Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Galuh Dian Maulana
Abstrak :
KPEI merupakan lembaga kliring dan mitra pengimbang dalam penyelesaian transaksi bursa. Sebagai lembaga yang melakukan penjaminan atas transaksi Anggota Kliring (AK), KPEI menanggung risiko yang ditimbulkan akibat aktivitas perdagangan AK di bursa terutama risiko kegagalan penyelesaian kewajiban. Karena itu KPEI harus mengetahui bagaimana profil aktivitas setiap AK yang meliputi transaksi bursa, netting, settlement, kecukupan agunan, dan trading limit. Untuk itu diperlukan aplikasi yang mampu menyimpan dan mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat bagi KPEI dalam melakukan pemantauan AK. Aplikasi ini diberi nama Analisa Aktivitas. Aplikasi ini diharapkan dapat melakukan penghitungan hak dan kewajiban AK (netting), harga terendah (lowest price) dan harga tertinggi (highest price), penilaian agunan (collateral valuation), nilai risiko (exposure dan batas transaksi (trading limit). Data hasil perhitungan ini kemudian diolah dan dianalisa dengan menggunakan formula tertentu untuk menghasilkan indikator-indikator. Indikator-indikaor inilah yang dijadikan alat utama pemantauan atas profil risiko AK. Karena digunakan untuk pemantauan, maka modul ini harus memiliki fasilitas query yang cepat, fleksibel, dan informatif atas datadata yang telah diinput, parameter perhitungan, dan indikator-indikator yang dihasilkan dari proses perhitungan. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini. Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah Departemen Pengembangan dalam pengembangan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan.
KPEI (Indonesian Clearing and Guarantee Corporation) is the only one clearing house and central counterparty for settlement of stock exchange transactions in Indonesian Capital Market. It plays as guarantee institution for clearing members? transaction. So, it will guarantee all transaction risks especially when its member is fail to fulfill its obligation. Clearing member activity profile including transaction, netting, settlement, collateral, and trading limit will be used as input for risk monitoring tools. In order to organize, manage, and process these data to be useful information, KPEI develops an application called Activity Analysis. It is part of Automated Risk Monitoring System. This application should provide calculation facilities for netting, lowest and highest price, collateral valuation, exposure, and trading limit. Furthermore, these computation results are processed and analyzed using certain formula to produce some indicators used as main tools for clearing member risk monitoring. It should also have a flexible, quick, and informative inquiry facility for inputting data, parameters, and indicators resulted from those calculations. To make this project success, a complete and well documented software requirement becomes a requisite. Software requirement specification produced by adapting Rational Unified Process (RUP) methodology is expected to help System Development Department in developing this application. In this project, RUP adaptation particularly business modeling and requirement discipline will be conformed to specific characters of Activity Analysis being developed. In the end of this project, a set of deliverables including RUP documents and web based activity log will be submitted as well as final report.
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliala, Adrianus Eliasta, 1966-
Abstrak :
Penelitian ini berangkat dari amatan bahwa vandalisme berupa perusakan terhadap sarana umum di DKI Jakarta semakin marak. Padahal, selain menjadikan kota kotor secara keseluruhan, mahalnya biaya perbaikan, terdapat pula kerugian bagi masyarakat pengguna sarana umum itu sendiri. Untuk itu, telah dilakukan berbagai proyek penanggulangan maupun pencegahan vandalisme, baik yang melibatkan masyarakat maupun tidak. Keterlibatan masyarakat menjadi persoalan penting mengingat pihak yang paling berkepentingan selaku pengguna sarana umum tersebut. Dalam kaitan itulah, penelitian ini bermaksud mengetahui pola partisipasi masyarakat DKI dalam pencegahan dan penanggulangan perusakan terhadap sarana umum serta faktor-faktor yang menghambat partisipasi tersebut. Sebagai penelitian dengan metode dokumen, pertama-tama dikaji berbagai dimensi vandalisme selaku perilaku, selaku fenomena serta reaksi masyarakat terhadap fenomena tersebut. Dalam uraian mengenai hasil, diungkapkan bahwa partisipasi masyarakat DKI cenderung rendah sampai sedang. Hal itu tidak hanya dikarenakan tingkat kepedulian maupun rasa memiliki yang rendah terhadap sarana umum, namun juga karena persoalan bahwa yang tidak hanya vandalisme yang mengakibatkan rusak-tidaknya sarana umum di kota ini. Direkomendasikan agar dalam perencanaan dan pembangunan sarana umum, aspek masyarakat dilibatkan seoptimal mungkin agar rasa ikut memiliki sarana umum juga tumbuh secara optimal.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Niswatil Mouna
Abstrak :
The pattern of economic growth in Indonesia between 1995 and 2005 was analyzed to determine structural changes that occurred in Indonesia. A hypothetical analysis of Deviation from Proportional Growth was used in this study to better understand the structural change of a country by assuming a virtual economic structure. The author analyzed the Indonesian National Input-Output Table of 1995, 2000, and 2005 extracted from the Asian International Input-Output Table. A comparative study was also conducted for Malaysia and Thailand during the same period. The results revealed a shift away from the agricultural sector towards non-agricultural sectors in Indonesia, Malaysia, and Thailand between 1995 and 2005, confirming the existence of industrialization in these countries. Although the countries had a similar pattern of growth which is contributed mainly by the expansion of export from 1995–2000, the pattern of growth among the three countries was divergent from 2000–2005.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2021
336 ITR 6:4 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library