Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Trisnawati
Abstrak :
Biaya untuk makanan mempakan salah satu bagian terbesar dari biaya pengelolaan rumah sakit. Untuk itu perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk mengontrol biaya dan menyesuaikannya dengan tingkat pelayanan yang diperlukan. Kepala instalasi gizi harus mampu melihat kondisi ekonomi dan perubahan tingkat pelayanan akan berpengaruh terhadap jumlah anggaran biaya yang diperlukan. Instalasi gizi RSUD Tangerang setiap tahun telah membuat anggaran untuk biaya makanan namun pada lima tahun anggaran terakhir yaitu tahun 1994/1995 - 1998/1999 anggaran yang diajukan selalu berbeda dengan realisasinya. Penelitian ini bertujuan merumuskan model perencanaan anggaran makan pasien rawat inap pada RSUD Tangerang sehingga diperoleh nilai anggaran yang tepat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber dana. Metode penelitian ini menggunakan analisis kecenderungan secara serial waktu dan uji korelasional. Data statistik diolah secara komputerisasi dengan menggunakan program minitab refease 11. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahun 1994/1995 - 1998/1999 antara usulan anggaran biaya makanan yang dibuat oleh instalasi gizi dengan realisasi biaya belanja makanan adalah berbeda. Selisih antara usulan anggaran dengan realisasi biaya belanja makanan berkisar antara 2% hingga 24%. Hasil analisis korelasi regresi didapatkan hubungan antara biaya belanja makanan dengan BOR dan rata-rata harga makanan tiap pasien per hari , yang dapat digunakan sebagai model perencanaan anggaran, sebagai berikut: Realisasi biaya belanja (ribu) = 28.840 + 5,8 (rata-rata harga makanan tiap pasien per hari) - 17.000 (BOR). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecenderungan perbedaan antara usulan anggaran dan realisasi belanja makanan tersebut adalah meningkat. Besarnya biaya belanja makanan dipengaruhi oleh BOR dan rata-rata harga makanan tiap pasien per hari. Untuk mendapatkan anggaran yang tepat maka perlu observasi dan analisis lebih lanjut terhadap pedoman pemberian makanan pasien rawat inap RSUD Tangerang dan realisasinya untuk mengetahui apakah anggaran yang diberikan oleh rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan pedoman pemberian makanan pasien rawat inap yang telah ditetapkan. ......Food cost is one of the biggest operating expenses for a hospital. Therefore, a comprehensive plan is necessary in order to control the expenses and to adjust the level of services. The head of the Nutrition Unit has to be able to determine how far the economic condition and the alteration of level of services might influence the total budget for food. The Nutrition Unit at RSUD Tangerang commits to develop budget plan for food cost annually. However, during the last tive year-budget (1994/1995 to 1998/1999), the budget for food cost was never the same with the actual expenses. The purpose of the research is to formulate a method of budgeting food cost for inpatient, in order to acquire the most accurate budget to increase the efticiency of using the budget. The method of the research is based on time series analysis and regression correlation test. Statistical data is analysed with computer using Minitab release 11 programme. The report shows that the budget was different with actual food cost The difference about 2% - 24 %. The result Regression Correlation analysis determines that total food cost is affected by Bed Occupancy Rate (BOR) and Average food cost per patient per day. Therefore the author concludes that food cost can be predicted through this formula; food cost budget (thousand) = 28.840 + 5,8 (Average food cost per inpatient per day) - 17.000 (Bed Occupancy Rate). In conclusion, The differences between the budget and actual food cost seems to increase from year to year. lt is also noted that other factors that affect budget for food cost are BOR and Average food cost per inpatient per day. To acquire the most accurate budget, the author Ends that the management needs to conduct observation and further analysis for the existing standard of providing food for inpatient at RSUD Tangerang towards the actual practice. This is aiming to learn whether the approved budget is able to meet the requirements of the standard or not.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Bona Doly N.
Abstrak :
Tesis ini membahas proses penyusunan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) oleh PTP Nusantara III (PTPN3) untuk pembangunan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton TBS/jam di Kawasan Industri Sei Mangkei, Sumatera Utara. Dalam penyusunan RAB ini sebelumnya dilakukan suatu studi kelayakan (Feasibility Study) dan telah melakukan desain engineering, sehingga telah diketahui bahan material dan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk membangun pabrik kelapa sawit tersebut. Dengan begitu memudahkan dalam penyusunan RAB dengan mencari harga dari vendor-vendor yang sudah memiliki lisensi dan kerjasama sebelumnya dengan PTPN3. Setelah penyusunan RAB ini selesai, masih harus disesuaikan lagi dengan kondisi keuangan perusahaan dalam hal ini PTPN3, untuk membantu manajemen perusahaan meyakinkan para shareholder untuk menanamkan modalnya di PTPN3. Untuk pengukuran kemampuan perusahaan terhadap RAB tersebut menggunakan IRR, NVP, PBP (Payback Period).
The thesis proposes to describe codification of Master Budgeting of PTP Nusantara III (PTPN3) process for Oil Palm Factory Development with 45 tons TBS/hours capacity in Sei Mangkei Trading Estate, North Sumatera. The Feasibility Study and engineering design to figure out material and equipment required for the oil palm factory development has been completed ahead before Master Cost Budgeting process. Hereinafter the Master Cost Budgeting process more simple, it will complete by having the prices from vendors that has license and has been work together with PTPN3 before. If this RAB completed, it still need adjusted with present PTPN3 financial condition, assist management to ensure company?s stake holder to invest at PTPN3 project.
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27281
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lily Komala Bachrawi
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunarti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Pahyat Darma Dewa R.
Abstrak :
ABSTRAK
Pesatnya perkembangan usaha dalam bidang property dewasa jai, khususnya pada proyek pembangunan perumaban dan perkantoran telah membust pare pengembang berlomba untuk mendapatkan basil yang terbaik dengan biaya yang paling ekonomis guna mendapatkan kauntungan yang relatif cukup besar. Salah satu komponen utama dalam pencapain tujuan tersebut adalah akurasi dan kecepatan dalam menganalisa jumlah kebutuhan bahan yang diperlukan ba.ik berupa berupa material maupun tenaga kerja yang digunakan secara benar dan effisien.

Selain itu banyakuya analisa yang dipakai untuk menentukan harga satuan pekerjaan dan penggunaan program aplikasi seperti Primavera Project Planner, Microsoft Project Time Line dan sebagainya menjadikan pertimbangan tersendiri dalam menentukan besarnya harga yang dipakai dalam suatu tender atau pengajuan harga borongan pekerjaan.

Dalam karya tulis ini, penulis bermaksud untuk membuat suatu sistim perancangan software yang dapat mengoptimalkan kemampuan program Primavera Project Planner dalam merencanakan dan menganalisa anggaran biaya serta jumlah kebutvhan bahan material dan tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun suatu rumah maupun bangunan iainnya secara cepat dan effisien dengan menggunakan Database Manajemen System (DBMS) yang berorientasi pada Object Oriented Programming ( OUP ) dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.

Software ini mampu membuat daftar harga bahan bangunan dan upah dari beberapa daemb di Indonesia, menentukan jumlah dan harga satuan pekerjam bangunan dengan penggunaan koef eien bahan yang dibutuhkan sesuai keinginan pemakai sekaligus m emb uat rekapitulasi harga.borongan, tampilan dan hasiI akhir yang dihasilkan dalam bentuk laporan tersaji dalam bentuk tabel - Label yang tersusun dengan balk dan rapi sehingga mudah untuk dipahami, kernaimpuan untuk berintegrasi dengan software Microsoft Office, serta manfaaf dan kelebihan laixmya Yang nnana dalam kesempatan ini penulis tidak dapat mengmvikan satu persatu. Dengan demikian kendala - kendala yang ada pada saat ini dapat kits atasi secara baik.

Peagalokasian data yang ten&uktur secara baik dan benar dapat mempermudah kits dalam melakukan perubahan atau analisa terhadap parameter yang kits gunakan dalam membuat perlaraau harga satuan suatu bangunan. Dengan dernikian kesulitan yang ada ketika melakukan analisa biaya pekerjaan dapat diperkecil.
2001
S35678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Youwisse Hendrika
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan magang ini membahas bagaimana PT A, sebagai subkontraktor melakukan proses penyusunan anggaran dan realisasi biaya pada proyek AP. Proyek AP adalah proyek pembangunan apartemen di Kalimantan, pada proyek ini PT melakukan pekerjaan pembuatan dan pemasangan railing tangga darurat, doorjamb lift, railing kaca balkon, dan canopy baja. Proyek ini di mulai dari bulan Juni 2016 hingga Agustus 2017. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan anggaran biaya di PT A, mengetahui realisasi anggaran, serta kendala dalam melakukan realisasi dan bagaimana mengatasi kendala tersebut. Biaya yang termasuk dalam proyek AP adalah biaya bahan baku, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja langsung. Dalam melakukan realisasi anggaran biaya, perusahaan mengalami kendala sebagai berikut: terjadi kelangkaan material yang menyebabkan harga material meningkat, kesalahan perhitungan kebutuhan material yang menyebabkan adanya pembelian material diluar anggaran, pembelian peralatan, inventaris, dan kendaraan yang tidak dianggarkan, terdapat masalah dalam pengiriman material dan kerusakan material saat bongkar muat dan pemasangan.
ABSTRACT
This internship report discusses how PT A, as a subcontractor budgeting and cost realization of AP project. AP Project is an apartement construction in Kalimantan, in this project PT AP rsquo;s job is to make and install railing on emergency stairs, doorjamb lift, railing on mirror balcony, and steel canopy. This project starts from June 2016 and end on August 2017. The objective on this report is to understand how PT A budgeting, how PT A realize their budget, and their obstacle on realizing their budget and how they resolve it. Costs included in AP project were raw materials, overhead, and direct labor. Factors that casuing the differences were material scarcity that cause material prices to rise, miscalculation of material needed that cause in purchase of material beyond the budget, unallocated purchase of equipment, inventory, and vehicles, and problems in unloading and installation material.
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Harry H.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Rizqi Fitriansyah
Abstrak :
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menargetkan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi bandara international pada tahun 2014. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan perencanaan pembangunan berbagai sektor, salah satunya adalah hanggar. Beberapa alternatif struktur baja sebagai pilihan jenis struktur atas yang bisa dipakai diantaranya yaitu struktur baja jenis flexible frame, rigid frame dengan perletakan jepit, serta rigid frame dengan perletakan sendi. Dalam penelitian ini dilakukan analisis perbandingan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk ketiga jenis struktur tersebut. Dari hasil penelitian didapat bahwa struktur dengan jenis flexible frame merupakan alternatif dengan biaya terendah. ......Province Government of South Kalimantan targets Syamsudin Noor Airport Banjarmasin to be international airport in 2014. To achieve this, required the development planning on many sectors, one of them is the hangar. Several alternatives steel structure as the preferred type of structure on which can be used include the steel structure type flexible frame, rigid frame with placement flops, as well as the rigid frame with placement joints. In this study conducted a comparative analysis of Budget Plan for the three types of structures. The result is that the structure of the type of flexible frame is an alternative with the lowest cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryono Wahyudi Wibowo
Abstrak :
Penelitian ini bermaksud untuk mengaplikasikan penggunaan Project Risk Analysis software dengan tujuan yakni untuk mendapatkan contingency value estimasi biaya konstruksi bangunan gedung. Penelitian ini nienghasilkan nilai persentase contingency dengan penekanan pada usaha untuk meningkatkan level akurasinya. Pendekatan ini dilakukan karena besarnya pengaruh ketidakpastian terhadap estimasi biaya tahap desain (approximate estimate) yang didalam pelaksanaannya rentan terhadap faktor-faktor risiko sehingga mengakibatkan timbulnya unnecessary cost. Metode yang digunakan untuk membantu menganalisis data biaya proyek konstruksi yang telah ada guna mencapai tujuan di atas adalah dengan menggunakan elemental cost analysis (penganalisaan biaya per elemen), Monte Carlo simulation technique (teknik simulasi Monte Carlo), cumulative statistical analysis (penganalisaan statistik kurnulatif) dan contingency analysis (penganalisaan kontingensi). Sebagian besar penelitian ini dilakukan dengan bantuan software yakni SPSS v.11.0, Crystal Ball v.5.0 dan Project Risk Analysis v.2.1. Adapun hasil dari penelitian ini ialah didapat besaran nilai persentase ideal yang dapat menambah tingkat akurasi estimasi biaya RAB tahap desain. Pada selisih tingkat akurasi RAB tahap desain dengan RAB tahap lelang yang terdahulu angka selisihnya berkisar 10-15%, setelah didapat angka yang ideal dari penelitian ini antara lain 7% (nilai Modus dari sederet angka-angka yang terdiri dari 4%, 5%, 6%, 8%, dan 9%), maka selisih angka biaya keduanya menjadi makin kecil yakni 3-8% untuk angka 7%; 6-11%(4%); 5-10%(5%); 4-9%(6%); 2-7%(8%) dan 1-6%(9%). Diharapkan hasil penelitian dapat digunakan sebagai pedonian dalam penempatan contingency, alat checking untuk cost control, tendering process, bid price strategy serta khususnya untuk menentukan, mengolah dan mengendalikan estinasi biaya konstruksi proyek bangunan gedung tahap desain.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanzil Maharsi
Abstrak :
Proyek Rusunami merupakan proyek rumah susun yang ditujukan untuk kalangan menengah bawah sebagai realisasi kepedulian pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak, sehat dan terjangkau bagi masyarakat. Konstruksi bangunan ini menggunakan konstruksi beton bertulang yang terdiri dari 6 sampai 20 lantai. Dalam proses pembangunannya, pelaksana proyek menggunakan metode pracetak untuk konstruksi kolom, balok, pelat lantai dan tangga. Berangkat dari hal diatas maka kontraktor atau investor diharapkan dapat menekan biaya seminimal mungkin dalam rangka pemenuhan kebutuhan Rusunami tersebut disesuaikan dengan kerangka kebijakan pemerintah. Hal ini mutlak dilakukan tanpa harus mengorbankan kualitas dan fungsi dari proyek. Walaupun potensi yang sangat besar tetapi risiko investasi pada proyek ini masih terlalu tinggi. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk melakukan studi value engineering pekerjaan arsitektur proyek Rusunami Pulogebang yang dilakukan dengan pedekatan pasar. Dalam penulisan tugas akhir ini penyusun menggunakan data historis dan informasi lainnya mengenai proyek Rusunami Pulogebang sehingga muncul gambaran mengenai besaran Rencana Anggaran Biaya proyek. Optimalisasi Rencana Anggaran Biaya proyek dilakukan berdasarkan data sekunder yang diperoleh serta data primer (RAB Rusunami Pulogebang), hasilnya akan dilakukan analisa kuantitatif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan besaran Rencana Anggaran Biaya proyek yang sesuai dengan desain kriteria yang berorientasi terhadap pasar hingga metode konstruksinya. Dengan adanya Rencana Anggaran Biaya yang didasari pada studi value engineering pekerjaan arsitektur yang tepat dan dilakukan dengan pendekatan pasar, maka akan didapatkan suatu Rencana Anggaran Biaya yang baik yang pada akhirnya dapat mempengaruhi skema pendanaan dan perolehan keuntungan yang ditetapkan investor dan kontraktor ke depan.
Rusunami project is a project which take place as a result of government's policy in order to assist the middle low financially viable community level in the urban area. The construction of this project has been conducted using reinforced concrete method applied to most of the building's section which stands from 6 to 20 stories. In the construction process carried out by the contractor, the building is being built using precast method in several section of the building's element such as slabs, columns, and stairs. Departing from the statement above, thus contractor or investor is expected to minimize the project's cost in order to reach the government's policy objectives for the community. This stage of action is a must do state without sacrificing the quality and function of each of the element involved in the building structural properties. Therefore this research is made to signify a market based architectural value engineering for this project. The research is using historical data and other information related to Pulogebang rusunami Project in order to illustrate the condition of the project's construstion cost structure. Optimalization of this cost structure is conducted based on the actual secondary data provided by the developer of this project, quantitative analysis will be applied to the result of the data which has been processed. This step is taken to signify the worth of te cost structure that has already been sincronized with the market's criteria for the product they desire. With the presence of a Construction cost structure that has already been implied with a correct market based architectural value engineering, hence the actual cost structure can be modified in order to maximize the worth of he project's investment value which can be illustrate in the financing schem in the next research that will be conducted separately.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S35284
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library