Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novianti Suhendar Putri
"Dalam skripsi ini saya meneliti iklan kondom berbahasa Jerman dalam media internet secara linguistis dan semiotis. Analisis linguistis mencakup analisis iklan pada tataran verbal, tataran paraverbal dan ekstra verbal, sedangkan analisis semiotis mencakup analisis iklan pada tataran non verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekhasan iklan kondom berbahasa Jerman dalam media Internet, yang dipengaruhi oleh latar belakang budaya Jwrman, dengan melihat dari 4 tataran komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Korpus data yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan basil survei mengenai 10 kondom terbaik di Jerman, yang dilakukan oleh laman www. testberichte.de. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada tataran verbal, iklan kondom berbahasa Jerman didominasi oleh kalimat tidak lengkap dan komposita. Makna yang mendominasi iklan kondom berbahasa Jerman, selain makna referensial, adalah makna asosiatif dan makna afektif. Pada tataran non verbal, iklan kondom berbahasa Jerman lebih mengutamakan teks daripada gambar. Warna yang paling banyak digunakan dalam iklan kondom berbahasa Jerman adalah kombinasi wama biru dan wawa putih. Pada tataran paraverbal, iklan kondom berbahasa Jerman banyak mengguriakan tanda baca titik. Jenis tulisan yang paling banyak digunakan adalah Verdana. Penggunaan huruf besar banyak ditemukan pada Schlagzeile, sedangkan tulisan yang dicetak tebal banyak ditemukan pada Schlagzeile dan nama produk. Pada tataran ekstra verbal, jenis teks yang digunakan oleh iklan kondom berbahasa Jerman adalah teks iklan yang memiliki fungsi informatif dan fungsi apelatif. Kelompok sasaran yang dituju oleh iklan kondom berbahasa Jerman adalah wanita atau pria yang berusia di atas 12 tahun, atau yang sudah mengalami pubertas, dan memiliki kesadaran akan pentingnya kondom sebagai alat pelindung saat berhubungan intim. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Janich serta teori Bolten tentang iklan berbahasa Jerman.

Die vorliegende Examensarbeit befasst sich mit der linguistischen und semiotischen Analyse der deutschen Werbungsprache der Kondome im Internet. Die linguistische Analyse untersucht die verbale, paraverbale und extraverbale Ebenen. Dagegen umfasst die semiotische Analyse die nonverbale Ebene. Das Ziel dieser Untersuchung ist, die Besonderheiten der deutschsprachigen Kondomwerbung im Internet, die von kulturellen Hintergrund der Deutscher beeinflusst werden, herauszufinden. Die Methode dieser Untersuchung ist deskriptive Methode. Die Daten wurden aus den Untersuchungsergebnisen www.testberichte.de _ber 10 besten Kondome in Deutschland herausgenommen. Die Ergebnisse dieser Untersuchung sind, in erster Linie eine Best_tigung des Werbungssprache Theorien von Janich und Von Bolten. Auf der verbalen Ebene werden von Ellipse S_tzen und Komposita dominiert. Aus der sicht der Semantik findet man au?er referentielle Bedeutung, die assoziative und afektive Bedeutung in den Werbungtexten. Die nonverbale Ebene wird vor allem von texten statt von Bildern dominiert. Die Farben, die h_ufig benutzen, sind die Kombination von blau und weiss. Auf der paraverbale Ebene ist die Form der Schrift Verdana. Gro?buchstaben werden h_ufig in der Schlagzeile gefunden. Dagegen Blockbuchstaben werden h_ufig in der Schlagzeile und Produktname gefunden. Auf extraverbalen Ebene haben die Werbungstexte informative und apelative Funktion. Die Zielgruppe alle Werbungen sind die Frau oder M_nner ab 12 Jahre Alt, die schon in Pubert_t kommen, und haben Selbstbewusstsein _ber geschutzter Geschlechtverkehr."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14960
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danya Triaselini
"Ungkapan metaforis dalam lagu di album Racine Carree menarik untuk diteliti karena dapat merepresentasikan sesuatu yang lain dari kata tersebut. Selain itu, juga dapat mengetahui alasan mengapa penulis menggunakan kata tersebut yang dapat dikaitkan dengan latar belakang kehidupannya. Penelitian ini membahas makna dan jenis-jenis metafora yang terdapat dalam tiga lirik lagu rap Prancis “Carmen”, “Formidable”, dan “Papaoutai” di album Racine Carree karya Stromae. Penggunaan metafora dalam lirik lagu juga dikaitkan dengan latar belakang kehidupan Stromae. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis komponen makna Leech (1981) dan teori metafora Ullman (1962). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metafora di dalam tiga lagu yang ditulis di dalam album tersebut menceritakan tentang dirinya sendiri dan merepresentasikan latar belakang hidupnya. Selain itu, ditemukan bahwa Stromae merupakan penyanyi yang suka mengakulturasikan budaya di dalam karya-karyanya. Jenis metafora yang dominan dalam tiga lagu tersebut adalah metafora konkret ke abstrak. Tiga lagu ini memiliki kesamaan tema, yaitu kehilangan. Akan tetapi, penggunaan metafora di tiga lagu tersebut memiliki perbedaan pada penggunaan unsur metafora. Hal ini terjadi karena unsur yang hilang dalam setiap lagu berbeda: kehilangan interaksi dalam dunia nyata, kehilangan sosok ayah, dan sosok kekasih.

The metaphorical expression in the song on the album Racine Carree is interesting to discuss because it can represent something else from the word. In addition, you can also find out the reason why the author uses the word that can be related to the background of his life. This research discusses the meaning and types of metaphors contained in three French rap song lyrics "Carmen", "Formidable", and "Papaoutai" on Stromae's Racine Carree album. The use of metaphors in song lyrics is also related to the background of Stromae's life. This research is a qualitative research using Leech's (1981) meaning component analysis and Ullman's metaphorical theory (1962). The results of the research show that the use of metaphors in the three songs written on the album tells about itself and represents the background of his life. In addition, it was found that Stromae is a singer who likes to acculturate culture in his works. The dominant type of metaphor in the three songs is a concrete metaphor to abstract. These three songs have the same theme, namely loss. However, the use of metaphors in these three songs has a difference in the use of metaphorical elements. This happens because the elements lost in each song are different: losing interaction in the real world, losing the figure of the father, and the figure of the lover."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library