Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Bilal
"Pengambilan keputusan untuk pemilihan peralatan medis merupakan proses yang kompleks sehingga membutuhkan metode yang objektif. Metode Analitik hirarki Proses (AHP) merupakan salah satu metode yang digunakan clinical engineer, yang sesuai dengan acuan untuk menjalankan Health Technology Assesssment (HTA) dan Kajian analisis kebutuhan bagi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode AHP dalam pemilihan mesin extracorporeal shockwave lithotripsy (ESWL) di Rumah Sakit X. Keberhasilan metode AHP ini dapat menjadi tolok ukur baru atau evidence base untuk metode pengambilan keputusan pemilihan peralatan medis di rumah sakit.

The decision for selecting medical equipment is a complex proses that needs a certain objective method. Analytic hierarchy process (AHP) is one of decision support system of clinical engineers which is appropriate in conducting Health Technology Assesssment ( HTA ) and needs analysis in hospital. This research is to apply the AHP method in selecting Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL) in X hospital. The successful application of this method can become a new parameter or evidence base in using decision support system in the hospital.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Adiraharja Marcelino Gunawan
"Evaluasi kesesuaian lahan menggunakan peta penilaian multi-hazard merupakan proses mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi potensi risiko dan dampak dari berbagai bahaya di area penelitian yaitu Kabupaten Brebes. Penilaian multi-hazard biasanya mencakup identifikasi bahaya yang paling mungkin mempengaruhi area tersebut, kemungkinan terjadinya, dan potensi konsekuensinya. Tiga penilaian multi bahaya yaitu tanah longsor, banjir, dan gempa bumi masing-masing dihasilkan dengan mengaplikasikan dan memanfaatkan metode Analisis Hirarki Proses (AHP) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). AHP dapat digunakan untuk memprioritaskan bahaya yang berbeda berdasarkan kemungkinan dan potensi dampaknya, sedangkan SIG sebagai alat yang digunakan untuk membuat peta, visualisasi, dan, analisis data spasial. Penilaian multi-hazard menghasilkan laporan berupa sebuah estimasi peta kesesuaian lahan dari perhitungan tiga peta bahaya tersebut.

Evaluation of land suitability using a multi-hazard assessment map is a process of identifying, analyzing, and evaluating potential risks and impacts of various hazards in the research area, namely Brebes Regency. A multi-hazard assessment usually includes identification of the hazards that are most likely to affect the area, their likelihood of occurrence, and their potential consequences. Three multi-hazard assessments, namely landslides, floods, and earthquakes were generated by applying and utilizing the Process Hierarchy Analysis (AHP) and Geographic Information System (GIS) methods. AHP can be used to prioritize different hazards based on their likelihood and potential impact, while GIS is a tool used for making maps, visualizing, and analyzing spatial data. The multi-hazard assessment produces a report in the form of an estimated land suitability map from the calculation of the three hazard maps."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairul Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika ekonomi sirkular dalam pengelolaan ekowisata mangrove di kawasan Kaliwlingi dan pengaruhnya terhadap masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah masih rendahnya dinamika ekonomi sirkular dalam pengelolaan ekowisata mangrove di kawasan Kaliwlingi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran yang menggabungkan FGD, AHP, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi dinamika ekonomi sirkular di antaranya adalah kelembagaan, infrastruktur, teknologi, dan kesadaran masyarakat. Pengaruh dinamika ekonomi sirkular terhadap masyarakat, lingkungan, dan ekonomi di kawasan Kaliwlingi positif. Masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari ekowisata mangrove, seperti peningkatan pendapatan dan lapangan kerja. Ekowisata mangrove juga membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas air di kawasan Kaliwlingi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dinamika ekonomi sirkular dalam pengelolaan ekowisata mangrove di kawasan Kaliwlingi masih perlu ditingkatkan. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya memperkuat kelembagaan, meningkatkan infrastruktur, mengembangkan teknologi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

This research aims to analyze the dynamics of the circular economy in managing mangrove ecotourism in the Kaliwlingi area and its influence on society, the environment, and the economy. The problem studied in this research is the low dynamics of the circular economy in managing mangrove ecotourism in the Kaliwlingi area. The research method used is a mixed method that combines FGD, AHP, and SWOT. The results showed that the factors that influence the dynamics of the circular economy include institutions, infrastructure, technology, and public awareness. The influence of circular economy dynamics on society, environment, and economy in Kaliwlingi area is positive. People get economic benefits from mangrove ecotourism, such as increased income and employment. Mangrove ecotourism also helps preserve the environment and improve water quality in the Kaliwlingi area. The conclusion of this study is that the dynamics of the circular economy in managing mangrove ecotourism in the Kaliwlingi area still need to be improved. The recommendations of this research are the need to strengthen institutions, improve infrastructure, develop technology, and increase public awareness."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library