Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Ade Rahmat Kurnia
"Pendahuluan: Selama masa pandemi, tenaga kesehatan mengalami peningkatan stresor di tempat kerja yang membuat mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Universitas Guyana mengembangkan kuesioner SSTRESS 1 untuk mengidentifikasi stresor yang dirasakan oleh petugas kesehatan selama pandemi. Kuesioner SSTRESS 1 perlu divalidasi sebelum dapat digunakan di Indonesia. Metode: Studi validasi dengan validasi dan adaptasi trans-kultural, proses penerjemahan ke bahasa Indonesia dilakukan dengan metode ISPOR. Uji reliabilitas dilakukan dengan konsistensi Internal Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Analisis faktor dilakukan untuk menyelidiki faktor yang terbentuk dari kuesioner ini berdasarkan budaya lokal dengan >0,3 sebagai muatan minimum untuk masing-masing pertanyaan. Hasil: Uji menghasilkan kuesioner SSTRESS 1 versi Bahasa Indonesia dengan 18 pertanyaan valid dengan Cronbach’s alpha 0,919. Enam pertanyaan dikeluarkan karena korelasi antar item < 0,03. Frustrasi, tekanan dan beban kerja adalah faktor-faktor yang menyusun kuesioner ini. Kesimpulan: Kuesioner SSTRESS 1 Bahasa Indonesia terdiri dari 18 pertanyaan dengan 3 faktor yaitu frustrasi, tekanan dan beban kerja. Eksternal validasi menggunakan SRQ-20 menunjukkan korelasi yang positif

Background: During pandemic healthcare workers suffered from an increased stressor in their workplace which make them more vulnerable to mental health problems. University of Guyana developed SSTRESS 1 questionnaire to identify stressor perceived by healthcare workers during pandemic. SSTRESS 1 questionnaire need to be validated before it can be used in Indonesia. Method: Validation study with trans-cultural validation, translation process to Bahasa Indonesia done with ISPOR method. Reliability test carried out with Internal consistency of Cronbach’s alpha greater than 0.6. Analysis factor conducted to investigate factor made from this questionnaire based on local culture with > 0.3 as minimum loading for each question. Result: Test generate 18 valid questions form SSTRESS 1 questionnaire version of Bahasa Indonesia with Cronbach’s alpha 0.919. Six questions are excluded as the inter-item correlation < 0.03. Frustration, pressure and workload are factors composed this questionnaire. Conclusion: SSTRESS 1 questionnaire in Bahasa Indonesia consist of 18 questions with 3 factors i.e. frustration, pressure and workload. External validation with SRQ-20 shown positive correlation"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ade Rahmat Kurnia
"Pendahuluan: Selama masa pandemi, tenaga kesehatan mengalami peningkatan stresor di tempat kerja yang membuat mereka lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Universitas Guyana mengembangkan kuesioner SSTRESS 1 untuk mengidentifikasi stresor yang dirasakan oleh petugas kesehatan selama pandemi. Kuesioner SSTRESS 1 perlu divalidasi sebelum dapat digunakan di Indonesia.
Metode: Studi validasi dengan validasi dan adaptasi trans-kultural, proses penerjemahan ke bahasa Indonesia dilakukan dengan metode ISPOR. Uji reliabilitas dilakukan dengan konsistensi Internal Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Analisis faktor dilakukan untuk menyelidiki faktor yang terbentuk dari kuesioner ini berdasarkan budaya lokal dengan >0,3 sebagai muatan minimum untuk masing-masing pertanyaan.
Hasil: Uji menghasilkan kuesioner SSTRESS 1 versi Bahasa Indonesia dengan 18 pertanyaan valid dengan Cronbach’s alpha 0,919. Enam pertanyaan dikeluarkan karena korelasi antar item < 0,03. Frustrasi, tekanan dan beban kerja adalah faktor-faktor yang menyusun kuesioner ini.
Kesimpulan: Kuesioner SSTRESS 1 Bahasa Indonesia terdiri dari 18 pertanyaan dengan 3 faktor yaitu frustrasi, tekanan dan beban kerja. Eksternal validasi menggunakan SRQ-20 menunjukkan korelasi yang positif

Background: During pandemic healthcare workers suffered from an increased stressor in their workplace which make them more vulnerable to mental health problems. University of Guyana developed SSTRESS 1  questionnaire to identify stressor perceived by healthcare workers during pandemic. SSTRESS 1 questionnaire need to be validated before it can be used in Indonesia.
Method: Validation study with trans-cultural validation, translation process to Bahasa Indonesia done with ISPOR method. Reliability test carried out with Internal consistency of Cronbach’s alpha greater than 0.6. Analysis factor conducted to investigate factor made from this questionnaire based on local culture with > 0.3 as minimum loading for each question.
Result: Test generate 18 valid questions form SSTRESS 1 questionnaire version of Bahasa Indonesia with Cronbach’s alpha 0.919. Six questions are excluded as the inter-item correlation < 0.03.  Frustration, pressure and workload are factors composed this questionnaire.   
Conclusion: SSTRESS 1 questionnaire in Bahasa Indonesia consist of 18 questions with 3 factors i.e. frustration, pressure and workload. External validation with SRQ-20 shown positive correlation.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Caswara
"Perubahan yang begitu cepat pada era globalisasi telah melanda bidang tarnsportasi, khususnya transportasi laut. Teknologi transportasi, khususnya transportasi laut telah menciptakan kapal kontainer generasi al (3.000 TEUSI) dan generasi IV (4.000 TEUS). Kapal-kapal tersebut diciptakan dengan kapasitas 46.000 DWT (generasi IV) dan 80.000 DWT2 (generasi V). yang berarti mampu meningkatkan jumlah daya angkut barang lebih besar dibandingkan kapal-kapal generasi II (2.000 TEUS) atau setara dengan 32.000 DWT. Di lain pihak perkembangan teknologi kapal tersebut telah pula memerlukan percepatan pelayanan di bidang sarana dan prasarana pendukung.
Konstelasi geografis Indonesia yang berwujud kepulauan terbesar di dunia dengan dua pertiga luas wilayah berwujud perairan dan letaknya sebagai posisi silang dunia dengan jumlah penduduknya lebih dari 200 juta jiwa, telah menjadikan Indonesia sebagai negara Maritim terbesar di dunia. Dengan demikian aspek transportasi laut di Indonesia memiiki nilai strategis yang tinggi, baik pada masa damai sebagai sarana mencapai kesejahteraan (bidang ideologi, politik ekonomi, sosial-budaya), maupun pada masa perang sebagai sarana pertahanan keamanan negara. Kondisi demikian merupakan suatu tantangan sekaligus peluang bagi sistem pelayaran nasional Indonesia."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1997
T1224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In this study , spatial and seasonal variations of water quality in haraz river basin were evaluated using multivariate statistical techniques,such as cluster analysis,principal component analysis and factor analysis...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hardle, Wolfgang Karl
"The authors present tools and concepts of multivariate data analysis by means of exercises and their solutions. The first part is devoted to graphical techniques. The second part deals with multivariate random variables and presents the derivation of estimators and tests for various practical situations. The last part introduces a wide variety of exercises in applied multivariate data analysis. The book demonstrates the application of simple calculus and basic multivariate methods in real life situations. It contains altogether more than 250 solved exercises which can assist a university teacher in setting up a modern multivariate analysis course. All computer-based exercises are available in the R language. All R codes and data sets may be downloaded via the quantlet download center  www.quantlet.org or via the Springer webpage. For interactive display of low-dimensional projections of a multivariate data set, we recommend GGobi."
Switzerland: Springer International Publishing, 2015
e20528422
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Somad
"Kompetensi merupakan seperangkat tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan tertentu yang harus dimiliki oleh seorang guru. Sedangkan kompetensi yang harus dimiliki seorang guru atau dosen dalam mengajar antara lain ; kemampuan merencanakan dan mempersiapkan pengajaran, kemampuan menguasai materi pelajaran, kemampuan mengumpulkan dan menggunakan hasil belajar, kemampuan melakukan hubungan interpersonal dan kemampuan tanggung jawab profesi. Kesemuanya ini harus dimiliki sebagai bekal untuk melaksanakan proses belajar mengajar.
Penelitian ini menggunakan metoda non-eksperimental dengan rancangan potong lintang. Penelitian ini dilakukan pada Akademi Keperawatan Depkes Jambi dengan jumlah 45 dosen tetap dan tidak tetap yang mengajar mata kuliah keperawatan, sedangkan mahasiswa semester I, Ill dan V tahun 2001 yang terpilih secara acak untuk menilai kemampuan dosen.
Sedangkan tujuan penelitian ini dibuat untuk memdapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kompetensi mengajar dosen mata kuliah keperawatan di Akademi Keperawatan Depkes Jambi.
Hasil analisis univariat tentang kompetensi mengajar dosen, menyatakan dari 45 responder 53,3% memiliki kemampuan mengajar baik, 36,7% dosen memiliki kemampuan belajar kurang baik. Basil analisis bivariat variabel umur, beban mengajar, pelatihan dan laboratorium keperawatan mempunyai hubungan yang signifikan dengan kompetensi mengajar, dimana nilai p valuenya < 0,05 dengan demikian keempat variabel tersebut terlebih dahulu dilakukan uji rasio log-likelihood untuk dijadikan kandidat yang akan dimasukkan kedalam model multivariat. Dan basil akhir penyeleksian model multivariat terdapat dua variabel yang tersisa yaitu variabel beban mengajar dan pelatihan dengan nilai p valuenya < 0,05, sedangkan variabel pelatihan secara statistik mempunyai hubungan yang dominan dengan kompetensi mengajar.
Disarankan bagi Pusdiknakes agar program pendidikan pelatihan frekuensinya perlu ditingkatkan. Bagi Dinas Kesehatan Prnvinsi Jambi melaknkan supervisi dan pembinaan kebawahan secara kontinyu, memberikan kemudahan dan izin pada staf dosen untuk mengikuti pelatihan. Bagi Direktur perlu melakukan supervisi kebawahan, melakukan koordinasi dengan seksi pendidikan dalam pemerataan jumlah jam mengajar, memberikan kemudahan kepada staf dosen untuk mengikuti pelatihan, melengkapi dan menyediakan media pengajaran, jumlah buku keperawatan dan memanfaatkan sarana laboratorium untuk membimbing mahasiswa dalam perkuliahan.
Bagi dosen melakukan instrospeksi diri dan melakukan perbaikan serta meningkatkan kemampuan secara bersama dalam hal; mengikuti pendidikan lanjutan, akta mengajar, pelatihan, menggunakan perpustakaan dan laboratorium keperawatan sebagai somber belajar. Bagi peneliti lain, sebaiknya dalam penelitian menggunakan metoda yang kombinasi, memperbanyak jumlah responden dan menambah subjek penilai kemampuan dosen.
Pustaka : 50 (1975 - 2001)

Analysis of Factor that Related to Lecturer's Teaching Competence in Nursing Subject at Nursing College, Jambi, 2001
Competence is a set of behavior, skill and certain knowledge that should be owned by a lecturer. While the competence that should be owned by them in lecturing, among others, the ability to plan and prepare of lecturing, the ability of mastering the subject material, the ability to collect and use the result of learning, the ability to do interpersonal skill and responsibility to profession. These all that mentioned above should be owned as an asset to do in learning process.
This study used non-experimental method with cross-sectional design. This study was implemented at Nursing College, Ministry of Health, Jambi with number of lecturer is 45 permanent and temporary who was lecturing on nursing subject, while the students of semester I, III and V in 2001 whose selected randomly to evaluate the ability of those lecturers.
The objective of this study was to obtain the description on the factors that related to lecturer's teaching competence in nursing subject at the Nursing College, MOH, Jambi.
The result of univariate analysis on lecturer's teaching competence showed that 45 respondents out of 53,3% having good ability in lecturing, and 36,7% of lecturers having less ability. Based on bivariate analysis on age variable, lecturing responsibility, training and nursing laboratory having relationship to the significant of teaching competence, where the p value was < 0,05.
So those four variables, at the first should be conducted ratio log likelihood to be becomed candidate, which will be inserting in multivariate model. Based on it, there was two variables that remaining, those were variable of lecturing responsibility and training with p value < 0,05, while the variable on training was statistically has relationship that dominant to teaching competence.
It was recommend to the Center for Education and Training of Health Personnel, MOH to increase its frequency in training. For Local Health Service, Jambi Province to do the supervision and guidance to its subordinate continually, giving permission and priority to teaching member to follow training. For the director to generate the number of hour in lecturing, giving priority to teaching member to follow a training, to fulfill and provide teaching media, number of nursing book and utilization of laboratories to guide the students in lecturing.
For lecturer should self-introspection and improving the ability in lecturing, such as continuing to advance learning, lecturing, and training, using library and nursing laboratories as source of learning. For other researchers should use combination method, increasing the number of respondent and adding the evaluation subject whose evaluate the ability of their lecturers.
References: 50 (1975-2001)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T8231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusno Ajidarmo
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penentu Price to Book Value Ratio (PBV) perusahaan yang go public di BEJ. Variabel-variabel yang digunakan untuk menguji adalah Return on Equity (ROE), Dividend Payout Ratio (DPR), Beta dan pertumbuhan g.
Bila harga saham lebih besar dari book value, hal ini mengisyaratkan bahwa saham tersebut merupakan saham overvalued. Sebaliknya bila harga saham lebih kecil dari book value, maka hal ini menandakan saham tersebut merupakan saham undervalued.
Data sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan yang go public di Bursa Efek Jakarta (BET), dan yang membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi yaitu tahun 1994, 1995 dan 1996. Pengolah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah software Exel for Windows untuk memasukkan data saham dan SPSS for Windows untuk pengolahan data statistik.
Metode penelitian yang dipakai adalah metode regresi berganda, metode ini digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas, dan uji hipotesanya menggunakan uji t yaitu untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak bebas secara individu. Model persamaan regresi yang akan di analisa terdiri dari 3 model, yaitu model I perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden selama periode observasi penelitian atau perusahaan yang membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi dari tahun 1994 sampai 1996, model II perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi penelitian serta perusahaan yang mempunyai nilai pertumbuhan g yang positif, dan model III perusahaan yang mengeluarkan atau membayarkan deviden setiap tahun selama periode observasi penelitian serta perusahaan yang mempunyai nilai pertumbuhan dan beta yang positif.
Hasil analisa yang diperoleh adalah PBV secara konsisten dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh ROE, hubungan antara keduanya adalah hubungan linier positif, artinya bila nilai ROE semakin besar maka nilai PBV otomatis juga akan menjadi lebih besar. Sedangkan variabel lainnya hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library