Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Martino, R.L.
New York: McGraw-Hill, 1968
657.42 MAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Riky Marizal
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung faktor karakteristik wanita, faktor suami/pasangan dan faktor program terhadap pilihan metode kontrasepsi pil/suntik, melalui keinginan wanita punya anak lagi berdasarkan data hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Hasil analisis jalur menunjukan terdapat pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung, melalui keinginan wanita punya anak lagi antara faktor karakteristik wanita, faktor suami/pasangan dan faktor program terhadap pilihan metode kontrasepsi pil/suntik. Pendidikan wanita tidak sekolah atau tidak tamat SD mempunyai pengaruh total tertinggi, diikuti oleh pengambilan keputusan untuk ber-KB dan umur wanita 25-34 tahun. ......The objective of this research is to study direct and indirect effect of women characteristic factors, husband factors, and program factors to the preference on contraceptive injection or pill through women desire for more children based on Indonesia Demographic and Health Survey 2012 data. Pathway analysis show that women characteristic factors, husband and program factors have direct and indirect effect to the preference on contraceptive injection or pill. Women who have no education have the highest total effect, followed by women decide to family planning and women age between 25-34 years old.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Suryatma
Abstrak :
ABSTRAK
Pendahuluan. Indonesia menerapkan program internship dokter Indonesia sejak tahun 2010 dengan tujuan pemahiran kompetensi dokter umum yang baru lulus. Salah satu permasalahan dalam program internship adalah kelayakan wahana. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh kelayakan wahana terhadap kompetensi dokter Indonesia.

Metode. Penelitian ini merupakan analisis lanjut dari data penelitian Assesmen Program Internship Dokter Indonesia 2015 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan menggunakan desain potong lintang. Data diambil dari peserta internship dan data wahana yang berada di 9 Kabupaten yang terpilih berdasarkan metode sampling proportional probability to size (PPS). Analisis yang digunakan adalah analisis jalur dimana ingin dilihat pengaruh langsung maupun tidak langsung dari wahana terhadap peningkatan kompetensi yang terdiri dari pengetahuan upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan, kemampuan diagnosa dan kemampuan tindakan dokter internship.

Hasil. Dari 9 kabupaten tersebut, wahana terbagi menjadi empat kategori yaitu: rs tidak layak pkm tidak layak (3 wahana), rs tidak layak pkm layak (1 wahana), rs layak pkm tidak layak (2 wahana) dan rs layak pkm layak (3 wahana). Untuk pengaruh wahana terhadap pengetahuan upaya kesehatan masyarakat secara statistik bernilai signifikan dengan kategori wahana yang memiliki puskesmas layak menghasilkan peningkatan nilai ukm lebih baik dibandingkan kategori lainnya. Untuk pengaruh wahana terhadap pengetahuan upaya kesehatan perorangan, diagnosa dan tindakan secara statistik tidak bernilai signifikan.

Kesimpulan. Tempat penempatan / wahana merupakan salah satu komponen penting dalam program internship dokter indonesia, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kompetensi pengetahuan dan tindakan pada peserta internship di masing-masing kategori wahana. Peningkatan pengetahuan upaya kesehatan masyarakat karena pengaruh wahana lebih besar terjadi pada wahana dengan kategori puskesmas layak, sedangkan peningkatan pengetahuan upaya kesehatan perorangan karena pengaruh wahana hampir merata pada semua kategori wahana. Untuk peningkatan kemampuan diagnosa karena pengaruh wahana dapat dilihat dari jalur langsung ataupun jalur tidak langsung melalui pengaruh pengetahuan upaya kesehatan perorangan dan walaupun tidak signifikan secara statistik, peningkatannya juga terjadi pada seluruh wahana. Dan peningkatan kemampuan tindakan karena pengatuh wahana dapat dilihat dari jalur langsung ataupun jalur tidak langsung melalui pengaruh pengetahuan upaya perorangan dan jalur tidak langsung melalui pengaruh kemampuan diagnosa.
ABSTRACT
Introduction. Indonesian medical internship program has been adopted in Indonesia since 2010 with aim to exercise medical competency of the newly graduated general practitioner. One of the critical problems in internship program is the feasibility of medical internship training facilities. Thus, this study was to reveal the influence of medical internship training facilities feasibility on Indonesian doctor competency.

Method. This study was a further analysis of research data Asesmen Program Internship Dokter Indonesia 2015 previously done by National Institute of Health Research Development Indonesian Ministry of Health using cross sectional study design. The data was taken from internship participants and training facilities in 9 chosen districts based on sampling method proportional probability to size (PPS). Analysis was using pathway analysis to see both direct and indirect influence of training facilities on competence improvement, consisted of public health knowledge, personal health care, diagnosis and intervention skills.

Results. Of all 9 districts, training facilities were divided into 4 categories: improper hospital- improper public health center (3 facilities), improper hospitalproper public health center (1 facility), proper hospital-improper public health center (2 facilities), and proper hospital-proper public health center (3 facilities). The influence of training facility on intern knowledge showed significant results, in which facilities with proper public health center improved public health knowledge score better than other categories. On the other hand, the influence of training facility on personal health care, diagnosis, and intervention skills was not significant.

Conclusion. Training facility is one of important components in Indonesian medical internship program, as it was proven by improvement of intern knowledge and intervention skills in each training facility categories. Improvement of public health knowledge contributed by training facility is higher in facilities with proper public health center, while improvement of personal health care knowledge is similar in almost all facilities. Improvement of diagnosis skill contributed by training facility can be seen in both direct and indirect pathways through increased personal health care knowledge, despite statistically not significant, improvement was found in all facilities. Improvement of intervention skill contributed by training facility can be seen in both direct and indirect pathways through increased personal health care knowledge and in indirect pathway through increased diagnosis skill.
2017
T47709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iswara Aji Pratama
Abstrak :
Tesis ini membahas pengaruh dari Gamification terhadap Brand Loyalty melalui Perceived Value dan Customer Satisfaction sebagai variabel intervening. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan responden yakni pengguna Go-Points layanan dari Go-Jek yang berdomisili di Jabodetabek. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur untuk membuktikan adanya hubungan dari Gamification dengan Brand Loyalty baik secara langsung atau melalui mediasi dari Perceived Value dan Customer Satisfaction. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat mediasi parsial antara variabel Gamification terhadap Brand Loyalty. Walaupun terbukti memengaruhi Brand Loyalty secara langsung, Koefisien jalur yang dimiliki oleh Gamification lebih kecil dibandingkan dengan koefisiensi jalur berdasarkan mediasi dari Perceived Value dan Customer Satisfaction. ......This thesis discusses the effect of Gamification on Brand Loyalty through Perception of Value and Customer Satisfaction as intervening variable. The approach used in this study is the approach with Go Points service user respondents from Go Jek domiciled in Jabodetabek. Data analysis is done by using analysis and path analysis to prove the relationship of Gamification with Brand Loyalty either directly or through mediation from Perceived Value and Customer Satisfaction. The results of this study indicate that there is a partial mediation between the variables of Gamification to Brand Loyalty. Although it is proven to directly affect Brand Loyalty, Path coefficient owned by Gamification is smaller than the level of access to Perception Value and Customer Satisfaction.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifatul Istianah
Abstrak :

Tesis ini menjelaskan pengaruh kualitas media sosial terhadap public engagement serta pengaruh keduanya terhadap organization public relationship (OPR). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang berjumlah 400 orang, dari tiga platform media sosial yaitu Instagram, Twitter dan Facebook. Metode analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas media sosial memiliki pengaruh terhadap public engagement dan keduanya juga memiliki pengaruh terhadap OPR. Penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi yang paling dominan dari kualitas media sosial yang berpengaruh terhadap pembentukan public engagement adalah kemudahan akses dan informasi yang bermanfaat. Sementara dimensi yang paling dominan dari public engagement dalam membentuk OPR adalah dimensi konsumsi. Selain itu meskipun baik kualitas media sosial dan public engagement sama-sama memiliki pengaruh terhadap OPR, ternyata dalam penelitian ini pengaruh langsung kualitas media sosial terhadap OPR lebih besar dibanding pengaruh tidak langsung melalui public engagement.


This research explains the influence of social media quality on public engagement and their influence on organization public relations (OPR). This research is a quantitative study towards followers of The Agency for The Assessment and Application of Technology`s social media, amounting to 400 respondents. Descriptive statistical analysis and path analysis were chosen as method of data analysis to prove the hypothesis in this study. The results show that the quality of social media has an influence on public engagement and both also have an influence on OPR. This study shows that the most dominant dimension of the quality of social media affecting public engagement is the ease of access and useful information. While the most dominant dimension of public engagement in forming OPR is consump dimension. In addition, although both the quality of social media and public enagagement have influence on OPR, it turns out that the direct influence of the quality of social media on OPR is greater than the indirect influence through public engagement.

2019
T53343
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meranti
Abstrak :
ABSTRAK
Peneltian ini bertujuan membahas Pengaruh Konten Narasi dan Fitur Self Help Affordances pada Instagram Story terhadap Engagement: Studi Motivational Technology pada Sikap Pengguna. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan responden followers dari media sosial Instagram @Jouska yang berjumlah 307 orang. Teknik analisa data dilakukan dengan analisa statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis) untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konten narasi dan Self Help Affordances tanpa melalui motivasi intrinsik memiliki pengaruh terbesar terhadap engagement. Meskipun sumbangsih yang diberikan oleh variabel konten narasi dan self help affordances tidaklah besar yakni 25%, namun hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang diberikan oleh faktor konten naratif terhadap munculnya rasa keterikatan bagi khalayak. Hasil temuan ini menegasikan penelitian sebelumnya yakni teori motivational technology yang mengusung konsep self help affordances sebagai faktor utama dan satu-satunya variabel yang membentuk motivasi intrinsik dan engagement tidak cukup relevan untuk diaplikasikan dalam konteks Instagram story.
ABSTRACT
This research aims to discuss the Effect of Narrative Content and Self Help Affordances Features on Instagram Story of Engagement: Motivational Technology Study on User Attitudes. The methodology used is quantitative research with the respondents followers from @Jouska Instagram social media, amounting to 307 people. Data analysis techniques were carried out by descriptive statistical analysis and path analysis to prove the hypothesis in this study. The results showed that narrative content and Self Help Affordances without going through intrinsic motivation had the greatest influence on engagement. Although the contribution given by the narrative content variable and self help affordances is not large at 25%, this result shows that there is an influence given by the narrative content factor to the emergence of a sense of attachment to the audience. These findings negate previous research, namely the theory of motivational technology that carries the concept of self help affordances as the main factor and the only variable that forms intrinsic motivation and engagement is not relevant enough to be applied in the context of the Instagram story.
2019
T53370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Ratri
Abstrak :
Pemasaran yang dilakukan melalui media sosial (social media marketing) telah banyak dimanfaatkan di era digital. Salah satu keuntungan dalam melakukan social media marketing adalah bisnis dapat mengenalkan merek (brand) kepada khalayak. Beberapa penelitian terdahulu juga telah membuktikan bahwa social media marketing memiliki pengaruh yang positif terhadap brand awareness dan brand image. Tesis ini menguji pengaruh social media marketing (pemasaran media sosial) terhadap brand awareness (kesadaran merek) dan brand image (citra merek) pada HuntStreet.com, bisnis yang bergerak di bidang sustainable fashion. Dimana HuntStreet.com aktif melakukan pemasaran di media sosial instagram, youtube, dan facebook. Namun respon khalayak dapat dikatakan rendah, hal ini dilihat dari hasil penelusuran di search engine Google terkait HuntStreet.com yang masih sedikit dan rating beserta ulasan terkait HuntStreet.com di Google Review yang juga rendah. Hal ini bertolak belakang dari konsep social media marketing dan juga hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan adanya pengaruh ketika melakukan pemasaran di media sosial terhadap brand awareness dan brand image dari merek tersebut. Menggunakan paradigma positivisme, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analisis jalur yang menguji empat hipotesis berupa pengaruh social media marketing terhadap brand awareness, brand awareness terhadap brand image, social media marketin terhadap brand image, dan social media marketing terhadap brand image melalui brand awareness. Variabel social media marketing dalam penelitian ini menggunakan 6 dimensi: entertainment, interaction, customization, electronic word of mouth (E-WOM), trendiness, dan advertisement. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke-empat hipotesis alternatif (Ha) diterima, yakni social media marketing memiliki pengaruh  positif terhadap brand awareness, brand awareness memiliki pengaruh  positif terhadap brand image, social media marketing memiliki pengaruh  positif terhadap brand image, dan social media marketing memiliki pengaruh  positif terhadap adap brand image melalui brand awareness. Kesimpulan bahwa hasil penelitian sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu dan pemasaran yang dilakukan menggunakan media sosial dapat berpengaruh terhadap pengetahuan khalayak terhadap merek dan membangun citra merek. ......Using social media to do marketing (social media marketing) has been widely used in the digital era. One of the advantages of doing social media marketing is that businesses can introduce the brand to audiences. Several previous studies have also proven that social media marketing has a positive influence on brand awareness and brand image. This thesis examines the effect of social media marketing on brand awareness and brand image at HuntStreet.com, a business engaged in sustainable fashion. HuntStreet.com is actively marketing on social media such as Instagram, YouTube and Facebook. However, audience response can be said to be low, this can be seen from the search results on the Google search engine related to HuntStreet.com which are still low and ratings and reviews related to HuntStreet.com on Google Reviews which are also low. This is contrary to the concept of social media marketing and also the results of previous studies which show that there is an influence when marketing on social media has on brand awareness and brand image of the brand. Using the positivism paradigm, this research is a quantitative study that uses path analysis methods that test four hypotheses in the form of the influence of social media marketing on brand awareness, brand awareness on brand image, social media marketing on brand image, and social media marketing on brand image through brand awareness. Social media marketing variable in this study use 6 dimensions: entertainment, interaction, customization, electronic word of mouth (E-WOM), trendiness, and advertisement. The results showed that the four alternative hypotheses (Ha) were accepted, namely social media marketing had a positive effect on brand awareness, brand awareness had a positive effect on brand image, social media marketing had a positive effect on brand image, and social media marketing had a positive influence positive attitude towards adapting brand image through brand awareness. The conclusion is that the results of this research are in line with previous studies and marketing carried out using social media can influence audience knowledge of brands and build brand images.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Fentiana
Abstrak :
Stunting anak 0-23 bulan di Indonesia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor langsung dan tidak langsung.  Penelitian menggunakan data Riset Kesehatan Dasar, Survey Sosial Ekonomi Nasional dan Produk Domestik Regional Bruto per kapita tahun 2018 dengan pendekatan potong lintang bertujuan mengetahui model jalur hubungan langsung dan tidak langsung berbagai faktor risiko stunting dengan prevalensi stunting tingkat kabupaten/kota.  Pengolahan data sekunder dilakukan pada Januari-April 2022. Sampel adalah 106 kabupaten/kota prevalensi stunting <20% dan 403 kabupaten/kota prevalensi stunting ≥20% (20%-<30%, 30%-40% dan >40%) yang diagregratkan pada tingkat kabupaten/kota dari 32.095 data individu anak usia 0-23 bulan yang diukur panjang badannya. Pemodelan menggunakan analisis jalur. Model jalur pencegahan risiko stunting memperlihatkan akses terhadap makanan (r=-0,31) dan pemeriksaan kehamilan (r=-0,29) berhubungan langsung dengan prevalensi stunting tingkat kabupaten/kota di kabupaten/kota prevalensi stunting <20%. Keluarga Berencana (r=-0,15), pemeriksaan kehamilan (r=-0,13) dan cuci tangan pakai sabun (r=-0,11) berhubungan langsung dengan prevalensi stunting tingkat kabupaten/kota di kabupaten/kota prevalensi stunting ≥20%. Tablet tambah darah ibu hamil (r=-0,02) dan inisiasi menyusu dini (r=-0,03) berhubungan tidak langsung melalui ASI eksklusif dengan prevalensi stunting tingkat kabupaten/kota di kabupaten/kota prevalensi stunting 20%-<30%. ASI eksklusif (r=-0,15) berhubungan langsung dengan prevalensi stunting tingkat kabupaten/kota di kabupaten/kota prevalensi stunting 20%-<30%. Cuci tangan pakai sabun berhubungan signifikan langsung dengan prevalensi stunting tingkat kabupaten/kota di kabupaten/kota prevalensi stunting 30%-40% (r=-0,22) dan >40% (r=-0,45). Model jalur menyimpulkan bahwa kabupaten/kota dapat memainkan peran penting dalam upaya pencegahan risiko stunting dengan memodifikasi sejumlah faktor risiko terutama pada keluarga anak 0-23 bulan. ......Stunting in children 0-23 months in Indonesia is a public health problem caused by various direct and indirect factors. This study uses data from Basic Health Research, National Socio-Economic Survey and Gross Regional Domestic Product per capita in 2018 with a cross-sectional approach. Secondary data processing was carried out in January-April 2022. The samples were 106 districts/cities with stunting prevalence <20% and 403 districts/cities with stunting prevalence 20% (20%-<30%, 30%-40% and >40%) Aggregated at the district/city level from 32,095 individual data for children aged 0-23 months, whose body length was measured. The modeling uses path analysis. The stunting risk prevention pathway model shows that access to food (r=-0.31) and prenatal care (r=-0.29) is directly related to the prevalence of stunting at the district/city level in districts/cities with stunting prevalence <20%. Family planning (r=
-0.15), pregnancy check-ups (r=-0.13) and hand washing with soap (r=-0.11) were directly related to the prevalence of stunting at the district/city level in districts/cities stunting prevalence 20 %. Blood supplement tablets for pregnant women (r=-0.02) and early initiation of breastfeeding (r=-0.03) were indirectly related through exclusive breastfeeding with the prevalence of stunting at the district/city level in districts/cities stunting prevalence of 20%-<30% . Exclusive breastfeeding (r=-0.15) was directly related to the prevalence of stunting at the district/city level in the district/city stunting prevalence of 20%-<30%. Hand washing with soap is directly related to stunting prevalence at district/city level in districts/cities, stunting prevalence is 30%-40% (r=-0.22) and >40% (r=-0.45). The pathway model concludes that districts/cities can play an important role in preventing stunting risk by modifying a number of risk factors, especially in families of children 0-23 months.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lidya Sri Yeni
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel sub dimensi pembentuk modal sosial (partisipasi dalam kelompok, jejaring sosial, toleransi beragama, toleransi suku, aksi bersama, sikap percaya dan hubungan timbal balik) dan variabel kontrol (daerah tempat tinggal, tingkat pendidikan, status bekerja dan umur) terhadap fertilitas melalui penggunaan KB, berdasarkan data Susenas 2014 Indonesia. Hasil analisis jalur menunjukkan terdapat pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung antara sub dimensi modal sosial dan variabel kontrol terhadap fertilitas pada wanita pernah kawin usia 15-54 tahun. Variabel umur dan pendidikan mempunyai pengaruh total tertinggi, diikuti sub dimensi toleransi suku dan jejaring. ...... This research aims to study the direct and indirect effects of social capital-forming sub-dimensions (participation in group, social network, religious tolerance, ethnic tolerance, joint action, trust and reciprocity) and control variables (urban status, education level, work status and age) on fertility through the practice of family planning using the 2014 of National Socio-economic Survey in Indonesia. The result of analysis show that sub-dimensions of social capital and control variables have direct and indirect effects on fertility of ever married woman aged 15-54 years. Older and higher educated woman have the highest total effect, followed by the low religion toleranct and high network.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>