Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Ferry Muhrom
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan saat ini tentang energi fosil yang merupakan roda penggerak perekonomian Indonesia adalah energi yang tidak dapat diperbaharui dan perlu di ketahui kapan dia habis sehingga segera diganti dengan energi yang dapat diperbaharui. Sistem pembangkit listrik di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistim konvensional yaitu dengan memanfaatkan energi fosil sebagai energi primer dalam proses pembangkitan energi listrik. Terjadinya krisis energi listrik yang ditandai dengan pemadaman aliran listrik di beberapa wilayah di provinsi Sumatera selatan secara bergilir, fenomena padamnya listrik secara bergilir merupakan bukti bahwa kapasitas daya yang terpasang sudah melebihi dari kapasitas daya pembangkitan. Interkoneksi antara beberapa pulau yaitu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Bali yang sudah terinterkoneksi dengan sistem loop tertutup melalui jaringan transmisi belum mampu mengatasi krisis energi listrik. Penelitian ini bertujuan menentukan potensi energi alternatif di provinsi Sumatera selatan secara berurutan/rengking dengan menggunakan metode kuantitatif dengan model Sequential explanatory yang diformulasikan dalam penentuan alternatif strategi energi maka dilakukan analisis dengan menggunakan metode AHP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi energi Air memperoleh nilai tertinggi sehingga menjadi prioritas alternatif strategi energi di Provinsi Sumatera selatan.
ABSTRACT
The current development of fossil energy, which is the driving force of the economy in Indonesia, is a non renewable energy and is in need to know when it will be exhausted so it may be replaced with renewable energy. Many powerplantsystems in Indonesia are still using conventional system that utilizes fossil energy as the primary energy in the process of electricity generation. The occurrence of electrical energy crisis is marked by blackout of electricity in some areas in South Sumatera province in rotation. Electricity blackout rotation phenomenon is proof that the installed power capacity has exceeded the generation power capacity. Interconnection among several islands, namely Java Island, Sumatera Island, and Bali Island which has been interconnected with closed loop system through transmission network has not been able to overcome the electrical energy crisis. This paper aims to create alternative energy potential scenarios in the province of South Sumatera in sequence ranking by using quantitative methods with sequential explanatory model formulated in the determination of alternative energy strategies then analyzed by usingAnalitycal Hierarchy Process AHP method. The simulation results from this research indicate that water energy potentials get the highest value so that it becomes the priority of alternative energy strategy in South Sumatera Province.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
R. Fadhil Danahiswara Prasidya
Abstrak :
[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang seleksi vendor di Exxon Mobil, awalnya kriteria seleksi hanya berdasar pada harga penawaran, dan peneliti merasa bahwa ini kurang objektif dalam memilih vendor. Peneliti melakukan diskusi terarah dengan pihak ExxonMobil untuk menentukan kriteria apa saja yang dapat dijadikan acuan untuk memilih vendor dan dihasilkan lima kriteria dan sepuluh sub-kriteria lalu ditentukanlah bobotnya dengan pendekatan AHP. Penilaian vendor dilakukan dengan skoring berdasarkan data performansi historis. Vendor yang mendapatkan nilai paling besar adalah yang menjadi pemenang, dalam penelitian ini dikhususkan pada pengadaan barang kimia. Diharapkan supplier yang terpilih merupakan supplier yang paling berkompeten dan mampu mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya.
Skripsi ini membahas tentang seleksi vendor di Exxon Mobil, awalnya kriteria seleksi hanya berdasar pada harga penawaran, dan peneliti merasa bahwa ini kurang objektif dalam memilih vendor. Peneliti melakukan diskusi terarah dengan pihak ExxonMobil untuk menentukan kriteria apa saja yang dapat dijadikan acuan untuk memilih vendor dan dihasilkan lima kriteria dan sepuluh sub-kriteria lalu ditentukanlah bobotnya dengan pendekatan AHP. Penilaian vendor dilakukan dengan skoring berdasarkan data performansi historis. Vendor yang mendapatkan nilai paling besar adalah yang menjadi pemenang, dalam penelitian ini dikhususkan pada pengadaan barang kimia. Diharapkan supplier yang terpilih merupakan supplier yang paling berkompeten dan mampu mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan. Pada penelitian ini juga terdapat implikasi manajerial serta saran untuk penelitian selanjutnya.
ABSTRACT
;This paper discusses the selection of vendors in Exxon Mobil, the selection criteria initially just based on the offer price, and researchers feel that this is less objective in selecting a vendor. Researchers focused discussions with Exxon Mobil to determine what criteria can be used as a reference for selecting vendors and produced five criteria and sub-criteria last ten weight was determined with AHP approach. Vendor assessment is done by scoring based on data from historical performance. Vendors who receive the greatest value is that the winner, in this study is devoted to the procurement of chemical goods. It is hoped that the selected supplier is a supplier of the most competent and capable of supporting the smooth operations of the company . In this study, there is also a managerial implications and suggestions for further
, This paper discusses the selection of vendors in Exxon Mobil, the selection criteria initially just based on the offer price, and researchers feel that this is less objective in selecting a vendor. Researchers focused discussions with Exxon Mobil to determine what criteria can be used as a reference for selecting vendors and produced five criteria and sub-criteria last ten weight was determined with AHP approach. Vendor assessment is done by scoring based on data from historical performance. Vendors who receive the greatest value is that the winner, in this study is devoted to the procurement of chemical goods. It is hoped that the selected supplier is a supplier of the most competent and capable of supporting the smooth operations of the company . In this study, there is also a managerial implications and suggestions for further
]
2015
S60259
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library