran 7 hari? digunakan sebagai treatment pada kelompok eksperimen 1 yakni iklan dengan teknik animasi. Sedangkan iklan Molto Ultra versi ?Ramadhan kumpul bersama anak-anak? digunakan sebagai treatment pada kelompok eksperimen 2 yakni iklan dengan teknik live-action. Sampel pada penelitian ini adalah ibu rumah tangga, SSE A-B, serta tinggal di wilayah perumahan Merak, Bintaro Jaya Sektor 1. Keseluruhan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan komposisi masingmasing 20 responden untuk kelompok eksperimental 1 dan kelompok eksperimental 2, sedangkan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sampel probabilita dengan sampel acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan yang menggunakan teknik liveaction mampu menciptakan sikap pada iklan yang lebih positif ketimbang iklan yang menggunakan teknik animasi. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa iklan yang menggunakan teknik live action menimbulkan sikap pada merek yang lebih positif dibandingkan iklan yang menggunakan teknik animasi.
This research aimed at proving and explaining correlation comparison between the audience?s attitude on Molto Ultra ad using animation technique and live-action technique to their attitude on Molto Ultra. The correlation that exists was affected by the audience?s judgements and feeling toward the advertisement. This research is quantitative with completely randomized design experiment research with laboratory experiment and the type is an comparative explanative research. Theories that have been used in this research were Attitude toward the Ad model and also Hierarchy of Effect model. Concepts that have been used were attitude concept, advertising concept and also audience concept. The Molto Ultra ?Tantangan kesegaran 7 hari? ad was used as a treatment in experimental group 1 which was the ad with animation technique, while the Molto Ultra ?Ramadhan kumpul bersama anak-anak? ad was used as a treatment in experimental group 2 which was the ad with live-action technique. The sampel of this research was the housewives, SES A-B, and live in Merak in Bintaro Jaya Sector 1. The overall number of respondents in this research were 40 people with a composition of 20 respondents for each experimental group 1 and experimental group 2. Sampling technique which was used in this research was probability sample with simple random sampling. The research findings revealed that advertisement using live-action technique created more positive attitude toward the ad from respondent than the ad using animation technique. Researcher also found that ad which was using live-action technique generated more positive brand attitude than ad which was using animation technique.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Srimayanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati, memahami, dan mendeskripsikan nilai persahabatan dalam film animasi Маша И Медведь/Masha dan Beruang. Penelitian ini berfokus untuk mengkaji kisah persahabatan Masha dan Beruang, dengan menonton dan mendokumentasikan film animasi Маша И Медведь/Masha dan Beruang, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penggambaran film animasi tentang nilai persahabatan dianalisis melalui adegan dan dialog. Penulis menggunakan metode analisis semiotika Roland Barthes, di mana terdapat penanda dan petanda dalam tingkat denotasi, konotasi yang kemudian menghasilkan mitos dalam bentuk penggambaran nilai persahabatan. Hasil temuan tersebut mengungkapkan adanya nilai persahabatan dalam empat komponen persahabatan pada film animasi Маша И Медведь/Masha dan Beruang, yaitu keakraban dalam berinteraksi, kepercayaan antara satu sama lain, penerimaan dalam sikap dan sosial, dan dukungan yang diberikan oleh kedua belah pihak dalam hubungan persahabatan. ......The purpose of this study is to observe, understand, and describe the value of friendship in the animated film Маша И Медведь/Masha and the Bear. This research focuses on examining the story of Masha and Bear's friendship, by watching and documenting the animated film Маша И Медведь/Masha and the Bear, this study used a qualitative descriptive method. The animated film's depiction of the value of friendship is analyzed through scenes and dialogues. The author uses Roland Barthes's method of semiotic analysis, in which there are markers and markers in the degree of denotation, the connotations of which later generate myths in the form of depictions of the value of friendship. The findings revealed the value of friendship in the four components of friendship in The Animated Film Маша И Медведь/Masha and the Bear, namely familiarity in interacting, trust between each other, acceptance in attitudes and social, and support provided by both parties in friendly relations.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abstrak :
Penggunaan PABX (Prirare Automatic Branch Exchange) sudah sangat luas dan pada kebanyakan instansi atau perkantoran telah memiliki alat ini. PABX sangat memudahkan pengalihan pembicaraan melalui pesawat telepon secara otomatis.

Tugas akhir ini membuat kendali pusat PABX yang dikendalikan langsung oleh PC (personal compurer) melalui salah satu port kornunikasinya, yaitu paralel port (printer port) rnenggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic v5.0 dan dapat dioperasikan tanpa memerlukan minimum sistem eksternal.

Penggunaan PC pada alat ini memungkinkan ditampilkannya visualisasi serta animasi (simulasi) secara perangkat lunak, sehingga dapat disimulasikan hubungan-hubungan telepon tanpa memerlukan perangkat telepon itu sendiri.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pruwitasarie Edriana Koesmirat
Abstrak :
Penerjemahan merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan, terutama untuk mempermudah komunikasi antara satu sama lain, mengetahui terdapat berbagai macam bahasa di dunia. Selain dilakukan untuk mempermudah komunikasi, penerjemahan juga dilakukan untuk berbagi informasi hingga memberikan hiburan. Penerjemahan pada musik, biasa dilakukan untuk soundtrack film. Musik adalah salah satu media yang digunakan untuk mengekspresikan emosi penulisnya dan terbagi ke dalam beberapa genre. Soundtrack film merupakan salah satu jenis musik. Tangled merupakan film fitur animasi Disney yang ke-50 yang rilis pada tahun 2010. Penelitian ini akan membahas tentang strategi penerjemahan dalam lagu I See The Light, yang merupakan salah satu lagu yang dinyanyikan dalam film itu, dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia dan Prancis. Secara umum, penelitian akan menunjukkan strategi mana saja yang digunakan dalam menerjemahkan lagu dan menunjukkan hasil terjemahan manakah yang lebih berterima dan memiliki kesepadanan yang lebih tinggi. Data yang digunakan adalah lirik dari salah satu lagu dalam film Tangled. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan analisis dalam penelitian ini akan menggunakan teori strategi penerjemahan milik Lefevere (1975) dan Åkerström (2010), juga teori kesepadanan milik Bell (1991). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 strategi yang digunakan dan terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia merupakan terjemahan yang lebih berterima. ......Translation is one of the important things to do, especially to make communication between each other easier, knowing that there are various kinds of languages ​​in the world. Besides being done to make communication easier, translation is also done to share information and even to provide entertainment. Music translation is usually done for movie soundtracks. Music is one of the media used to express the emotions of the author and is divided into several genres. Movie soundtrack is one of the types of music. The We Love Disney album is one of the albums that contains a compilation of soundtracks from Disney films. This study will discuss the translation strategy in the song with the title I See The Light from the album We Love Disney which was released in 2015, from English to Indonesian and French. In general, the research will show which strategies are used in translating songs and show which translation results are more acceptable and have higher equality. The data used is the lyrics of one of the songs in the We Love Disney album. The method used in this study is a qualitative method and the analysis in this study will use Lefevere's (1975) and Åkerström’s (2010) theory of translation strategies, as well as Bell's (1991) equivalence theory. The results of the analysis show that there are 6 strategies used and the translation into Indonesian is the more acceptable translation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>