Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astrid Saraswaty Dewi
"Analisis biaya dan perhinmgan SPP pendidikan dolcter di departemen medik RSCM belum pemah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui biaya total, biaya satuan aktual, cos: recovery rare, dan SPP (tarif pendidikan). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptii menggunakan data primer dan sekunder dengan metode Aclfvizy Based Costing (ABC).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa biaya total pendidikan dokter tahap kepaniteraan klinik di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSCM sebesar Rp 576.499.686. Biaya satuan tingkat IV adalah Rp 608.405 per mahasiswa per kali kepaniteraan dan tingkat IV adalah Rp 2.254.581 per mahasiswa per kali kepaniteraan. Cost recovery raie adalah 50,2% untuk tingkat IV dan 38,4% untuk tingkat VI. Usulan SPP di Dcpanemen Obstetri dan Ginekoiogi jika scmua dibebankan kepada mahasiswa adalah Rp 610.000 per mahasiswa tingkat IV dan Rp 2.275.000 per mahasiswa tingkat Vl. Jika sebagian biaya dibebankan kepada pihak sclain FKUI (pemcrintah, rumah sakit, dan sumbangan) usulan SPP adalah sebesar Rp 305.000 pcr mahasiswa tingkat IV dan Rp 752.000 per mahasiswa tingkat VI.
Penelitian ini menyarankan untuk dilakukan analisis biaya di departemen medik lain di RSCM dan menetapkan kebijakan yang jelas khususnya mengenai biaya pendidikan di RSCM sebagai Salah satu rumah sakit pendidikan FKUI.

The cost analysis of service and tuition fee in medical departments in RSCM has never been conducted before. This research was conducted to estimate the total cost, the actual unit cost, cost recovery rate, and tuition fee. This research is a descriptive research, employed both primary and secondary data, using Activity Based Costing (ABC) method.
The result of the research shows that the total cost is Rp 576.499.686. The actual unit cost is Rp 608.405 per 4th year student and Rp 2.254.581 per 6th year student. Cost recovery rate in general is 50,2% for 4th year students and 38,4% for 6th year students. In hall costing, tuition fee suggested in Obstetric and Gynaecology Departments for 4th year student is Rp 610.000 per 4th year students and Rp 2.275.000 per 6th year student. If we excluded non FKUI’s cost (govemment, hospital, and donor) tuition fee suggested is Rp 305.000 per 4th year students and Rp 752.000 per 6 th year student.
The study suggests to conducted cost analysis in other medical departments in RSCM and made a clear policy especially about cost of education in RSCM as one of FKUI's education hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T34293
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Masrulloh
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi dan profesi tenaga kesehatan, pada Tahun 2015 Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang untuk pertama kalinya menyelenggarakan Program Magister Sains Terapan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kebutuhan biaya penyelenggaraan pendidikan pada Program Magister Sains Terapan Kesehatan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang Tahun 2016 dengan melakukan perhitungan biaya satuan penyelenggaraan pendidikan. Biaya yang dianalisis dalam penelitian ini adalah biaya yang terjadi dalam satu siklus penyelenggaraan pendidikan yang meliputi aktivitas registrasi, perkuliahan, dan kelulusan. Penelitian ini dilakukan di Poltekkes Kemenkes Semarang pada Bulan Januari s.d. Juni 2017 dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan telaah berbagai dokumen dan observasi langsung terhadap seluruh aktivitas penyelenggaraan pendidikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya langsung penyelenggaraan pendidikan yang meliputi biaya investasi, operasional dan pemeliharaan sebesar Rp.4.370.037.382 atau sekitar 79,07 dari biaya total. Sedangkan biaya tidak langsung yang meliputi biaya dukungan layanan manajemen dan tugas teknis lainnya sebesarRp.1.156.760.496 atau sekitar 20,93 dari biaya total. Biaya satuan aktual penyelenggaraan pendidikan per mahasiswa per semester sebesar Rp.13.479.995dengan 20,93 nya merupakan biaya tidak langsung. Sedangkan biaya satuan normatif sebesar Rp.10.179.260 dengan 19,59 nya merupakan biaya tidak langsung.

In order to meet the development requirements of competence and professional health workers, in 2015 Polytechnics of Health Semarang for the first time held a Master of Science in Applied Health Program. This study aimed to obtain information on the cost of providing education requirements Master of Science in Applied Health Program in the Health Polytechnic Semarang 2016 by calculating the unit cost of all activities of education. Costs were analyzed in this study are the costs incurred in providing education cycle which includes the registration activity, lectures and graduation. This research was conducted by the Ministry of Health Polytechnic Semarang from January till June 2017 with the quantitative descriptive approach. Data were collected by the study of various documents and direct observation of the whole activity of education.
The results showed that the direct costs of providing education that includes the cost of investment, operation, and maintenance of Rp.4.370.037.382 or approximately 79.07 of the total cost. While indirect costs include the costs of the service support management and other technical tasks for Rp.1.156.760.496 or approximately 20.93 of the total cost. The actual unit cost of providing education per student per semester for Rp.13.479.995 with 20.93 of them are the indirect costs. While the normative unit costs for Rp.10.179.260 with 19.59 of them are the indirect costs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library