Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tutik Hartini
"Badan Narkotika Nasional sebagai leading sector dalam penanganan narkotika harus terus diperkuat lembaganya agar dapat menjalankan fungsinya untuk melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Rehabilitasi merupakan salah satu fungsi pencegahan dimana upaya ini bertujuan mencegah sekaligus memulihkan penyalahguna narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman yang dimiliki BNN dan merumuskan strategi pengembangan program rehabilitasi yang inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan utama penelitian berjumlah 6 (enam) orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kekuatan BNN adalah kemitraan/rujukan, anggaran, fasilitas, dan lokasi yang strategis. Kemudian faktor kelemahannya adalah promosi program, petugas rehabilitasi, program rehabilitasi, serta SOTK dan perizininan klinik rehabilitasi BNN. Sementara itu untuk peluang yang dimiliki BNN adalah kepercayaan masyarakat, tren penyalahgunaan zat, dan persepsi manfaat rehabilitasi. Faktor yang menjadi ancaman adalah persepsi hambatan rehabilitasi, lembaga rehabilitasi di luar BNN, dan penemuan kasus narkotika yang sulit. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi inovasi program rehabilitasi yang menjadi prioritas untuk memperkuat ketahanan lembaga Badan Narkotika Nasional adalah membuat algoritma layanan rehabilitasi rawat jalan, peningkatan kemampuan petugas, dan peningkatan promosi program rehabilitasi yang lebih informatif dan terintegrasi.

National Narcotics Board Republic of Indonesia as the leading sector in the handling of drugs must continue to be strengthened in order to carry out the prevention and eradication of drugs abuse and its illicit trafficking. Rehabilitation is one of the preventive functions where this program aims to prevent substance use disorder and at the same time they are expected to stop abusing drugs and they can recover from addictions. This study aims to identify BNN's strengths, weaknesses, opportunities, and threats and also formulate strategies for developing innovative rehabilitation programs. This study uses a qualitative approach with 6 main research informants. Data was collected using in-depth interviews, document review and observation. Data analysis techniques use SWOT analysis. The results showed that the factors that became the strength of BNN were partnership/referral, budget, facilities, and strategic location. Then the weakness factors are program promotion, rehabilitation officers, rehabilitation programs, and BNN primary clinic licensing. Meanwhile, the opportunities that BNN has are public trust, trends in substance use, and perceptions of the benefits of rehabilitation. Factors that pose a threat are perceptions of barriers to rehabilitation, the other rehabilitation center, and hard to find cases of substance use disorder. Based on the results of the SWOT analysis, the rehabilitation program innovation strategy that is a priority to strengthen the resilience of the National Narcotics Board is to create an outpatient rehabilitation service algorithm, increase the ability of officers, and increase the promotion of an integrated and more informative rehabilitation program."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library