Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bekti Lin Eridiani
Abstrak :
ABSTRAK
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia kira-kira pertengahan tahun 1997 mengakibatkan sektor moneter kekurangan dana, bank-bank dilikuidasi serta hampir semua kegiatan ekonomì yang menggunakan fasilitas bank juga semakin terpuruk. Menurut data dan Biro Pusat Statistik (data pertumbuhan nil sektor ekonomi tahun 1996- 1998), sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan negatif diantaranya adalah sektor keuangan yang mengalami krisis berkepanjangan, Sub sektor keuangan diantaranya yaitu sub-sektor lembaga keuangan non bank (termasuk Dana Pensiun) yang mengalami pertumbuhan positif tidak mampu menjadikan pertumbuhan sektor tersebut positif karena peranannya yang kecil dalam pembentukan PDB sektor keuangan. Padahal di negara lain seperti Chili dan beberapa negara Asia Pasifik, Dana Pensiun dapat memngkatkan domesgic saving rate, yang akan mengurangi kebergantungan negara tersebut pada modal asing untuk mendanai investasi yang diperlukan bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi. Jelaslah bahwa sebenarnya penyelenggaraan Dana Pensiun yang baik dapat membantu Pertumbuhan ekonomi.

Mengingat perlunya Dana Pensiun., dan kenyataan bahwa masih banyak masyarakat Yang belum familiar mengenai Dana Pensiun maka dalam penulisan ini dilakukan potret lembaga keuangan non bank tersebut di Indonesia. Tujuannya adalah untuk sedikit membuka ke assymetric?an informasi antara pengurus dan peserta Dana Pensiun, baik Peserta potensial maupun yang sudah menjadi peserta di suatu Dana Pensiun.

Selain itu, pada penulisan ¡ni juga diperkenalkan radar chart untuk analisis. Prosedur Umum dalam managerial function untuk penetapan strategi (tactical planning) didasarkan Pada beberapa fase yaitu fase plan-do-see. Prosedur tersebut tidak selalu harus dimulai dari fase ?plan?, melainkan dapat dimulai misalnya dari fase see sehingga urutan prosedurnya adalah see-plan-do. Fase ?see? terdiri dari:

1. Analisis dan evaluasi hasil

2. Koreksi hasil-hasil yang tidak memuaskan

Pada fase ?plan? disusun berbagai tujuan dan rencana, baik tujuan dan rencana jangka pendek, maupun strategi jangka panjang dalam rentang lima atau sepuluh tahunan. Sementara fase ?do? adalah bagian dimana berbagai rencana diimplementasikan untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan. Penulisan ini dimaksudkan untuk memotret industri Dana Pensiun, dengan demikian lingkupnya dibatasi padafase ?see?. Salah satu contoh tools yang efektif dalam penerapan analisis di fase ?see?adalah penggunaan radar chart. Analisis radar chart dapat mencakup banyak dimensi. Radar chart digunakan sebagai sinyal, baik untuk pengurus maupun peserta Dana Pensum untuk melihat bagaimana kinerja dan pola-pola kinerja yang terjadi. Dalam penulisan ini, dimensi yang diamati adalah growth, profitability, efficiency, asset quality dan financial stability. Tiap dimensi terdiri dan satu atau beberapa rasio.

Dalam penulisan ini, Dana Pensiun dibedakan dalam 2 (dua) kategori yaitu kategori DPPK IP & DPLK (Dana pensiun Pemberi Kerja Program Iuran Pasti & Dana Pensiun Lembaga Keuangan) dan kategori DPPK MP ( Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Manfaat pasti). Tiap kategori tersebut dibagi lagi menjadi kelompok. Kategori DPPK IP & DPLK dibagi menjadi kelompok BUMN vs Non BUMN dan kelompok DPPK IP vs DPLK. Sedangkan kategon DPPK MP dikelompokkan menjadi BIJMN vs Non BIJMN. Dari sudut pandang penulis berdasarkan rasio-rasio yang bersangkutan, baik untuk kategori DPPK IP & DPLK maupun kategori DPPK MP, temyata secara kinerja Dana Pensiun BUMN masih lebih baik daripada Non BUMN. Selain itu diidentifikasi pula adanya kemungkinan bahwa Dana Pensiun BUMN memiliki banyak ?pendapatan lain-lain? yang memberikan sumbangan dalam kinerja profitability nya. Dan dalam kategori DPPK IP & DPLK, di kelompok DPPK IP vs DPLK, ternyata secam umum kinerja DPLK lebih baik dibandìngkan kineija DPPK IP.

Selain itu juga dibuat radar chart untuk enam Dana Pensiun yang terbaik kinerja rasio profitability nya (HUSP/AB) di tahun 1998. Juga lima Dana Pensiun yang terbaik kinerja rasio financial stability nya (AB/KA) di tahun 1998. Pola garnbar radar chart yang sama menggambarkan bahwa strategi yang dijalankan oleh Dana Pensiun sama, begitu juga sebaliknya. Sebagai tambahan, pada lampiran dicantumkan juga ranking Dana Pensiun pada masing-masing kategori yang diamati. ini dimaksudkan untuk membuka informasi yang lebth luas mengenai industri Dana Pensiun.
2001
T1642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library